Ingin Jadi Kura-kura

Malam semakin larut, Arjuna pun akhirnya terlelap karena rasa lelah ditubuhnya. Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan dan juga karena kelelahan setelah perjalanan pulang dari luar kota, membuat Arjuna cepat terlelap. Dua insan yang tidak saling mengenal sama sekali, yang dipertemukan dalam ikatan suci sebuah pernikahan itu sekarang tidur di bawah atap yang sama, dikamar yang sama, diatas ranjang yang sama dan dibawah selimut yang sama.

Arjuna menikahi Kinara karena keinginan kakeknya dan tanda baktinya pada orang yang telah merawat dan membesarkannya itu. Sedangkan Kinara bersedia menikah dengan Arjuna karena merasa berhutang budi pada Abimana. Akankah pernikahan yang tanpa dilandasi cinta itu akan bertahan dan berakhir bahagia? Who knows?(Siap yang tahu?).Hanya Kak Nana yang tahu.

Sejak ayahnya meninggal, Kinara hanya hidup berdua dengan ibunya yang bekerja sebagai penjahit. Ayah Kinara meninggal saat Kinara duduk di bangku kelas satu SMP. Dan sejak itulah mereka hidup dari uang yang dikirim Abimana setiap bulan. Pendapatan dari menjahit baju tidak menentu dan tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari ibu dan anak itu, apalagi untuk biaya sekolah Kinara.

Lalu kenapa Abimana setiap bulan mengirim uang pada Kinara dan ibunya? Kakek Kinara adalah sahabat Abimana, dan sebelum meninggal karena kasus tabrak lari, kakek Kinara mengatakan ingin mendonorkan jantungnya pada putra Abimana, yaitu ayah Arjuna yang terkena infeksi jantung. Tapi sayangnya lima tahun setelah menerima donor jantung, ayah Arjuna juga meninggal dalam kecelakaan mobil bersama istri nya. Sedangkan ayah Kinara meninggal karena kecelakaan motor.

Karena merasa berhutang budi, Abimana pun mengirim uang setiap bulan untuk Kinara dan ibunya. Selain itu, ayah Kinara juga sudah bekerja sejak lama pada Abimana. Ayah Kinara adalah salah satu orang kepercayaan Abimana.

Pagi menjelang, Kinara mulai membuka matanya dan membalikkan tubuhnya. Hampir saja Kinara berteriak saat melihat ada yang tidur seranjang dengannya. Namun Kinara langsung menutup mulutnya sendiri dengan tangannya saat menyadari bahwa dia sedang tidur bersama suaminya.

Kinara beranjak untuk duduk dan menatap suaminya yang masih terlelap,"Tampan sekali! Dia lebih tampan dari pemeran Arjuna di serial Mahabarata, Shaheer Sheikh,"gumam Kinara, namun langsung beranjak ke kamar mandi setelah menatap jam dinding.

Tak lama kemudian Kinara keluar dari kamar mandi dan segera ke dapur untuk membuat sarapan bersama Bik Iyem. Walaupun Bik Iyem sudah melarang Kinara untuk membantunya, tapi Kinara yang sudah terbiasa bangun pagi itu tetap saja membantu Bik Iyem.

"Sudah selesai, Nak. Sana gih, mandi! Jangan sampai Nak Juna bangun, kamu belum mandi, bau masakan lagi!"goda Bik Iyem,"Biar bibi yang menatanya di meja makan,"

"Iya,. Bik,"sahut Kinara dengan pipi merona, kemudian bergegas kembali ke kamarnya.

Kinara membuka pintu kamarnya pelan, dan melihat Arjuna masih terlelap. Kinara pun bergegas ke kamar mandi dengan membawa pakaian ganti. Kinara menanggalkan seluruh pakaiannya dan bersiap menyanggul rambutnya agar tidak basah hingga..

"Ceklek" suara pintu yang dibuka spontan membuat Kinara berbalik menatap pintu.

"Akkhh!"pekik Kinara saat menyadari dirinya dalam keadaan polos karena melihat Arjuna yang tidak berkedip menatap tubuhnya. Kinara langsung berjongkok sambil memeluk lututnya, menyembunyikan wajahnya hingga rambutnya yang belum sempat di sanggul pun menutup sebagian tubuhnya.

"Ma.. maaf! Aku tidak tahu kalau ada kamu di kamar mandi,"ucap Arjuna langsung membalikkan tubuhnya kemudian keluar dari kamar mandi dan menutup pintunya.

"Oh, ya ampunn! Malunya aku! Kenapa aku bisa lupa mengunci pintu? Kemarin aku yang melihat dia tanpa busana dan sekarang malah dia yang melihat aku tanpa busana. Rasanya aku pengen jadi kura-kura saja, agar aku bisa menyembuhkan tubuh dan wajahku di balik cangkang,"gerutu Kinara dengan wajah yang sudah seperti kepiting rebus.

