Firasat

Mobil Pajero milik Dave membelah jalanan padat ibu kota. Malam Minggu pukul delapan malam, jalanan kota tampak tersendat macet, akibat curah hujan yang cukup deras mengguyurnya sejak sore hari. Kini ketika hujan telah reda tampak kendaraan memadati lalu lintas, hingga membuat kemacetan cukup panjang.

"Zain, apa tidak ada jalan pintas?" tanya Dave seraya mengalihkan pandangannya dari iPad di tangannya sesaat.

"Mohon maaf tuan. Kalaupun ada kita juga sudah tidak bisa bergerak mundur," jawab Zain sambil menatap ke arah spion di mana tampak dibelakangnya pun tampak penuh.

Alana masih terdiam, duduk di kursi sebelah Dave. Namun, pandangannya mengarah ke luar di mana gerimis masih mengalir. Cuaca dan lalu lintas yang macet saat itu kembali membuka kenangan pahit untuknya. Ia masih ingat kala dirinya berjuang melajukan motornya ke apartemen Edo, demi memberikan sebuah kejutan ulang tahun. Namun, bukan Edo yang terkejut justru dirinya yang mendapatkan kejutan yang jauh lebih menyakitkan. Kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya dekatnya sendiri, bahkan sampai saling bercumbu mesra. Bukan hanya itu yang membuat Alana merasa sakit, perkataan Tisa yang begitu menggores hatinya. Kala perempuan itu mengatakan tidak akan ada lelaki yang mau dengannya karena ibunya mempunyai penyakit gangguan jiwa. Mengingat hal itu, Alana menjadi tak sabar untuk menunjukkan pada Tisa. Jika ini ia bisa mempunyai lelaki yang jauh lebih tampan, dan mapan dari Edo. Meskipun semua hanyalah sebatas pernikahan kontrak, apapun itu yang pasti ia bisa membalas dendam pada perempuan itu, hingga membuat hatinya terasa puas. Kini Alana mengepalkan kedua tangannya geram.

Dave mematikan iPadnya menyimpannya, kemudian menoleh ke arah Alana yang sejak tadi terus memandang ke arah luar. Saat ia ingin membuka mulutnya, matanya tertuju pada tangan Alana yang nampak terkepal di atas kursi. Lelaki itu menduga ada sesuatu yang tengah perempuan itu pikirkan, hingga membuat hatinya merasa marah.

"Apakah pemandangan di luar jauh lebih indah, Alana?" tanya Dave memecah lamunan Alana.

Alana tersentak kemudian menoleh ke arah Dave. "Emm itu. Aku hanya tengah melihat kemacetan di luar. Tampaknya hujannya kembali deras," kilah Alana berusaha bersikap biasa.

Dave mengangguk, padahal ia tahu perempuan itu tengah berdusta. "Oh aku pikir kau tengah melamun kan mantanmu," tebak Dave kemudian. "Barangkali kau mempunyai kenangan manis dengannya di saat cuaca hujan seperti ini," sambungnya.

Zain sesekali akan melirik ke belakang lewat spion mobil miliknya. Menyimak obrolan keduanya.

Alana tersenyum mendengarnya. "Untuk apa? Bahkan seribu kenangan manis pun akan ikut lenyap, bila mana orang yang kita sayangi pun menciptakan kenangan yang buruk," sahut Alana memukul telak Dave. Entahlah ia mendadak tidak suka bila Dave terlalu mengungkit masa lalunya, padahal ia sendiri tengah berjuang melupakannya.

"Aku paham," sahut Dave.

Alana mengipas-ngipaskan tangannya di sisi wajahnya.

"Apakah terasa panas?" tanya Dave.

Alana mengangguk. "Sedikit. Aku merasa sedikit gerah."

Dave kemudian bergerak menambah suhu AC dalam mobilnya. Mobil tampak bergerak lambat.

"Sepertinya alam pun tidak merestui kita ke mansion utama," kata Dave.

"Tapi, Tuan Jonas sudah menelpon terus. Katanya semua orang sudah berkumpul Tuan," jawab Zain. Yang memang sejak tadi menggunakan earphone di telinganya, guna menjawab panggilan secara otomatis.

"Baguslah. Karena itulah yang aku inginkan!" ujar Dave santai.

"Tuan, anda yakin?" tanya Zain lagi.

"Tentu saja!" sahutnya seraya menoleh ke arah Alana yang nampak acuh tak mengerti dengan obrolan keduanya. "Kau siap kan Alana?"

"Iya Dave. Aku udah siap dari tadi." Alana menjawab seraya mendaratkan punggungnya di kursi.

Dave mengangguk, sejenak menatap penampilan Alana yang malam ini tampak memukau dengan gaun hitam yang lentur, mengikuti postur tubuhnya.

