2 Pergi

Setelah bersiap-siap, Desi memesan ojek untuk mengantarkannya ke kantor suaminya, Desi akan menunggu di depan kantor sampai suaminya keluar dan akan mengikuti ke mana ia akan pergi.

“Pak kita berhenti depan kantor saja ya” ucap Desi

“Iya mbak” jawab tukang ojek

Setelah menunggu hampir 10 menit, suaminya keluar dari kantor dengan mengendarai motornya.

“Pak ikuti motor di depan ya, tapi jangan terlalu dekat nanti ketahuan” ucap Desi

Desi mengikuti motor suaminya, ternyata motor suaminya menuju sebuah Restoran.

“Untuk apa mas Anton ke Restoran? Apa bertemu dengan rekan kerjanya” batin Desi

Desi memperhatikan gerak-gerik Anton, ternyata Anton sedang menemui seorang wanita yang Desi tidak kenal, mereka terlihat sangat dekat bahkan sudah kenal lama, tapi Desi tak pernah tahu siapa wanita itu.

“Lama banget sih mas aku dari tadi di sini” ucapnya cemberut

“Maaf ya sayang tadi agak macet jadinya telat” jawab Anton

Deg

“Sayang? siapa dia mas kamu tega bermain dengan wanita lain di belakan aku” ucap Desi dalam hatinya bulir-bulir air mata lolos dari kelopak matanya

“Iya deh aku maafin tapi ini terakhir ya kamu telat”

“Iya sayang” Anton mengelus rambut kekasihnya itu

“Jadi ini yang kamu maksud lembur mas? Lembur dengan selingkuhan kamu” ucap Desi emosi

“De-desi, kamu ada di sini” ujar Anton gugup

“Kenapa diam mas jawab, jadi ini alasan kamu marah-marah sama aku, uang bulanan kamu potong dan kamu tidak betah di rumah, ini alasan kamu mas? Jahat kamu mas, selama setahun aku bersabar menghadapi kamu, menghadapi sikap kamu yang selalu membentak aku tapi ternyata ini balasan kamu mas” Desi terisak

“Ayo kuta pulang, malu dilihat orang” Anton menarik tangan Desi

“Kenapa malu? Kamu malu karna sudah ketahuan selingkuh biar saja semua orang di sini tahu kalo kamu itu suami tidak setia, istrinya sedang menunggu di rumah tapi ini enak-enakan sama selingkuhannya” ucap Desi yang sudah sakit hari dengan tingkah suaminya

“Ayo pulang” Anton menarik paksa Desi dan membawanya pulang

Sesampainya di rumah, pertengkaran yang sempat tertunda kini berlanjut, Desi yang sudah tersulur emosi meluapkan semua isi hatinya.

“Apa aku belum cukup untuk kamu mas? Apa kurangnya aku? Apa selama ini pengorbanan aku tidak cukup untuk kamu sehingga kamu mencari wanita lain” Desi menangis

“Aku memang mencintai kamu, tapi itu dulu sekarang memang masih ada cinta tapi sedikit. Kamu tidak bisa menjaga penampilan kamu, bahkan kamu seperti sudah tidak peduli dengan badan kamu” jawab Anton

“Aku melakukan semua itu karna kamu mas, aku bangun pagi-pagi untuk belanja ke pasar terus aku masak dan menyiapkan makanan untuk kamu, aku bahkan tidak memikirkan diriku karna aku terlalu sibuk melayani semua kebutuhan kamu, tapi kamu malah seperti ini” tangis Desi pecah setelah tahu alasan suaminya mencari wanita lain hanya karna penampilannya yang tidak terawat “Wajar jika aku tidak serapi dulu sebelum menikah karna aku sedang mengurus rumah, mengurus keperluan kamu, kamu tega mas, kamu jahat” Desi memukul dada suaminya

“Sudahlah Desi kamu harus terima semua kenyataan ini, aku tidak akan meninggalkan kamu karna aku masih sayang sama kamu, tapi jangan kamu larang aku bertemu dengan Resti”

Kata-kata macam apa yang didengarnya, bahkan suaminya masih ingin mempertahankan kekasih gelapnya itu, Desi tak habis pikir dengan kelakuan suaminya yang menginginkan keduanya.

