RAHIM 500 JUTA~ BAB 6

Setelah memastikan Vino sudah benar-benar pergi, Tania bergegas masuk kedalam apartemen mencari Bara. Seperti biasa ia akan meminta asisten suaminya itu mengantarkannya untuk membeli camilan kesukaannya semenjak ia hamil.

Bubur kacang hijau, itulah yang menjadi makanan kesukaannya semenjak hamil. Beruntung tak jauh dari apartemen ada yang menjualnya sehingga ia tak begitu merepotkan Bara untuk mencarinya.

"Ngomong-ngomong, kenapa kamu tidak pernah meminta Pak Vino membelikan sesuatu yang kamu inginkan? Pak Vino kan sudah menjadi suami kamu, dan kamu sekarang juga sedang mengandung anaknya." ucap Bara.

Laki-laki yang tak kalah tampannya dari Vino itu, berdiri sambil bersandar didinding menunggu jawaban dari gadis yang sudah beberapa bulan ini menjadi teman bicaranya saling berbagi cerita.

Tania tampak menghela nafasnya, kemudian juga ikut bersandar didinding disamping Bara.

"Aku cukup tahu diri dengan posisi aku, hubunganku dengan Pak Vino itu tak lebih dari hubungan kontrak yang akan berakhir bila waktunya sudah tiba. Jadi, aku merasa tidak pantas saja meminta lebih darinya meskipun itu sudah menjadi hakku selama mengandung anaknya." ujar Tania dengan nada yang terdengar lesu.

Keduanya terdiam sejenak, dan beberapa saat kemudian Tania mengajak Bara untuk segera pergi membeli bubur kacang hijau ditempat langganan nya, agar tak kehabisan.

Setelah membeli bubur kacang hijau, Bara pun sekalian mengajak Tania untuk berbelanja stock susu ibu hamil dan vitamin serta kebutuhan ibu hamil lainnya, sesuai apa yang ditugaskan oleh Vino. Ia harus mengecek apa saja kebutuhan Tania yang sudah mulai berkurang dan segera membelinya sebelum habis.

Sementara itu, Vino baru saja sampai dirumah utama. Dengan langkah gontai ia berjalan menuju kamar, raut wajahnya terlihat sangat lesu. Rumahnya yang sangat besar itu seperti tak berpenghuni karena setiap kali ia pulang tiada siapapun yang menyambutnya. Ah, rasanya sedikit menyesal ia pulang kerumah utama, kenapa ia tidak menginap di apartemen saja tadi. Disana ada Tania dan Bara yang bisa ia ajak mengobrol, namun ia kembali kesal saat mengingat keakraban istri dan asistennya itu.

Tidak tahu harus melakukan apa, Vino mengambil ponselnya kemudian menghubungi Bara untuk menanyakan keadaan Tania, padahal baru beberapa saat yang lalu ia pulang dari apartemen dan keadaan istrinya itu baik-baik saja.

"Saya sedang berada diluar bersama Nona Tania, Pak, tadi saya menemani Nona Tania membeli bubur kacang hijau kesukaannya dan sekarang kami berada di supermarket berbelanja kebutuhan Nona Tania yang hampir habis." ucap Bara di seberang telepon sambil memperhatikan Tania yang sedang memilih-milih produk susu ibu hamil.

"Bubur kacang hijau?" tanya Vino memastikan lagi apa yang didengarnya.

"Iya, Pak. Semenjak hamil, Nona Tania suka sekali makan bubur kacang hijau, hampir setiap hari saya menemaninya untuk membeli bubur kacang hijau." jawab Bara.

Mendengar jawaban asistennya itu Vino langsung mematikan sambungan teleponnya begitu saja. Baru beberapa saat yang lalu ia bertanya pada Tania apakah menginginkan sesuatu, namun istrinya itu menjawab tidak ada.

