Part 2 - Gama Wismagara

...🍃Happy Reading🍃...

Seminggu telah berlalu, masa orientasi siswa baru pun telah usai. Kini mereka telah resmi menjadi siswa sekolah Wismagara. Semua murid baru masuk ke kelas mereka setelah pembagian kelas. Ayana dan kedua sahabat barunya begitu senang karena mereka bisa satu kelas.

Jam pelajaran pun dimulai, Ayana dan kedua sahabatnya mengikuti pelajaran dengan serius. Setelah jam pelajaran usai dan berganti dengan jam istirahat, mereka berjalan ke arah kantin.

Saat di jalan mereka saling bercanda bahkan saling dorong, hingga tanpa sengaja Ayana menabrak seorang pria tinggi.

Bruk. Kedua teman Ayana membulatkan matanya. Sementara Ayana tampak meringis kesakitan setelah menabrak dada bidang pria tersebut dengan keras.

"Aww..." Ayana mengelus hendaknya yang terasa sakit.

"Punya mata nggak sih ?" tanya pria itu dengan suara dingin.

Ayana mengangkat kepalanya hendak memarahi pria itu, tapi niatnya ia urungkan kala melihat wajah pria tersebut. Hati Ayana berteriak memuji ketampanan pria tersebut. Tapi Ayana merasa tidak asing dengan wajah pria itu.

"Jika ditanya ya dijawab ! Kamu caper ya sama Gama ?" sambung pria di samping mereka.

"Temanku nggak sengaja kali, Ayana tidak ada maksud buat caper !" celetuk Dira.

"Diam kamu ! Aku tidak mengajakmu bicara" bentak pria tersebut yang tak lain adalah Lucas sahabat Gama.

"Ye, sewot amat sih" gerutu Dira.

Lucas tidak menanggapi ucapan Dira.

"Maaf kak, aku nggak sengaja" ucap Ayana sambil tersenyum.

Gama tidak menggubris permintaan maaf dari Ayana. Iya hanya menatap dingin wanita itu, setelah itu dia segera pergi meninggalkan Ayana dan kedua sahabatnya.

"Tampan banget" puji Ayana ketika Gama sudah pergi.

"Ganteng sih, tapi judes" sahut Dira.

"Udah yuk, kita ke kantin !" ucap Mona.

Akhirnya mereka bertiga masuk ke kantin, mereka memilih duduk di meja paling pojok. Baru beberapa menit mereka duduk tiba-tiba Gala datang bersama kedua sahabatnya.

"Boleh kita gabung ?" tanya Gala.

"Boleh banget kak" jawab Mona dengan cepat. Tentu saja ia setuju duduk satu meja dengan cowok yang ia taksir.

Gala dan kedua temannya pun duduk di hadapan Ayana dan kedua temannya. Setelah itu mereka memesan makanan yang mereka mau sambil menunggu mereka mengobrol.

"Gimana hari pertama masuk sekolah ? Seru nggak ?" tanya Gala pada Ayana.

"Seru dong. Apalagi bisa lihat cowok-cowok ganteng seperti kalian" jawab Mona.

"Aiss... Anak ini, bukan dia yang ditanya tapi dia yang jawab" ucap Dira kesal.

"Ya biarin aja" balas Mona.

Ayana hanya bisa tersenyum melihat kedua sahabatnya itu. Gala terpesona dengan senyuman Ayana.

Di sebuah meja yang tidak jauh dari meja Ayana dan Gala. Terlihat dua pria menatap ke arah mereka.

"Sepertinya adikmu mengenal wanita itu" ucap Lucas pada Gama.

Gama tidak menanggapi ucapan Lucas, ia hanya fokus melihat interaksi Gala dan Ayana. Terlihat Ayana berbicara sambil tersenyum pada Gala.

"Tapi cewek yang nabrak kamu cantik juga sih, nggak kalah cantik sama Shintia" lanjut Lucas memuji Ayana.

Tak lama kemudian Shintia pun datang menghampiri meja mereka. Wanita itu duduk di samping Gama tanpa permisi.

Gama hanya bisa menghela nafas melihat kedatangan wanita itu. Wanita yang sudah dua tahun lebih mengusik ketenangan hidupnya.

"Kalian sudah pesan makan ?" tanya Shintia.

"Sudah, malahan sudah kenyang" balas Lucas.

Sementara Gama tidak membuka suara. Dirinya terlalu malas berbicara dengan Shintia. Pandangannya masih terpaku pada Gala dan Ayana.

Diabaikan oleh Gama membuat Shintia merasa kesal. Gama selalu memperlakukannya seperti ini.

"Gama aku lagi bicara loh sama kamu" ucapnya sambil mengguncang tubuh Gama.

Hal inilah yang membuat Gama tidak menyukai Shintia yang agresif. Akhirnya pria itu menggebrak meja dengan keras hingga membuat penghuni kantin menatap ke arahnya.

