Para Pelayan dan Pelanggan Cafe Viral menyaksikan Tindakan yang dilakukan oleh Kak Bayu .
" Kumohon terimalah Ketulusanku ". Kata Kak Bayu .
" Kak Bayu , Cinta itu tidak bisa dipaksakan ". Sahut Zavir dengan Nada Kesalnya.
" Zavir jangan ikut campur ". Ketus Zea .
Aku tidak tau lagi harus apa , Mengapa Kak Bayu harus melakukan hal gila ini.
Aku sudah bersuami mana mungkin menerimanya tapi tidak mungkin juga aku mempermalukannya di depan semua Orang.
Tiba-tiba Lampu Cafe Viral Gelap total dan hampir tidak ada Penerangan.
Dengan Spontan terjadi keriuahan dan kepanikan.
Aku menoleh ke Kanan dan Kekiri begitu Gelap , Tiba-tiba Tanganku ditarik oleh seseorang yang entah itu Siapa.
" Kamu Siapa ? Mau membawaku kemana ". Ketusku .
Dia tidak menjawab Pertanyaanku namun bisa kutebak saja tangan yang menarikku saat ini adalah Tangan seorang Pria .
" Hei , Lepaskan aku ".
Sebisanya aku memberontak dan mencoba kabur darinya.
Dia berhenti dan seketika Lampu menyala kembali.
Aku terkejut begitu lampu menyala dan melihat sosok seorang Pria yang sedang duduk di Sofa dalam posisi santai.
Kami saling bertatap intens , aku baru ingat jika Pria ini adalah ..... *CEO Bramasta Group*
Aku langsung menutup mulutku karena tidak percaya jika hari ini harus bertemu dengannya .
" Apa kau tidak capek jika harus berdiri terus seperti itu ?". Ucapnya padaku.
Aku tersenyum sinis kala mendengar ucapannya.
" Tidak perlu ". Ketusku.
" Adinda Senja Wijaya namamu kan " . Tebaknya.
Aku tidak menjawabnya .
" Tidak mau berbicara rupanya , baiklah ".
" Mengapa kamu membawaku kesini hah ".
" Karena sudah saatnya kita harus bertemu ".
" Bodo amat ".
Sepertinya dia menghela nafasnya dan menahan Emosi.
" Jangan terlalu dekat dengan Pria lain ". Ungkapnya.
" Ciihh , Apa hubungannya denganmu ?". Balasku yang sengaja untuk membuatnya mengakuiku.
" Kau masih bertanya , Apa hubungannya denganku ".
Dia mendekatiku bahkan sangat dekat , Spontan aku mundur beberapa langkah dan menjauh.
" Kenapa kau menghindar dariku , Istriku sayang ".
" Siapa yang Istrimu ? Aku belum menikah ".
" Belum menikah ? bagus.. cukup bagus ".
Lalu dia mencekal tanganku dengan tatapan begitu tajam.
" Aku ini suamimu bukan orang asing ". Bisiknya padaku.
" Jika kau suamiku , Mengapa tidak menemuiku sejak dulu ? menelantarkan seorang Istri selama 5 bulan lamanya . "
" Aku masih belum bisa menjelaskan semuanya padamu , aku masih sibuk dan kau istirahatlah dulu di Ruangan itu ".
" Tidak , Aku ingin pulang saja ".
" Aku tidak mengizinkanmu ".
" Aku ingin pulang ".
Dia tidak mendengarkanku , seketika rasa kesalku sudah memuncak rasanya ingin kuhancurkan barang-barang yang ada didalam ruangan ini.
Sialnya , Ponselku ketinggalan dimeja tadi kemungkinan diamankan oleh Zea atau mungkin Zavir.
Tunggu , Bukankah Dia seorang CEO di Bramasta Group mengapa bisa ada di Ruangan ini dengan Leluasa bahkan terlihat sedang sibuk mengerjakan sesuatu .
Benar-benar dibuat Pusing karenanya.
Aku pergi ke arah Pintu namun sepertinya dikunci olehnya.
Ahh Sunggul sial.
Aku datang menghampirinya.
" Pak Candu , Izinkan aku keluar dari sini ". pintaku padanya.
" Aku masuk sibuk ".
" Tinggal berikan kuncinya saja , mana ".
" Tunggu aku menyelesaikan Pekerjaannku , Aku bekerja untukmu ". Lirihnya seraya menatapku.
" Aku tidak perduli lagi , berikan kuncinya ".
Rasa kesalku tidak bisa tertahankan lagi , Aku merasa terpenjara olehnya.
" Apa dia akan menjadi Suami yang kejam , Apa dia akan menyiksaku ". Kataku dalam hati sambil menerka-nerka.
Entah mengapa buliran bening terjatuh begitu saja dari mataku.
Aku terisak karena merasa sudah tidak kuat lagi diperlakukan seperti ini.
" Hiks...Hiks..." Suara isakan tangisku sepertinya dapat didengar olehnya.
Dia datang membawa Tisu dan menghapus air mataku.
" Mengapa malah menangis ? Apa aku telah menyakitimu ". Gumamnya seraya menghapus air airmataku.
" Aku mau keluar , Tolong izinkan aku untuk keluar Pak Candu Bramasta ". Lirihku padanya.
" Aku ini Suamimu , Jangan memanggilku Pak lagi ".
Dia memanggut Daguku dan menatapku dengan penuh kelembutan.
" Aku tidak bisa terima jika ada seorang Pria lain sedang mengusikmu bahkan berani melamarmu ".
" Aku Cemburu ". Lanjutnya.
Aku tersentak kala mendengar Pengakuam darinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Cemburu?? Bukankah kemaren dia bilang Senja bulan tipe nya ya..🤔🤔🤔
2024-04-16
0