18 Ketahuan Lagi

Setelah kepergian Desi, Angga mencerna semua ucapan Desi, mungkin permasalahannya tidak serumit Desi yang sudah pada tahap pernikahan, tapi tetap saja hatinya terasa sakit begitu tahu kalo kekasihnya tega menduakannya padahal hubungan mereka sudah terjalin lama.

Angga masih belum bisa memfokuskan dirinya pada pekerjaan.

Kreek

Pintu terbuka menampak seorang wanita yang masuk ke dalam ruangan Angga.

“Angga” panggil Sely

“Mau apa kamu ke sini?” tanya Angga dingin

“Aku mau jelasin semuanya Ga, dengar aku dulu semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan” Sely semakin mendekati Angga, namun Angga langsung berdiri dan menjauh darinya

“Tidak perlu dekat-dekat, kalo kamu mau bicara di situ saja” ucap Angga

“Ayolah Ga, kita sudah bertahun-tahun pacaran masak kamu tidak mau percaya sama aku” Sely memohon

“Karna kita sudah bertahun-tahun pacaran aku kecewa sama kamu Sel, aku kira kamu benar-benar setia dan menganggap hubungan kita serius tapi kamu sama seperti wanita murahan” ucap Angga

“Aku serius dengan hubungan kita Ga, aku akan meninggalkan dia demi kamu asal kita balikan aku tidak mau putus sama kamu Ga” Sely menangis, ia tahu Angga lemah ketika melihat dirinya menangis dan itu ia gunakan agar Angga mau kembali padanya

“Simpan saja air matamu Sel, aku tidak peduli lagi dengan kamu, mau kamu menangis sampai guling-guling pun tidak akan pernah merubah keputusan aku untuk mengakhiri hubungan kita” ujar Angga

“Ga, hiks hiks kenapa kamu tega sama aku Ga” ucap Sely

“Seharusnya yang bilang seperti itu aku bukan kamu, kamu yang sudah tega menduakan aku. Sekarang kamu pergi dan jangan pernah kembali ke kantor aku, aku tidak mau melihat kamu lagi” bentak Angga

“Ga” Sely mendekati lalu memegang tangan Angga namun Angga segera menepisnya

“Pergi!” teriak Angga

“Aku mohon Ga, jangan seperti ini kita masih bisa memperbaikinya atau kita mulai semuanya dari awal” bujuk Sely

“Kamu dengar tidak! Pergi dari sini” ucap Angga

Karna Sely tidak mau pergi juga, Angga segera mendorong Sely keluar dari ruangannya, sehingga Sely hampir terjatuh.

“Kamu jahat Ga, aku akan tetap kembali ke sini sampai kita bisa kembali bersama lagi” Setelah mengucapkan kata-kata itu Sely pergi dengan perasaan kesal

Perdebatan tadi sampai terdengar oleh beberapa karyawan termasuk Sarah, Sarah yang kebetulan berada di dekat ruangan Angga mendengar dan melihat kejadian tadi. Tentu ada perasaan ingin tahu dalam benak Sarah, ia pun segera masuk ke dalam ruangan Desi untuk menceritak kejadian tang barusan dilihat dan didengarnya.

“Desi” panggil Sarah yang baru masuk

“Sarah, ngapaian kamu ke sini?” tanya Desi

“Aku punya kabar hot” ucap Sarah dengan muka serius

“Kabar hot apaan sih kalo cuma mau gosip artis aku masih banyak pekerjaan nih nanti saja ya” ujar Desi

“Eh ini bukan artis tapi bos kita” ucap Sarah antusias

“Bos kita? Memang bos kita kenapa sampai masuk berita begitu?” tanya Desi polos

“Ya ampun Desi, bukan masuk berita juga. Tadi aku lihat si bos lagi berantem dengan pacarnya itu sampai nangis-nangis keluar dari ruangan bos dan yang paling mengejutkan lagi si bos mendorong si Sely itu untuk keluar dari ruangannya” ucap Sarah

“Oh” respons Desi

“Kamu cuma bilang oh, hanya itu Des” Sarah merasa kesal dengan respons Desi yang tidak seantusias dirinya

“Ya terus harus bagaimana, aku harus bilang apa?” tanya Desi

“Kamu tidak kaget mendengar berita ini padahal ini berita terbaru dan terhangat loh”

“Tidak, aku sudah tahu kalo pacarnya eh bukan-bukan mantan pacarnya si bos itu selingkuh”

Mendengar ucapan Desi, Sarah semakin kaget ia malah tertinggal berita itu.

“Kok bisa? Cerita dong ayo cerita Des” bujuk Sarah

“Aduh kamu itu kepo banget ya, nanti saja aku masih banyak pekerjaan” ucap Desi yang masih terfokus pada laptopnya

“Sekarang dong Desi sayang, aku mau tahu sekarang kalo nanti keburu tidak seru”

Mau tidak mau Desi menghentikan pekerjaannya dan menatap Sarah.

“Ayo Des ceritakan” ucap Sarah

“Iya, iya” Desi menghela nafasnya “Tadi pagi itu aku ke ruangannya pak bos dia itu masam mukanya dan membatalkan semua jadwal meeting hari ini, terus tiba-tiba bos tanya apa yang aku lakukan ketika suami aku selingkuh, aku tidak langsung jawab dong karna menurut aku itu urusan pribadi eh malah dia cerita kalo baru saja diselingkuhi sama pacarnya itu” jelas Desi

“Terus-terus” Sarah tak sabar menunggu kelanjutan cerita Desi

“Tidak ada kelanjutannya Sarah, cuma itu saja aku juga tidak berani tanya yang lain-lain” ujar Desi

“Kok bisa ya dia selingkuh padahal si bos tidak ada kekurangannya, tampan iya, kaya iya, apalagi coba yang kurang dianya saja yang kurang bersyukur dapat bos semua permintaannya dikabulkan kalo aku jadi Sely pasti akan setia” ucap Sarah

“Kamu kok kayak ngebet banget sama bos sih, padahal dia galak banget kalo aku sih ogah sama dia yang ada aku bisa senam jantung setiap hari dimarahi sama dia” ucap Desi bergidik membayangkan kalo dirinya bersama dengan Angga, menjadi sekretaris saja seperti ini apalagi kalo jadi kekasihnya

“Hati-hati loh ya, biasanya kalo tidak mau jadi mau apalagi kamu sama bos sering ketemu tidak menutup kemungkinan kalo benih-benih itu bisa tumbuh” Sarah menaik turunkan alisnya

“Benih-benih kamu kira bibit ada benihnya, sudahlah kamu balik sana aku masih banyak kerjaan ini” Usir Desi

Kreek

Pintu terbuka, Angga yang muncul dari balik pintu membuat Desi dan Sarah terkejut, pasti Angga akan memarahi mereka lagi karna sudah bergosip di saat jam kerja.

“Apa memang hari-hari kalian tidak bisa kalo tidak bergosip” ucap Angga

“Yah ketahuan lagi kita” bisik Sarah

“Semua ini gara-gara kamu, coba saja kamu tidak memaksa aku untuk cerita pasti kita tidak akan ketahuan” omel Desi setengah berbisik

“Sekarang kamu kembali ke ruangan kamu” ucap Angga pada Sarah

“Iya pak, saya permisi dulu” Sarah berdiri dan keluar dari ruangan Desi

“Apa pekerjaan kamu sudah selesai semua Desi?” tanya Angga

“Em belum pak, tadi itu-“

“Kalo belum kenapa hanya mengobrol dari tadi, saya menggaji kamu untuk bekerja bukan menggosip terus” ucap Angga

“Iya pak maaf” Desi menunduk

“Lain kali kalo kamu cuma bergosip dengan Sarah, saya akan memindahkan kamu di ruangan saya agar saya bisa mengawasi kamu, rugi saya kalo pekerjaan kamu seperti ini terus”

“Iya pak, saya tidak akan mengulanginya lagi, saya minta maaf pak” ucap Desi

“Kamu selesaikan pekerjaan kamu dengan segera” titah Angga

Terpopuler

Comments

Ta..h

Ta..h

lucu si sarah kerja nya ngegosip mulu sama desi yg di gosipin bos nya lg 🤦🤦😃😃😃😃

2023-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 1 Berubah
2 2 Pergi
3 3 Keputusan
4 4 Bekerja
5 5 Salah Paham
6 6 Ekstra Sabar
7 7 Pertengkaran
8 8 Menyesal?
9 9 Candae (Calon Janda Elit)
10 10 Pilihan Tak Tepat
11 11 Cerai!
12 12 Ternodai
13 13 Rumah Sakit
14 14 Mengamuk
15 15 Curhat
16 16 Resti Minggat
17 17 Putus
18 18 Ketahuan Lagi
19 19 Membujuk
20 20 Membesuk
21 21 Ditemani Bos
22 22 Melabrak Resti
23 23 Menyampaikan
24 24 Bertamu Pagi-Pagi
25 25 Bertemu Sely
26 26 Kemarin Resti Sekarang Sely
27 27 Mantan Suami Posesif
28 28 Adegan Lalu
29 29 Definisi Cewek Selalu Benar
30 30 Kalah Start
31 31 Rencana Burhan
32 32 Siapa?
33 33 Makan Malam Bersama
34 34 Numpang Makan
35 35 Sely Berulah Lagi
36 36 Menebus Kesalahan
37 37 Jebakan
38 38 Desi Cemburu?
39 39 Angga Murka
40 40 Menemui Sely
41 41 Solusi Desi
42 42 Antara Desi, Sely dan Angga
43 43 Melihat Proyek
44 44 Kembali?
45 45 Bad Mood
46 46 Pulang Bareng Lagi
47 47 Weekend Di Kebun
48 48 Gagal Romantis
49 49 Digantung Atau Menggantung
50 50 Angga Mulai Mencari Tahu
51 51 Memberi Pinjaman
52 52 Desi Mengetahuinya
53 53 Angga Mencari Tahu
54 54 Proses
55 55 Satu Ruangan
56 56 Darto Murka
57 57 Desi Khawatir
58 58 Terungkap
59 59 Terungkap
60 60 Desi Dan Angga
61 61 Melamar
62 62 Pulang Ke Rumah
63 63 Mengenal
64 64 Bertemu Calon Mertua
65 65 Mencari Gaun
66 66 Hari Bahagia
67 67 Sah
68 68 Kejutan
69 69 Hamil
70 70 Arumi
71 71 End
72 Draft
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1 Berubah
2
2 Pergi
3
3 Keputusan
4
4 Bekerja
5
5 Salah Paham
6
6 Ekstra Sabar
7
7 Pertengkaran
8
8 Menyesal?
9
9 Candae (Calon Janda Elit)
10
10 Pilihan Tak Tepat
11
11 Cerai!
12
12 Ternodai
13
13 Rumah Sakit
14
14 Mengamuk
15
15 Curhat
16
16 Resti Minggat
17
17 Putus
18
18 Ketahuan Lagi
19
19 Membujuk
20
20 Membesuk
21
21 Ditemani Bos
22
22 Melabrak Resti
23
23 Menyampaikan
24
24 Bertamu Pagi-Pagi
25
25 Bertemu Sely
26
26 Kemarin Resti Sekarang Sely
27
27 Mantan Suami Posesif
28
28 Adegan Lalu
29
29 Definisi Cewek Selalu Benar
30
30 Kalah Start
31
31 Rencana Burhan
32
32 Siapa?
33
33 Makan Malam Bersama
34
34 Numpang Makan
35
35 Sely Berulah Lagi
36
36 Menebus Kesalahan
37
37 Jebakan
38
38 Desi Cemburu?
39
39 Angga Murka
40
40 Menemui Sely
41
41 Solusi Desi
42
42 Antara Desi, Sely dan Angga
43
43 Melihat Proyek
44
44 Kembali?
45
45 Bad Mood
46
46 Pulang Bareng Lagi
47
47 Weekend Di Kebun
48
48 Gagal Romantis
49
49 Digantung Atau Menggantung
50
50 Angga Mulai Mencari Tahu
51
51 Memberi Pinjaman
52
52 Desi Mengetahuinya
53
53 Angga Mencari Tahu
54
54 Proses
55
55 Satu Ruangan
56
56 Darto Murka
57
57 Desi Khawatir
58
58 Terungkap
59
59 Terungkap
60
60 Desi Dan Angga
61
61 Melamar
62
62 Pulang Ke Rumah
63
63 Mengenal
64
64 Bertemu Calon Mertua
65
65 Mencari Gaun
66
66 Hari Bahagia
67
67 Sah
68
68 Kejutan
69
69 Hamil
70
70 Arumi
71
71 End
72
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!