Bertaruh

Xavier sedang berkutat dengan lembaran-lembaran di depannya. Pria itu masih meragukan identitas Jessie sehingga memastikan sendiri dengan ahli informasinya.

"Dia bekerja di perusahaan Lawrence sebagai Manager ternyata benar. Tapi penampilannya berkata lain. Aku harus hati-hati dengannya. Dia pandai mempermainkan orang." Xavier berbicara sendiri.

"Berapa banyak saham yang kita miliki disana, Felix?" tanyanya kemudian pada sang asisten.

"Tidak ada." Felix mengingat-ingat.

"Bagaimana mungkin tidak ada?!"

"Kita memang tidak pernah berhubungan dengan mereka, Tuan."

"Yang benar saja!"

Kau ingin menyalahkan siapa?

"Cari tahu semua tentang dia! Aku tidak percaya daddy bisa memberikannya sebagian saham begitu saja dan berikan juga data mengenai perusahaan Lawrence."

"Baik, Tuan."

Xavier akan mencari tahu kelebihan apa saja yang dimiliki wanita itu sehingga menarik perhatian orang tuanya.

Tak lama notif pesan masuk. Rachel mengirim pesan agar ia pulang lebih awal untuk makan malam bersama. Jessie datang agar hubungan mereka semakin akrab.

"Jangan harap aku berbaik hati padanya."

**

"Jessie Milen, ada yang mencoba membobol identitasmu." Jessie hanya melirik.

"Aku tahu," jawabnya singkat.

"Kali ini cukup ekstrem."

"Aku tahu."

"Sangat mendalam hingga mengenai orang tuamu," katanya lagi.

"Aku tahu."

"Dia calon suami yang kau katakan itu."

"Aku tahu, Valeriee!" Jessie mulai kesal.

Wanita itu adalah sahabat dekatnya, Valerie sekaligus Direktur di perusahaan Lawrence setelah Presdir.

"Biarkan dia mencari tahu sampai bosan," putusnya.

"Kau tidak pernah punya pacar, tapi langsung menikahi seorang Presdir terkaya. Hebat sekali kau!"

"Itulah yang dinamakan koneksi, Val. Itu sebabnya aku memintamu mengenal banyak orang, kan?"

"Semua yang kau tunjukkan hanya pria tua mesum, Jessie!"

"Tapi mereka kaya," ujar Jessie tanpa beban.

"Menjijikkan!" Valerie bergidik.

Jessie terkekeh. "Mereka semua ibarat jaringan yang memperluas koneksi kita, Val. Tugas kita hanya perlu menarik investor, bukan lebih. Kecuali kau ingin menjadi salah satu simpanan. Aku tidak peduli."

"Sialan kau!" Jessie hanya tersenyum.

"Kau yakin, Jes? Kudengar dia memiliki kekasih."

"Aku bisa mengurusnya," jawabnya santai.

"Semoga saja."

°°°°

Mansion Johansson

Tiba saatnya semua orang berkumpul. Tinggal menunggu satu orang lagi yang belum menampakkan diri.

Tuan Argus tersenyum memperhatikan Jessie yang menikmati cemilan kecil di atas meja tanpa malu sembari menunggu kedatangan Xavier. Rachel sudah mencoba menghubungi berkali-kali namun belum ada jawaban.

"Jika kau suka, Daddy akan minta koki dapur untuk membuat lebih banyak lagi untukmu."

"Thanks, Dad."

"Andai Xavier seperti Jessie, pasti aku tidak berbuat sejauh ini," keluh Rachel.

"Setiap orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, Mom. Jangan membandingkan mereka," ujar Jessie meletakkan sebiji kue kering di piring Rachel.

"Anak itu menyebalkan!" sungut Rachel kesal. "Dia pasti sedang bersama wanita itu!"

"Jangan khawatir, Jessie. Daddy tidak akan biarkan anak itu menyakitimu." Pria paruh baya itu khawatir gadisnya terluka mendengarnya. Argus tidak seperti Rachel yang begitu mengenali watak Jessie. Hal seperti ini saja tidak akan menyakiti Jessie yang hampir tidak peduli apapun.

"Memangnya apa yang kulakukan?" Yang ditunggu akhirnya datang. Rachel berdiri sambil berkacak pinggang.

"Darimana saja kau!" hardik Rachel.

"Pekerjaanku banyak, Mom," jawabnya malas sembari melirik Jessie yang tidak peduli.

Wanita ini sekarang adalah rivalnya. Surat perjanjian gagal digunakan. Maka cara selanjutnya adalah membuat Jessie tidak tahan dengannya.

"Kau sudah putus dengannya, kan?" Argus angkat bicara.

"Sudah kulakukan semua yang kalian minta."

"Bagus!"

"Jangan coba-coba membohongi kami, Xavier. Setelah menikah, kau hanya boleh menatap istrimu," peringat Argus.

"Akan kucoba," jawab Xavier seperlunya.

"Kita lanjutkan nanti. Sebaiknya makan dulu." Rachel meminta semua ikut ke ruang makan. Jessie sengaja memperlambat langkah agar beriringan dengan Xavier.

"Dengarkan ayahmu. Kau hanya boleh menatapku," bisiknya mengejek.

"Jangan harap!" balas Xavier ikut berbisik.

"Mau bertaruh?" Jessie tertawa pelan hingga membuat Xavier kesal.

"Aku akan berlutut jika itu terjadi!"

"Sungguh?! Kalau begitu hati-hati jatuh cinta padaku. Mungkin tidak perlu waktu lama." Tawa Jessie semakin menjadi. Sebelum Xavier benar-benar marah, Jessie lebih dulu menyusul Rachel dan Argus.

