Part 3 - Pertandingan Basket

...🍃Happy Reading🍃...

Seminggu berlalu setelah Ayana meminta nomor HP Gama. Mereka tidak pernah bertamu walau hanya sekedar berpapasan. Padahal Ayana selalu mencari-cari keberadaan pria itu, tapi sepertinya Gama menghindar darinya.

Hari ini adalah pertandingan basket antara SMA Wismagara dengan SMA Lentera. Semua murid begitu antusias menantikan pertandingan kedua sekolah ini. Mona dan Dira tidak ketinggalan, mereka sudah duduk di kursi bagian depan bersama Ayana.

Tak lama Gala beserta kedua kawannya menghampiri mereka.

"Ayana, jangan lupa berikan semangat untuk sekolah kita ya !" ucapnya pada Ayana.

"Tentu saja" jawab Ayana tersenyum lebar. Sebenarnya Ayana tidak suka menonton pertandingan seperti ini, tapi karena kedua sahabatnya yang meminta. Akhirnya ia menurut untuk ikut nonton pertandingan basket ini.

Gala kemudian pergi ke lapangan bersama Tio. Padangan Ayana mengikuti langkah kedua pria itu, tapi tiba-tiba matanya membulat kala melihat Gama dan Lucas berada di tengah lapangan. Ia menebak jika Gama juga ikut bertanding.

'Jika tahu begini dari tadi aku semangat nontonnya' ucapnya dalam hati. Ayana yang tadinya tidak terlalu senang dengan pertandingan seperti ini, kini begitu semangat menantikan pertandingan dimulai.

Pertandingan segera dimulai, semua siswa memberikan dukungan untuk jagoan mereka. Mona mulai teriak memberikan semangat untuk Gala, sementara Dira yang netral meneriakkan nama sekolah mereka.

Ayana sendiri mulai meneriakkan nama Gama, dan ajaibnya pria itu bisa mendengar suaranya walau begitu banyak suara yang bersautan. Gama menoleh ke arah Ayana, wanita itu pun memberikan isyarat agar dia semangat berjuang untuk menang.

Tak lama pertandingan benar-benar dimulai. Suara riuh yang saling bersautan begitu nyaring di telinga namun tidak membuat fokus para pemain buyar. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk sekolah tercinta mereka.

Pertandingan begitu sengit antara kedua sekolah tersebut. Poin mereka kejar-kejaran dan berakhir seri di akhir permainan babak pertama. Mereka istirahat sejenak.

Ayana hendak menghampiri Gama untuk memberikan pria itu air minum, tapi sayangnya ia keduluan dengan Shintia. Akhirnya Ayana mengurungkan niat mendekati Gama.

Dari kejauhan Gama melihat Ayana pergi, pria itu menolak air pemberian Shintia dan merampas air Lucas. Ia berdiri mengikuti langkah Ayana. Lucas dan Gala melihat Gama pergi hanya menatap bingung. Sementara Shintia berdecak kesal melihat Gama pergi.

Ayana meninggalkan kedua sahabatnya di lapangan dan berjalan menuju kelasnya dengan hati yang kesal. Ia kesal pada dirinya sendiri yang tidak berani mendekati Gama, ia kesal karena saingannya banyak dan cantik-cantik.

"Kenapa pergi ?" tanya seseorang yang baru saja masuk kelas. Mata Ayana membulat dengan sempurna kala melihat Gama.

"Cih... Tadi suaramu paling besar memberiku semangat. Baru melihat wanita lain mendekatiku kamu sudah hilang semangat. Payah" lanjutnya meremehkan Ayana.

Ayana tidak mengerti dengan ucapan Gama memilih untuk diam. Ia juga masih bingung mengapa Gama mengikutinya ke kelas.

"Ayo ikut aku ke lapangan !" Gama menarik tangan Ayana sehingga membuat jantung wanita itu berdetak kencang.

Ayana masih tidak bisa mencerna keadaan yang sedang terjadi padanya. Ia hanya diam mengikuti langkah Gama. Tapi ia kemudian tersadar dan bertanya pada Gama.

"Untuk apa aku ke lapangan ?"

"Untuk memberiku semangat !" jawab Gama penuh ketegasan.

Perlahan sudut bibir Ayana melengkung membentuk senyuman. Apa ia bisa berpikir jika Gama sedang mengharapkan semangat darinya ?

"Ingat untuk meneriakkan namaku dengan suara yang keras !" ucap Gama ketika mereka sudah hampir masuk ke area lapangan. Ayana mengangguk mengerti.

Gama membawa Ayana ke tempat duduknya semula. Seketika kedatangan Ayana dan Gama membuat beberapa siswa heboh. Mereka bertanya-tanya ada hubungan apa anatar Ayana dan Gama.

