Part 8 - Hari Kelulusan

...🍃Happy Reading🍃...

WARNING 21+ ❗❗❗

Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi seluruh siswa kelas tiga SMA Wismagara. Bagaimana tidak bahagia jika hari ini adalah hari kelulusan mereka. Semua bersorak gembira kala mereka dinyatakan lulus.

Begitu juga dengan Gama dan Lucas, tapi di balik kebahagiaan mereka, ada hati yang merasa sedih. Orang itu adalah Ayana, ia sedih karena sebentar lagi dirinya benar-benar berpisah dengan Gama. Rasanya Ayana belum sanggup membayangkan dirinya LDR dengan Gama. Meskipun wanita itu berusaha meyakinkan diri jika semuanya akan baik-baik saja, tapi tetap saja ia masih belum siap.

"Apa kamu tidak bahagia aku lulus ?" tanya Gama pada Ayana.

"Apa aku harus menjawab jujur ?"

Ayana menyandarkan kepalanya di pundak Gama. Saat ini mereka berada di taman sekolah. Hanya ada mereka berdua disana.

"Tak perlu jawab, aku sudah tahu jika kamu tidak senang aku lulus"

"Aku bukannya tidak senang kamu lulus, hanya saja aku belum siap menjalani hubungan jarak jauh denganmu"

Gama tahu perasaan wanita itu sedang sedih, sejujurnya ia pun merasa tidak siap meninggalkan Ayana, tapi mau bagaimana lagi. Gama harus menyelesaikan studinya di universitas yang ia idam-idamkan.

Gama memeluk tubuh Ayana seolah sedang menyalurkan kekuatan untuk wanita itu.

"Ini harus terjadi antara kita, ini semua demi masa depan kita" ucap Gama.

Ayana semakin mengeratkan pelukannya pada pria itu. Memang semua harus berjalan meskipun tidak sesuai dengan keinginan mereka. Mereka berpisah bukan untuk akhir cerita mereka, tapi itu adalah awal menuju cerita cinta yang bahagia untuk mereka.

"Nanti malam kamu minta ijin pada orang tuamu, aku ingin mengajakmu dinner romantis" ucap Gama.

Ayana melepaskan pelukannya dan menatap Gama, ia tersenyum walau sedikit dengan paksaan. Ayana mengangguk sebagai jawaban.

Malam harinya, Ayana sudah siap untuk pergi dinner dengan Gama. Wanita itu sedikit merias wajahnya agar terlihat lebih cantik, Ayana menggunakan dress berwarna Lilac. Wanita itu menunggu Gama menjemputnya.

Tak lama pria yang ia tunggu pun datang, sebelum berangkat Gama meminta ijin terlebih dahulu dengan orang tua Ayana.

"Jangan pulang terlalu larut malam !" pesan Papa Hartono.

"Baik Om, kami pamit dulu ya" ucap Gama.

Akhirnya mereka berdua menuju restoran yang sudah disiapkan Gama untuk acara mereka berdua. Restoran itu merupakan restoran milik Ayah Gama.

Sebelum masuk, Gama menutup mata Ayana dengan kain. Setelah itu ia menuntun Ayana berjalan menuju meja makan mereka. Lalu Gama meminta Ayana duduk.

Wanita itupun menurut dengan kekasihnya. Perlahan Gama pun mulai membuka penutup mata Ayana, pelan-pelan Ayana membuka matanya.

Seketika wanita itu ternganga melihat ruangan yang sudah di dekorasi, terlihat juga lilin-lilin yang tersusun melingkari meja mereka. Terdapat pula buket bunga di atas meja. Ayana tersenyum terharu dengan semua kekuatan yang diberikan Gama.

"Apa kamu suka ?" tanya Gama padanya.

"Iya, aku sangat suka" jawab Ayana dengan kepala yang mengangguk.

"Kita makan dulu, setelah itu kita lanjut mengobrol dan berdansa !"

Mereka pun menikmati makan malam mereka dengan perasaan yang berbunga-bunga. Sesekali Gama melempar rayuan pada Ayana, sehingga membuat wanita itu tersipu malu.

