IQ Jongkok

Di meja makan, nampak Abimana dan Agus sudah menunggu. Kinara meraih piring Abimana untuk mengambilkan Abimana makanan, tapi Abimana langsung memegang tangan Kinara.

"Ambilkan saja makanan untuk suamimu, biar Iyem yang mengambilkan makanan untuk kakek,"ucap Abimana tersenyum lembut menatap Kinara.

"Iya, kek,"sahut Kinara kemudian meraih piring Arjuna dan mulai mengambilkan Arjuna makanan setelah menanyakan apa yang ingin dimakan oleh Arjuna.

Mereka makan dengan tenang dan setelah makan malam selesai, Abimana mengajak mereka semua ke ruang keluarga,"Jun, besok daftarkan lah pernikahan kalian ke KUA. Agar pernikahan kalian sah di mata hukum,"titah Abimana.

"Iya, kek,"sahut Arjuna singkat, sedangkan Kinara hanya diam mendengarkan.

"Kek, aku juga mau jika dicarikan jodoh kayak Mba Kinara,"celetuk Agus.

"Aku nggak mau merusak nama baikku dengan mencarikan jodoh untuk kamu. Kamu itu jadi pria terlalu agresif, baru pacaran sehari udah nyosor aja kayak soang,"ucap Abimana membuang napas kasar.

"Kan tanda jadian, kek!"kilah Agus.

"Tanda jadian apaan? Yang ada kamu dicap mesum sama para gadis,"sambar Abimana.

"DP, kek! DP!"sahut Agus santai.

"DP apaan? Dewi Persik?"ketus Abimana.

"Bukan DP ,Dewi Persik , kek! DP sebagai tanda jadian,"jelas Agus.

"Memangnya pacar kamu itu, kamu anggap barang apa? Pake DP segala! DP itu artinya down.. down.."Abimana nampak mengingat-ingat,"Apa Jun? Kakek lupa,"tanya Abimana menatap Arjuna yang dari tadi hanya diam saja.

"DP itu adalah down payment atau uang muka yaitu pembayaran secara tunai yang dilakukan ketika ingin membeli barang dan aset yang cukup mahal secara kredit. Ketika membeli aset mahal seperti kendaraan atau properti, kemungkinan besar sisa uang yang harus dibayarkan akan dicicil.Itu yang dilansir dari Investopedia,"jelas Arjuna.

"Nah, itu maksudnya,"imbuh Abimana.

"Ye ilee kakek, istilah DP sekarang tidak cuma dipakai seperti itu doang. Orang pacaran juga pakai istilah DP. Kakek tahu tidak? Orang negara lain nggak pacaran tapi pada cium-ciuman, biasa aja, tuch!"sahut Agus membela diri.

"Plak"Abimana memukul kepala Agus.

Auwh..sakit kakek! Ini kelapa eh.. ini kepala, kek! Bukan buah Maja, main pukul saja kakek ini,"gerutu Agus dengan wajah bersungut-sungut mengusap- usap kepalanya yang dipukul Abimana.

"Memangnya kamu itu tinggal dimana? Kita ini di Indonesia, kebudayaan dan adat istiadat kita menganggap hal seperti itu tabu. Setiap tempat, setiap negara mempunyai adab dan kebudayaan masing-masing. Kita tidak bisa menerapkan kebudayaan orang asing di tempat kita, begitu pula sebaliknya, orang asing juga tidak akan bisa menerapkan kebudayaan kita di tempat mereka,"sergah Abimana yang kesal dengan cucu keponakannya itu.

Ayah Agus adalah keponakan Abimana. Ibu Agus meninggal karena terpeleset di kamar mandi, sedangkan ayah Agus meninggal karena sakit paru-paru. Jadi sejak usia sepuluh tahun, Agus dirawat dan dibesarkan oleh Abimana. Sedangkan Arjuna dibesarkan Abimana sejak umur tiga belas tahun. Agus memang banyak bicara, sedangkan Arjuna sebaliknya, yaitu tidak suka terlalu banyak bicara.

"Tapi kan, anak muda sekarang kalau pacaran juga seperti itu, kek. Malah bukan sekedar cium-ciuman, tapi sudah berani main ranjang-ranjangan. Terus keluar dech, lagunya.." Ku hamil duluan, sudah tiga bulan. Gara-gara pacaran tidurnya berduaan. Ku hamil duluan, sudah tiga bulan. Gara-gara pacaran suka gelap-gelapan..ow..oh.. sudah tiga bulan..."Agus menyanyikan sebuah lagu.

"Plak"Abimana kembali memukul kepala Agus, hingga Agus berhenti bernyanyi, membuat Kinara menipiskan bibir menahan tawa.

"Awhh.. sakit, kek! Bagaimana IQ aku nggak jongkok kalau kakek sama Mas Juna tiap hari mukul kepala aku,"keluh Abimana.