Vino benar-benar kesal, ia merasa tidak dianggap dan tidak dibutuhkan oleh Tania. Apa susahnya mengatakan apa yang dia inginkan, kenapa selalu menjawab tidak padahal ternyata hampir setiap hari dia membeli bubur kacang hijau dengan meminta ditemani oleh Bara.

..._________...

Setelah puas berpesta ria bersama teman-temannya, Elzara pun berpamitan pulang karena hari sudah hampir gelap. Namun, sebelum pulang ia mampir ke supermarket untuk membeli beberapa kebutuhannya pokoknya yang sudah habis.

Saat baru membuka pintu mobilnya, Elzara mengernyitkan dahinya melihat dua orang yang dikenalnya keluar dari supermarket dengan membawa banyak belanjaan. Dua orang itu tak lain adalah Bara dan Tania.

Sejenak Elzara memperhatikan Tania dan Bara yang nampak akrab, dapat ia lihat dengan jelas Bara dan Tania saling bercanda tawa namun ia tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan.

Hingga beberapa saat Elzara terus memperhatikan Tania dan Bara yang kini sudah sampai dimobil, terbesit satu ide dipikirannya memanfaatkan situasi ini untuk ia jadikan tameng menyingkirkan Tania dari kehidupan Vino.

Elzara pun mengeluarkan ponselnya, kemudian memotret adegan adegan yang memperlihatkan Bara dan Tania yang memang terlihat sangat akrab. Setelah mengambil beberapa gambar, Elzara pun masuk kedalam supermarket.

Beberapa jam kemudian, setelah selesai berbelanja Elzara bergegas untuk pulang. Ia sudah tidak sabar memperlihatkan foto-foto Tania dan Bara, pada Vino.

Sesampainya dirumah, Elzara langsung menuju kamar ia tahu suaminya itu pasti sudah pulang dan berada dikamar. Dan benar saja, ia mendapati Vino sedang rebahan disofa sambil menatap langit-langit kamar.

"Vin, kamu masih ingat bukan? Aku pernah mengatakan jika anak yang dikandung Tania itu bukanlah anak kamu." ujar Elzara yang baru saja duduk disofa yang berhadapan dengan sofa tempat Vino berbaring.

Vino hanya melirik ke arah istrinya itu tanpa berniat menimpali.

"Sepertinya aku tahu siapa Ayah biologis bayi itu. Dia adalah orang kepercayaanmu yang kamu tugaskan untuk menjaga Tania, tapi sayangnya dia malah menusuk kamu dari belakang."

Elzara menatap suaminya dengan sinis, ucapannya barusan bukan hanya bertujuan untuk mempengaruhi Vino, namun juga lebih kepada menekankan pada suaminya itu jika memang dia tidak bisa memiliki keturunan.

"Lihat ini, didalam foto ini mereka terlihat sangat akrab, bukan?" Elzara memperlihatkan ponselnya pada Vino.

Namun, lagi-lagi Vino hanya melirik dan sama sekali tidak bergeming dari tempat pembaringannya, tetapi raut wajahnya terlihat begitu tidak bersahabat. Dalam hati ia mencerna apa yang baru saja dikatakan Elzara dengan menautkannya dengan kejadian beberapa saat lalu.

Tania tidak pernah mengatakan padanya setiap kali menginginkan sesuatu, dan bila ia bertanya pun selalu menjawab tidak. Namun, Tania malah meminta bantuan kepada Bara, dan juga mereka berdua terlihat sangat akrab.

Benarkah yang dikatakan Elzara jika bayi yang dikandung Tania bukanlah anaknya. Tetapi ia sendiri menjamin jika ia adalah laki-laki pertama yang menjamah tubuh Tania.

Ah, kepala Vino tiba-tiba saja berdenyut memikirkan hal itu. Ia tidak bisa berfikir dengan jernih saat ini.

