Heart Breaker

Heart Breaker

Bab 1 : Awalnya kerusuhan di Kota

Pada tahun 2030, di sebuah kota Tokyo, semua teknologi dijaman ini lebih maju. Mereka para umat manusia di tahun ini, tidak memerlukan lagi televisi tabung, komputer lipat, komputer layar dan lainnya.

Hanya satu alat komunikasi mereka gunakan, yaitu Hologram. Sebuah layar sentuh transparan untuk mereka gunakan sehar-hari. Kendaraan pun tidak lagi menggunakan bensin, melainkan pembangkit tenaga listrik.

Tiap lokasi terdapat tempat charge kendaraan dimana-mana dan semua kendaraan melayang di udara.

Di tengah perkotaan, dibangunlah sebuah Laboratorium besar, Laboratorium yang dibangun atas perintah sang Presiden kepada para pemerintahan.

Mereka membangun untuk meriset sebuah penelitian antar gabungan 2 gen, yaitu manusia dengan Chimera. Terdapat bangkai Chimera yang berhasil mereka bawa dan diambil samplenya.

Chimera didapatkan dari pulau terlarang yang sebenarnya dilindungi, tapi karena tugas, terpaksa para ilmuwan harus membunuh satu Chimera dan membawa bangkai itu ke laboratorium.

Seiring berjalannya waktu, riset ini pun akhirnya berhasil, percobaan gabungan antar gen manusia dengan gen chimera, setelah beberapa kali gagal, mereka menciptakan manusia setengah Chimera.

Ada 2 yang berhasil dan mereka memberikan nama dengan sebutan kode, yaitu 00-24 dan 00-25.

Untuk merayakan keberhasilan mereka, mereka membuat pesta yang disenggarakan di gedung pertemuan pada malam harinya dan tidak lupa mengundang Sang Presiden.

Acara begitu mewah pada malam itu, banyak sekali para tamu undangan yang datang, kesenangan yang terjadi atas kebahagiaan yang mereka raih.

Di sisi lain, di Laboratorium sendiri, salah satu Profesor ingin mengajak para manusia buatan datang ke pesta tersebut, walaupun ada beberapa ilmuwan lain tidak menyetujui tindakan Profesor, beliau hanya bisa menjawab dengan tenang.

" Mereka ini tetaplah manusia, mereka berhak merasakan apa yang kita rasakan, mereka adalah anak-anakku. Mereka seperti anak-anak yang masih polos bagiku ".

Mendengar perkataan ini, para ilmuwan yang lain hanya bisa terdiam, mereka saling menatap satu sama lain dan membiarkan beliau melakukan apa yang ingin dilakukannya, sedangkan sang Profesor baik mengajak 00-24 dan 00-25 untuk menikmati pesta itu.

Sebelum berangkat menggunakan mobilnya, Profesor mengajak mereka untuk menganti pakaian mereka yang begitu lusuh menjadi pakaian yang formal dan rapih, 00-24 dan 00-25 begitu mirip.

Profesor punya inisiatif untuk mengubah gaya rambut mereka berdua, Profesor mengajak kedua bocah ini ke sebuah salon ternama dan mengubah model rambutnya untuk bisa membedakan mana 00-24 dan juga 00-25.

Setengah jam berlalu, 00-24 dan 00-25 sudah berganti menjadi orang yang berbeda.

00-24 memiliki rambut pendek, memiliki poni dan memakai jepitan di sebelah kanannya, sedangkan 00-25, ia juga memiliki poni akan tetapi rambutnya dibuat agak ikal dan juga memiliki poni karena mereka berdua sama sama berambut putih dengan cara begini Profesor bisa membedakannya.

Dengan senyum hangat, Profesor menghampiri mereka yang begitu kebingungan dengan perubahan di kaca besar, ada di ruangan itu. Profesor sambil setengah duduk dan menepuk pundak mereka, berkata,

" Saya mempunyai nama yang bagus untuk kalian berdua ".

Senyum lembut sang Profesor sambil menatap ke kaca.

Dengan wajah yang polos 00-24 dan 00-25 spontan menjawab perkataan Profesor secara bersamaan,

" Nama??? ".

Mereka menatap ke arah Profesor dan kepala agak keatas dikit, karena sang Profesor begitu tinggi bagi mereka.

Profesor pun menjawab sembil menenggakkan badannya.

" Iya, nama kalian " lanjutnya dengan berpura-pura berfikir dan kembali setengah duduk di antara kedua anak itu.

" Gilbert Nightmare dan Melodia Fransisco Gwanael, itulah nama kalian, apakah kalian menyukainya 00-24, 00-25? ".

2 anak saling tatap-tatapan sekaligus kaget dengan nama yang diberikan oleh sang Profesor karena makhluk seperti mereka mempunyai nama khusus.