"Bisa nggak sih sehari aja nggak ganggu hidup aku ?" tanya Gama dengan intonasi suara yang meninggi. Ia pun pergi meninggalkan Shintia, disusul sahabatnya Lucas.

Semua mata menatap ke arah Shintia. Ada yang menatapnya iba ada juga yang menatapnya dengan tatapan mengejek. Hampir satu sekolah tahu jika Shintia terus mengejar cinta Gama, tapi pria itu selalu menolaknya. Banyak siswa yang tidak habis pikir dengan Gama yang tidak bisa menerima cinta Shintia, wanita yang digadang-gadang sebagai wanita tercantik di sekolah ini.

Shintia mengepalkan tangannya dengan kuat, ini bukan kali pertamanya ia dibentak oleh Gama. Shintia tidak akan menyerah untuk mendapatkan Gama, ia bertekad harus membuat pria itu luluh dan bertekuk lutut padanya. Shintia pun meninggalkan kantin dengan rasa malu dan amarah.

Semua kejadian itu tidak luput dari pengamatan Ayana dan kawan-kawan.

"Ck... Wanita itu selalu menganggu kakakmu" ucap Tio pada Gala.

"Iya, heran juga ya sama wanita seperti itu. Udah di tolak berkali-kali tapi masih aja mendekati kakakmu. Kalau aku jadi dia pasti udah malu banget" sambung Lerry.

"Memang wanita itu siapa ?" tanya Mona.

"Dia Shintia, wanita yang banyak dipuja kaum laki-laki di sekolah ini. Tapi dia selalu ngejar cinta Gama, kakak dari Gala. Dia udah ditolak berkali-kali tapi tetap tidak mau menyerah" jelas Tio pada Mona.

"Padahal cantik ya" ucap Mona.

"Cantik sih, tapi centil dan arogan" balas Lerry.

Diam-diam Ayana menyimak, ternyata pria yang ia tabrak tadi adalah kakaknya Gala. Pantas saja dia merasa tidak asing dengan wajah Gama. Jujur saja Ayana pun jatuh hati pada pria tampan itu.

"Oh ya, tadi kak Tio bilang itu kakaknya Kak Gala. Berarti dia anak sulung dari pemilik sekolah ini dong ?" tanya Mona.

"Yap benar sekali, dia adalah Gama Wismagara" jawab Tio.

Mona mengangguk paham. Mereka kemudian melanjutkan makannya. Setelah selesai makan tak lama bel berbunyi tanda jam istirahat sudah habis. Seluruh siswa yang masih berada di kantin berhamburan masuk ke kelas mereka masing-masing.

Saat jam pulang sekolah Ayana berjalan sendirian karena Mona dan Dira sudah balik duluan. Saat berjalan keluar, Ayana melewati parkiran siswa tanpa sengaja ia melihat Gama hendak masuk ke dalam mobilnya. Ayana tersenyum melihat pria itu, akhirnya ia mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan Gama.

Ayana melangkah mendekati Gama, "Halo kak !" sapanya membuat Gama sedikit terkejut.

Gama menatap Ayana dengan dingin. Meski begitu Ayana masih melempar senyum manisnya.

"Kak kenalin, namaku Ayana !" Ayana menggantung tangannya di udara mengajak Gama berkenalan. Pria itu hanya melirik tangan Ayana tanpa ada niat membalasnya, Ayana pun sadar dan segera menarik tangannya.

"Kakak kok diam aja sih ?" tanya Ayana.

"Lalu aku harus bicara apa ?" Akhirnya Gama membuka suara walau terdengar dingin.

"Apa aja gitu, misal tanya-tanya tentang Ayana, dimana rumah Ayana, pulang bareng siapa, atau nggak tanyain nomor HP gitu !"

"Nggak penting banget" jawab Gama ketus.

"Jangan seperti itu kak, nanti kakak jatuh hati loh sama Ayana" ucap Ayana terkekeh.

"Nggak lucu" ucap Gama ketus.

Ayana menghentikan tawanya, ia menatap Gama yang terlihat kesal.

"Mau bagi nomor nggak kak ?"

"Nggak"

"Dih, pelit banget sih" Ayana mencebikkan bibirnya.

Gama tidak peduli, pria itu pun memutuskan untuk meninggalkan Ayana. Belum sempat pria itu membuka pintu mobilnya, Anya sudah mencekal tangannya.

"Bagi nomornya dulu kak !"

Anya memainkan puppy eyes berharap Gama mau memberikannya nomor HP. Gama menarik nafas panjang lalu berdecak kesal.

"Ck... Untuk apa ?"

"Untuk menelpon kakak, bertanya kabar agar bisa semakin dekat" jawab Ayana sambil nyengir kuda.

"Itu hal yang paling membosankan. Dan aku tidak suka hal seperti itu" jawab Gama menghempaskan tangan Ayana. Ia segera masuk mobilnya dan meninggalkan Ayana.

