Bab 7 : Liburan Musim Panas

Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa-siswi Akademi Militer Sakurazaka, hari liburan musim panas yang mereka nanti-nantikan, sekaligus menghilangkan rasa jenuh mereka dalam hal urusan peperangan terhadap monster.

Mereka dikasih kesempatan untuk menikmati hidup, walaupun mereka semua tidak tahu kapan mereka akan gugur, maka dari itu siswa-siswi sangat menantikan momen indah ini, meskipun sementara, belum tentu mereka bisa menikmati hari ini ditahun berikutnya.

Suasana penuh keceriaan terhadap siswa-siswi terpancar di wajah mereka, walaupun mereka sempat mengalami masa-masa suram ketika mendengar banyaknya yang gugur di medan perang, untuk mengobati rasa duka anak-anak itu, kepala sekolah memutuskan mengajak mereka semua untuk berlibur.

Kepala sekolah memesan satu onsen untuk sekolah mereka, tiap tahun sekolah ini memang suka mengajak liburan disaat musim panas tiba, bertunjuan untuk refreshing diri, maka dari itu banyak sekali anak-anak yang berminat masuk ke sekolah ini dari berbagai negara.

Sebelum siswa-siswi menaiki bus mereka masing-masing sesuai kelas, mereka semua diberikan kertetiban berbaris oleh guru kelas masing-masing, satu-persatu mereka memasuki ke dalam bus yang sudah berjejer panjang di depan gedung sekolah.

Ada sekitar 19 bus disediakan oleh pihak sekolah, 2 bus disediakan untuk semua guru-guru yang akan ikut berliburan kecuali kepala sekolah, beliau membawa mobil merk BMW berwarna hitam dengan seorang supir pribadinya.

Mereka segera melakukan perjalanan menuju onsen, satu-persatu bus meninggalkan gedung sekolah dan saling konvoi.

Di dalam bus terlihat ada anak-anak yang sedang mengobrol satu sama lain, ada yang makan snack, menatap ke luar jendela, mendengarkan musik, ada yang mual, dan ada juga yang sedang tidur di dalam bus selama sepanjang perjalanan berlangsung. Mereka tidak sabar untuk sampai di tempat tunjuan.

Setelah membutuhkan beberapa jam perjalanan dan hari sudah sore, akhirnya siswa-siswi sampai ke tempat tunjuan dengan selamat.

Mereka semua berada di Iguchi Kageyama Onsen yang letaknya di Kyoto, sebuah tempat onsen yang begitu banyak peminatnya karena tempat yang begitu bagus dan juga indah, banyak sekali turis yang datang ke sini, pelayanan mereka juga bagus.

Satu-persatu siswa-siswi turun dari bus dan mereka tidak lupa dengan bawaan masing-masing, masing-masing kelas membawa tas mereka dan ada juga yang bawa koper. Tiba-tiba ada salah satu siswa berteriak,

" ONSENNNN!!! ".

Anak-anak dari kelas lain yang mendengar ucapan anak itu, langsung tertawa, kemudian, mereka semua masuk ke dalam area onsen.

Ketika mereka semua memasuki dalam onsen, mereka disapa ramah oleh para karyawati yang sedang berjaga di hari itu, menyapa mereka semua yang hendak masuk ke dalam dengan senyuman ramah dan sedikit membukukan badannya.

" Selamat datang di Iguchi Kageyama, mari saya antarkan kalian semua ke kamar masing-masing, sebelumnya saya akan meminta pelayan untuk membawakan tas kalian " kata seorang manajer onsen tersebut yang ikut menyapa kedatangan para murid dan segera memanggil para pelayan untuk membantunya membawakan semua tas-tas siswa-siswi dengan menggunakan trolli.

Anak-anak segera mengikuti sang manajer onsen tersebut, masing-masing kelas di antar oleh para staff, mereka masuk ke ruangan masing-masing yang telah disediakan, tapi untuk ruangan kamar tiap kelas, cewek dan cowok di pisah, tidak menyampur.

Setelah butuh waktu lama menata posisi kamar, akhirnya anak-anak bisa beristirahat dengan tenang sampai makan malam tiba.

