Episode 02

Ya apa kalian tau, pasien di sebelah tirai Kiara adalah orang yang berada di dalam mobil yang dia tabrak,hari itu Ardan ingin pergi ke tempat catatan sipil untuk mengurus pernikahan nya dengan sang kekasih yang bernama Alina.

Saat itu lah Kiara menabrak mobil yang di kendarai Ardan hinga keduanya sama-sama terpental dan sama-sama mengalami luka yang cukup parah.

….

"Tidak ma, Alina mencintai ku, dia mencintai ku apapun keadaan ku ma, pernikahan nya tidak boleh batal ma aku sangat mencintai Alina ma, tolong ma aku ingin bertemu dengan nya!"Ucap Ardan furstasi mendengar ucapan sang mama.

"Ardan tenang lah nak, kau masih sakit nanti ya setelah sembuh kau bisa menemui Alina."Ucap mama nya Ardan bersedih melihat kondisi sang anak.

"Kaki sialan, arghhhhh!"Ucap Ardan yang emosi dan memukul-mukul kaki nya.

Mendengar Ardan yang mengamuk papa dan mama nya Kinara pun bergegas menghampiri mereka yang jarak nya hanya bersebelahan dengan tirai Kiara.

"Maaf kami menganggu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena ulah dari putri kami nak Ardan jadi seperti ini."Ucap papa dari Kinara.

"Iya buk kami benar-benar minta maaf."Ucap mama nya Kinara yang saat itu benar-benar merasa bersalah akan apa yang menimpa orang yang tidak bersalah itu.

"Lihat lah, lihat lah anaku, dia sudah tidak bisa berjalan,ini karena ulah putri kalian, mengapa harus seperti ini?"Ucap mama nya Ardan merasa sangat sedih.

Mama nya Kiara pun memutuskan untuk memeluk mama Ardan sambil meminta maaf dan mencoba untuk berdamai.

"Maaf kan kami buk, kami juga tidak mau ini terjadi,dan sampai sekarang putri kami belum sadar."Ucap mama nya Kiara sambil memeluk erat mama nya Ardan.

Yang namanya seorang ibu, pasti lah memiliki hati yang sama-sama lembut mama nya Ardan pun tidak bisa marah atau apa lagi karena musibah ini sudah terjadi tidak ada gunanya untuk berkelahi atau marah-marah han.

Mama nya Kiara pun melepaskan pelukan itu dan menatap ke arah Ardan.

Sementara Ardan buang muka tidak ingin menatap wajah mama dan papa nya Kiara, wanita yang telah menghancurkan kebahagiaan nya.

"Nak Ardan, aku benar-benar minta maaf atas kejadian ini,aku juga tidak ingin ini terjadi,entah apa yang di rasakan Kiara saat itu sehingga dia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Ardan hanya diam tampa menjawab sepatah kata pun.

Pergilah,aku tidak mau melihat siapa pun,aku ingin istirahat."Ucap Ardan kepada mama nya Kiara.

"Ardan."Lirih sang mama yang tidak setuju akan sikap kasar Ardan kepada orang tua.

"Pergi!"Ucap Ardan membentak semua orang yang ada di sana.

"Maaf pak,Bu, silahkan tinggalkan pasien terlebih dahulu, jangan paksa dan bicara hal yang membebani pasien,ini sudah waktunya istirahat saya mohon ibu dan bapak keluar dulu dari ruangan ini."Ucap suster yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu karena mendengar suara pertengkaran.

Dan akhirnya mama dan papa nya Kiara pun memilih keluar dari ruangan tersebut begitu juga dengan mama nya Ardan.

Rasa benci Ardan membuat nya semakin tidak terkendali, ia benar-benar benci dengan perempuan yang nama nya Kiara yang telah menabrak mobil nya dan membuat dia gagal nikah dengan sang kekasih yang tak lagi mau setelah tau dirinya mengalami kelumpuhan.

Sementara itu di luar ruang rawat tersebut.

"Permisi."Ucap mama nya Ardan kepada papa dan mama nya Kiara.

"Ah, iya."Ucap mama nya Kiara menghapus air mata nya dan menoleh ke arah mama nya Ardan.

"Boleh aku duduk di sebelah mu?"Tanya mama Ardan kepada mama Kiara.

"Tentu, silahkan."Ucap mama nya Kiara mempersilahkan mama nya Ardan untuk duduk di sebelah nya.

"Maaf kan sikap Ardan."Lirih mama nya Ardan.

"Tidak apa, seharusnya kami lah yang meminta maaf,semu ini terjadi juga karena kesalahannya anak kami."Jawab mama nya Kiara.

"Sebelumnya Ardan adalah orang yang cukup sopan kepada orang yang lebih tua dari nya, dia juga orang yang penuh senyum dan kebahagiaan, mungkin karena tidak jadi menikah karena tunangan nya tau Ardan lumpuh makanya ia berubah menjadi seperti ini."Jelas mama nya Ardan panjang lebar.

"Kami benar-benar minta maaf yang sebesar-besarnya, jika saja anak kami Kiara tidak teledor mengendari mobil mungil Ardan tidak akan celaka karena nya."Jawab mama nya Kiara.

"Musibah ini tidak ada yang bisa menolak atau mengubah nya, saya yakin perlahan Ardan akan menerima semua ini dan kaki nya juga mungkin masih bisa sembuh jika dia ingin kemo."Ucap mama nya Ardan yang berusaha menguatkan hatinya.

"Kami bisa membiayai berapa pun biaya kemo nya untuk menebus semua kesalahan anak kami."Ucap papa nya Kiara.

"Tidak, itu sama sekali tidak perlu."Ucap mama nya Ardan yang juga adalah orang kaya.

"Ardan Ganendra" Adalah seorang CEO muda yang meneruskan perusahaan Ganendra grup, milik almarhum papa nya,ia adalah seorang anak tunggal dari keluarga Ganendra.

Hampir menikah dengan Alina seorang perempuan yang berasal dari keluarga sederhana namun gagal karena Alina tidak menginginkan laki-laki lumpuh seperti Ardan lagi.

….

"Kami akan melakukan apapun demi menebus kesalahan kami kepada nak Ardan, sampai kan itu kepada nya, kami sekeluarga bukan lah keluarga yang tidak bertanggung jawab."Ucap papa nya Kiara kepada mama nya Ardan.

Mama nya Ardan pun mengangguk saja karena ia juga bukan tipikal orang pendam dan suka menyalah kan orang lain dalam suatu takdir yang di berikan.

Dua hari kemudian.

Ardan semakin lama semakin menjadi orang yang dingin dan cuek, ia tidak menginginkan siapa pun yang datang menjenguk nya kecuali mama nya sendiri.

Sementara itu Kiara masih belum sadar dari koma nya.

Sementara itu di sisi lain.

"Sayang, bagaimana sekarang? Apa kau sudah mendengar kabar kematian Kiara?"Tanya Fany yang duduk di atas pangkuan Jafin.

Saat ini mereka sedang berada di kantor Jafin, ya itu adalah kantor kecil yang dana nya selalu di bantu oleh perusahaan Kiara.

"Apa dia benar-benar mati?"Tanya Jafin sambil membelai rambut coklat milik Fany.

"Seperti nya belum, tapi bagaimana jika dia masih hidup dan mengatakan yang sebenarnya?"Tanya Fany kepada Jafin.

"Tenang saja, jika dia mengatakan nya biar kan saja,toh kita juga sudah bersama dan aku tentu tidak akan membutuhkan nya lagi."Ucap Jafin kepada Fany.

"Benar kah? Kau akan memutuskan hubungan dengan dia?"Ucap Fany yang terlihat bahagia karena Jafin lebih memilih nya.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

Rara Kusumadewi

Rara Kusumadewi

kalau emang Alina tulus kan seharusnya tidak akan meninggalkan tunangannya ...walaupun kaki lumpuh ... seharusnya memberi semangat.....mungkin aja Alina punya cowok lain..

2023-09-07

3

Azhure

Azhure

lumpuh kok di kemo? yg bner lah thor, ini baru mulai udah ngasal aja

2023-08-29

1

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

mampir thooorrr 👍👍

2023-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88 TAMAT
89 Salam hangat dari author.
90 promosi Karya Baru
91 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88 TAMAT
89
Salam hangat dari author.
90
promosi Karya Baru
91
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!