Episode 12

📢 Yok tekan like dan tinggalkan komentarnya ya!..🤗😄

.

Bayu dan Rey terkejut melihat Riza terburu-buru. "Riz mau kemana? ada apa buru-buru? cewek yang tadi kemana awas aja lo!.." Ucap Rey.

"Gue harus pergi penting banget, cewek tadi sudah di tangan Alvan mereka di salah satu kamar VIP. Sorry gue duluan..." Riza mengambil kunci mobil dan berlalu dari sana.

Rey dan Bayu kembali duduk. "Apa kita ke sana sekarang?.."

"Tidak, biarkan saja lagian club malam ini milik Alvan juga.." Balas Rey.

"Kita yang taruhan dia yang dapat..." Kekeh Bayu.

"Ada yang harus dibicarakan dengannya, tapi Alvan di sana kita tidak mungkin mengganggu..."

"Dia tahu tujuannya datang ke sini, biarkan saja.."

"Hmmm.."

.

Kamar VIP.

Alvan naik ke atas kasur menyingkap kemeja Ghea hingga terlepas, ia melihat leher jenjang Ghea mencari bekas merah tapi untungnya tidak ada.

Alvan mencium aroma bibir Ghea. "Ck! minum berapa banyak?.."

Lelaki itu menutup kembali tubuh indah Ghea dengan kemeja, Alvan membawa Ghea keluar kamar menuju mobil di parkiran.

Bayu dan Rey melihat mereka sontak berdiri. "Van!..."

Sonya dan Elyn yang sedang asyik menikmati musik juga berhenti. "Itu Ghea dibawa siapa? woy!.."

Karena takut kenapa-napa mereka berdua mengejar, begitu pun dengan Bayu dan Rey.

Dengan perlahan Alvan memasukkan Ghea ke dalam mobil, setelahnya menutup kembali.

"Br*ngsek Ghea dibawa pria hidung belang!!.." Sonya tak terima, setelah posisi dekat dengan Alvan ia mengangkat tangan siap menampar.

Rey melotot ia mempercepat langkah kaki mendorong Alvan.

PLAK!!!

Alvan yang didorong seketika melihat ke belakang saat mendengar tamparan. Bayu, Elyn terkejut sementara Sonya menutup mulut syok dan Rey menyentuh pipinya yang panas.

"Ah maaf bukan kau yang ingin ku tampar, tapi pria hidung belang itu!.." Tunjuk Sonya yang beralih menunjuk ke arah Alvan. "Aaaakkkhhhh!.." Ia lebih syok melihat lelaki yang ia anggap pria hidung belang ternyata Alvan Ravindra suami Ghea.

Semua yang ada di sana terkejut kala Sonya teriak, Elyn menggigit bibir bawahnya menahan rasa malu.

"Hidung belang!??..." Pekik Alvan.

Bayu menghampiri Rey.. "Apa tamparannya sakit?.."

"Ck!..." Rey menatap tajam wajah Sonya.

"Maaf aku tak tahu jika kau Alvan Ravindra suami Ghea sendiri, jadi sebagai sahabat aku takut Ghea di apa-apain sekali lagi maaf.." Sungkan Sonya.

"Minta maaflah kepada dia..." Ujar Alvan menunjuk Rey.

Rasanya Sonya ingin menghilang saat adu tatap dengan Rey. "Maaf, apa aku harus membeli obat atau apa?.."

"Tak usah!!..." Balas Rey.

Alvan memijit pusing kening, tanpa bicara lagi ia masuk mobil melajukan mobilnya membelah jalanan raya untuk pulang.

"Sepertinya kita tidak bisa berkumpul sekarang..." Lirih Bayu melihat sahabatnya pergi.

"Baiklah kalau begitu kami berdua permisi.." Ucap Elyn hendak membawa Sonya pergi.

"Tunggu!..." Rey menghentikan langkah dua wanita cantik itu.

"Katamu wanita tadi yang dibawa Alvan istrinya, apa benar!..." Tanya Rey.

Elyn menjelaskan semuanya tentang kejadian Alvan dan Gheanya saat di kampung A.

Tentunya Bayu dan Rey tak menyangka, mereka sahabatnya sendiri belum tahu.

.

Mansion

Alvan membaringkan tubuh Ghea di atas kasur, lelaki tampan itu berdecak kesal. "Apa harus minum sebanyak itu!..."

Ghea membuka perlahan matanya, dirinya yang tidak sepenuhnya mabuk menatap wajah Alvan yang juga menatap balik.

"Mulai dari saat ini berhentilah ke bar, kau hampir menghabiskan malam dengan sahabatku!..." Ujar Alvan.

"Aku hanya ingin ke kamar mandi..." Balas lemas Ghea.

"Kamar penginapan yang kau masuki!..."

"Bagaimana jika aku melakukannya dengan sahabatmu itu.." Sengaja Ghea memancing. "Kau pasti menceraikan ku bukan?."

Urat leher Alvan mengambang menahan amarah. "Layani suamimu jika kau terus mengucapkan kata cerai!..."

Ghea terdiam saat Alvan menindih tubuhnya. "Kau tidak menceraikan ku apa aku hanya akan dijadikan pemuas nafsu saja?.."

Alvan berbisik pada telinga Ghea. "Mungkin itu salah satunya, tetapi jika ingin sudah ku lakukan dari tadi sayangnya tidak berhasrat..."

Pikiran gila tersirat pada diri Ghea ditambah dirinya dalam pengaruh alkohol, ia berdiri dari tidurnya membelakangi Alvan.

Satu persatu pakaian yang ia kenakan dilepas jatuh ke lantai, Alvan terkejut dengan aksi Ghea. Tubuh body goals yang indah nan sexy kini tanpa penutup sehelai benang pun terpampang.

Tak ada kekurangan sedikitpun semuanya tampak sempurna, tanpa berbalik ke arah Alvan, Ghea melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Dia mungkin ilfil melihat ulah gila ini, setelahnya ia akan menceraikan ku, ya!..." Batin Ghea, wanita itu mengguyur tubuhnya di atas shower. Sepertinya mulai dari sekarang Ghea akan melakukan hal yang tak disukai Alvan, lama kelamaan Alvan jengah dan menceraikannya.

Sementara itu.

Alvan meremas kuat sprei, tanpa sadar ia sudah menelan salivanya berkali-kali. Wanita yang sudah ia pantau selama 6 tahun ini berani membuatnya tersiksa akan hasrat. "Sial!......"

Terpopuler

Comments

Mainah Inah

Mainah Inah

diakan istrimu van

2024-05-25

0

misterius

misterius

lanjutttt thor

2023-01-15

1

Muzie✰͜͡v᭄👻ᴸᴷ㊍㊍

Muzie✰͜͡v᭄👻ᴸᴷ㊍㊍

Ghea ampun dah,,,,bisa mancing Alvan aja,,, pusing kan kepala Alvan🤭🤭

2022-11-20

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!