Episode 11

"Mengapa kau tidak pernah mengatakan jika di Fila ini ada maid yang cukup cantik?"Ucap Bima setelah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di sofa.

"Maid cantik?"Tanya Ardan kepada Bima.

"Iya,dia begitu cantik,aku terpesona pada pandangan pertama."Ucap Bima sambil tertawa.

Setelah mendengar ucapan Bima Ardan pun menyadari jika yang di bicarakan oleh Bima saat ini mungkin adalah Kiara.

"Bodoh, sejak kapan kau doyan seorang pembantu?"Tanya Ardan dengan wajah datar.

"Tapi aku rasa dia terlihat cocok jadi seorang istri, wajah nya yang seperti itu mana bagus jadi pembantu? Tapi mengapa kau menambah pelayan mu? Bukan kah sudah cukup dua saja? Dan mengapa harus menambah perempuan muda dan cantik?"Tanya Bima bingung.

Bima sama sekali tidak mengetahui jika Ardan sudah menikah, tidak ada satu pun dari keluarga nya yang tau dan mama Ardan juga tidak pernah membicarakan apapun karena permintaan Ardan.

"Dia khusus untuk mengurus ku."Ucap Ardan.

"Ouh, jadi kau sengaja?"Ucap Bima.

"Sudah lah, diam, kau akan tingal di Fila ku sampai kapan?"Tanya Ardan kepada Bima.

"Mengapa?Aku lebih nyaman di Fila ini seperti nya,dan aku hanya akan mengunjungi bibi sesekali selama aku di sini apa kau keberatan?"Tanya Bima menatap wajah Ardan.

Bima kembali ke kota lahir nya sekarang hanyalah untuk mengurus kantor cabang yang akan ia bangun, sementara keluarga nya seperti mama dan papa nya serta kakak nya tidak ada di kota itu karena sebelumnya mereka sudah pindah ke kota (M) karena di sana mereka sudah memiliki pekerjaan masing-masing dan bisnis masing-masing.

Sementara itu kakak nya Bima adalah seorang model terkenal di kota (M).

"Berapa lama kau di kota ini?"Tanya Ardan lagi.

"Mungkin hanya satu bulan, setelah semuanya selesai aku akan kembali ke kota (M)."Jawab Bima.

"Baik lah, kamar mu sudah di siap kan."Jawab Ardan.

Bima hanya mengangguk kan kepala nya mengerti akan ucapan Ardan.

Sebenarnya Ardan risih Bima tingal di Fila nya, karena ia akan sulit melakukan apa yang dia inginkan karena Bima adalah orang yang sangat ikut campur dalam segala hal.

"Bibi bilang kepada ku, sejak kecelakaan itu kau memilih tinggal terpisah dengan nya? Mengapa? Bukan kah sebaiknya tingal bersama bibi lebih nyaman dan bibi juga bisa mengurus mu?"Ucap Bima bingung akan keputusan Ardan yang sebenarnya ia tidak tau jika Ardan sudah menikah makanya tingal di Fila.

"Aku tidak ingin merepotkan mama ku."Alasan Ardan.

"Hmmm, baik lah kalau begitu."Jawab Bima pasrah dengan jawaban tidak masuk akal sepupu nya itu.

"Permisi, makanan sudah siap."Ucap seseorang yang berdiri di arah belakang Bima.

Sontak Bima menoleh menatap pemilik suara yang baru saja di dengar nya.

"Apa yang kau lihat, ayo pergi makan."Ucap Ardan kepada Bima.

"Oke, terimakasih."Jawab Bima berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ruang makan.

"Kemari kau."Ucap Ardan kepada Kiara.

Kiara pun berjalan mendekati Ardan.

"Jaga jarak dengan nya,dan pastikan, jangan sampai dia tau kau adalah istri ku."Ucap Ardan kepada Kiara.

"Ba,baik mas."Ucap Kiara.

"Pangil aku seperti maid lain memangil ku."Ucap Ardan menatap tajam Kiara.

"Baik "Jawab Kiara singkat tidak berani membantah.

"Lihat apa lagi? Bantu aku."Ucap Ardan sedikit membentak.

Kiara dengan gemetar membantu Ardan duduk di kursi roda nya, dan kemudian menrong nya pelan menuju ruang makan.

Di sana Bima terlihat sudah mulai menyantap makan siang karena perutnya yang sudah kelaparan.

Mereka pun makan siang bersama.

Malam harinya.

"Tuan, apa kau memanggilku?"Tanya Kiara yang baru masuk ke dalam kamar Ardan.

"Iya, beres kan koper mu, mulai malam ini kau jangan tidur di kamar ini."Ucap Ardan yabg tidak ingin Bima curiga dan menyuruh Kiara untuk pindah ke gudang yang di tiduri nya tadi malam.

"Tapi, aku harus tidur di mana? Apa harus sekejam ini?"Ucap Kiara kepada Ardan.

"Jangan berani membantah ucapan ku, bukan kah kau tadi malam nyaman-nyaman saja tidur di gudang? Sebaiknya kau seterusnya tidur di sana,aku tidak ingin sekamar dengan mu."Ucap Ardan dengan sorot mata tajam.

"Aku ini istri mu mas,jika di luar kau tidak mau mengakui aku, setidaknya saat kita berdua kau mengerti posisi ku apa karena aku menikah dengan mu sebagai jaminan untuk bantuan mu kepada papa ku kau jadi kejam dan memperlakukan aku seperti ini?"Tanya Kiara tidak tahan di perlakukan demi kian oleh Ardan.

"Iya, jika kau tau alasan nya mengapa kau bertanya, kau menjadi istri ku hanya sebatas status dan ingat, di mata ku kau tidak lebih dari sekedar pelayan!"Ucap Ardan mengepalkan tangannya.

"Tapi…"Ucap Kiara terpotong saat Ardan mengangkat tangan nya.

"Apa kau ingin di siksa lagi? Karena melawan ku?" Tanya Ardan kepada Kiara.

Kiara mendudukkan kepalanya mendengar ucapan Ardan barusan, ia membayangkan bagaimana kejam nya para bodyguard itu mencambuk tubuh nya, rasanya lebih baik patuh dari pada harus melawan untuk saat ini.

"Baik."Jawab kiara singkat lalu kemudian mengambil koper nya dan memasukan semua baju dan berjalan menuju gudang.

Maid A dan maid B yang melihat itu buru-buru menghampiri Kiara.

"Sudah saya duga nyonya akan di suruh pindah ke gudang itu."Ucap maid B kepada Kiara.

"Tidak apa, aku tidak keberatan."Ucap Kiara sambil tersenyum dan menutupi kesedihan nya.

"Tenang nyonya, kami sudah menyiapkan semuanya,ayo kita masuk."Ucap maid A sambil tersenyum.

"Eh,ada apa ini?"Tanya Kiara penasaran.

Mereka pun membuka pintu gudang tersebut dan betapa kagetnya Kiara gudang kotor penuh debu itu kini sudah berubah menjadi sebuah kamar yang sederhana dan cukup bersih, di dalam gudang tersebut ada sebuah ranjang lengkap dengan selimut, kasur dan bantal, ada juga lemari kecil yang sebelumnya sangat berdebu di gudang itu namun sekarang sudah terlihat cantik dan bersih dan di kamar itu juga sudah ada lampu.

"Wahhh, apa ini benar-benar gudang yang kemarin aku tiduri?"Tanya Kiara kaget melihat gudang yang kini cukup bersih dan sudah terlihat bukan gudang lagi melainkan kamar.

"Kami sudah membersihkan nya siang tadi nyonya, dan ini hasil nya."Ucap maid B.

"Ya tuhan, mengapa kalian begitu baik dengan ku?"Ucap Kiara terharu.

"Karena kami tau nyonya adalah orang yang baik."Ucap maid B dan maid A.

"Ya ampun kalian ini yaa."Ucap Kiara yang merasa lega, karena di saat ia sedang terluka masih saja ada orang yang baik kepada nya seperti maid A dan maid B.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

Diny Julianti (Dy)

Diny Julianti (Dy)

biarkan Bima jodohnya kiara

2025-03-17

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

NNTI KIARA DI PEPET BIMA BRU LO KLABAKAN...

2023-12-20

2

Lily

Lily

sampai segitu ya kejam sekali

2023-08-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88 TAMAT
89 Salam hangat dari author.
90 promosi Karya Baru
91 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88 TAMAT
89
Salam hangat dari author.
90
promosi Karya Baru
91
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!