Gala pun melihat hal tersebut hanya bisa menatap sang kakak dan Ayana dengan tatapan yang sulit diartikan.

Shintia mengepalkan tangannya kala melihat Gama menggandeng tangan wanita lain. Ia akan memberikan pelajaran pada setiap wanita yang berani merayu Gama.

Gama meninggalkan Ayana dan kembali ke tengah lapangan untuk memulai pertandingan babak kedua.

Sementara Ayana sudah ditodong pertanyaan dari kedua sahabatnya.

"Darimana kamu main hilang aja ?" Tanya Dira.

"Iya tahu nih. Balik kemari malah barengan pangeran sekolah" celetuk Mona.

"Kamu habis ngapain sama tu cowok ?" tanya Dira.

"Ya nggak ngapa-ngapain. Kalian mikirin apa sih ?" Ayana mengerutkan keningnya bingung dengan pertanyaan sahabatnya.

"Hati-hati loh Ayana ! Saingan kamu berat-berat, jangan sampai kamu pacaran sama kak Gama, kamu bisa mati di tangan para penggemar garis kerasnya" lanjut Mona melebih-lebihkan.

"Ck... Kalian ini mikir apasih ? Orang nggak ada apa-apa kok. Kalian aja mikirnya terlalu jauh" balas Ayana santai.

"Ya, kita cuma ngingetin Ayana" ucap Mona.

Setelah itu mereka kembali fokus memberikan dukungan untuk jagoan mereka. Ayana berteriak keras memberikan semangat untuk Gama membuat kedua sahabatnya heran. Tadi wanita itu tidak semangat ini.

Gama tersenyum tipis kala mendengar suara Ayana, pria itu semakin semangat mencetak poin untuk tim mereka. Sementara Gala menatap intens Ayana.

Akhirnya pertandingan berakhir dengan kemenangan SMA Wismagara. Semua murid SMA Wismagara bersorak gembira dengan kemenangan mereka.

Gama menatap ke arah Ayana, wanita itu tersenyum manis padanya. Tak bisa Gama pungkiri jika wanita imut itu memiliki kecantikan yang berbeda dari wanita lain. Wanita itu memiliki daya tarik sendiri sehingga membuat siapa saja menatap wajahnya tidak merasa bosan. Gama mulai sadar jika ia ada hati dengan wanita itu. Satu Minggu menghindari Ayana, bukan berarti Gama tidak tahu jika wanita itu mencarinya. Diam-diam Gama sering memperhatikan Ayana dari kejauhan.

Gala melihat sang kakak dengan Ayana saling melempar tatapan. Ia mulai curiga jika keduanya menyimpan perasaan yang sama. Lalu apa yang harus Gala lakukan ? Apa ia harus mengalah ?

Semua murid bubar dari lapangan. Begitu juga dengan Ayana dan kedua sahabatnya. Saat mereka berjalan menuju kelas mereka, tiba-tiba saja Shintia menarik tangan Ayana dengan kasar.

"Sini kamu wanita gatal !"

Ayana meringis kesakitan karena cengkraman tangan Shintia begitu kuat. Mona dan Dira mengikuti sahabat mereka yang ditarik paksa oleh Shintia.

"Auuu... Sakit tahu kak, kakak ini apa-apaan sih main tarik aja ? Kakak pikir aku kambing apa ?" ucap Ayana dengan suara keras. Ia mengusap pergelangan tangannya yang terasa perih.

"Berani kamu bicara dengan suara keras denganku ?"

"Tentu saja"

Shintia geram hendak menampar wajah Ayana, namun niat jahatnya itu tidak terwujudkan karena Dira menahan tangannya.

"Berani kamu sentuh sahabatku, aku akan memberikan pelajaran untukmu !" ancam Dira.

"Ck... Anak ingusan ternyata punya nyali juga ya" Shintia menatap Dira dengan tatapan permusuhan.

"Tentu saja, untuk apa takut dengan wanita seperti dirimu ?" bukannya takut Dira justru membusungkan dadanya.

"Kalian memang pantas berteman. Wanita murahan seperti dia memang seharusnya bergaul dengan wanita katrok dan udik seperti kalian" ejek Shintia.

"Apa kamu bilang, aku wanita murahan ?" tanya Ayana sambil menunjuk dirinya.

"Iya, kamu. Kamu nggak sadar ya ? Kamu sudah begitu gatal mendekati Gama, perlu kamu ketahui jika Gama hanya milikku !" ucap Shintia dengan tegas.

Dira dan Mona terkekeh mendengar Shintia mengaku-ngaku jika Gama miliknya. Satu sekolah juga tahu jika cinta Shintia sering ditolak mentah-mentah oleh Gama.

