🔥 Ingat!.... Sebelum lanjut membaca, tekan like, vote dan komen ya, sudah belum??? oke terimakasih ya..🤗 Belum juga!?.... haha happy reading ❤️
.
Pagi datang...
Ghea mengerjapkan mata ia merubah posisi menjadi duduk, beberapa detik setelah nyawanya terkumpul manik wanita cantik itu terbuka lebar.
Tubuh indahnya terekspos hanya menyisakan tanktop, posisinya juga bukan di kursi ruang tamu melainkan di atas kasur.
"Ya Tuhan!..." Ghea sontak berdiri melihat tubuhnya berjalan ke sana-kemari merasakan bagian sel*ngk*ngan.
Tak lama Ghea menghela nafas lega. "Syukurlah..."
Ia celingak-celinguk mencari keberadaan Alvan, namun tidak ada entah kemana. Karena tidak mau lama-lama Ghea mengambil sweater lalu memakainya. Tak peduli milik siapa yang penting tubuhnya terbungkus.
Di ruang tamu hening tak ada siapa-siapa, setelah meletakkan amplop di atas nakas Ghea berlalu pergi meninggalkan kontrakan Alvan tanpa pamit.
Penyewa kontrakan sebelah yang sedang menjemur terkejut melihat pemilik kontrakan ada di sana. "Non Ghea??.."
Langkah Ghea terhenti. "Ah mbak hallo..."
"Kenapa buru-buru? bawa temennya ya nginep di sini?."
"Enggak mbak cuma mampir sebentar, kalau begitu duluan..." Singkat Ghea mempercepat langkahnya.
"Ah iya non.." Balas si mbak yang masih keheranan. "Bukannya kontrakan sebelah ada penyewa baru, entahlah aku tak tahu...."
Setelah mengambil kunci kontrakan di mbak Diva, Ghea memilih tinggal sementara di kontrakan kosong miliknya tidak jauh dari kontrakan Alvan selisih 5 kontrakan.
"Ck sial kenapa harus seperti ini??.." Lirih Ghea melemparkan tubuhnya pada kasur.
Wanita itu menatap langit-langit kamar, pikirannya menerawang kemana-mana.
Wajah Alvan tersirat dalam benak Ghea, tak kenal namun terasa tak asing. "Wajahnya seperti....."
Ghea membulatkan mata, seketika ia bangun dari tidurnya, membuka handphone mencari foto, setelah ketemu ia menatap lekat foto sang kakak dengan kekasihnya.
"Ternyata benar tak asing, dia kekasih dari kak Fara..."
Entah kapan mungkin beberapa tahun ke belakang, sebelum Fara memilih pergi dari rumah, mereka sempat membuat acara dan Alvan ada ikut serta.
"Tapi kenapa Alvan bisa ada di sini?.." Pikir Ghea. "Aku tak mau memikirkan lelaki itu, sepertinya dia orang yang benar-benar mesum!.."
.
"Woah tampan ya...." Bisik ibu rumah tangga yang sedang menjemur melihat Alvan sehabis lari pagi penuh dengan keringat.
"Bukankah dia pendatang baru di sini ya mbu?..."
"Iya, ya ampun sepertinya aku kecepatan lahir.." Timpal yang lain.
Alvan menyapa ramah ke arah mereka, setelahnya lelaki itu masuk ke dalam kontrakan. Mengambil air minum lalu meneguknya hingga habis.
Langkah Alvan menuju kamar untuk melihat seseorang, ia terdiam saat kamarnya kosong. "Sudah pergi?..."
Kemeja Ghea yang sobek tertinggal di atas nakas, Alvan memicingkan mata saat melihat amplop, ia langsung mengambil dan membukanya.
Amplop dengan isi uang 5 juta membuat Alvan tertawa kecil, ia membaca surat yang ditinggalkan Gheanya.
"Terimakasih atas tumpangannya, karena kau begitu sangat membantu aku berikan lebih..." Isi surat Ghea.
"Aku tak butuh ini, kau yang ku butuhkan!.." Lirih Alvan dengan senyum licik.
Alvan membuka file pada laptopnya, ia menatap lekat beberapa wajah yang tertera di sana. Senyum manis Gheanya Alisiya di samping sang papa juga kakaknya Fara terpampang jelas.
Alvan mengelus lembut wajah Ghea. "Untuk menangkap durjana kotor aku memerlukan pintu masuk, yaitu kau..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
misterius
lanjutttt thor
2023-01-15
0
Azizah Juari
ku tunggu kelanjutannya
2022-11-21
0
Evi__gana
Belum up ya 🥲
2022-11-09
0