Selesai makan, mereka lanjut mengobrol. Mereka berbicara tentang masa depan yang mereka rancang berdua. Tak lama kemudian, beberapa waiters menghampiri meja mereka. Sebuah alunan musik membuat suasana semakin romantis. Gama kemudian berdiri dan mengajak Ayana berdansa. Wanita itupun menerima uluran tangan Gama dengan senang hati.

Keduanya berdansa dalam pencahayaan lilin yang remang-remang. Mereka bagaikan penari handal yang menggerakkan tubuhnya dengan indah. Setelah musik selesai, mereka pun menghentikan aktivitas mereka. Gama memeluk tubuh Ayana dengan erat, pria itu juga mengecup pucuk kepala Ayana dengan lembut.

"Aku sangat mencintaimu Ayana" bisik Gama di telinga Ayana.

Wanita itu pun membalas ucapan Gama, "Aku pun sama halnya denganmu" ucapnya.

Gama lalu menatap Ayana, wanita itu juga membalas tatapan Gama. Perlahan tapi pasti, Gama mendekatkan wajahnya dengan wajah Ayana. Seketika Ayana memejamkan matanya kala bibir pria itu menyentuh bibirnya. Gama memberikan kecupan manis di bibir Ayana. Melihat Ayana tidak menolak, akhirnya pria itu melakukan hal yang lebih. Ciumannya yang lembut kini berubah menjadi ciuman yang menuntut. Semakin lama Gama menginginkan hal yang lebih. Tangannya mulai meraba-raba dengan nakalnya. Seketika Ayana mendorong tubuh Gama, ia menatap pria itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Gama pikir Ayana mendorongnya karena ia marah setelah Gama lancang menciumnya. Namun perkiraan Gama salah, wanita itu justru kembali mengecup bibir Gama dengan singkat. Gama tersenyum kala Ayana menunduk malu. Tangan Gama pun menarik dagu Ayana agar wajahnya menghadap pada Gama.

Pria itupun melanjutkan aksinya, kali ini Gama melakukannya cukup panas. Ayana mengalungkan tangannya di pundak Gama. Pria itu lalu mengangkat tubuh Ayana menuju ruang Manager restoran tanpa melepaskan pagutannya. Sesampainya mereka di ruangan itu, tangan Gama mulai menceluti pakaian Ayana.

Tak butuh waktu lama keduanya sudah polos tanpa sehelai benang. Kedua anak manusia yang sedang dimabuk asmara itu tak sadar melakukan sesuatu sejauh ini. Dengan bujuk rayu syaitan, mereka melakukan making love di restoran tersebut.

Suara desa*han bersautan di ruangan tersebut. Mereka benar-benar telah melakukan hal yang salah. Berkali-kali mereka melakukan pelepasan, hingga keduanya mulai lelah dan memilih tidur berdua di sofa.

Pukul lima pagi, Ayana terbangun karena merasakan sesuatu yang berat menimpa tubuhnya. Ternyata tangan dan kaki Gama berada di atasnya. Seketika Ayana terduduk kala teringat dengan pergulatan mereka semalam.

"Apa yang telah kami lakukan ?" gumannya.

Tak lama Ayana merasakan pergerakan dari Gama. Pria itu perlahan membuka matanya dan menatap Ayana dengan heran.

"Sayang, ada apa ?" tanya Gama saat melihat wajah panik Ayana.

"Gama, kita telah melakukan hal yang salah" ucap Ayana mulai terisak.

Gama tahu apa maksud dari perkataan Ayana. Ia pun sadar jika semalam mereka telah melakukan kesalahan fatal.

Gama memeluk tubuh Ayana mencoba menenangkan wanita itu. Ayana semakin terisak karena bayangan kejadian semalam berputar-putar di pikirannya layaknya sebuah kaset.

"Apa yang harus aku lakukan Gama ? Bagaimana jika kedua orang tuaku tahu ? Apa yang akan aku jawab pada mereka jika bertanya mengapa aku tidak pulang semalam ? Bagiamana dengan masa depanku ? Bagaimana jika aku... Jika aku... Hamil ?" pertanyaan beruntun keluar dari bibir Ayana. Berbagai ketakutan membuat Ayana terus kepikiran.

