📢Tekan like dan tinggalkan komentarnya ya, Ayok!☝️🤗
.
Alvan meremas kuat sprei, tanpa sadar ia sudah menelan salivanya berkali-kali. Wanita yang sudah ia pantau selama 6 tahun ini berani membuatnya tersiksa akan hasrat. "Sial!......"
Alvan berjalan ke arah balkon untuk menghirup udara segar, berharap hasrat bercintanya reda. Dalam waktu bersamaan tiba-tiba handphone Alvan berdering, ia langsung menerima panggilan.
"Ya pah?..."
"Papa dan mama sudah pulang sekarang di rumah utama, bagaimana dengan istrimu apa kau sedang bersamanya? kami berdua ingin sekali kalian datang ke sini.." Ujar Radit.
Alvan tak langsung menjawab, hatinya terasa gundah. Papanya Radit belum mengetahui jika wanita yang dinikahinya adalah putri dari pembunuh anaknya sendiri Andre.
"Alvan?.." Tanya ulang Diana kepada putranya.
"Setahu Ghea aku tidak memiliki orang tua, jadi butuh waktu pah ma untuk bicara.."
Radit dan Diana tersadar. "Ah iya benar identitas kami diubah dari pandangan publik, tapi tetap saja bawa istrimu dia harus tahu kebenarannya, dan papa mau berterima kasih kepadanya juga..."
"Hmmm iya pah...."
"Besok malam kalian ke rumah utama, mama papa tunggu, sekarang istirahatlah..."
"Iya kalian juga...."
Panggilan pun berakhir.
Alvan menghela nafas panjang, kini rencana balas dendam yang disusunnya sudah berjalan. "Buat dia jatuh cinta lalu sakiti sesakit-sakitnya!..."
Merasa puas, Alvan tersenyum menyeringai menunjukkan siapa jati diri yang sebenarnya.
Lelaki itu kembali masuk ke dalam kamar berjalan menuju meja kerja, cukup lama mengotak-ngatik laptop menerima setiap laporan dari Haikal.
Sudah setengah jam berlalu...
Alvan melirik ke arah kamar mandi, hening tidak terdengar apapun... "Apa ada mandi selama itu?..."
Ia berdiri dari duduknya melangkah menuju kamar mandi, pintu tidak dikunci Alvan langsung masuk ke dalam.
Terlihat Ghea tidur terlelap di dalam bathtub. "Ck!..."
Alvan melepas kaosnya hanya menyisakan celana, dengan perlahan diangkat lah tubuh polos Ghea. Lelaki mana yang tak tersiksa akan pemandangan mengundang hasrat itu.
Setelah membungkus tubuh polos Ghea dengan handuk, Alvan membawanya ke kamar membaringkan di atas kasur.
Ia langsung mengganti celananya yang basah dengan yang baru.
Karena kelamaan berendam di bathtub, takut Ghea kedinginan Alvan mengambil baju tidur untuk istrinya.
Dengan perlahan ia membuka handuk itu. "Sial!...."
Milik Alvan di bawah sana bereaksi. "Ini di luar dugaan ku, kenapa mengontrol saat bersamanya sangat susah! ingat dia wanita yang akan kau sakiti Alvan!..."
"Aaaarrgh!.." Batin Alvan tak tahan..
Lekuk tubuh Ghea benar-benar sempurna, area sensitif dan dua gundukan kencang yang begitu indah membuat nafas Alvan memburu.
Dengan susah payah akhirnya baju tidur terpasang pada tubuh Ghea, setelah menutup tubuh itu dengan selimut, Alvan langsung pergi menuju balkon kembali.
Ia hirup angin malam dalam-dalam mencoba mengontrol diri dengan baik. "Dia benar-benar merepotkan!..."
Bisa dikatakan ini pertama kalinya bagi Alvan kesulitan mengontrol hasrat, sebenarnya bisa saja ia melakukan sekarang namun tidak dengan kondisi Ghea yang sudah terlelap tidur.
Tangan kekar Alvan yang menyentuh dua gundukan kencang Ghea, masing terngiang-ngiang. Alvan menggigit bibir bawahnya akan sensasi yang dirasa.
Untung saja tadi dia tidak melakukan lebih dengan menyesapnya.
"Ini gila!...."
Alvan melangkah ke kamar mandi, menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.
Bayangan Ghea tidak lepas dari pikiran Alvan. "Ahhh!... Gheanya suatu saat kau harus membayar penderitaan ku saat ini!.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
ahh 🔥
2024-05-27
0
dementor
mohon bantuannya teman2 agar alvan kuat menahan nafsunya.. ayo kita bantu dengan doa.. 🙏🙏🙏
2023-05-12
1
misterius
kuat nahan ga ya si lovan.
2023-01-15
1