"IQ kamu menang sudah jongkok dari sananya jangan nyalahin orang lain! Pas malaikat bagi-bagi IQ, kamu keseringan molor, jadi kamu cuma kebagian IQ sedikit,"ujar Abimana.

"Ishh.. kakek! Kalau ngomong... selalu benar,"ucap Agus sambil nyengir.

Kinara dari tadi nampak susah payah menahan tawa karena kelakuan Agus. Tapi Arjuna malah hanya menghela napas mendengar celotehan Agus itu.

"Oh iya, Jun, bagaimana masalah kemarin?'"tanya Abimana mengalihkan pembicaraan dengan Agus yang unfaedah, menatap serius pada Arjuna.

"Aku sudah mengurus orang -orang yang sudah berusaha mencuri dan menjual barang-barang kita tanpa sepengetahuan kita, kek. Bahkan mereka sengaja memesan bahan produksi dari tempat yang bukan langganan kita, yang kualitasnya tidak terlalu bagus dan harganya miring. Lalu memasukkan di pembukuan seperti harga saat membeli di tempat langganan kita. Mereka mencoba korupsi, kek."jelas Arjuna.

"Syukurlah kalau kamu sudah bisa menanganinya. Barang-barang mebel kita sudah di percaya kualitasnya dan juga sudah banyak pelanggannya. Jangan sampai kita mengecewakan pelanggan kita,"ujar Abimana.

"Iya, kek,"sahut Arjuna.

Sedangkan Agus memilih diam karena tahu jika pembicaraan mereka serius. Saat orang lain bicara serius, Agus memang lebih suka memilih diam, seperti saat Arjuna dipaksa menikah, Agus juga hanya diam.

Abimana mempunyai bisnis furniture atau mebel yang sekarang dijalankan oleh Arjuna. Dan perkembangan bisnis mereka terus meningkat dengan semakin banyaknya pesanan yang datang karena produk dari industri yang dimiliki oleh Abimana sudah terkenal akan kualitasnya.

Setelah mengobrol beberapa lama tentang pekerjaan, akhirnya mereka pun masuk ke kamar masing-masing. Kirana pun mengekor di belakang Arjuna memasuki kamar mereka. Arjuna kembali memangku laptopnya dan melanjutkan pekerjaannya, sedangkan Kinara membersihkan diri di kamar mandi.

"Aduh..gimana ya nanti kami tidur? Apa malam ini adalah malam pertama kami? Gimana kalau dia minta begituan? Minta kikuk kikuk. Melihat pisangnya saja aku sudah merinding disko. Masih tidur saja sudah seperti itu, gimana kalau sudah bangun? Hiii... ngeri!"gumam Kinara bergidik ngeri. Kemudian wajahnya kembali merona saat kembali teringat kejadian tadi sore, saat dirinya tidak sengaja melihat Arjuna tanpa sehelai benang terpampang di depan matanya. Kinara kembali menepuk-nepuk pipinya untuk menghilangkan pikiran kotornya.

Kinara adalah gadis yang sudah dewasa, dari sekolah menengah pertama sudah diperkenalkan dengan pelajaran tentang reproduksi. Dari media cetak dan elektronik juga ada pembahasan seperti itu. Jadi sudah tahu bagaimana cara manusia berkembang biak, walaupun belum pernah mempraktekkan nya.

Setelah agak lama beranda di dalam kamar mandi, Kinara akhirnya keluar juga dari kamar mandi. Gadis itu nampak bingung harus bagaimana, tubuhnya sudah merasa lelah, tapi tidak berani tidur duluan. Bahkan untuk bicara dengan suaminya pun tidak berani, karena Arjuna tampak sibuk dengan laptopnya. Kalau pun bicara, bingung juga apa yang mau dibicarakan. Masalahnya, seumur hidup baru tadi sore mereka bertemu, walaupun sudah satu Minggu menikah.

Akhirnya Kinara duduk di kursi meja rias sambil memainkan handphonenya. Tapi karena sudah sangat mengantuk, tanpa sengaja handphonenya terjatuh.

Arjuna pun menatap Kinara yang nampak terkejut saat mendengar handphonenya sendiri terjatuh,"Tidurlah lebih dulu!"ucap Arjuna kemudian melanjutkan pekerjaannya. Kinara yang sudah sangat mengantuk, akhirnya memutuskan untuk tidur terlebih dahulu.

NB : Bisnis mebel atau furniture adalah salah satu jenis bisnis yang memiliki potensi sangat menjanjikan untuk dijalani. Kebutuhan masyarakat akan berbagai produk mebel atau furniture membuat bisnis ini tidak akan pernah kehilangan pasarnya. Mebel, perabot atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari.

Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap.

Sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas.

To be continued

Terpopuler

Comments

Patrish

Patrish

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2024-03-09

2

mama naura

mama naura

wah seru lanjutttttt

2022-11-19

0

Nurmila Mayoti

Nurmila Mayoti

takut ya ma pisang tanduknya,blom bangun aja dah bikin merinding disko😆😆

2022-11-14

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!