Refresh SuperSale

Di Rumah.

Aku merebahkan tubuhku ke Atas Ranjang milikku yang sangat menenangkanku saat ini.

Masalah hari ini Lumayan membuat Darah Tinggi .

Mama dan Papa masih stay di LN belum kembali ke Tanah air karena terlalu banyak yang harus di selesaikan disana.

Dirumah ada Aku, Kakakku yang bernama Awan Pratama Wijaya serta Istrinya yang bernama Aruna .

Mereka dikaruniai Anak Perempuan yang Sangat Mirip denganku .

Mereka menamainya Cahaya Suci Wijaya .

* Toktoktok*

Suara Pintu Kamarku yang sedang diketuk.

" Siapa sih aduhh , Gabisa apa mengerti sedikit saja ". Gerutuku sambil melangkahkan kaki untuk membuka Kunci Pintu Kamar.

*Cklek*

" Onty Temani Caca main yuk ". Ajaknya padaku.

" Sayang , Ponakan Onty yang cantik nanti aja yaa mainnya . Onty mau istirahat bentar aja soalnya capek nih ". Keluhku pada Keponakanku yang Lucu dan menggemaskan.

" Onty mah Gitu sama Caca ". Si Caca ngambek dan pergi begitu saja.

" Astaga , Ya sudah ayo main Caa ".

Caca sangat Antusias sekali karena Aku mau menemaninya bermain.

" Onty kemarin Bunda membelikan Caca Boneka Berbie nih Cantikkan mirip sama Onty yahh ". Ucapnya dengan Tulus.

Cahaya yang dipanggil Caca masih berusia 5 Tahun tapi memiliki Kecerdasan luarbiasa.

Dia masih duduk dibangku TK B , Prestasinya sudah banyak banget apalagi dengan Hobinya yang mewarnai .

Meski sangat lelah sekali namun tetap menemani Keponakan tersayangku bermain.

Mataku terpenjam namun tanganku masih memegang Boneka Berbie milik Caca .

" Caca ? Ada dengan Ontymu tuh ". Ujar Kak Awan.

Caca tidak menyadari jika Aku telah terlelap begitu saja tanpa berpamitan.

" Onty Pingsan Yaah , Ayoo bawa Onty ke Kamarnya Yah ". Kata Caca yang terlihat Khawatir.

" Bukan Pingsan sayang . Ontymu lagi bobok tuh kasian abis baru datang kuliah pasti capek nak ". Ungkap Kak Awan yang mencoba memberi Pengertian pada Caca.

" Terus siapa yang menemani Caca main berbie ?".

" Ayah akan menemani Caca ".

" Ayah kan Cowok . Kata Omah nih Anak Cowok tidak boleh main Boneka nanti kalo main Boneka bisa jadi Anak Cewek loh ."

Kak Awan hanya geleng-geleng mendengar Perkataan Putrinya Yang menggemaskan itu .

*Drdrdrtdrt*

Hpku bergetar sepertinya ada yang memanggil.

" Hallo ". Sapaku dengan suara Parauku.

" Senja Loe gimana sih katanya mau ke Mall tapi ditungguin dari tadi tidak ada kabar malah asyik ngiler ". Si Zea mengoceh .

" Bisa gak sih Pelankan Suaramu itu sakit nih telinga gue ". Keluhku pada Zea.

" 20 Menit lagi Gue sampai ke Rumah Lo Okayy ".

Si Zea langsung mematikan Ponselnya. Sepertinya aku tertidur cukup panjang hingga memasuki waktu Maghrib.

" Senjaa Ayo bangun Mandi dan Sholat Maghrib ". Titah Kak Awan .

" Iya Kak ".

Jujur saja aku masih enggan untuk bangun karena masih terasa sekali mengantuknya namun karena sudah memasuki Waktu Maghrib jadi harus secepatnya Mandi dan menunaikan Sholat Maghrib.

" Senjaa , Ayo kita sholat ". Suara Kak Awan yang mengajakku seperti biasa , Sholat berjamaah di Ruang Khusus beribadah.