Sedangkan Arjuna nampak berjalan mondar mandir di dekat ranjang dengan tangan kiri di pinggang dan tangan kanan yang beberapa kali mengusap wajahnya kasar, dan sesekali menoleh ke arah kamar mandi.

"Shitt! Kenapa dia tidak mengunci pintunya? Apa dia sengaja? Mana junior tambah tegang lagi!"gerutu Arjuna menatap celana pendek longgar yang dipakainya nampak bergerak-gerak karena sesuatu di dalam sana terasa berdenyut-denyut. Tidur hanya dengan menggunakan kaos oblong dan celana pendek longgar tanpa dalaman, akan terlihat jelas jika miliknya sedang bangun.

Sebagai pria dewasa normal, tentu saja Arjuna merasa terpancing melihat pemandangan seperti tadi. Apalagi memang setiap pagi juniornya selalu bangun. Arjuna mencoba mendinginkan otak dan juga tubuhnya dengan minum air putih.

Tak dapat dipungkiri, untuk beberapa saat tadi, Arjuna benar-benar kagum dengan bentuk tubuh wanita yang sudah menjadi istrinya itu. Bahkan tidak menyangka jika Kinara mempunyai bentuk tubuh yang begitu menggoda. Karena memang belum dua puluh empat jam mereka bersama.

Arjuna melangkah ke arah balkon kamarnya untuk mencari udara segar agar bisa menetralkan hati tubuh dan otaknya setelah melihat pemandangan yang baru saja dilihatnya di dalam kamar mandi tadi.

"Ceklek"pintu kamar mandi terbuka bersamaan dengan Arjuna yang masuk kedalam kamar. Arjuna agak terkejut saat melihat Kinara keluar dengan baju lengan panjang dan rok yang panjangnya sampai di bawah lutut dengan warna khaki. Wajah polos yang terlihat segar karena habis mandi dan rambut yang nampak di sanggul asal-asalan. Rambut Kinara yang berada diarea wajah nampak sedikit basah, tapi malah membuatnya semakin cantik.

Hanya sesaat Arjuna menatap Kinara yang sesungguhnya membuat jantungnya berdegup kencang. Arjuna langsung berjalan menuju lemari mengambil pakaian dalam, kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Kinara nampak kikuk saat ditatap oleh Arjuna dan bernapas lega saat Arjuna telah masuk ke kamar mandi,"Huff... kenapa jantung ku terus saja berdegup kencang saat berada dekat dengan nya, apalagi saat ditatapnya. Aku merasa kikuk dan gugub jika berada dekat dengan nya. Padahal aku tidak pernah merasa seperti ini saat bersama pria lain,"gumam Kinara sambil memegang dadanya.

Sedangkan Arjuna yang berada di dalam kamar mandi,"Kenapa dia memakai pakaian seperti itu? Apa pekerjaannya?"gumam Arjuna setelah melihat Kinara memakai baju seragam berwarna khaki.

Setelah selesai menyiapkan pakaian untuk Arjuna, Kinara memoleskan make-up tipis di wajahnya. Tidak pernah memakai lipstik, hanya memakai lip balm di bibirnya yang berwarna pink alami. Menyanggul rambutnya dengan rapi dengan menyisakan sedikit rambut di bagian kanan dan kiri pipinya, hingga wajahnya terlihat semakin cantik.

Kinara adalah seorang guru PNS yang mengajar mata pelajaran sejarah dan bahasa Inggris di sekolah menengah umum negeri dan swasta. Saat kuliah, dia mengambil dua jurusan sekaligus, atau disebut Double Degree, jadi Kinara bisa mengajar dua mata pelajaran sekaligus.

Tepat setelah Kinara selesai berdandan dan mengambil tasnya, Arjuna keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan celana pendek dan kaos singlet, hingga tubuh tinggi tegap dan atletis itu terlihat begitu mempesona. Keduanya sama-sama terpesona saat mata mereka tak sengaja bertatapan.

"A.. aku akan ke bawah lebih dulu,"ucap Kinara gugub, menundukkan wajahnya, kemudian keluar dari kamar itu tanpa menunggu jawaban dari Arjuna.

"Cantik sekali,"gumam Arjuna tanpa sadar, setelah Kinara keluar dari kamar.

...🌸❤️🌸...

NB : Double Degree atau Gelar Ganda adalah sebuah program perkuliahan yang memungkinkan seorang mahasiswa untuk meraih dua gelar akademis sekaligus atau gelar sarjana ganda dalam satu periode studi. Dua gelar tersebut didapatkan dari kampus dalam negeri dan luar negeri yang sedang menjalin kerja sama.

To be continued

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***