Dengan senyum bahagia melihat 2 anak ini, sang Profesor memeluk mereka dan membawa mereka pergi dari salon ternama ke tempat pesta yang berada tidak jauh dari salon.

Bergegas mereka beranjak dan pergi meninggalkan salon, setelah beberapa menit perjalanan dan akhirnya mereka sampai ketempat tunjuan.

Ini adalah pertama kalinya 2 anak manusia buatan berada di pesta mewah, banyak sekali makanan enak, pakaian bagus dan lain-lain, walaupun mereka tidak tahu sedang ada dimana, tapi mereka bisa merasakan atmosfer kebahagiaan di malam itu dengan bimbingan Profesor.

Mereka diarahkan ke tempat paling pojok di ruangan tersebut, sepertinya Profesor sedang menunggu seseorang disana, tentu saja, orang itu adalah keluarga beliau.

Dari kejauhan seorang bocah laki-laki dengan pakaian satu stel kemeja hitam, berdasi merah, berlari kearahnya sambil memanggil,

" AYAH ".

Dengan melambaikan tangannya, beliau pun juga membalas lambainnya.

" Suamiku, apakah kamu sudah menunggu lama disini? " tanya seorang wanita dengan pakaian yang begitu elegan dan cantik dengan rambut disanggul, terdapat pita merah di sanggulnya.

Lalu, melirik ke arah 2 anak berambut putih dengan pakaian yang satu menggunakan satu set kemeja warna hitam dengan pita merah dan yang satu menggunakan gaun cantik berwarna merah

" Apakah mereka ini yang selalu kamu ceritakan, sayangku? " ucapnya.

Profesor menjawab,

" Ya, sayang. Inilah anak-anak yang selalu aku ceritakan ke kamu itu ".

Dengan senyum ramah, wanita ini agak membungkukkan badan ke arah 2 anak ini walaupun mereka sedikit takut dengannya, berusaha bersembunyi di belakang sang Profesor.

" Tidak perlu khawatir, dia ini istriku anak-anak ".

Mendengar hal ini, mereka kembali ke posisi biasa.

Lalu, dengan lantang, anak sang Profesor segera memperkenalkan dirinya dengan pede di hadapan 2 anak ini.

" Namaku Yuiji Manabe, panggil saja aku Yuiji" sambil mengulurkan tangan kanannya.

Melihat pernyataan Yuiji secara spontan kedua anak ini begitu bingung, tapi pelan-pelan mereka berdua bergantian menjabat tangan dengan Yuiji dan memperkenalkan diri mereka masing-masing.

" A, aku Gilbert Nightmare, pa, panggil saja aku Gilbert".

00-24 adalah orang yang pemalu, walaupun ia ragu, ia tetap melakukannya.

" Aku Melodia Fransisco Gwanael, panggil saja Melodia, huh ".

Dengan nada cetusnya, 00-25 adalah orang yang punya ego tinggi tapi sebenarnya ia baik, tanpa menjabat tangan balik, ia hanya buang muka saja dan Yuiji kaget dengan sikap Melodia terhadap dirinya.

Sang Profesor dan juga istrinya hanya bisa tertawa melihat momen tersebut.

Keesokkan paginya, ada sebuah berita beredar, terjadinya perampokan di salah satu bank ternama di kota, saatnya 2 anak hasil gabungan gen beraksi, sekaligus tugas pertama mereka setelah keluar dari Laboratorium.

Dengan sigap, Gilbert dan Melodia segera ke tempat lokasi dan menghentikan para perampok.

Gilbert yang memiliki kemampuan mengendalikan pikiran orang, sedangkan Melodia, mengubah kedua tangannya menjadi tangan monster, dengan kerja sama mereka berdua, para perampok pun berhasil ketangkep.

Dengan bangga, polisi mengucapkan terima kasih kepada mereka berdua dan bertepuk tangan bersamaan atas keberhasilan 2 anak itu.

Sebenarnya tunjuan utama dari uji coba gen ini adalah salah satunya untuk menjaga kedamaian kota.

Presiden memerintahkan ke para pemerintahan untuk membangun sebuah laboratorium besar ditengah kota dan membuat percobaan gabungan gen dengan makhluk mitologi yang terdapat di sebuah pulau misterius.

Awalnya tidak mudah bagi mereka semua untuk mendapatkan sampel itu tapi dengan usaha dan kerja keras mereka semua, mereka berhasil mendapatkan sampel dan juga hasil dari riset mereka selama ini.

Banyak sekali keuntungan yang mereka raih dari uji coba ini setelah keberhasilan terjadi.

Sampai suatu hari, hal yang tidak diinginkan terjadi, kedamaian kota berubah menjadi mencekam.

Salah satu Profesor yang sudah dari dulu memiliki perasaan dengki terhadap Profesor baik karena beliau selalu berhasil dengan usahanya dan juga ambisi yang kuat.