Mobil memasukkan area pekarangan yang cukup sepi, menuju mansion utama. Tidak ada rumah penduduk di sana, sepanjang jalan hanya terisi pohon cemara yang hanya tersorot temeram lampu.

Beberapa saat tampak mobil berhenti tepat di pintu gerbang berwarna hitam yang menjulang begitu tinggi. Setelah melakukan pemeriksaan, mobil baru kembali diperbolehkan masuk.

Jarak dari pintu gerbang menuju halaman depan pun tampaknya terasa begitu jauh. Alana sampai heran, ia pikir jika ia di minta untuk tinggal di sana, pasti akan cepat kurus membayangkan harus jalan kaki dari gerbang menuju mansion.

Tiba di depan, Alana kembali menatap takjub pada bangunan megah yang Dave katakan sebagai mansion utama. Namun, bagi Alana itu seperti sebuah istana. Tampak penjaga berjejeran, dan delapan pilar tinggi menghiasi depan bangunan itu.

"Kau gugup Alana?" tanya Dave ketika sudah turun dari mobil.

Perempuan itu menolehkan ke arah Dave, dan mengangguk. "Iya. Kita balik aja ya. Aku tiba-tiba jadi insecure, perasaan aku tidak enak," ujar Alana.

Terpopuler

Comments

Duwie Sartika

Duwie Sartika

pajero... /Hey/ napa g xenia atau avanza gt... /Sweat/

2024-03-16

2

Siti Sahara

Siti Sahara

masa konglomerat naik pajero...
ihh...itu mah mbl biasa...
hrs nya yg lain dong thor disebut
pajero itu mbl yg kebanyakan org punya...aq juga punya soalnya