“Kalo kamu lebih memilih selingkuhan kamu itu, aku akan mundur mas aku mau kita pisah. Aku tidak mau ada duri dalam pernikahan kita, ceraikan aku mas! Ceraikan aku!” ucap Desi dengan lantang

“Kamu dikasihani malah minta berpisah, seharusnya kamu terima “ ucap Anton

Desi berlalu meninggalkan suaminya dan masuk ke dalam kamarnya.

“Kamu kurang ajar ya, suami sedang bicara malah kamu tinggal. Kamu mau ke mana, kenapa baju kamu dikeluarkan” ucap Anton

“Aku mau pergi, aku menyerah mas. Aku selalu tahan saat kamu membentak aku, aku selalu sabar saat ibu kamu menghina aku tapi kesabaran aku sudah habis ketika kamu sudah melanggar janji kita” jawab Desi yang sibuk memasukkan baju-bajunya ke dalam tas

“Kamu merasa hebat ya mau pergi dari sini, kalo kamu melangkahkan kaki kamu keluar dari rumah ini, jangan pernah kembali lagi” teriak Anton

Desi yang baru melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya berhenti dan berbalik menghadap Anton

Anton yang melihat Desi berhenti tersenyum “Kamu pasti takut kan, sudahlah tidak usah pergi-pergi begitu” ucap Anton

“Aku tidak pernah takut berpisah dari kamu mas, aku cuma mau bilang besok aku akan mengurus surat cerai kita” setelah selesai berbicara Desi berbalik dan melanjutkan langkahnya

“Awas kamu kembali ke sini Desi, aku tidak akan menerima kamu lagi, dasar istri tidak tahu diuntung” ucap Anton

Desi tak menghiraukan ucapan Anton, ia masih terus melangkah sampai benar-benar keluar dari rumah itu, masih terdengar Anton berteriak-teriak mengucapkan sumpah serapahnya.

Tujuan utama Desi adalah rumah orang tuanya, di sana ada bapaknya yang tinggal sendiri karna ibunya sudah meninggal.

“Assalamualaikum pak” panggil Desi

“Waalaikumsalam, loh kamu pulang nal? Kok sendiri?” tanya Darto

“Kita masuk dulu ya pak, nanti aku akan ceritakan semuanya” ucap Desi

Darto mengikuti Desi duduk di ruang tamu.

“Aku pisah dengan mas Anton pak” ucap Desi

Darto terkejut mendengar penjelasan anaknya itu, selama 3 tahun menikah Darto tak pernah mendengar masalah dalam rumah tangga anaknya itu, tapi hari ini anaknya mengatakan berpisah dengan suaminya.

“Mas Anton selingkuh” ucap Desi menunduk menahan air matanya agar tidak jatuh “Aku sudah sabar menghadapi sikapnya yang kasar selama satu tahun ini, aku kira dia akan berubah ternyata aku melihat mas Anton sedang bersama selingkuhannya di Restoran” jelas Desi

Seketika air matanya lolos membasahi pipinya.

“Kamu yang sabar ya nak, setiap rumah tangga selalu ada ujiannya jadi kamu jangan pernah lupa untuk berdoa meminta petunjuk sama Allah” Darto memeluk putrinya

Hati seorang bapak yang tidak akan pernah tega melihat putrinya terluka, apalagi oleh suaminya. Darto merawat Desi dan menjaganya seperti berlian tapi suaminya membuangnya setelah ia merasa bosan dan mencari penggantinya.

“Apa bapak marah kalo aku berpisah dengan mas Anton?” ucap Desi yang masih terisak di pelukan Darto

“Kenapa bapak mesti marah, kalo memang kamu sudah merasa tidak sanggup dengan Anton bapak tidak akan memaksa kamu bertahan apalagi kalo tahu Anton bersikap kasar dengan kamu, bapak tidak akan membiarkan kamu terluka sedikit pun, apalagi oleh lelaki bajingan itu” ucap Darto

Terpopuler

Comments

Anifa Anifa

Anifa Anifa

selingkuh karena penampilan, lagian Desi hidup cuma berdua sama suami berasa ngurus keluarga banyak, nggak masuk akal lh klo gk bisa urus penampilan, nulis novel kek gini berarti nyeritain hidup mu sendiri tor klo kamu itu juga pemalas

2024-12-07

1

Ta..h

Ta..h

bapak yg hebat melindungi.
good tinggalin aja cowok kurang ajar lom bisa nyenengin istri udah selingkuh😠😠

2023-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 1 Berubah
2 2 Pergi
3 3 Keputusan
4 4 Bekerja
5 5 Salah Paham
6 6 Ekstra Sabar
7 7 Pertengkaran
8 8 Menyesal?
9 9 Candae (Calon Janda Elit)
10 10 Pilihan Tak Tepat
11 11 Cerai!
12 12 Ternodai
13 13 Rumah Sakit
14 14 Mengamuk
15 15 Curhat
16 16 Resti Minggat
17 17 Putus
18 18 Ketahuan Lagi
19 19 Membujuk
20 20 Membesuk
21 21 Ditemani Bos
22 22 Melabrak Resti
23 23 Menyampaikan
24 24 Bertamu Pagi-Pagi
25 25 Bertemu Sely
26 26 Kemarin Resti Sekarang Sely
27 27 Mantan Suami Posesif
28 28 Adegan Lalu
29 29 Definisi Cewek Selalu Benar
30 30 Kalah Start
31 31 Rencana Burhan
32 32 Siapa?
33 33 Makan Malam Bersama
34 34 Numpang Makan
35 35 Sely Berulah Lagi
36 36 Menebus Kesalahan
37 37 Jebakan
38 38 Desi Cemburu?
39 39 Angga Murka
40 40 Menemui Sely
41 41 Solusi Desi
42 42 Antara Desi, Sely dan Angga
43 43 Melihat Proyek
44 44 Kembali?
45 45 Bad Mood
46 46 Pulang Bareng Lagi
47 47 Weekend Di Kebun
48 48 Gagal Romantis
49 49 Digantung Atau Menggantung
50 50 Angga Mulai Mencari Tahu
51 51 Memberi Pinjaman
52 52 Desi Mengetahuinya
53 53 Angga Mencari Tahu
54 54 Proses
55 55 Satu Ruangan
56 56 Darto Murka
57 57 Desi Khawatir
58 58 Terungkap
59 59 Terungkap
60 60 Desi Dan Angga
61 61 Melamar
62 62 Pulang Ke Rumah
63 63 Mengenal
64 64 Bertemu Calon Mertua
65 65 Mencari Gaun
66 66 Hari Bahagia
67 67 Sah
68 68 Kejutan
69 69 Hamil
70 70 Arumi
71 71 End
72 Draft
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1 Berubah
2
2 Pergi
3
3 Keputusan
4
4 Bekerja
5
5 Salah Paham
6
6 Ekstra Sabar
7
7 Pertengkaran
8
8 Menyesal?
9
9 Candae (Calon Janda Elit)
10
10 Pilihan Tak Tepat
11
11 Cerai!
12
12 Ternodai
13
13 Rumah Sakit
14
14 Mengamuk
15
15 Curhat
16
16 Resti Minggat
17
17 Putus
18
18 Ketahuan Lagi
19
19 Membujuk
20
20 Membesuk
21
21 Ditemani Bos
22
22 Melabrak Resti
23
23 Menyampaikan
24
24 Bertamu Pagi-Pagi
25
25 Bertemu Sely
26
26 Kemarin Resti Sekarang Sely
27
27 Mantan Suami Posesif
28
28 Adegan Lalu
29
29 Definisi Cewek Selalu Benar
30
30 Kalah Start
31
31 Rencana Burhan
32
32 Siapa?
33
33 Makan Malam Bersama
34
34 Numpang Makan
35
35 Sely Berulah Lagi
36
36 Menebus Kesalahan
37
37 Jebakan
38
38 Desi Cemburu?
39
39 Angga Murka
40
40 Menemui Sely
41
41 Solusi Desi
42
42 Antara Desi, Sely dan Angga
43
43 Melihat Proyek
44
44 Kembali?
45
45 Bad Mood
46
46 Pulang Bareng Lagi
47
47 Weekend Di Kebun
48
48 Gagal Romantis
49
49 Digantung Atau Menggantung
50
50 Angga Mulai Mencari Tahu
51
51 Memberi Pinjaman
52
52 Desi Mengetahuinya
53
53 Angga Mencari Tahu
54
54 Proses
55
55 Satu Ruangan
56
56 Darto Murka
57
57 Desi Khawatir
58
58 Terungkap
59
59 Terungkap
60
60 Desi Dan Angga
61
61 Melamar
62
62 Pulang Ke Rumah
63
63 Mengenal
64
64 Bertemu Calon Mertua
65
65 Mencari Gaun
66
66 Hari Bahagia
67
67 Sah
68
68 Kejutan
69
69 Hamil
70
70 Arumi
71
71 End
72
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!