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Karakter Jessie mirip Nona Qi 🤭🤭
Suka sama karakter wanita yg tegas, tangguh apa adanya dan tidak menye2..

2023-11-27

2

🌜melody 🌛

🌜melody 🌛

aku suka wanita yang tangguh

2022-11-14

0

*blank*

*blank*

semangat othor🙃 aku udah ikut pindah ke pijjo ternyata pulang ke kandang lagi yaa thor😁😁

2022-10-20

5

lihat semua
Episodes
1 Pilihan
2 Bertemu
3 Bertaruh
4 Fitting
5 Menjalani Hingga Akhir
6 Permintaan Jessie
7 Wedding Day
8 First Night?
9 Melelahkan
10 Menahan Diri
11 Surat Perjanjian
12 Gencatan Senjata
13 Pengganggu
14 Momen Hangat
15 Istri Durhaka
16 Mengawasi
17 Seperti Debu
18 Finally
19 Keributan Pagi
20 Kau Cemburu?
21 Baby's Breath: Tidak Ada yang Abadi
22 Kebiasaan Baru
23 Ending
24 Menjadi Bayangan
25 Happy or Sad?
26 Last Story
27 Kesal
28 Sekedar Tanggungjawab
29 Selama Menjadi Istri
30 A piece of Lawrence's story
31 Berkunjung
32 Kau Bau!
33 Sebagai Orang Ketiga
34 Rebecca Lawrence
35 Aku Ingin Semuanya
36 Jika Seseorang Datang ....
37 Pernyataan
38 Ellardo
39 Ellardo (2)
40 Who?
41 Sebuah Kehormatan
42 Kejanggalan
43 Lawrence Family; Lawrence's Identity
44 Penyebab Kematian
45 My Dear Sophia
46 Why Him?
47 Memori Hati
48 Past Story: Truth
49 Past Story: Jessica De Lawrence
50 Past Story: Kisah Penutup
51 Ambisi
52 Kau Bodoh?!
53 I Need You ...
54 Pesta Kecil
55 Alroy Brendan
56 Mama!
57 Naomi
58 Dia Bebas
59 My Big Baby
60 Sekelebat Ingatan
61 Sudah Kuduga ....
62 Tidak Pandai Berbohong
63 Mengatakan Cantik Setiap Hari
64 Hampir Gila
65 Menjadi Rumah
66 Masih Sama
67 Menjelaskan Dengan Perlahan
68 Familiar
69 Be a Night Star
70 Lie
71 Rumah
72 Hadiah Peringatan
73 Jessie De Lawrence
74 Bukan Pembunuh
75 Say Goodbye
76 Tonight is Ours
77 Bodoh!
78 Keluarga Gila
79 Aku Berhasil Melindunginya ....
80 Luka dan Cinta yang Salah
81 Tidak Terlalu Buruk
82 Please, Wake Up ....
83 I can't—
84 Bukan Penolong
85 Lepaskan Dia ....
86 Tidur Panjang
87 Kau Ingat?
88 Menangislah ....
89 I Miss You
90 Memulai dari Hal Sederhana
91 Rekaman
92 Perfect Life (End)
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Pilihan
2
Bertemu
3
Bertaruh
4
Fitting
5
Menjalani Hingga Akhir
6
Permintaan Jessie
7
Wedding Day
8
First Night?
9
Melelahkan
10
Menahan Diri
11
Surat Perjanjian
12
Gencatan Senjata
13
Pengganggu
14
Momen Hangat
15
Istri Durhaka
16
Mengawasi
17
Seperti Debu
18
Finally
19
Keributan Pagi
20
Kau Cemburu?
21
Baby's Breath: Tidak Ada yang Abadi
22
Kebiasaan Baru
23
Ending
24
Menjadi Bayangan
25
Happy or Sad?
26
Last Story
27
Kesal
28
Sekedar Tanggungjawab
29
Selama Menjadi Istri
30
A piece of Lawrence's story
31
Berkunjung
32
Kau Bau!
33
Sebagai Orang Ketiga
34
Rebecca Lawrence
35
Aku Ingin Semuanya
36
Jika Seseorang Datang ....
37
Pernyataan
38
Ellardo
39
Ellardo (2)
40
Who?
41
Sebuah Kehormatan
42
Kejanggalan
43
Lawrence Family; Lawrence's Identity
44
Penyebab Kematian
45
My Dear Sophia
46
Why Him?
47
Memori Hati
48
Past Story: Truth
49
Past Story: Jessica De Lawrence
50
Past Story: Kisah Penutup
51
Ambisi
52
Kau Bodoh?!
53
I Need You ...
54
Pesta Kecil
55
Alroy Brendan
56
Mama!
57
Naomi
58
Dia Bebas
59
My Big Baby
60
Sekelebat Ingatan
61
Sudah Kuduga ....
62
Tidak Pandai Berbohong
63
Mengatakan Cantik Setiap Hari
64
Hampir Gila
65
Menjadi Rumah
66
Masih Sama
67
Menjelaskan Dengan Perlahan
68
Familiar
69
Be a Night Star
70
Lie
71
Rumah
72
Hadiah Peringatan
73
Jessie De Lawrence
74
Bukan Pembunuh
75
Say Goodbye
76
Tonight is Ours
77
Bodoh!
78
Keluarga Gila
79
Aku Berhasil Melindunginya ....
80
Luka dan Cinta yang Salah
81
Tidak Terlalu Buruk
82
Please, Wake Up ....
83
I can't—
84
Bukan Penolong
85
Lepaskan Dia ....
86
Tidur Panjang
87
Kau Ingat?
88
Menangislah ....
89
I Miss You
90
Memulai dari Hal Sederhana
91
Rekaman
92
Perfect Life (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!