2024-02-17

0

Enung Samsiah

Enung Samsiah

aneh ko mobilnya fajero sih,,, masa fajero

2023-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan
2 Pengkhianat
3 Penghinaan
4 Sakit
5 Keinginan Balas Dendam
6 Saran
7 Kembali Bekerja
8 Menikahlah Denganku, Nona Alana.
9 Resmi Menikah
10 Kesepakatan
11 Tempat Tinggal Baru
12 Makan Malam Pertama
13 Makan Malam Part 2
14 Belanja
15 Keributan
16 Sekaya Apa Suamiku
17 Perlu Teman?
18 Persiapkan Dirimu
19 Firasat
20 Terkejut
21 Ajaranmu
22 Mengadu
23 Dibayar Berapa?
24 Tuduhan
25 Aku Minta Maaf
26 Kaget
27 Dave Marah
28 Kau Tahu Banyak
29 Tamu
30 Masokis?
31 Terluka
32 Terbayang Ciuman
33 Aroma Menggairahkan
34 Menolong
35 Merasa Jagoan?
36 Bersaing
37 Aku Terpaksa
38 Cinta Itu Buta
39 Natasha Kembali Berulah
40 Jas Pelindung
41 Tak Percaya Diri
42 Spontan Memeluk
43 Terbiasa Mengambil Barang Milikku
44 Istri Saya
45 Apa Alasanmu?
46 Mabuk
47 Cap Bibir
48 Aku, Alana Jovanka
49 Cium Dan Muntah
50 Merasa Malu
51 Hanya Menciumku
52 Gosip
53 Kau Sudah Sadar?
54 Kemarahan Papa Jonas
55 Prasangka
56 Aku Hanya Bercanda
57 Gaun Mahal
58 Terpesona
59 Pujian Dave
60 Kesuburan?
61 Sandiwara Yang Sempurna
62 Tetap Terlihat Tampan
63 Jantung Berdegup Kencang
64 Merindukanku?
65 Makanan Favorit
66 Papa Mertua
67 Nyawamu?
68 Kau Mencintainya, Alana.
69 Boleh Aku Menciummu
70 Hampir
71 Romansa di Danau
72 Aku Serius Alana
73 Semua Demi Uang
74 Pergilah, Sebelum Kau Terluka
75 Menghindari Suamimu
76 Cemas
77 Ciuman di Pagi Hari
78 Bibirmu Manis
79 Oh... Ibu Mertua
80 Pria Asing
81 Bagaimana Bisa?
82 Dua Belas Kali
83 Membawa Keberuntungan
84 Memuji Pria Lain
85 Rasa Tidak Rela
86 Nelson?
87 Wajahmu Memerah
88 Menarik
89 Bibirmu Membengkak
90 Terjepit Kenikmatan
91 Menginginkan Alana
92 Tertantang
93 Khawatir
94 Seperti Sindiran
95 Barter
96 Adonan
97 Semakin Pusing
98 Keputusan
99 Ancaman
100 Obsesi
101 Singkirkan Tanganmu
102 Jangan Melacurkan Diri
103 Insiden Tak Terduga
104 Sisi Lain Zain
105 Sambut Dengan Meriah
106 Jebakan
107 Cemas
108 Cara Lain
109 Berhutang Nyawa
110 Kencan
111 Kembali
112 Aku Baik-baik Saja
113 Aku Siap Menikah
114 Patah Hati
115 Untukmu
116 Seperti Orang Asing
117 Aku Butuh Kamu
118 Ikut Denganku, Alana
119 Kecemasan Dave
120 Aku Bisa Sendiri
121 Ibu... Tunggu Alana
122 Aku Bahagia
123 Tuhan, Cinta Itu Apa?
124 Berhenti Bermimpi
125 Aku Menginginkan Mu
126 Malam Panas Panjang
127 Kisah Kita Telah Usai
128 Di Mana Istriku?
129 Belahan Jiwa Yang Hilang
130 Aku Merindukannya
131 Biarkan Saja Dia Pergi
132 Kau Lebih Brengsek
133 Tugasku Hanya Membantu
134 Bagaimana Kejutannya?
135 Di Mana Cucu Menantu Ku?
136 Gala?
137 Melamar Kerja
138 Apa Kabar, Istriku?
139 Kau Licik, Dave
140 Mengejar Cinta
141 Aku Merindukanmu, Alana
142 Hobimu Memaksa
143 Apa Boss Mami Tampan?
144 Jawab Pertanyaan Ku
145 Kau Bosan Hidup?
146 Istriku Hanya Kamu, Alana!
147 Karena Aku Mencintaimu
148 Dilema
149 Cara Ampuh Minum Obat
150 Sepasang Bola Mata Hitam
151 My Name Is Gala
152 Papi?
153 Alana Panik
154 He Is My Son?
155 He Is Your Dad!
156 Papan Reklame
157 Jantungku Berdetak Kencang
158 Istri Seorang Miliarder
159 Dianggurin
160 Ajak Mandi
161 Apakah Ibu Membenciku?
162 Aku Mencintaimu
163 Perasaanku Cemas
164 Kemarahan Tiba-tiba
165 Putraku?
166 Itu Tidak Mungkin
167 Dia Putriku
168 Solusi
169 Mari Kita Perbaiki
170 Aku Yang Memulai
171 Spread Your Legs
172 Dejavu
173 Aku Khawatir
174 Nakal
175 Ingin Mereka Menikah
176 Beri Aku Upah
177 Sensasi Baru
178 Transaksi Jual Beli Yang Gagal
179 Side Story - Ciuman Pertama
180 Side Story – Ngidammu Tak Masuk Akal, Alana!
181 Side Story – Diantar Pulang
182 Side Story – Gratis Untukmu, Tuan
183 Side Story – Pergilah
184 Side Story – Mari Kita Menikah
185 Side Story – Zain, Sang Penolong
186 Side Story – Bunga Deposito?
187 Side Story – Jangan Mengikuti Anda
188 Side Story – Ditolak!
189 Side Story – Calon Istri?
190 Side Story – Amarah
191 Side Story – Cuma Mau Kamu!
192 Side Story – Tolong
193 Side Story– Sekarang Gak Suka
194 Side Story – Ternyata Kamu Sama Saja
195 Side Story – Lupa
196 Side Story — Cintaku Sederhana
197 Reka... [Epilog]
Episodes

