Di Kampus.
Selesai Pelajaran Pertama , Aku mengajak Zea untuk berkunjung ke Ruang Perpustakaan mencari Bahan untuk Tugas Ilmiah dari Bu Dinda .
" Senja ?".
" Kak Bayu ? ". Ucapku dengan Lirih.
" Bisa kebetulan nih , Gak ke Kantin yaa ".
Aku hanya menggelengkan Kepala .
" Ehmm ... Yang disapa cuman Senja aja nih.. padahal yang berada di samping Senja bukan Patung loh ". Zea menyindir Bayu.
" Lebih enak jadi Patung aja biar gak ganggu ". Balasnya yang membuat Zea kesal.
" Bener-bener yaa ... Dasar Kakak Senior Luknut ". Hardik Zea pada Kak Bayu.
" Udah jangan berisik , Kak Bayu kita mau nyari buku dulu ". Pamitku .
" Boleh kubantu ".
" Ehmmm... Bener-bener yaa , Senja ngajak Gue kesini buat nemenin dia jadi Kak Bayu kagak usah sok deh , Yuk Sen ".
Kak Bayu merasa kesal karena Zea meerusak Usahanya untuk mendekatiku.
" Sen , Gue gak setuju loe sama Kak Bayu ihh Apa'an .. Tampan sihh tapi terlalu banyak FansGirlsnyaa . Mau banyak masalah loe nanti kalo sama Kak Bayu ". Bisiknya padaku.
" Ishh.. Kalo ngomong dipikir dulu . Lagian siapa yang mau sama Dia , Aku sudah memiliki Su-----?". Astaga hampir Keceplosan
" Su--- Su Apa Sen ?". Tanya Zea Penasaran.
" Aku sudah memiliki Susuorang ".
" Hah ? Susuorang , Yang bener loe kalok ngomong .. Geli tau ". Omelnya.
Aku dan Zea kenak Semprot Kakak Senior Karena berisik .
" Dah Lanjut nanti aja ngomongnya , Kita cari bukunya dulu ". Ucapku.
Aku dan Zea segera keluar dari Perpustakaan agar Kak Bayu tidak mengganggu lagi.
" Kantin Yuk ". Kata Zea.
" Hm ".
Aku dan Zea segera meluncur ke Kantin seperti biasa .
" Amel !!". Pekik Zea.
" Bisa gak sih kalo gak ngagetin gue Zee ."
" Loe Kenapa Mell , Kenapa wajahnya merah begitu .. Gak mungkin Jatuh Cinta kan .. Sampek Merah Merona gitu ". Ungkapku pada Si amel.
" Ini Karena Alergi Skincare ". Sahut Amel.
" Skincare ? Oh , Loe Pake Skincare Abal-abal yaa dihh Nekat amat sih Loe Mell makanya jangan cari yang murah terus Instan ". Sungut Zea.
" Hushh Kalo ada teman yang kenak Musibah harusnya berbelas bukan memarahinya bahkan menyentaknya ..Paham ". Ucapku.
" Sejak Kapan Seorang Senja menjadi Gadis yang Ramah begini ...ekwkwkwkk ". Ledeknya padaku.
" Sejak dulu lah , Loe aja gak Peka jadi Sahabat kok Abal-abal ".
Lalu Amel menertawakan ucapanku.
" Gilaa yaa Kalian nih Gokil parah , Ehh Kita uda lama nih gak Nongkrong . Gimana kalo nanti malam kita Nongkrong di Cafe Viral ".
" Hmm Boleh juga tuh ide bagus , Cafe Viral yang lagi Booming itu yaa ". Ujar Zea.
" Zee , Lo kabarin juga tuh si Zavir siapa tau mau ikut gabung ". Sambungku.
Tiba-tiba Kak Bayu Muncul diantara kami.
" Mau kemana ? Mau dong gabung juga ".
Kami bertiga saling menatap dan bingung mau jawab apa .
" Heii , Kenapa kalian malah bengong ? Boleh kan Aku Gabung ". Tanya nya lagi pada kami.
" Kak Bayu tanya aja sama Amel kan dia yang punya ide..hehehehe ". Kata Zea sambil Nyengir.
" Boleh kok kak ".
Aku hanya diam saja tidak mengatakan apa-apa .
Kami memesan Makanan Seperti biasa , Makanan Favorit kami di Kampus yaitu Bakso dan Minumnya Es Teh.
" Eh..ehh Untuk hari ini biarkan Aku yang traktir jadi ga perlu bayar ". Kata Kak Bayu yang masih di Kantin padahal berharap dia cepat pergi.
" Bener nih . Jangan Modus yaa ". Gumam Amel.
" Mel , Tolong Pesenkan Bakso 3 yaa ". Kata Zea.
" What ? 3 Mangkok maksutnya ". Ucap Kak Bayu.
" Yaa mumpung ada yang neraktir ". Jawab Zea dengan sumringah.
" Makan banyak tapi badannya masih kecil aja ..".
" Aku juga kecil loh bukan cuma Zea aja ". Sahutku.
" Aahh Maksutku Cewek yang Bodynya langsing itu bagus , Ideal ". Ungkap Kak Bayu yang Salting.
Kak Bayu masih belum menyerah untuk mendekatiku , rasanya risih jika dia berada didekatku.
Pulang Kuliah dia menungguku di depan Kelas.
" Sen , Kak Bayu tuh ". Kata Zea.
" Mau apa sih dia ? ".
" Taukk , Hehehe Kayaknya bakal ada yang jadian sama Kak Bayu nih ". Zea malah meledekku.
Pak Reo masih belum Keluar dari Kelas biasanya dengan cepat dia keluar tapi hari ini rasanya aneh.
" Ehmm.. Senjaa minta tolong Ke Ruanganku sekarang ".
*Deg*
Zea dan Aku saling menatap lekat lalu melihat ke arah Pintu.
" Loe bikin salah lagi yaa ". Kata Zea.
" Ya mungkin ".
Sebelum aku dan Zea keluarr kelas , Kak Bayu berinisiatif menghampiri dulu.
" Senja , Pulang bareng siapa ?".
" Pak Reo ". Jawabku.
Kak Bayu membelalakan matanya kala Aku menyebut nama Dosen Killer Kampus ini.
" Jangan bercanda ".
" Senja bener Kak , Tadi Pak Reo memanggilnya dan menyuruh Senja ke Ruangannya ".
" Masa sih ahh aku tidak percaya ".
" Kalo gitu Ayo sekalian ikut aku ke Ruangan Pak Reo ". Ajakku pada Kak Bayu.
" Hah Ngapain ".
" Kali aja ngobrol tentang apa gitu ". Jawabku.
" Aku antar aja yaa yukk ke Ruangan Pak Reo".
" Ya uda deh , Senja ...Gue balik duluan yaa ". Pamit Zea.
" Yaaa ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments