Setelah bersiap-siap, Desi memesan ojek untuk mengantarkannya ke kantor suaminya, Desi akan menunggu di depan kantor sampai suaminya keluar dan akan mengikuti ke mana ia akan pergi.
“Pak kita berhenti depan kantor saja ya” ucap Desi
“Iya mbak” jawab tukang ojek
Setelah menunggu hampir 10 menit, suaminya keluar dari kantor dengan mengendarai motornya.
“Pak ikuti motor di depan ya, tapi jangan terlalu dekat nanti ketahuan” ucap Desi
Desi mengikuti motor suaminya, ternyata motor suaminya menuju sebuah Restoran.
“Untuk apa mas Anton ke Restoran? Apa bertemu dengan rekan kerjanya” batin Desi
Desi memperhatikan gerak-gerik Anton, ternyata Anton sedang menemui seorang wanita yang Desi tidak kenal, mereka terlihat sangat dekat bahkan sudah kenal lama, tapi Desi tak pernah tahu siapa wanita itu.
“Lama banget sih mas aku dari tadi di sini” ucapnya cemberut
“Maaf ya sayang tadi agak macet jadinya telat” jawab Anton
Deg
“Sayang? siapa dia mas kamu tega bermain dengan wanita lain di belakan aku” ucap Desi dalam hatinya bulir-bulir air mata lolos dari kelopak matanya
“Iya deh aku maafin tapi ini terakhir ya kamu telat”
“Iya sayang” Anton mengelus rambut kekasihnya itu
“Jadi ini yang kamu maksud lembur mas? Lembur dengan selingkuhan kamu” ucap Desi emosi
“De-desi, kamu ada di sini” ujar Anton gugup
“Kenapa diam mas jawab, jadi ini alasan kamu marah-marah sama aku, uang bulanan kamu potong dan kamu tidak betah di rumah, ini alasan kamu mas? Jahat kamu mas, selama setahun aku bersabar menghadapi kamu, menghadapi sikap kamu yang selalu membentak aku tapi ternyata ini balasan kamu mas” Desi terisak
“Ayo kuta pulang, malu dilihat orang” Anton menarik tangan Desi
“Kenapa malu? Kamu malu karna sudah ketahuan selingkuh biar saja semua orang di sini tahu kalo kamu itu suami tidak setia, istrinya sedang menunggu di rumah tapi ini enak-enakan sama selingkuhannya” ucap Desi yang sudah sakit hari dengan tingkah suaminya
“Ayo pulang” Anton menarik paksa Desi dan membawanya pulang
Sesampainya di rumah, pertengkaran yang sempat tertunda kini berlanjut, Desi yang sudah tersulur emosi meluapkan semua isi hatinya.
“Apa aku belum cukup untuk kamu mas? Apa kurangnya aku? Apa selama ini pengorbanan aku tidak cukup untuk kamu sehingga kamu mencari wanita lain” Desi menangis
“Aku memang mencintai kamu, tapi itu dulu sekarang memang masih ada cinta tapi sedikit. Kamu tidak bisa menjaga penampilan kamu, bahkan kamu seperti sudah tidak peduli dengan badan kamu” jawab Anton
“Aku melakukan semua itu karna kamu mas, aku bangun pagi-pagi untuk belanja ke pasar terus aku masak dan menyiapkan makanan untuk kamu, aku bahkan tidak memikirkan diriku karna aku terlalu sibuk melayani semua kebutuhan kamu, tapi kamu malah seperti ini” tangis Desi pecah setelah tahu alasan suaminya mencari wanita lain hanya karna penampilannya yang tidak terawat “Wajar jika aku tidak serapi dulu sebelum menikah karna aku sedang mengurus rumah, mengurus keperluan kamu, kamu tega mas, kamu jahat” Desi memukul dada suaminya
“Sudahlah Desi kamu harus terima semua kenyataan ini, aku tidak akan meninggalkan kamu karna aku masih sayang sama kamu, tapi jangan kamu larang aku bertemu dengan Resti”
Kata-kata macam apa yang didengarnya, bahkan suaminya masih ingin mempertahankan kekasih gelapnya itu, Desi tak habis pikir dengan kelakuan suaminya yang menginginkan keduanya.
“Kalo kamu lebih memilih selingkuhan kamu itu, aku akan mundur mas aku mau kita pisah. Aku tidak mau ada duri dalam pernikahan kita, ceraikan aku mas! Ceraikan aku!” ucap Desi dengan lantang
“Kamu dikasihani malah minta berpisah, seharusnya kamu terima “ ucap Anton
Desi berlalu meninggalkan suaminya dan masuk ke dalam kamarnya.
“Kamu kurang ajar ya, suami sedang bicara malah kamu tinggal. Kamu mau ke mana, kenapa baju kamu dikeluarkan” ucap Anton
“Aku mau pergi, aku menyerah mas. Aku selalu tahan saat kamu membentak aku, aku selalu sabar saat ibu kamu menghina aku tapi kesabaran aku sudah habis ketika kamu sudah melanggar janji kita” jawab Desi yang sibuk memasukkan baju-bajunya ke dalam tas
“Kamu merasa hebat ya mau pergi dari sini, kalo kamu melangkahkan kaki kamu keluar dari rumah ini, jangan pernah kembali lagi” teriak Anton
Desi yang baru melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya berhenti dan berbalik menghadap Anton
Anton yang melihat Desi berhenti tersenyum “Kamu pasti takut kan, sudahlah tidak usah pergi-pergi begitu” ucap Anton
“Aku tidak pernah takut berpisah dari kamu mas, aku cuma mau bilang besok aku akan mengurus surat cerai kita” setelah selesai berbicara Desi berbalik dan melanjutkan langkahnya
“Awas kamu kembali ke sini Desi, aku tidak akan menerima kamu lagi, dasar istri tidak tahu diuntung” ucap Anton
Desi tak menghiraukan ucapan Anton, ia masih terus melangkah sampai benar-benar keluar dari rumah itu, masih terdengar Anton berteriak-teriak mengucapkan sumpah serapahnya.
Tujuan utama Desi adalah rumah orang tuanya, di sana ada bapaknya yang tinggal sendiri karna ibunya sudah meninggal.
“Assalamualaikum pak” panggil Desi
“Waalaikumsalam, loh kamu pulang nal? Kok sendiri?” tanya Darto
“Kita masuk dulu ya pak, nanti aku akan ceritakan semuanya” ucap Desi
Darto mengikuti Desi duduk di ruang tamu.
“Aku pisah dengan mas Anton pak” ucap Desi
Darto terkejut mendengar penjelasan anaknya itu, selama 3 tahun menikah Darto tak pernah mendengar masalah dalam rumah tangga anaknya itu, tapi hari ini anaknya mengatakan berpisah dengan suaminya.
“Mas Anton selingkuh” ucap Desi menunduk menahan air matanya agar tidak jatuh “Aku sudah sabar menghadapi sikapnya yang kasar selama satu tahun ini, aku kira dia akan berubah ternyata aku melihat mas Anton sedang bersama selingkuhannya di Restoran” jelas Desi
Seketika air matanya lolos membasahi pipinya.
“Kamu yang sabar ya nak, setiap rumah tangga selalu ada ujiannya jadi kamu jangan pernah lupa untuk berdoa meminta petunjuk sama Allah” Darto memeluk putrinya
Hati seorang bapak yang tidak akan pernah tega melihat putrinya terluka, apalagi oleh suaminya. Darto merawat Desi dan menjaganya seperti berlian tapi suaminya membuangnya setelah ia merasa bosan dan mencari penggantinya.
“Apa bapak marah kalo aku berpisah dengan mas Anton?” ucap Desi yang masih terisak di pelukan Darto
“Kenapa bapak mesti marah, kalo memang kamu sudah merasa tidak sanggup dengan Anton bapak tidak akan memaksa kamu bertahan apalagi kalo tahu Anton bersikap kasar dengan kamu, bapak tidak akan membiarkan kamu terluka sedikit pun, apalagi oleh lelaki bajingan itu” ucap Darto
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Anifa Anifa
selingkuh karena penampilan, lagian Desi hidup cuma berdua sama suami berasa ngurus keluarga banyak, nggak masuk akal lh klo gk bisa urus penampilan, nulis novel kek gini berarti nyeritain hidup mu sendiri tor klo kamu itu juga pemalas
2024-12-07
1
Ta..h
bapak yg hebat melindungi.
good tinggalin aja cowok kurang ajar lom bisa nyenengin istri udah selingkuh😠😠
2023-04-08
0