Selesai Sholat berjamaah , Aku kembali ke Kamar dan tidur kembali.

Belum lama menikmati tidur tiba-tiba Terdengar suara Pintu Kamar yang sangat Mengangguku.

*TokToktoktok*

Bahkan Suaranya membuat telinga sakit .

" Bisa gak sih Zee Loe ketuknya pelan sumpah yaa gak ada sopan-sopannya deh ". Sungutku pada Zea.

" Yaa Yaa Maaf deh , Ayo kita berangkat ".

" Gue masih ngantuk Zee ".

" Pokoknya gak bisa Batal , Senjaa Please lah hari ini tuh banyak Diskon besar-besaran taukk Loe mau apa ketinggalan Super Sale 65% ". Ujarnya yang membuat Rasa kantukku seketika terasa segar kembali.

" Ya , Tunggu bentar mau cuci muka ".

Kami bertiga pergi ke Mall untuk berburu barang Diskonan karena ya seru sih menurutku.

Zavir mengemudikan Mobilnya dengan Cepat agar tidak ketinggalan bahkan kehabisan barang Super Salenya.

Di Mall .

Kami berlari kesana kemari untuk berburu Barang Super Salenya .

Rasanya berburu Barang Supersale tuh Memang mantap bisa memperbaiki Mood yang rusak menjadi Happy Fun.

Ketika akan mengambil sebuah Tas tiba-tiba seseorang menariknya juga , Kami berebut.

" Mbak , Ini Punyaku yaa ". Ketusnya padaku.

" Apa'an sih Mbak , ini Aku dulu yang ambil ". Jawabku.

" Ehh Yaa Tidak bisa , Pokoknya Tas ini Milikku ". Bentaknya .

" Dihh Main bentak-bentak anak Orang Yaa ". Sindirku padanya yang se enaknya saja.

" Kenapa hah , Gak terima yaa ".

Aku tidak ingin berdebat dengannya dan memilih Pergi membawa Tas yang sudah berada di Genggamanku.

*Srekk*

Wanita itu menarik Tasnya dari tanganku .

" Anda mau Nyopet yaa ". Pekikku.

" Kembalikan Tasnya padaku ".

" Ohh mau tas ini yaa.. Ngimpi aja . Ogah mau ngasih barang yang sudah menjadi Milikku ".

Dia tersulut Emosi sontak menjambak Rambut Panjangku hingga Aku meringkis kesakitan.

" Kurang ajar banget sih ". Umpatku pada Wanita gila yang menjambakku.

* Bughhkk*

Dengan refleknya aku menendangnya hingga Wanita itu terjatuh.

Semua Orang yang semula sibuk dengan Belanjanya kini menyoroti kita berdua yang sedang Live Tarung bebas.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

pasti ini Belva kan?

2024-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Gara-Gara Pentol
2 Gara-gara Berghibah
3 Ceo Bramasta Group
4 Gagal Wawancara
5 Mengalah untuk Mama
6 Sial
7 Kenapa Hanya Aku
8 Pak Reo kalah
9 Sah
10 Refresh SuperSale
11 Berduel
12 Makan di Resto
13 Dies Natalis
14 Syok
15 Damai
16 POV Senja
17 Hampir Saja
18 Dilamar
19 Cemburu
20 Terkejut
21 Tidurlah bersamaku
22 Pergi Kerumahmu
23 Kesamaan
24 Candu Panik
25 Pembalut
26 Ultah
27 Pantai
28 Bagaimana lagi
29 Maaf
30 Berdebar
31 Amel emosi
32 Canggung
33 Nafkah
34 Bukan Bawah Umur
35 Dipeluk
36 Menakjubkan
37 Ciuman Pertama
38 Sunrise
39 Cerita lama
40 Diganggu
41 Ketemu Naomy
42 Main Sosor aja
43 Menolong
44 Lagi Marahan
45 Damai
46 Padam
47 Khawatir
48 Jadi Artis Dadakan
49 Angin
50 Suara Siapa ?
51 Gagal
52 Keras dan Menantang
53 Masalah Zea
54 Sopir ngupil
55 Kak Rehan
56 Hanya Nafsu
57 Karung beras
58 Lagi Kezel
59 Jangan jatuh cinta
60 Air Mataku
61 Masa Lalu
62 Melupakan dan Memulai
63 Merasa Di Kekang
64 Ingin menghindar
65 Kamu !!!
66 Berantem
67 Memancing Emosi
68 Bikin KeZel
69 Jangan salah paham
70 Ketahuan
71 Sedih
72 Emosi Zea
73 Tidak Respek
74 Maaf
75 Dia , suamiku.
76 Shock
77 Mama , kenapa pergi
78 Jujur
79 Menghampiri Senja
80 Kehamilan Aruni
81 Semakin rumit
82 Ketakutan Candu
83 Ujian lagi
84 Papa !!
85 Penghianatan
86 Khawatir
87 Menghampiri
88 Menghindar
89 Memilih pergi
90 Izinkan aku pergi
91 Terbang ke LN
92 Akhir kisah Aruna
93 Babak baru Candu
94 Mencari ketenangan
95 Mendengar suaramu , candu untukku
96 Test
97 Bukti
98 Egois
99 Pertemuan lagi
100 Bersatu
101 Membobol
102 Resepsi
103 The End
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Gara-Gara Pentol
2
Gara-gara Berghibah
3
Ceo Bramasta Group
4
Gagal Wawancara
5
Mengalah untuk Mama
6
Sial
7
Kenapa Hanya Aku
8
Pak Reo kalah
9
Sah
10
Refresh SuperSale
11
Berduel
12
Makan di Resto
13
Dies Natalis
14
Syok
15
Damai
16
POV Senja
17
Hampir Saja
18
Dilamar
19
Cemburu
20
Terkejut
21
Tidurlah bersamaku
22
Pergi Kerumahmu
23
Kesamaan
24
Candu Panik
25
Pembalut
26
Ultah
27
Pantai
28
Bagaimana lagi
29
Maaf
30
Berdebar
31
Amel emosi
32
Canggung
33
Nafkah
34
Bukan Bawah Umur
35
Dipeluk
36
Menakjubkan
37
Ciuman Pertama
38
Sunrise
39
Cerita lama
40
Diganggu
41
Ketemu Naomy
42
Main Sosor aja
43
Menolong
44
Lagi Marahan
45
Damai
46
Padam
47
Khawatir
48
Jadi Artis Dadakan
49
Angin
50
Suara Siapa ?
51
Gagal
52
Keras dan Menantang
53
Masalah Zea
54
Sopir ngupil
55
Kak Rehan
56
Hanya Nafsu
57
Karung beras
58
Lagi Kezel
59
Jangan jatuh cinta
60
Air Mataku
61
Masa Lalu
62
Melupakan dan Memulai
63
Merasa Di Kekang
64
Ingin menghindar
65
Kamu !!!
66
Berantem
67
Memancing Emosi
68
Bikin KeZel
69
Jangan salah paham
70
Ketahuan
71
Sedih
72
Emosi Zea
73
Tidak Respek
74
Maaf
75
Dia , suamiku.
76
Shock
77
Mama , kenapa pergi
78
Jujur
79
Menghampiri Senja
80
Kehamilan Aruni
81
Semakin rumit
82
Ketakutan Candu
83
Ujian lagi
84
Papa !!
85
Penghianatan
86
Khawatir
87
Menghampiri
88
Menghindar
89
Memilih pergi
90
Izinkan aku pergi
91
Terbang ke LN
92
Akhir kisah Aruna
93
Babak baru Candu
94
Mencari ketenangan
95
Mendengar suaramu , candu untukku
96
Test
97
Bukti
98
Egois
99
Pertemuan lagi
100
Bersatu
101
Membobol
102
Resepsi
103
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!