Aku dan Kak Bayu berjalan menuju Ruangan Pak Reo.
* Toktoktok*
" Permisi Pak ."
Pak Reo mengangkat Wajahnya seketika mendengar suaraku ,
" Masuklah ".
" Kak Bayu mau ikut ".
Kak Bayu menggelengkan kepalanya .
" Aku akan menunggumu selesai ".
Pak Reo Penasaran dengan apa yang kami bicarakan.
" Pak Reo ada masalah apa dengan saya ".
" Tidak ada ".
" Lantas ". Ucapku yang mulai kesal.
" Hanya ingin menasehatimu saja , tadi kamu tidak Fokus ". Ujarnya yang kurasa dia telah memperhatikanku.
" Tidak , Aku Fokus ". Elakku pada Pak Reo
" Kamu tidak pandai berbohong ".
" Yaa terus apa hubungannya dengan Bapak".
" Saya tidak suka ada Mahasiswa disaat jam Materiku tidak memperhatikan dengan seksama".
" Pak Reo yaa sungguh tidak masuk akal , Lagian ada banyak kok yang gak Fokus . Aku lihat ada beberapa yang ga Fokus ". Ungkapku.
" Saya mengatakan seperti ini karena kamu adalah Mahasiswa Smart jadi sayang kan ".
" Yakin cuma itu saja ". Aku menatap Kedua mata Pak Reo dengan Intens .
" Kenapa tidak disuruh masuk Pacarnya ".
" Bukan Pacarku , kalo gak ada masalah lagi bolehkan keluar darisini ".
Pak Reo tidak menjawab hanya bergeming dengan dirinya sendiri.
" Pak Reo ". Sentakku padanya karena sejak tadi aku hanya dianggurin saja , menyebalkan.
Dia tidak marah bahkan menatap Wajahku seperti ada maksut lain , Apakah Pak Reo ?.
" Ayo , Ku antar kamu ke Parkiran . Bawa Mobil kan ". Ucapnya yang membuatku terkejut.
Bagaimana ini , Apakah aku akan diantar oleh 2 orang Pria sekaligus.
" Tapi , Mengapa Bapak harus mengatar saya ke Parkiran ".
" Karena Mobilku juga ada disana , Tepat disebelah Mobilmu ".
" Apa !!".
Jadi selama ini Pak Reo sengaja memarkirkan Mobilnya di sebelah mobilku dengan membuatku kesal.
" Pak Reo selama ini sengaja yaa mencari masalah denganku , Pak Reo selalu memanggilku kesini karena ingin lebih dekaf denganku dan Sejujurnya Pak Reo ngefans kan sama saya ". Ujarku Narsis.
Pak Reo yang hampir setiap hari tidak pernah tersenyum , Hari ini rasanya Perdana melihat Senyumannya.
" Mengapa dia sangat Tampan ". Gumamku dalam hati.
Aku memiringkan Kepalaku untuk menikmati Senyumannya yang begitu menggoda , Akan tetapi Pikiranku tiba-tiba teringat sesuatu.
" Astaghfirllahalladzim ". Ucapku spontan.
Aku menepuk jidadku karena sungguh berdosa jika memandang Wajah laki-laki lain selain Suamiku seperti yang aku lakukan tadi.
" Pak , Aku mau pulang ".
Aku segera keluar dari Ruangan Pak Reo dan Rupanya Kak Bayu masih setia menungguku.
Aku berhenti kala keduanya saling bertemu.
" Pak Reo , Kita izin pulang dulu ". Kata Kak Bayu.
" Senja , Bukankah kau mengatakan jika akan ke Parkiran bareng karena Mobil kita bersebelahan ". Ucap Pak Reo yang membuatku terperanjat mendengarnya.
" Ya sudahlah terserah kalian ".
Sungguh Ekpetasi yang menyebalkan , Hari ini Pak Reo dan Kak Bayu benar-benar mengantarku ke Parkiran.
" Pak Reo , Kak Bayu .. Aku duluan , Permisi ". Ucapku sembari memasuki mobil dan segera mengemudikannya dengan cepat.
Malam harinya di Cafe Viral.
Amel dan Zea serta Zavir sudah stanby di Cafe , Aku mengabari mereka jika agak sedikit terlambat karena ada kepentingan yang harus diselesaikan.
" Viewnya bagus banget gak sihh , Nyesel deh kenapa gak dari kemarin aja kesini ". Kata Zea.
" Ehh, Si Senja masih belum datang yaa ". Tanya Zavir.
" Iya , Mungkin agak telat ". Jawab Amel.
10 menit Kemudian , Aku sudah tiba di Cafe Viral dimana Kami akan Nongkrong bareng .
" Nah , Akhirnya Loe datang juga . Kukira bakalan absen ". Sindir Zea padaku.
" Enggak , Tadi si Caca ngotot mau ikut ".
" Gak dibawa aja kan biar tambah rame ". Sambung Amel.
" Gak , Gak mungkin ". Jawabku ketus.
Setelah asyik mengobrol dan menikmati Makanan serta minuman Khas Cafe Viral , Semua orang tiba-tiba dikejutkan dengan Kedatangan Seseorang yang kami kenal.
Dia terlihat berbeda hari ini bahkan membawa buket bunga yang besar .
Zea dan Amel menatapnya setelah itu barulah menatapku.
Aku tidak perduli lagi dengannya dan biarkan kunikmati saja Makanan dan Minuman Khas Cafe Viralnya.
Dia mendekat dan bersimpuh di bawah kursiku.
" Kak Bayu , apa yang kau lakukan ?".
" Mengajakmu makan bakso , Please Senja serius . Aku datang untukmu dan ini juga Khusus untukmu ".
" Apa sih ". kataku mulai Panik.
" Adinda Senja Wijaya maukah kau menjadi Pacarku , bukan sekedar Pacar saja setelah ini kupastikan aku akan datang ke rumahmu dan Melamarmu ".
* Deg*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments