Episode 19

Dada bidang Alvan cukup membuat Ghea nyaman menumpahkan air mata di sana, Ghea merasa ada sisi kasih sayang yang diberikan Alvan kepadanya.

Karena tidak mau dianggap cengeng, setelah puas menangis Ghea menghapus air matanya dan keluar dari dekapan Alvan. "Terimakasih."

"Aku bukannya cengeng, tapi setelah mama tiada hidup rasanya tak tentu arah. Dan kau!." Tunjuk Ghea pada Alvan. "Berani menyakitiku secuil pun ingat balasan nanti karena telah mengusik gadis piatu."

Alvan menyunggingkan senyum tipis. "Aku tidak akan menyakitimu yang akan ku berikan hanya kenikmatan dan kenikmatan."

Ghea membulatkan mata pipinya tampak merona. "Oke ayo lakukan sepertinya aku juga menginginkan kepuasan, bagaimana?."

"Agresif, tapi aku menyukainya."

"Ya karena kau yang pertama kali berani menyentuh milikku, walaupun aku kurang......"

"Kurang apa hmmm? kurang puas?."

"Ck!." Ghea kesal saat Alvan memotong pembicaraannya.

"Aku tidak akan melakukannya sekarang namun jika kau menginginkan kepuasan akan ku lakukan dengan cara lain." Lirih Alvan.

Ghea mengerutkan kening.

"Jangan kembali menganggap ku Gay oke! aku ingin melakukannya setelah kau membalas perasaanku." Lanjut Alvan.

Ghea menatap lekat mata kecoklatan itu, mencari-cari kebohongan namun tak tampak. "Sejak kapan kau jatuh cinta kepadaku Al? secepat itu padahal kita belum lama kenal."

Alvan tak langsung menjawab. "6 tahun yang lalu, andai aku bisa mengucapkannya." Batin Alvan.

"Bertemu baru 24 jam saja orang kadang jatuh cinta, apalagi kita hampir 3 minggu." Bohong Alvan.

"Secepat itukah dia move on dari Fara?." Batin Ghea merasa ada yang aneh.

Tanpa berucap lagi Ghea membungkus tubuh sexynya melangkah ke dalam rumah.

Alvan hanya menatap Ghea masuk ke dalam, terlihat lelaki itu menghela nafas panjang entah apa yang dipikirkannya.

Sore tergantikan dengan malam.

Setelah mengganti baju renang dengan baju santai, Ghea merebahkan tubuhnya di atas kasur. "Alvan mencintaiku?."

"Entah kenapa itu terdengar aneh sekali.."

Ucapan vulgar saat di tepi kolam renang muncul dalam benak Ghea. "Ah apa tadi harus se-gresif itu tentang kepuasan Ghe?."

Ghea guling-guling menahan malu. "Gak papa donk liar? di depan suami sendiri tak masalah... Tapi aaaarrgh lelaki asing itu sudah menyentuh milikku!."

"Ya Tuhan Ghe sekarang lo harus bersikap bagaimana?." Pikirnya frustasi.

Cklek...

Pintu dibuka masuklah Alvan ke dalam.

Terlihat Ghea berbaring dengan tubuh yang sudah terbungkus selimut.

"Ayo turun kita makan malam bersama."

"Kau saja duluan aku belum lapar."

"Ayo turun kita makan malam bersama." Ulang Alvan dengan nada bicara lembut.

"Aku tak lap....

Kruyuk... Kruyukk...

Seketika Ghea terdiam saat perutnya bicara dengan lantang, sebenarnya dia lapar tapi makan malam dengan Alvan membuatnya gugup sekarang.

Alvan melangkah menghampiri Ghea menarik selimut itu, tanpa bicara lagi Alvan mengangkatnya membawa Ghea keluar kamar.

"Hey kau! turunkan aku, malu dilihat yang lain." Berontak Ghea memukul ringan dada bidang Alvan.

Namun lain halnya dengan Alvan ia acuh tak acuh.

"Hey!.."

Para pelayan yang ada di sana tersenyum melihat aksi tuannya, sementara Ghea tersenyum kikuk menutupi malu.

Alvan mendudukkan Ghea di kursi. "Makanlah."

Ingin berkata kasar namun Ghea tak berdaya, entah kenapa pada diri Alvan ada aura kuat yang tak orang lain miliki.

"Mau ku suapi?." Sengaja Alvan.

Ghea menatap wajah tampan itu. "Aku bisa sendiri terimakasih, makanlah."

Keduanya makan malam bersama dengan posisi berhadap-hadapan.

"Besok kita berdua ke rumahmu."

Ghea sedikit terkejut. "Ke rumahku?."

"Hmmm apa kau tidak merindukan papamu Niko? aku juga ada urusan dengannya." Timpal Alvan.

"Tentu saja aku merindukannya, tapi bukankah papa tidak ada di rumah?."

"Papamu sudah pulang."

"Darimana kau tahu?." Tanya Ghea.

"Karena ada urusan jadi aku tahu kapan harus datang." Timpal Alvan.

Ghea tersenyum entah kenapa perasaannya sekarang senang tidak kesal lagi. "Akan ku hubungi papa setelah makan nanti."

Terpopuler

Comments

Endang Priya

Endang Priya

sejak lama mencintai. tp berselimut dendam.

2022-12-06

0

Syahilla

Syahilla

ternyata cinta lama tohh

2022-11-23

1

Ny Dilla

Ny Dilla

Biar thornim yang komen🤗😄

2022-11-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!