Disisi lain di kelas 2 B, kamar cowok memiliki hawa tidak enak, Kaito dan Tatsu tidak memiliki tempat, pada akhirnya diatur oleh ketua kelas dan mereka kedapatan tidur bersebelahan

Padahal mereka berdua saling tidak cocok satu sama lain, sedangkan Okita, dia memilih di pojok. Mulai terjadinya kerusuhan di dalam ruangan tersebut, tapi tidak butuh waktu lama, kerusuhan itu mereda karena murkanya ketua kelas, Tatsu dan Kaito kena jitakkan yang membuat mereka kapok dan hanya bisa menurut dengan perkataan ketua kelas.

Makan malam pun tiba, sebuah pengumuman terdengar dari speaker yang ada di ruangan masing-masing kamar, seorang guru memberikan instruksi kepada siswa-siswi untuk segera ke ruang makan karena disana jenis makanan sudah disediakan oleh pihak onsennya, setelah pengumuman berakhir, siswa-siswi bergegas keluar dari kamar dan berjalan menuju ke lokasi.

Berbondong-bondong mereka berjalan menelusuri tiap lorong onsen dengan pemandangan di luar begitu indah, terdapat pohon sakura yang terlihat dari sepanjang koridor yang mereka lalui dengan danau yang jaraknya tidak jauh dari onsen tersebut.

Sesampainya di area ruang makan, siswa-siswi dibagi lagi, masing-masing anak akan di masukkan tiap ruang makan sesuai kelas masing-masing, ruangan yang begitu megah dan indah dipandang dengan makanan yang enak di atas meja, anak-anak mulai memasuki ruangan dan mereka menyicipi hidangannya.

Terdapat aneka macam sushi, sashimi, shabu-shabu dan masih banyak lagi. Siswa-siswi sangat menikmati liburan mereka dan makan sangat lahap, sedangkan di ruangan laki-laki kelas 2 B, lagi-lagi mengeluarkan hawa tidak enak.

Kaito dan Tatsu berulah lagi, mereka tidak berbicara tapi padangan mereka saling berbicara, posisi Tatsu ada di depan Kaito, mereka memperebutkan satu tempura di atas piring.

" Bisakah kalian tidak ribut sehari saja " cetus salah satu murid laki-laki bernama Honda Kojiro yang duduknya pojok kanan, paling depan.

" Kaito, sudah kasih saja itu, ini punyaku ada " sahut temen sekelasnya bernama Midori Itshugami sambil mengulurkan piring ke arah Kaito yang berada di sebelah kirinya, sedangkan Kaito posisi duduknya di dekat tembok sebelah kiri.

Hal itu dihiraukan mereka berdua, Kaito dan Tatsu tetap mempertahankan posisi sumpit yang mereka pegang sambil saling mencapit satu sama lain satu tempura yang berada di atas piring persis depan mereka berdua, tidak ada yang mau mengalah.

Teman-teman sekelasnya hanya bisa memandangi kelakuan mereka berdua, sedangkan Okita, asik makan sendiri, menghilaukan sekitarnya.

Kelakuan mereka berdua lagi-lagi membuat keresahan kepada ketua kelas 2-B bernama, Takumi Yatsuhi, awalnya dia hanya memperhatikan tingkah laku mereka berdua, tapi lama-lama dia merasa terganggu atas tindakan yang membuat suasana makan malamnya berantakan.

Berunjung, satu batang sumpit melayang di antara mereka berdua dan menancap di tembok, mengakibatkan tembok itu agak retak dikit karena saking kuatnya lemparan beliau.

Membuat Tatsu dan Kaito sedikit kena mental, karena benda itu persis melayang di antara mereka berdua dan Kaitolah yang mengalah, Tatsu merasa menang, tempura langsung diambil olehnya dan sekali masuk ke dalam mulut, tapi tampangnya dia tetap mencari keributan ke Kaito, Kaito hanya bisa menahan emosinya, rasa ingin memukulnya tinggi.

Makan malam telah usai, siswa-siswi kembali balik ke kamar masing-masing, cuman Kaito yang tidak balik ke kamarnya karena dia ingin ke toilet dulu, sebelum meninggalkan rombongannya, dia meminta izin terlebih dahulu ke ketua kelasnya.

Kaito berjalan sepanjang koridor menuju kamar mandi yang jaraknya tidak cukup jauh dari ruang makan, sesampainya, ternyata di dalam toilet tersebut ada Haru yang lagi cuci tangan dan Kaito menyapanya,

" Haru ".

Haru yang menyadari keberadaan Kaito, menyapa balik,

" Kak Kaito ".

" Aku tidak menyangka kita ketemu disini ha ha ha... " ucap Kaito sembari buang air kecil.

" Ya kak, gimana suasana di kelas kakak sekarang? " tanya Haru menunggu Kaito selesai buang air kecil.

" Begitulah, seperti biasa Tatsu " jawabnya sambil membenarkan celana jeansnya dan mencuci tangannya.

" Tidak heran, bukannya kalian cocok? Sama-sama preman sekolah kan " ucap Haru kemudian tertawa.

" Serah, dahlah, saya mau balik " jawab Kaito sembari jalan keluar dari toilet diikuti oleh Haru di belakangnya.

Mereka berdua berjalan ke kamar masing-masing sesuai kelas.

Selama berjalan sepanjang koridor, Kaito dan Haru saling mengobrol satu sama lain, mengenai liburan hari ini, kondisi kelas masing-masing dan masih banyak lagi, setelah sampai persimpangan jalan, Haru dan Kaito berpisah, Haru melambaikan tangan ke Kaito.

Ketika dia sampai di depan kamarnya, baru juga buka pintu, ada sebuah bantal melayang di mukanya. Tatsu lah orang yang melemparkan bantal itu, dia mengajak teman-temannya untuk perang bantal, memang permainan ini untuk perempuan, tapi tidak ada salahnya hal ini dilakukan oleh para lelaki, kecuali Okita, dia langsung tidur. Perang bantal dimulai.

Kaito yang tidak terima, langsung mengambil bantal dan melemparkan balik ke arah Tatsu, sayangnya, bantal itu tidak mengenai dirinya, melainkan siswa lain yang ada di belakang dia, siswa itu pun tumbang.

Perang bantal makin memanas, satu-persatu siswa kelas 2-B tumbang akibat saling lempar-lemparan mereka, tidak disadari ternyata melewati jam tidur mereka, hanya dari ruangan siswa 2-B yang paling berisik di malam itu, guru yang tidak sengaja lewat, menghampiri kelas tersebut dan menegur mereka semua.

Setelah kena teguran, akhirnya kembali sepi, tapi anak-anak siswa kelas 2-B sangat menikmati permainan ini, mereka tertawa lepas ketika guru sudah pergi.

Mungkin ini adalah kenangan pertama dan terakhir buat mereka, mereka tidak tahu apakah disaat mereka semua kelas 3, apakah mereka bisa tertawa bersama seperti ini lagi, mereka tidak bisa melawan takdir yang telah ditentukan, selama mereka masih hidup, siswa kelas 2-B akan selalu mengingat kenangan ini, berharap satu sama lain untuk bisa bertemu kembali ketika mereka dikelas 3 nanti sebelum mereka semua memenjamkan mata.

Liburan Akademik Militer Sakurazaka di onsen ini selama 2 hari, hari ke 3 siswa-siswi kembali balik ke sekolah mereka. Waktu berlalu, siswa-siswi bergegas merapikan diri mereka untuk balik ke sekolah setelah masa liburan musim panas mereka di onsen ini berakhir, menggunakan bus mereka dan butuh waktu yang lumayan cukup lama, akhirnya mereka tiba di sekolah.

Sesampainya di sekolah, siswa-siswi balik ke rumah masing-masing dengan dijemput oleh orang tua masing-masing yang sudah ada di sekolah itu, menunggu kedatangan anak-anak mereka dengan kendaraan masing-masing. Hari yang begitu melelahkan untuk para siswa-siswi yang mengikuti sepanjang kegiatan.

Terpopuler

Comments

Hielmeera🍒⃞⃟🦅

Hielmeera🍒⃞⃟🦅

wk wk wk wk

2022-12-08

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 41 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!