Updated 197 Episodes

1
Kejutan
2
Pengkhianat
3
Penghinaan
4
Sakit
5
Keinginan Balas Dendam
6
Saran
7
Kembali Bekerja
8
Menikahlah Denganku, Nona Alana.
9
Resmi Menikah
10
Kesepakatan
11
Tempat Tinggal Baru
12
Makan Malam Pertama
13
Makan Malam Part 2
14
Belanja
15
Keributan
16
Sekaya Apa Suamiku
17
Perlu Teman?
18
Persiapkan Dirimu
19
Firasat
20
Terkejut
21
Ajaranmu
22
Mengadu
23
Dibayar Berapa?
24
Tuduhan
25
Aku Minta Maaf
26
Kaget
27
Dave Marah
28
Kau Tahu Banyak
29
Tamu
30
Masokis?
31
Terluka
32
Terbayang Ciuman
33
Aroma Menggairahkan
34
Menolong
35
Merasa Jagoan?
36
Bersaing
37
Aku Terpaksa
38
Cinta Itu Buta
39
Natasha Kembali Berulah
40
Jas Pelindung
41
Tak Percaya Diri
42
Spontan Memeluk
43
Terbiasa Mengambil Barang Milikku
44
Istri Saya
45
Apa Alasanmu?
46
Mabuk
47
Cap Bibir
48
Aku, Alana Jovanka
49
Cium Dan Muntah
50
Merasa Malu
51
Hanya Menciumku
52
Gosip
53
Kau Sudah Sadar?
54
Kemarahan Papa Jonas
55
Prasangka
56
Aku Hanya Bercanda
57
Gaun Mahal
58
Terpesona
59
Pujian Dave
60
Kesuburan?
61
Sandiwara Yang Sempurna
62
Tetap Terlihat Tampan
63
Jantung Berdegup Kencang
64
Merindukanku?
65
Makanan Favorit
66
Papa Mertua
67
Nyawamu?
68
Kau Mencintainya, Alana.
69
Boleh Aku Menciummu
70
Hampir
71
Romansa di Danau
72
Aku Serius Alana
73
Semua Demi Uang
74
Pergilah, Sebelum Kau Terluka
75
Menghindari Suamimu
76
Cemas
77
Ciuman di Pagi Hari
78
Bibirmu Manis
79
Oh... Ibu Mertua
80
Pria Asing
81
Bagaimana Bisa?
82
Dua Belas Kali
83
Membawa Keberuntungan
84
Memuji Pria Lain
85
Rasa Tidak Rela
86
Nelson?
87
Wajahmu Memerah
88
Menarik
89
Bibirmu Membengkak
90
Terjepit Kenikmatan
91
Menginginkan Alana
92
Tertantang
93
Khawatir
94
Seperti Sindiran
95
Barter
96
Adonan
97
Semakin Pusing
98
Keputusan
99
Ancaman
100
Obsesi
101
Singkirkan Tanganmu
102
Jangan Melacurkan Diri
103
Insiden Tak Terduga
104
Sisi Lain Zain
105
Sambut Dengan Meriah
106
Jebakan
107
Cemas
108
Cara Lain
109
Berhutang Nyawa
110
Kencan
111
Kembali
112
Aku Baik-baik Saja
113
Aku Siap Menikah
114
Patah Hati
115
Untukmu
116
Seperti Orang Asing
117
Aku Butuh Kamu
118
Ikut Denganku, Alana
119
Kecemasan Dave
120
Aku Bisa Sendiri
121
Ibu... Tunggu Alana
122
Aku Bahagia
123
Tuhan, Cinta Itu Apa?
124
Berhenti Bermimpi
125
Aku Menginginkan Mu
126
Malam Panas Panjang
127
Kisah Kita Telah Usai
128
Di Mana Istriku?
129
Belahan Jiwa Yang Hilang
130
Aku Merindukannya
131
Biarkan Saja Dia Pergi
132
Kau Lebih Brengsek
133
Tugasku Hanya Membantu
134
Bagaimana Kejutannya?
135
Di Mana Cucu Menantu Ku?
136
Gala?
137
Melamar Kerja
138
Apa Kabar, Istriku?
139
Kau Licik, Dave
140
Mengejar Cinta
141
Aku Merindukanmu, Alana
142
Hobimu Memaksa
143
Apa Boss Mami Tampan?
144
Jawab Pertanyaan Ku
145
Kau Bosan Hidup?
146
Istriku Hanya Kamu, Alana!
147
Karena Aku Mencintaimu
148
Dilema
149
Cara Ampuh Minum Obat
150
Sepasang Bola Mata Hitam
151
My Name Is Gala
152
Papi?
153
Alana Panik
154
He Is My Son?
155
He Is Your Dad!
156
Papan Reklame
157
Jantungku Berdetak Kencang
158
Istri Seorang Miliarder
159
Dianggurin
160
Ajak Mandi
161
Apakah Ibu Membenciku?
162
Aku Mencintaimu
163
Perasaanku Cemas
164
Kemarahan Tiba-tiba
165
Putraku?
166
Itu Tidak Mungkin
167
Dia Putriku
168
Solusi
169
Mari Kita Perbaiki
170
Aku Yang Memulai
171
Spread Your Legs
172
Dejavu
173
Aku Khawatir
174
Nakal
175
Ingin Mereka Menikah
176
Beri Aku Upah
177
Sensasi Baru
178
Transaksi Jual Beli Yang Gagal
179
Side Story - Ciuman Pertama
180
Side Story – Ngidammu Tak Masuk Akal, Alana!
181
Side Story – Diantar Pulang
182
Side Story – Gratis Untukmu, Tuan
183
Side Story – Pergilah
184
Side Story – Mari Kita Menikah
185
Side Story – Zain, Sang Penolong
186
Side Story – Bunga Deposito?
187
Side Story – Jangan Mengikuti Anda
188
Side Story – Ditolak!
189
Side Story – Calon Istri?
190
Side Story – Amarah
191
Side Story – Cuma Mau Kamu!
192
Side Story – Tolong
193
Side Story– Sekarang Gak Suka
194
Side Story – Ternyata Kamu Sama Saja
195
Side Story – Lupa
196
Side Story — Cintaku Sederhana
197
Reka... [Epilog]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!