"Ngapain kalian ketawa ? Nggak ada yang lucu disini !" bentak Shintia.

"Jelas lucu lah, orang kamu ngaku-ngaku kak Gama milikmu. Sadar diri dong, cinta udah ditolak berkali-kali apa nggak malu ?" ejek Mona.

Shintia tidak bisa menahan emosinya lagi. Wanita itu manarik rambut Mona dengan kasar.

"Dasar wanita udik"

"Lepasin nggak !" Pinta Mona.

Dira dan Ayana segera menolong Mona, tapi Shintia justru menarik rambut Dira dan Ayana secara bergantian.

Ketiganya tentu tidak terima, mereka saling melempar pandangan lalu menyerang Shintia.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Cie... giliran Abang beruang kutub yang caper nih🤭 gara-gara Abang beruang kutub, si Mak lampir jadi marah-marah kan sama si Ayana🤣

.

.

.

yang baca jangan jadi Ghost Readers dong ! 🤣 tinggalin jejak napa🤧

Terpopuler

Comments

Bunda Alza

Bunda Alza

gala keknya suka sama Ayana 🤔

2022-11-23

2

ZidniNeve IG : @irmayanti_816

ZidniNeve IG : @irmayanti_816

bagaimana teriakannya. gama ye ye ye...

2022-11-23

1

ZidniNeve IG : @irmayanti_816

ZidniNeve IG : @irmayanti_816

garuk atuh kalo gatal mah

2022-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog & Pengenalan Tokoh
2 Part 1 - Hari Pertama masuk sekolah
3 Part 2 - Gama Wismagara
4 Part 3 - Pertandingan Basket
5 Part 4 - Perkelahian
6 Part 5 - Jadian
7 Part 6 - Ijin Pacaran
8 Part 7 - Cemoohan Para Siswa
9 Part 8 - Hari Kelulusan
10 Part 9 - Mual-mual
11 Part 10 - Positif
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25 -
27 Part 26 -
28 Part 27 -
29 Part 28 -
30 Part 29 -
31 Part 30 -
32 Part 31 -
33 Part 32 -
34 Part 33 -
35 Part 34 -
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 No Caption
65 Part 63
66 Part 64
67 Part 65
68 Part 66
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Bab 74
77 Info
78 Part 75
79 Part 76
80 Part 77
81 Part 78
82 Part 79
83 Part 80
84 Part 81
85 Part 82
86 Part 83
87 Part 84
88 Part 85
89 Part 86
90 Part 87
91 Part 88
92 Part 89
93 Part 90
94 Part 91
95 Part 92
96 Part 93
97 Part 94
98 Part 95
99 Part 96
100 Part 97
101 Part 98
102 Promosi Novel Baru
103 Part 99
104 Part 100
105 Part 101
106 Part 102
107 Part 103
108 Part 104
109 Part 105
110 Part 106
111 Part 107
112 Part 108
113 Part 109
114 Part 110
115 part 111
116 Part 112
117 Part 113
118 Part 114
119 Part 115
120 Part 116 - TAMAT
121 Suamiku Direbut Adik Kandungku
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Prolog & Pengenalan Tokoh
2
Part 1 - Hari Pertama masuk sekolah
3
Part 2 - Gama Wismagara
4
Part 3 - Pertandingan Basket
5
Part 4 - Perkelahian
6
Part 5 - Jadian
7
Part 6 - Ijin Pacaran
8
Part 7 - Cemoohan Para Siswa
9
Part 8 - Hari Kelulusan
10
Part 9 - Mual-mual
11
Part 10 - Positif
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25 -
27
Part 26 -
28
Part 27 -
29
Part 28 -
30
Part 29 -
31
Part 30 -
32
Part 31 -
33
Part 32 -
34
Part 33 -
35
Part 34 -
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
No Caption
65
Part 63
66
Part 64
67
Part 65
68
Part 66
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Bab 74
77
Info
78
Part 75
79
Part 76
80
Part 77
81
Part 78
82
Part 79
83
Part 80
84
Part 81
85
Part 82
86
Part 83
87
Part 84
88
Part 85
89
Part 86
90
Part 87
91
Part 88
92
Part 89
93
Part 90
94
Part 91
95
Part 92
96
Part 93
97
Part 94
98
Part 95
99
Part 96
100
Part 97
101
Part 98
102
Promosi Novel Baru
103
Part 99
104
Part 100
105
Part 101
106
Part 102
107
Part 103
108
Part 104
109
Part 105
110
Part 106
111
Part 107
112
Part 108
113
Part 109
114
Part 110
115
part 111
116
Part 112
117
Part 113
118
Part 114
119
Part 115
120
Part 116 - TAMAT
121
Suamiku Direbut Adik Kandungku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!