"Coba kamu pikir, mereka tinggal didalam satu apartemen yang sama, ART yang kamu pekerjakan disana mana tahu apa saja yang mereka berdua lakukan. Siapa yang tahu, dan aku harap kamu tidak menjadi bodoh hanya karena ingin memiliki anak!" tukas Elzara yang membuat kepala Vino semakin sakit.

Vino pun seketika beranjak, ia langsung saja keluar dari kamar tanpa menoleh sedikitpun pada Elzara. Tetapi Elzara merasa senang karena ia yakin jika Vino pasti terpengaruh dengan ucapannya. Dapat ia lihat raut wajah Vino yang terlihat marah sebelum keluar dari kamar.

Terpopuler

Comments

SaYu

SaYu

Elza semoga Tuhan membalas berkali lipat kejahatanmu dengan kamu gak bisa punya keturunan atau bahkan penyakit mematikan.

2023-11-19

0

Wirda Wati

Wirda Wati

Dasar Mak lampir elzahra

2023-09-23

2

Dinda Ainun

Dinda Ainun

Jahat bgt Elzara, wajah cantiknya tdk mencerminkan hatinya...

Kasian Tania, pasti kena marah...

2022-10-31

4

lihat semua
Episodes
1 RAHIM 500 JUTA~ BAB 1
2 RAHIM 500 JUTA~ BAB 2
3 RAHIM 500 JUTA~ BAB 3
4 RAHIM 500 JUTA~ BAB 4
5 RAHIM 500 JUTA~ BAB 5
6 RAHIM 500 JUTA~ BAB 6
7 RAHIM 500 JUTA~ BAB 7
8 RAHIM 500 JUTA~ BAB 8
9 RAHIM 500 JUTA~ BAB 9
10 RAHIM 500 JUTA~ BAB 10
11 RAHIM 500 JUTA~ BAB 11
12 RAHIM 500 JUTA~ BAB 12
13 RAHIM 500 JUTA~ BAB 13
14 RAHIM 500 JUTA~ BAB 14
15 RAHIM 500 JUTA~ BAB 15
16 RAHIM 500 JUTA~ BAB 16
17 RAHIM 500 JUTA~ BAB 17
18 RAHIM 500 JUTA~ BAB 18
19 RAHIM 500 JUTA~ BAB 19
20 RAHIM 500 JUTA~ BAB 20
21 RAHIM 500 JUTA~ BAB 21
22 RAHIM 500 JUTA~ BAB 22
23 RAHIM 500 JUTA~ BAB 23
24 RAHIM 500 JUTA~ BAB 24
25 RAHIM 500 JUTA~ BAB 25
26 RAHIM 500 JUTA~ BAB 26
27 RAHIM 500 JUTA~ BAB 27
28 RAHIM 500 JUTA~ BAB 28
29 RAHIM 500 JUTA~ BAB 29
30 RAHIM 500 JUTA~ BAB 30
31 RAHIM 500 JUTA~ BAB 31
32 RAHIM 500 JUTA~ BAB 32
33 RAHIM 500 JUTA~ BAB 33
34 RAHIM 500 JUTA~BAB 34
35 RAHIM 500 JUTA~ BAB 35
36 RAHIM 500 JUTA~ BAB 36
37 RAHIM 500 JUTA~ BAB 37
38 RAHIM 500 JUTA~ BAB 38
39 RAHIM 500 JUTA~ BAB 39
40 RAHIM 500 JUTA~ BAB 40
41 RAHIM 500 JUTA~ BAB 41
42 RAHIM 500 JUTA~ BAB 42
43 RAHIM 500 JUTA~ BAB 43
44 RAHIM 500 JUTA~ BAB 44
45 RAHIM 500 JUTA~ BAB 45
46 RAHIM 500 JUTA~ BAB 46
47 RAHIM 500 JUTA~ BAB 47
48 RAHIM 500 JUTA~ BAB 48
49 RAHIM 500 JUTA~BAB 49
50 RAHIM 500 JUTA~ BAB 50
51 RAHIM 500 JUTA~ BAB 51
52 RAHIM 500 JUTA~ BAB 52
53 S2~ BAB 53
54 S2~ BAB 54
55 S2~ BAB 55
56 S2~ BAB 56
57 S2~ BAB 57
58 PROMOSI KARYA BARU
59 PEMBERITAHUAN PUBLISH
60 Pengumuman sekuel Rahim 500 Juta
61 Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
62 PUBLISH ULANG
63 KARYA BARU!
64 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
65 UPDATE KARYA BARU
66 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
67 KARYA BARU
68 RAHASIA HATI
Episodes

