Di Parkiran Kampus .
Aku memarkirkan Mobil kesayanganku seperti biasa .
Belum keluar dari Mobil disebelahku ada sebuah Mobil Sport yang memarkirkan Se enaknya.
Aku tak bisa keluar karena Mobil disebelahku sangat mepet.
Sungguh Menyebalkan.
" Bisa minggiran sedikit gak sih mobilnya . Aku gak bisa keluar nih ". Kataku yang mencoba untuk sabar.
Namun Orang yang berada didalam mobil itu tidak mendengar Perkataanku malah pergi tidak menghiraukan suaraku.
Sungguh aku terjebak dan tidak bisa keluar.
" Akhh Kenapa sih hari ini Sialku pada Kompak ". Gerutuku.
Mau tidak mau aku harus keluar dari Mobil ini karena tidak ingin mendapat masalah dari Dosen Killer.
* Flasback On *
Sebelum berangkat ke Kampus , Aku bertemu dengan Kak Rehan di Minimarket .
Aku pura-pura tidak melihatnya namun ternyata dia yang terlihat menyapaku lebih dulu.
" Senja ? ". Panggilnya padaku.
Aku hanya diam karena rasa sakit dihatiku masih belum sembuh sepenuhnya walaupun itu sudah 1 Tahun berlalu .
Aku ingin sekali menghindar darinya namun lagi-lagi dia menyapaku bahkan berani mencekal tanganku .
" Lepaskan aku kak , Jangan pernah sedikitpun menyentuhku ". Ketusku padanya.
" Apakah kau masih sakit hati atas Kejadian itu ?".
Kak Rehan mengorek Kejadian 1 tahun lalu membuat Luka lamaku kembali menganga.
Aku tidak menjawabnya karena terlalu sakit Ingin rasanya ku tampar Kak Rehan karena telah berani menarik tubuhku kedalam Pelukannya.
" Maafkan aku Senja ". Lirihnya penuh penyesalan.
" Sungguh aku menyesal telah menghianatimu ".
Aku berusaha ingin melepaskan diri namun sepertinya Kak Rehan cukup kuat.
Aku melihat sosok Pria yang pernah kulihat dan Terpaksa memanggilnya.
" Mas Candu ?". Panggilku pada Pria yang baru saja melewatiku .
Dengan Refleknya Kak Rehan melepas Pelukannya.
Candu menoleh ke arah dimana namanya terpanggil.
Aku segera pergi dari minimarket itu untuk menghindari Kak Rehan orang yang sangat kucintai plus orang yang paling ku benci.
Ketika akan masuk ke dalam Mobil tiba-tiba kudengar seseorang memanggilku.
" Hei Neng Bidadari ? Masih ingatkah kau padaku ". Ungkapnya.
" Maaf aku harus pergi secepatnya ". Kataku .
Kulihat Kak Rehan sedang mengejarku tentu saja aku harus pergi secepatnya agar tidak terhanyut dalam masa Lalu.
" Hei Tunggu , Aku ingin berkenalan denganmu . " Kata Pria itu yang mencekal Pergelangan tanganku.
" Jangan Pegang-pegang Tolong lepaskan ". Pintaku padanya dengan Marah.
" Kamu kenapa sepertinya ada masalah yaa ".
" Bukan Urusanmu ". Sewotku.
Kak Rehan semakin mendekat ke arahku.
" Kamu siapa ?". Kata Kak Rehan pada Pria itu .
Berhubung mereka sedang mengobrol aku menggunakan kesempatan untuk kabur dari 2 lelaki yang satunya tidak jelas dan satunya lagi tidak tau diri.
" Akhh Kenapa harus ketemu sama Kak Rehan dan Pria yang menyebalkan itu ". Gerutuku yang membuat Moodku hancur.
Flashback Off.
Aku terpaksa keluar lewat Pintu atas Mobilku.
" Astaga Naga Senjaa Lo ngapain pake naik-naik ke atas begitu , Mau nyolong mangga yaa Lo ". Kata Zea yang sedang memergokiku .
" Lo liat gak sih Mobilku diapit 2 mobil gak jelas . Gue gabisa keluar tauk .. enak aja lo ngatain Gue nyolong Mangga ". Omelku pada Zeaa.
Ketika aku akan turun dari atas mobil datanglah si Dosen Killer .
" Stop , Stop !! Senjaa apa yang sedang kamu lakukan diatas ?". Pekiknya .
" Yaa Menurut Bapak Reo gimana ? ".
Aku melompat turun dari Atas Mobil.
" Astaghfirllahalladzim Senjaa ? Kamu melompat ." Pekiknya lagi bahkan terlihat Kaget karena Tingkahku.
" Dah Pak , Si Senja uda biasa mah begituan ". Sahut Zea.
" Jangan pernah mengulangi lagi ". Katanya dengan tatapan tajam bahkan mengeluarkan Aura dingin se dingin es.
" Busyett deh Sen , Kenapa tiba-tiba jadi serem gitu ." Bisik Zea padaku.
" Aa Pak , Kita mau ke kelas dulu ". Pamitku pada Pak Reo si Dosen Killer .
" Hmm ".
Tak berselang lama kulihat Pak Reo sedang menuju Mobil Sport yang berada di Samping Mobilku.
Aku menengok ke belakang dan begitu tau jika Mobil itu Miliknya ada rasa jengkel yang meronta-ronta.
" Sumpah Hari ini adalah Hari Kesialan buat Gue ". Dengusku pada Zea.
" Loe apa sih gak jelas banget deh ".
" Zee loe lihat tuh Mobil disebelah Gue ternyata milik Si Oreo itu , Sangat menyebalkan bukan . Kenapa tidak memarkirkan mobilnya di tempat Khusus Dosen ". Umpatku yang sudah sangat kesal.
" Sabar Bukk ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments