Episode 13

Sementara itu Ardan baru saja keluar dari kamar nya di bantu oleh maid A.

"Tuan, mau sarapan?"Tanya maid A kepada Ardan.

"Sudah cukup, kau pergilah lakukan tugas mu."Ucap Ardan yang matanya menatap tajam Bima dan Kiara.

"Baik tuan muda."Ucap maid A yang kemudian berjalan pergi meninggalkan Ardan.

"Aku sengaja tidak membangun kan nya karena membiar kan dia istirahat,tapi dia malah bermesraan di depan ku seperti ini? Benar-benar tidak bisa di beri simpati sedikit pun."Batin Ardan menahan emosi.

Ia pun memilih menjalankan kursi rodanya sendiri, untuk menghampiri Bima dan Kiara.

"Ahh, sakit."Ucap Kiara meringis.

"Sabar,ini tidak boleh di biar kan atau kau akan infeksi."Ucap Bima mengobati lengan Kiara sambil meniup nya agar tidak terlalu perih.

Entah mengapa ini semakin membuat Ardan panas dingin melihat mereka yang berdekatan.

Kiara menatap Bima yang dengan serius nya mengobati luka Kiara itu,dia terlihat mengagumi laki-laki itu secara diam-diam entah karena baik atau karena Bima yak kalah tampan dengan sepupunya ya itu Ardan.

"Heem, apa yang kalian lakukan?"Tanya Ardan yang tiba-tiba ada di belakang Bima.

Kiara yang melihat Ardan itu pun langsung menarik tangan nya dari Bima dengan wajah takut.

"Hey, ada apa? Aku masih belum selesai mengobati mu."Ucap Bima kepada Kiara.

"Maaf aku masih ada pekerjaan di dapur, aku bisa mengobati nya sendiri nanti."Ucap Kiara langsung pergi ke dapur mansion.

"Sejak kapan kau terlihat seperhatian ini kepada orang asing?"Tanya Ardan menatap Bima.

"Tapi dia terluka, apa salah nya aku membantu? Bukan kah dia juga bekerja untuk mu di rumah ini? Mengapa kau tidak memperhatikan nya?"Ucap Bima kepada Ardan.

"Dia hanya lah seorang maid, maid tetap lah maid, memerhatikan nya untuk apa? Aku yang menumpahkan kan bubur panas ke lengan nya."Jawab Ardan dengan santainya.

Wajah Bima berubah saat tau Ardan yang menyebabkan luka di lengan Kiara.

"Mengapa kau menatap ku seperti itu?"Tanya Ardan kepada Bima yang menatap nya aneh.

"Tidak ada, aku ada urusan, aku keluar dulu."Ucap Bima yang kemudian berjalan meningal kan Ardan.

Bima mengambil jaket nya dan berjalan keluar dari Fila menuju garasi mobil.

"Tuan Bima ingin ke mana?"Tanya sopir pribadi Ardan.

"Aku ingin keluar."Jawab Bima dengan wajah datar.

"Oh ini dia tuan kunci mobil nya."Ucap sopir tersebut.

"Maksud mu? Aku mengemudi sendiri?"Tanya Bima bingung.

"Bukan begitu tuan,ini kunci mobil tuan Bima, beberapa hari sebelum kedatangan tuan Bima, tuan Ardan sudah menyiapkan satu buah mobil untuk tuan Bima bawa kemanapun tuan pergi,itu dia mobil nya."Jelas sopir tersebut menujuk mobil sport unggu yang ada di garasi mobil.

"Aku tidak menduga dia masih memahami aku sejauh ini. Oke terimakasih."Ucap Bima yang kemudian berjalan menuju mobil itu dan masuk ke dalam nya.

Bima pun mengendarai mobil itu pergi dari Fila.

"Apa maksudnya? Mengapa aku melihat kebencian di wajah Ardan saat menatap wajah maid itu?"Batin Bima sambil mengemudi mobil.

Bima pun memutuskan untuk melupakan masalah itu sejenak, hari ini bukan nya ada urusan kantor cabang ia hanyalah beralasan kepada Ardan untuk menghindari terlalu ikut campur urusan sang sepupu karena itu hanya akan membuat mood Ardan tidak baik, Bima pun memutuskan untuk pergi ke mansion menemui bibi nya ya itu mama nya Ardan.

Tidak beberapa lama kemudian Bima pun akhirnya tiba di mansion mama Ulan.

Saat itu mama Ulan sedang melihat-lihat tanaman bunga yang ia tanam di taman depan mansion nya.

Saat sedang asik melihat bunga-bunga yang sedang mekar,mama Ulan melihat ada mobil yang masuk ke dalam aula mansion.

"Siapa itu?"Batin mama Ulan kebingungan.

Saat mobil itu terparkir keluar lah Bima dari dalam mobil itu dengan senyum yabg mengembang melihat bibi nya di depan mata.

"Astaga! Bimaaa!"Ucap mama Ulan berlari kecil menghampiri Bima dan memeluk keponakan nya itu.

"Bibi, astaga aku sangat merindukan bibi, bagaimana kabar bibi? Apa bibi baik-baik saja?"Tanya Bima terlihat sangat menyayangi sang bibi.kakak dari mama nya.

"Bibi baik-baik saja,apa kau dari Fila Ardan?Kapan kau tiba ke kota ini? Kau terlihat sangat tampan."Ucap mama Ulan memegang pipi Bima.

Begitu lah hubungan dekat mereka, mama Ulan juga sangat menyayangi Bima keponakan nya itu karena dulu Bima pernah di rawat dan di jaga oleh nya saat sang adik sibuk menjalankan karier. Karena itu lah Ardan dan Bima terlihat seperti saudara kandung apa lagi Ardan yang tidak memiliki adik atau kakak.

"Bibi, bisa kah ajak aku masuk dulu baru memberikan aku banyak pertanyaan?"Aku cukup haus."Ucap Bima dengan wajah imut nya.

"Kau ini, masih saja manja seperti dulu, ya sudah, ayo masuk, bibi akan membuat kan jus dan makanan kesukaan mu."Ucap mama Ulan kepada Bima.

Mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam Mansion sambil mengobrol.

"Duduk lah,bibi akan ke dapur sebentar."Ucap mama Ulan yang berjalan ke dapur mansion.

"Aku ikut saja."Ucap Bima yang kemudian berjalan mengekori bibi nya.

"Astaga anak ini."Ucap mama Ulan menggeleng kepala nya.

Bima pun duduk di kursi meja makan sambil bermain ponsel nya.

"Ouh iya Bima, bagaimana kabar mama dan papa mu?"Tanya mama Ulan sambil mengambil jus jeruk dari dalam kulkas nya dan menuangkan nya untuk Bima.

"Mama baik-baik saja, oh iya, ini untuk bibi, mama meminta ku memberikan ini kepada bibi."Ucap Bima mengeluarkan sebuah kotak kecil berbentuk panjang dengan tekstur baldu. Dari dalam saku jas yang dia kenakan.

"Apa itu?"Tanya mama Ulan bingung.

"Buka saja."Ucap Bima sambil meneguk jus jeruk itu.

Mama Ulan yang penasaran pun langsung membuka nya.

"Astaga kalung berlian?"Ucap mama Ulan kaget.

"Ya itu adalah kalung desain terbaru dari toko perhiasan mama dan mama ingin bibi yang menjadi pertama kali memakai nya."Ucap Bima sambil tersenyum.

"Astaga, mama mu itu, aku akan menelpon nya nanti untuk berterima kasih."Ucap mama Ulan.

"Baik lah bibi, bisa kah aku makan?"Ucap Bima lagi.

"Anak ini, baru saja datang sudah merepotkan aku,tapi spesial untuk mu bibi akan masak apa saja makanan yang kau suka."Ucap mama Ulan memanjakan Bima seperti ia memanjakan Ardan.

Bima hanya tersenyum lebar, ia bahagia meskipun jauh dari mama nya dia tetap bisa merasakan kasih sayang bibi nya.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

Susi Momnya Anas

Susi Momnya Anas

aku rasa tulisannya villa ya bukan fila
maaf

2023-09-27

5

neng masriah

neng masriah

Ardan..... benci tapi cemburu.....smoga kehadiran Bima bisa menyadarkan perilaku ardan.

2023-07-25

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

jahat tapi cemburuan aneh ardan baldu.. beludru ya Thor...buat lah ardan menyesal dan minta maaf sama Kiara..😕😕😕

2022-12-09

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88 TAMAT
89 Salam hangat dari author.
90 promosi Karya Baru
91 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88 TAMAT
89
Salam hangat dari author.
90
promosi Karya Baru
91
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!