Ayana pulang ke rumahnya dengan wajah yang ditekuk membuat sang mama penasaran.

"Kenapa wajahnya kusut seperti itu ?" tanya mama Lisa.

"Nggak apa-apa kok Ma, cuman capek aja" jawab Ayana lesu.

"Baru juga hari pertama sudah letih seperti itu. Yang semangat dong sayang !" ucap sang Mama.

Ayana hanya tersenyum pada mamanya. Ia lalu masuk ke kamar mengganti pakaian kemudian turun untuk makan siang. Selesai makan siang, Ayana kembali ke kamarnya.

Ia membuka gadgetnya dan membalas pesan-pesan di grup chatnya. Mereka membahas tentang tim basket dari sekolahnya yang sebentar lagi tanding dengan sekolah rival mereka. Mona dan Dira sangat antusias untuk menyaksikan pertandingan itu Minggu depan. Berbeda dengan Ayana yang hanya menyimak dan membalas chat seadanya. Dia masih galau karena Gama.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jangan lupa kasih ⭐⭐⭐⭐⭐

Terpopuler

Comments

Nila

Nila

Ayana kalem dikit dong. cewek terlalu agresif nampak murahan
bagusan jual mahal lah

2023-03-19

0

Nurul Kosidah

Nurul Kosidah

gk banget ayana,jual mhl dikit donk

2022-12-29

1

Bunda Alza

Bunda Alza

Ayana nekat juga ternyata 🤣
nyalinya gd buat dapetin gebetan

2022-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog & Pengenalan Tokoh
2 Part 1 - Hari Pertama masuk sekolah
3 Part 2 - Gama Wismagara
4 Part 3 - Pertandingan Basket
5 Part 4 - Perkelahian
6 Part 5 - Jadian
7 Part 6 - Ijin Pacaran
8 Part 7 - Cemoohan Para Siswa
9 Part 8 - Hari Kelulusan
10 Part 9 - Mual-mual
11 Part 10 - Positif
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25 -
27 Part 26 -
28 Part 27 -
29 Part 28 -
30 Part 29 -
31 Part 30 -
32 Part 31 -
33 Part 32 -
34 Part 33 -
35 Part 34 -
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 No Caption
65 Part 63
66 Part 64
67 Part 65
68 Part 66
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Bab 74
77 Info
78 Part 75
79 Part 76
80 Part 77
81 Part 78
82 Part 79
83 Part 80
84 Part 81
85 Part 82
86 Part 83
87 Part 84
88 Part 85
89 Part 86
90 Part 87
91 Part 88
92 Part 89
93 Part 90
94 Part 91
95 Part 92
96 Part 93
97 Part 94
98 Part 95
99 Part 96
100 Part 97
101 Part 98
102 Promosi Novel Baru
103 Part 99
104 Part 100
105 Part 101
106 Part 102
107 Part 103
108 Part 104
109 Part 105
110 Part 106
111 Part 107
112 Part 108
113 Part 109
114 Part 110
115 part 111
116 Part 112
117 Part 113
118 Part 114
119 Part 115
120 Part 116 - TAMAT
121 Suamiku Direbut Adik Kandungku
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Prolog & Pengenalan Tokoh
2
Part 1 - Hari Pertama masuk sekolah
3
Part 2 - Gama Wismagara
4
Part 3 - Pertandingan Basket
5
Part 4 - Perkelahian
6
Part 5 - Jadian
7
Part 6 - Ijin Pacaran
8
Part 7 - Cemoohan Para Siswa
9
Part 8 - Hari Kelulusan
10
Part 9 - Mual-mual
11
Part 10 - Positif
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25 -
27
Part 26 -
28
Part 27 -
29
Part 28 -
30
Part 29 -
31
Part 30 -
32
Part 31 -
33
Part 32 -
34
Part 33 -
35
Part 34 -
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
No Caption
65
Part 63
66
Part 64
67
Part 65
68
Part 66
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Bab 74
77
Info
78
Part 75
79
Part 76
80
Part 77
81
Part 78
82
Part 79
83
Part 80
84
Part 81
85
Part 82
86
Part 83
87
Part 84
88
Part 85
89
Part 86
90
Part 87
91
Part 88
92
Part 89
93
Part 90
94
Part 91
95
Part 92
96
Part 93
97
Part 94
98
Part 95
99
Part 96
100
Part 97
101
Part 98
102
Promosi Novel Baru
103
Part 99
104
Part 100
105
Part 101
106
Part 102
107
Part 103
108
Part 104
109
Part 105
110
Part 106
111
Part 107
112
Part 108
113
Part 109
114
Part 110
115
part 111
116
Part 112
117
Part 113
118
Part 114
119
Part 115
120
Part 116 - TAMAT
121
Suamiku Direbut Adik Kandungku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!