Updated 68 Episodes

1
RAHIM 500 JUTA~ BAB 1
2
RAHIM 500 JUTA~ BAB 2
3
RAHIM 500 JUTA~ BAB 3
4
RAHIM 500 JUTA~ BAB 4
5
RAHIM 500 JUTA~ BAB 5
6
RAHIM 500 JUTA~ BAB 6
7
RAHIM 500 JUTA~ BAB 7
8
RAHIM 500 JUTA~ BAB 8
9
RAHIM 500 JUTA~ BAB 9
10
RAHIM 500 JUTA~ BAB 10
11
RAHIM 500 JUTA~ BAB 11
12
RAHIM 500 JUTA~ BAB 12
13
RAHIM 500 JUTA~ BAB 13
14
RAHIM 500 JUTA~ BAB 14
15
RAHIM 500 JUTA~ BAB 15
16
RAHIM 500 JUTA~ BAB 16
17
RAHIM 500 JUTA~ BAB 17
18
RAHIM 500 JUTA~ BAB 18
19
RAHIM 500 JUTA~ BAB 19
20
RAHIM 500 JUTA~ BAB 20
21
RAHIM 500 JUTA~ BAB 21
22
RAHIM 500 JUTA~ BAB 22
23
RAHIM 500 JUTA~ BAB 23
24
RAHIM 500 JUTA~ BAB 24
25
RAHIM 500 JUTA~ BAB 25
26
RAHIM 500 JUTA~ BAB 26
27
RAHIM 500 JUTA~ BAB 27
28
RAHIM 500 JUTA~ BAB 28
29
RAHIM 500 JUTA~ BAB 29
30
RAHIM 500 JUTA~ BAB 30
31
RAHIM 500 JUTA~ BAB 31
32
RAHIM 500 JUTA~ BAB 32
33
RAHIM 500 JUTA~ BAB 33
34
RAHIM 500 JUTA~BAB 34
35
RAHIM 500 JUTA~ BAB 35
36
RAHIM 500 JUTA~ BAB 36
37
RAHIM 500 JUTA~ BAB 37
38
RAHIM 500 JUTA~ BAB 38
39
RAHIM 500 JUTA~ BAB 39
40
RAHIM 500 JUTA~ BAB 40
41
RAHIM 500 JUTA~ BAB 41
42
RAHIM 500 JUTA~ BAB 42
43
RAHIM 500 JUTA~ BAB 43
44
RAHIM 500 JUTA~ BAB 44
45
RAHIM 500 JUTA~ BAB 45
46
RAHIM 500 JUTA~ BAB 46
47
RAHIM 500 JUTA~ BAB 47
48
RAHIM 500 JUTA~ BAB 48
49
RAHIM 500 JUTA~BAB 49
50
RAHIM 500 JUTA~ BAB 50
51
RAHIM 500 JUTA~ BAB 51
52
RAHIM 500 JUTA~ BAB 52
53
S2~ BAB 53
54
S2~ BAB 54
55
S2~ BAB 55
56
S2~ BAB 56
57
S2~ BAB 57
58
PROMOSI KARYA BARU
59
PEMBERITAHUAN PUBLISH
60
Pengumuman sekuel Rahim 500 Juta
61
Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
62
PUBLISH ULANG
63
KARYA BARU!
64
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
65
UPDATE KARYA BARU
66
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
67
KARYA BARU
68
RAHASIA HATI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!