"Aku akan membantumu menjelaskan pada orang tuamu mengapa kita tidak pulang semalam. Dan percaya padaku semua akan baik-baik saja jika mereka tidak tahu apa yang telah kita lakukan ! Untuk masalah apakah kamu akan hamil, aku rasa itu tidak akan terjadi karena kita baru melakukannya semalam" jawab Gama.

Sebenarnya pria itu juga merasa cemas jika Ayana hamil. Ia takut kedua orang tuanya tahu apa yang telah ia lakukan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

jangan minta yang panas² ya❗takut Sa khilaf 🤣

i lopyouuu ❤️

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

love you too..😘😘

2022-12-01

1

Rini Antika

Rini Antika

tuh kan apa yg aku takutkan terjadi..😢

2022-12-01

1

Rini Antika

Rini Antika

iya aku suka, tp aku udah deg degan..🙈

2022-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog & Pengenalan Tokoh
2 Part 1 - Hari Pertama masuk sekolah
3 Part 2 - Gama Wismagara
4 Part 3 - Pertandingan Basket
5 Part 4 - Perkelahian
6 Part 5 - Jadian
7 Part 6 - Ijin Pacaran
8 Part 7 - Cemoohan Para Siswa
9 Part 8 - Hari Kelulusan
10 Part 9 - Mual-mual
11 Part 10 - Positif
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25 -
27 Part 26 -
28 Part 27 -
29 Part 28 -
30 Part 29 -
31 Part 30 -
32 Part 31 -
33 Part 32 -
34 Part 33 -
35 Part 34 -
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 No Caption
65 Part 63
66 Part 64
67 Part 65
68 Part 66
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Bab 74
77 Info
78 Part 75
79 Part 76
80 Part 77
81 Part 78
82 Part 79
83 Part 80
84 Part 81
85 Part 82
86 Part 83
87 Part 84
88 Part 85
89 Part 86
90 Part 87
91 Part 88
92 Part 89
93 Part 90
94 Part 91
95 Part 92
96 Part 93
97 Part 94
98 Part 95
99 Part 96
100 Part 97
101 Part 98
102 Promosi Novel Baru
103 Part 99
104 Part 100
105 Part 101
106 Part 102
107 Part 103
108 Part 104
109 Part 105
110 Part 106
111 Part 107
112 Part 108
113 Part 109
114 Part 110
115 part 111
116 Part 112
117 Part 113
118 Part 114
119 Part 115
120 Part 116 - TAMAT
121 Suamiku Direbut Adik Kandungku
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Prolog & Pengenalan Tokoh
2
Part 1 - Hari Pertama masuk sekolah
3
Part 2 - Gama Wismagara
4
Part 3 - Pertandingan Basket
5
Part 4 - Perkelahian
6
Part 5 - Jadian
7
Part 6 - Ijin Pacaran
8
Part 7 - Cemoohan Para Siswa
9
Part 8 - Hari Kelulusan
10
Part 9 - Mual-mual
11
Part 10 - Positif
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25 -
27
Part 26 -
28
Part 27 -
29
Part 28 -
30
Part 29 -
31
Part 30 -
32
Part 31 -
33
Part 32 -
34
Part 33 -
35
Part 34 -
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
No Caption
65
Part 63
66
Part 64
67
Part 65
68
Part 66
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Bab 74
77
Info
78
Part 75
79
Part 76
80
Part 77
81
Part 78
82
Part 79
83
Part 80
84
Part 81
85
Part 82
86
Part 83
87
Part 84
88
Part 85
89
Part 86
90
Part 87
91
Part 88
92
Part 89
93
Part 90
94
Part 91
95
Part 92
96
Part 93
97
Part 94
98
Part 95
99
Part 96
100
Part 97
101
Part 98
102
Promosi Novel Baru
103
Part 99
104
Part 100
105
Part 101
106
Part 102
107
Part 103
108
Part 104
109
Part 105
110
Part 106
111
Part 107
112
Part 108
113
Part 109
114
Part 110
115
part 111
116
Part 112
117
Part 113
118
Part 114
119
Part 115
120
Part 116 - TAMAT
121
Suamiku Direbut Adik Kandungku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!