Sang Profesor jahat pun diam-diam melakukan sesuatu dan membuat penelitian sendirian di salah satu ruangan yang ada di dalam gedung laboratorium tersebut.

Bertahun-tahun dia melakukannya dan akhirnya, rencana dia terlaksanakan, benar sekali, dia membuat kerusuhan di dalam laboratorium.

Dia membuat sisa sampel gen chimera dan dia membuat hasil yang begitu jahat, berbanding kebalik dari yang seharusnya, mereka bisa memakan manusia dan juga membunuhnya.

Dengan kepanikan yang terjadi di malam itu, membuat seisi gedung harus berlari-larian kesana-kemari dengan wajah panik dan juga pucat. Suara teriakkan terdengar dimana-mana, menyelamatkan diri mereka masing-masing.

Disisi lain, sang Profesor baik bukan menyelamatkan dirinya, ia malah berlari ke arah ruangan, dimana Melodia dan juga Gilbert ditahan.

Ia berlari tergesa-gesa, berlawanan arah diantara para ilmuwan yang sedang desak-desakan berlari untuk keluar dari gedung.

Sesampainya, Profesor langsung membukakan pintu mereka dan bergegas membangunkan anak-anak itu.

Otomatis Melodia dan Gilbert terbangun dengan perasaan bingung dan masih setengah mengantuk, Profesor membawa mereka pergi dari sana.

Profesor menggandeng 2 anak itu sambil berlari, mencari pintu keluar, selama berlari mereka melihat banyak sekali bercak darah, mayat bergeletakan dimana-mana.

Mereka menemukan pintu keluar tapi sebelum mereka berhasil keluar, mereka keburu dihadang oleh para monster chimera jahat, sebenarnya monster itu dulunya adalah manusia dan diculik oleh sang Profesor jahat, lalu, dijadikan penelitian.

Sang Profesor baik berusaha menyelamatkan anak-anak ini dari para monster-monster itu dengan menggunakan alat seadanya yang ada di sana.

Dia menyemprotkan asap pemadam kebakaran, tapi sayangnya, Gilbert tertangkap oleh salah satu monster, dia tidak di makan tapi di bawa pergi olehnya.

Sisa Melodia, satu-satunya supaya Melodia berhasil kabur, sang Profesor harus mengorbankan dirinya.

Profesor itu memerintahkan Melodia untuk pergi dari sini dan jangan pernah lihat kebelakang.

" Aku, aku tidak bisa meninggalkan anda sendirian disini, anda harus ikut juga, saya tidak mau! Aku tidak mau kehilangan orang lain setelah Gilbert " ucap Melodia yang tidak mau pergi meninggalkan sang Profesor.

Profesor menjawab sambil tetap menyemprotkan asap ke arah monster-monster yang sedang mengelilingi mereka.

" Pergilah, cepat pergi dari sini, aku tidak mau kamu tertangkap juga oleh mereka, aku tidak apa-apa, percayalah kepadaku, kamu dan Gilbert, sudah aku anggap sebagai anak sendiri. Pergilah ke kediamanku, temuilah keluargaku disana, di dalam saku bajumu, ada sebuah alamatku, disanalah aku tinggal, tinggalah bersama mereka, jalanin hidupmu sebagai manusia biasa! ".

Sang Profesor masih menyemprotkan asap itu, semakin lama, isinya pun semakin berkurang dan sang Profesor menyuruh Melodia kedua kalinya untuk kabur.

" Cepatlah pergi dari sini! Tidak ada waktu lagi, benda ini juga hampir habis?! ".

" Prof. Watanabe..... ".

Melodia pun, akhirnya meninggalkan beliau dan berhasil kabur keluar dari gedung itu dengan perasaan campur aduk, perasaan yang selama ini dia tidak pahami, Melodia memasuki hutan, ia terus berlari dan berlari menjauhi gedung.

Ia tidak berani melihat kebelakang dan tanpa ia sadari air matanya mengalir dengan deras dan bergumam di dalam hatinya.

Profesor Watanabe, terima kasih banyak atas semua yang kamu berikan. Aku, aku tidak tahu harus berbuat apa setelah anda tidak ada. Aku tidak tahu perasaan ini tapi ini begitu menyakitkan di hati saya. Aku, aku minta maaf, aku akan menepati janji anda. Saya tidak tahu apa itu arti Ayah, tapi anda selalu mengucapkan hal itu tiap kali anda bersama kami dan untuk Gilbert, aku harap kita bisa bertemu kembali. Aku akan menyelamatkan dirimu.

Terpopuler

Comments

CRZ ENZI

CRZ ENZI

krennn

2022-12-20

1

PociPan

PociPan

kak ak mampir
jgn lpa mampir jg d karya ak

2022-12-07

1

Hielmeera🍒⃞⃟🦅

Hielmeera🍒⃞⃟🦅

semngat thor

2022-12-06

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 41 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!