Hari ini adalah Hari yang Sakral untuk Seorang Candu Bramasta yang telah resmi dan Sah menyandang status Suami Senja .
Meski tanpa sepengetahuan Senja , Hanya dilakukan oleh Keluarga Candu dan Keluarga Senja sebagai wali dari Pernikahan Anak mereka.
Mama dan Papa Senja masih belum bisa kembali ke Tanah air karena masih banyak hal yang harus diselesaikan.
Sedangkan Mama Candu tidak sabar untuk memiliki Anak Menantu apalagi jika Menantunya sudah dilamar jauh sebelum Senja berada di Kandungan.
Saat ini Senja berusia 21 Tahun dan Candu berusia 27 Tahun .
Keduanya terpaut 6 Tahun Jarak Usia .
Didalam Kamarnya , Candu sedang menatap sebuah Foto yang tak lain Foto Istrinya .
" Kekanakan banget sih Istriku , mana Tepos lagi tubuhnya . Apa dia kekurangan makan tapi Lumayan juga sih Wajahnya gak bikin Gue malu ". Kata Candu yang bermonolog dengan dirinya sendiri.
Nyonya Rani sangat bahagia dan sudah tak sabar untuk segera membawa Menantunya pulang ke rumah mereka.
" Maa , Adinda itu masih kuliah jadi biarkan saja dulu sesuai Perkataan dari Kedua orang Tuanya . Tunggu mereka pulang dan mengatakan langsung pada Adinda ". Ujar Tuan Andi.
" Tapi kan Paa , Mama tuh uda ga sabar banget ".
Sementara Candu masih sibuk dengan Pekerjaannya walaupun didalam Rumahnya.
*Cklek*
" Mama ".
" Ndu.. Kenapa kamu sibuk amat sih ? Apa kamu tidak ingin menemui dan berkenalan dengan Istrimu ". Kata Nyonya Rani.
" Iya nanti Maa , Kan tadi sudah dijelaskan yang penting sudah Sah Dulu lah ".
" Jangan sampai Istrimu itu digoda Pria lain loh yaa mama gak relaa ". sungutnya.
" Iyaa mama sayang . Lagian menantu mama bukan cuma Adinda saja kan .. Belva juga menantu mama ".
" Males Punya menantu seperti si Belva gak sesuai dengan Kriteria Mama banget . Si Panji mah gak bisa milih Istri ".
" Terus Mau mama yang seperti apa sih , Uda cukup Candu yang diatur jodohnya . Lagian Kak Panji sama Belva sudah Sah menikah ".
" Ya Pokoknya mama gak mau menganggapnya titik . Menantu Kesayangan mama Hanya Si Adinda ".
Candu hanya geleng-geleng melihat tingkah mamanya.
Sebenarnya si Belva adalah Mantan Kekasih Candu disaat mereka masih SMA . Karena tidak bisa mendapatkan Cintanya kembali maka dengan terpaksa mendekati Kakak Candu si Panji Bramasta .
Kemungkinan Sampai saat ini si Belva masih memendam Perasaan itu walaupun Candu tidak mengharapkannya.
Panji dan Belva sudah 2 tahun menikah namun belum dikaruniai seorang anak bahkan Nyonya Rani mencurigainya jika Dia sengaja tidak ingin Hamil .
Di Meja Makan Keluarga Bramasta.
" Ji , Besok ada Klient yang harus papa temui namun sepertinya Papa tidak bisa menemuinya karena berhalangan hadir ". Kata Tuan Andi.
" Baik paa ". Jawab Panji .
" Mana Istrimu kok gak ikut Makan malam ". Celetuk Nyonya Rani.
" Mungkin masih mandi maa ". Jawabnya lagi.
Belva dan Candu tiba secara bersamaan dan segera duduk.
" Ndu , Pokoknya Mama pengen Adinda secepatnya dibawa ke rumah . Mama pengen Menantu kesayangan mama bisa berkumpul disini ". Kata Nyonya Rani yang sengaja membuat Belva terpojok.
" Menantu Kesayangan Maa , Maksut mama Si Candu sudah menikah ". Tanya Panji yang Penasaran.
" Iyaa , Candu sudah menikah dengan Anak dari Sahabat mama dan papamu yang terpenting jelas bebet , bobot dan bibitnyaa ".
" Hmm Begitu yaa , Kalau begitu Selamat yaa Adikku Candu Bramasta ". Ucap Panji.
Namun Candu masih tidak menggubris dan Membalas Perkataan Kakaknya.
Belva sangat senang karena sepertinya si Candu tidak menginginkan Pernikahannya dan dipaksa oleh Kedua Orang Tuanya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Atau mungkin mereka tdk tidur sekamar kali..
2024-04-16
0