Pak Reo sengaja menyuruh mereka untuk datang ke Perusahaan Bramasta Group karena sudah dipastikan mereka tidak akan mendapatkan Narasumber dari Ceonya.
Karena Ceo nya adalah Sahabat Pak Reo yang bernama Candu Bramasta.
Pak Reo kenal betul seperti apa Watak dari Sahabatnya itu.
Hitung-hitung itu adalah hukuman untuk mereka yang telah berani membicarakannya dibelakang dan ketahuan dengan yang bersangkutan.
Kami bertiga berjalan melewati Lorong-lorong Kampus dan Seketika itu juga Aku dan Zea terkejut bahkan sampai terperanjat karena Mendengar Teriakan Amel yang Histeris.
" Aaaaa.. Astaga Naga , Omaigat CEO Bramasta Group Sangat Tampan ". Teriaknya seperti orang Kesurupan.
" Iiihh Amel.. Apasih liat nih kita mau jatuh ". Zea mengomel.
" Heh , Amel lo gila yaa . Kenapa jingkrak-jingkrak begitu untung saja tempat sampahnya ketutup kalo kebuka nyemplung Kita Zee ." Kali ini Aku yang mengomel karena Amel bikin Ulah.
" Duh , Coba lihat nih Ceo Bramasta Group ". Memperlihatkan Layar Ponselnya pada Kedua temannya .
Zea langsung terpukau bahkan sangat kagum dengan Foto yang ada di Ponsel Amel tapi tidak denganku yang terlihat biasa-biasa saja.
Entah apa yang salah denganku , Aduhh Kenapa aku susah jatuh cinta ? Apakah Aku sudah sangat Trauma dengan Kejadian Kak Rehan yang menghianatiku.
Mata Zea dan Amel tidak bisa dialihkan lagi malah mencari Informasi lebih dalam lagi tentang CEO itu.
" Zee.. Namanya Candu Bramasta ? Gilaa namanya Candu ahhh benar-benar bikin Candu nih Babang Tamvanku ". Amel Mulai Lebay .
" Candu ? Namanya Unik ga sih .. Ayo kita segera berangkat bertemu dengan Bang Candu ...ahh Kok Bang sihh.. Mas aja kali ya lebih Sopan ". Kata Zea yang mulai bingung dengan dirinya sendiri.
Mereka berdua memang sangat rempong seperti emak-emak.
Kami bertiga segera pergi ke Alamat Perusahaan itu dengan mengendarai Mobilku.
" Tunggu , Senja kita mampir Toko Buah yang ada didepan itu yakk ". Pinta Zeaa Padaku yang tiba-tiba mengganggu konsentrasi .
" Hmm". Jawabku.
Aku menepikan Mobilku di dekat Toko Buah yang sesuai di inginkan oleh Zea . Entalah dia akan melakukan hal apa dan mengapa harus ke Toko Buah segala.
" Aku turun dulu yaa , Mell mau ikut apa diam disini sama Senja ".
"Mmm Disini saja ". Jawaban Amel.
Zea mulai membuka Pintu Mobil dan Keluar menuju Toko Buah.
" Buang-buang waktu aja tuh si Lemot hahh.. Mudah-mudahan saja gak sampek sejam ". Selorohku .
Hanya 20 menit , Akhirnya Zea muncul juga dengan membawa Sekeranjang Buah yang telah dibuat Parsel rapi.
" Jadi Ceritanya Lo mau nyogok Pak Candu ehh Maksutnya Mas Candu ". Sindir Amel pada Zea.
" Yaa Kurang lebih sih begitu ". Jawabnya dengan senyum-senyum.
" Kalian gak usah Genit deh , Harus Formal yaa Jangan bikin Si CEO marah ". Omelku pada Kedua temanku.
" Iyaa ". Jawaban Mereka Kompak.
Aku kembali mengemudikan mobilnya untuk segera mendapati Perusahaan Bramasta Group itu.
Kurang lebih sekitar 20 menitan kami telah sampai di tempat.
Kami bertiga segera turun dan memasuki Perusahaan yang bertuliskan Huruf Besar di Depannya " BRAMASTA GROUP".
Kami mulai masuk ke dalam Perusahaan itu namun sungguh sialnya aku tidak bisa menghilangkan sifat yang tak bisa kuhilangkan ini .
Aku Sungguh Pelupa , Kali ini Hpku ketinggalan dimobil dan harus mengambilnya.
Aku izin untuk mengambilnya . Setelah mengambil Hp entah apa yang sedang ku pikirkan tiba-tiba saja Ada Mobil yang hampir saja menabrakku.
" Sial , Hampir saja mati ketabrak ". Umpatku.
Sedangkan Si Pengendara Mobil itu sangat terkejut karena hampir saja menabrak Seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments