Setelah kepergian Desi, Angga mencerna semua ucapan Desi, mungkin permasalahannya tidak serumit Desi yang sudah pada tahap pernikahan, tapi tetap saja hatinya terasa sakit begitu tahu kalo kekasihnya tega menduakannya padahal hubungan mereka sudah terjalin lama.
Angga masih belum bisa memfokuskan dirinya pada pekerjaan.
Kreek
Pintu terbuka menampak seorang wanita yang masuk ke dalam ruangan Angga.
“Angga” panggil Sely
“Mau apa kamu ke sini?” tanya Angga dingin
“Aku mau jelasin semuanya Ga, dengar aku dulu semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan” Sely semakin mendekati Angga, namun Angga langsung berdiri dan menjauh darinya
“Tidak perlu dekat-dekat, kalo kamu mau bicara di situ saja” ucap Angga
“Ayolah Ga, kita sudah bertahun-tahun pacaran masak kamu tidak mau percaya sama aku” Sely memohon
“Karna kita sudah bertahun-tahun pacaran aku kecewa sama kamu Sel, aku kira kamu benar-benar setia dan menganggap hubungan kita serius tapi kamu sama seperti wanita murahan” ucap Angga
“Aku serius dengan hubungan kita Ga, aku akan meninggalkan dia demi kamu asal kita balikan aku tidak mau putus sama kamu Ga” Sely menangis, ia tahu Angga lemah ketika melihat dirinya menangis dan itu ia gunakan agar Angga mau kembali padanya
“Simpan saja air matamu Sel, aku tidak peduli lagi dengan kamu, mau kamu menangis sampai guling-guling pun tidak akan pernah merubah keputusan aku untuk mengakhiri hubungan kita” ujar Angga
“Ga, hiks hiks kenapa kamu tega sama aku Ga” ucap Sely
“Seharusnya yang bilang seperti itu aku bukan kamu, kamu yang sudah tega menduakan aku. Sekarang kamu pergi dan jangan pernah kembali ke kantor aku, aku tidak mau melihat kamu lagi” bentak Angga
“Ga” Sely mendekati lalu memegang tangan Angga namun Angga segera menepisnya
“Pergi!” teriak Angga
“Aku mohon Ga, jangan seperti ini kita masih bisa memperbaikinya atau kita mulai semuanya dari awal” bujuk Sely
“Kamu dengar tidak! Pergi dari sini” ucap Angga
Karna Sely tidak mau pergi juga, Angga segera mendorong Sely keluar dari ruangannya, sehingga Sely hampir terjatuh.
“Kamu jahat Ga, aku akan tetap kembali ke sini sampai kita bisa kembali bersama lagi” Setelah mengucapkan kata-kata itu Sely pergi dengan perasaan kesal
Perdebatan tadi sampai terdengar oleh beberapa karyawan termasuk Sarah, Sarah yang kebetulan berada di dekat ruangan Angga mendengar dan melihat kejadian tadi. Tentu ada perasaan ingin tahu dalam benak Sarah, ia pun segera masuk ke dalam ruangan Desi untuk menceritak kejadian tang barusan dilihat dan didengarnya.
“Desi” panggil Sarah yang baru masuk
“Sarah, ngapaian kamu ke sini?” tanya Desi
“Aku punya kabar hot” ucap Sarah dengan muka serius
“Kabar hot apaan sih kalo cuma mau gosip artis aku masih banyak pekerjaan nih nanti saja ya” ujar Desi
“Eh ini bukan artis tapi bos kita” ucap Sarah antusias
“Bos kita? Memang bos kita kenapa sampai masuk berita begitu?” tanya Desi polos
“Ya ampun Desi, bukan masuk berita juga. Tadi aku lihat si bos lagi berantem dengan pacarnya itu sampai nangis-nangis keluar dari ruangan bos dan yang paling mengejutkan lagi si bos mendorong si Sely itu untuk keluar dari ruangannya” ucap Sarah
“Oh” respons Desi
“Kamu cuma bilang oh, hanya itu Des” Sarah merasa kesal dengan respons Desi yang tidak seantusias dirinya
“Ya terus harus bagaimana, aku harus bilang apa?” tanya Desi
“Kamu tidak kaget mendengar berita ini padahal ini berita terbaru dan terhangat loh”
“Tidak, aku sudah tahu kalo pacarnya eh bukan-bukan mantan pacarnya si bos itu selingkuh”
Mendengar ucapan Desi, Sarah semakin kaget ia malah tertinggal berita itu.
“Kok bisa? Cerita dong ayo cerita Des” bujuk Sarah
“Aduh kamu itu kepo banget ya, nanti saja aku masih banyak pekerjaan” ucap Desi yang masih terfokus pada laptopnya
“Sekarang dong Desi sayang, aku mau tahu sekarang kalo nanti keburu tidak seru”
Mau tidak mau Desi menghentikan pekerjaannya dan menatap Sarah.
“Ayo Des ceritakan” ucap Sarah
“Iya, iya” Desi menghela nafasnya “Tadi pagi itu aku ke ruangannya pak bos dia itu masam mukanya dan membatalkan semua jadwal meeting hari ini, terus tiba-tiba bos tanya apa yang aku lakukan ketika suami aku selingkuh, aku tidak langsung jawab dong karna menurut aku itu urusan pribadi eh malah dia cerita kalo baru saja diselingkuhi sama pacarnya itu” jelas Desi
“Terus-terus” Sarah tak sabar menunggu kelanjutan cerita Desi
“Tidak ada kelanjutannya Sarah, cuma itu saja aku juga tidak berani tanya yang lain-lain” ujar Desi
“Kok bisa ya dia selingkuh padahal si bos tidak ada kekurangannya, tampan iya, kaya iya, apalagi coba yang kurang dianya saja yang kurang bersyukur dapat bos semua permintaannya dikabulkan kalo aku jadi Sely pasti akan setia” ucap Sarah
“Kamu kok kayak ngebet banget sama bos sih, padahal dia galak banget kalo aku sih ogah sama dia yang ada aku bisa senam jantung setiap hari dimarahi sama dia” ucap Desi bergidik membayangkan kalo dirinya bersama dengan Angga, menjadi sekretaris saja seperti ini apalagi kalo jadi kekasihnya
“Hati-hati loh ya, biasanya kalo tidak mau jadi mau apalagi kamu sama bos sering ketemu tidak menutup kemungkinan kalo benih-benih itu bisa tumbuh” Sarah menaik turunkan alisnya
“Benih-benih kamu kira bibit ada benihnya, sudahlah kamu balik sana aku masih banyak kerjaan ini” Usir Desi
Kreek
Pintu terbuka, Angga yang muncul dari balik pintu membuat Desi dan Sarah terkejut, pasti Angga akan memarahi mereka lagi karna sudah bergosip di saat jam kerja.
“Apa memang hari-hari kalian tidak bisa kalo tidak bergosip” ucap Angga
“Yah ketahuan lagi kita” bisik Sarah
“Semua ini gara-gara kamu, coba saja kamu tidak memaksa aku untuk cerita pasti kita tidak akan ketahuan” omel Desi setengah berbisik
“Sekarang kamu kembali ke ruangan kamu” ucap Angga pada Sarah
“Iya pak, saya permisi dulu” Sarah berdiri dan keluar dari ruangan Desi
“Apa pekerjaan kamu sudah selesai semua Desi?” tanya Angga
“Em belum pak, tadi itu-“
“Kalo belum kenapa hanya mengobrol dari tadi, saya menggaji kamu untuk bekerja bukan menggosip terus” ucap Angga
“Iya pak maaf” Desi menunduk
“Lain kali kalo kamu cuma bergosip dengan Sarah, saya akan memindahkan kamu di ruangan saya agar saya bisa mengawasi kamu, rugi saya kalo pekerjaan kamu seperti ini terus”
“Iya pak, saya tidak akan mengulanginya lagi, saya minta maaf pak” ucap Desi
“Kamu selesaikan pekerjaan kamu dengan segera” titah Angga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Ta..h
lucu si sarah kerja nya ngegosip mulu sama desi yg di gosipin bos nya lg 🤦🤦😃😃😃😃
2023-04-08
0