RAHIM 500 JUTA~ BAB 15

"Kemana, Pak?" tanya Tania.

"Nanti kamu juga akan tahu, " jawab Vino sambil menyendok makanan kedalam piring nya sendiri. "Ayo cepat makan." sambungnya.

Tania pun memulai makan dengan sesekali melirik Vino, rasa kecewa atas tuduhan itu masih terpatri dihatinya, namun laki-laki itu kini malah bersikap yang membuatnya jadi tak enak hati.

Melihat Vino yang fokus pada makanannya, Tania pun sejenak menatap dengan lekat wajah tampan didepannya itu. Wanita mana yang tak terpesona, seorang Vino Erlangga bukan hanya tampan tetapi juga mapan yang merupakan idola para wanita. Lama-kelamaan Tania terbuai menatap Vino yang membuatnya tanpa sadar makan dengan belepotan.

"Saya tidak akan bertanggung jawab kalau kamu sampai jatuh cinta," ucap Vino seraya mengangkat pandangannya menatap Tania, ia tahu jika sedari tadi wanita itu terus menatapnya.

Tania pun tersentak kaget, ia langsung memutus tatapannya dari Vino lalu mengambil air putih dan meminumnya sampai habis. Keterkejutannya bertambah saat tangan Vino yang memegang tisu terulur mengusap bibirnya.

"Apa kamu kalau makan selalu seperti ini, belepotan seperti anak kecil?" kekeh Vino, yang membuat Tania tertegun karena ini adalah pertama kalinya dia melihat laki-laki itu tersenyum.

Melihat tidak ada lagi sisa makanan yang menempel dibibir Tania, Vino pun menarik tangannya lalu mengambil air minum dan meminumnya.

Setelah membayar makanannya Vino segera mengajak Tania keluar dari restoran, dan setelah sampai di mobil ia membukakan pintu mobil untuk Tania bahkan memasangkan sabuk pengaman ditubuh Tania yang membuat wanita itu semakin tak enak hati.

"Saya tahu kamu masih marah, tapi saya tidak suka dengan penolakan jadi biarkan saya melakukan apapun terhadapmu dan jangan sesekali menolak ataupun melarang ku." ujar Vino, ia menatap Tania dengan lekat sambil mengusap perut wanita itu.

Tania mengalihkan tatapannya kearah jalanan didepan kemudian memejamkan mata merasakan usapan diperutnya sambil menelaah lagi perasaannya. Yah, tak seharusnya ia marah ataupun kecewa pada Vino yang sudah menuduhnya, karena dirinya hanyalah sebatas seorang wanita yang menyewakan rahim nya dan tak seharusnya membawa perasaan apapun didalam hubungan kontrak ini.

Merasakan usapan diperutnya sudah tidak ada Tania pun membuka mata lalu menoleh menatap Vino yang ternyata juga masih menatapnya. Dengan segenap keberanian nya Tania meraih tangan Vino menggenggam nya kemudian berkata, "Pak, saya minta maaf. Saya sadar diri saya siapa jadi tidak seharusnya saya marah pada Pak Vino." ucap Tania tulus yang membuat Vino malah terkekeh.

"Baiklah, kalau begitu permasalahan diantara kita sudah selesai. Dan mulai sekarang mari kita lakukan apapun yang ingin kita lakukan selama hubungan kita masih Suami Istri. Jangan sungkan padaku begitupun dengan aku, mari kita nikmati alur yang sudah aku buat sampai batas waktu yang sudah aku tentukan." ucap Vino sambil tersenyum hangat menatap Tania, bahkan tak ada lagi kata formal seperti biasanya (Saya).

...____________...

Setelah sampai ketempat yang dituju, Tania tercengang karena ternyata Vino mengajaknya ke pusat perbelanjaan elite. Ia menatap Vino dengan penuh tanya, untuk apa mengajaknya ketempat ini.

"Tadi aku lihat di lemari baju-bajumu tidak akan bisa dipakai saat nanti perutmu sudah semakin membesar, jadi sekarang kita harus membeli baju-baju khusus Ibu hamil." ucap Vino yang seolah tahu apa yang ada didalam pikiran Tania.

"Kalau cuma mau beli baju hamil di pasar juga banyak, Pak, aku bisa membelinya sendiri tidak perlu repot-repot datang kesini. Dan juga harga di pasar pasti jauh lebih murah daripada disini." ujar Tania.

Astaga, Vino sampai menepuk keningnya sendiri, apa wanita ini lupa sedang bersama siapa. Seorang Vino Erlangga mampu membeli apapun dengan harga yang fantastis sekalipun bahkan termasuk pasar itu pun mampu ia beli.

Mengingat istri keduanya ini berasal dari keluarga yang sangat sederhana, Vino lebih memilih untuk tidak menanggapi ucapan Tania karena tidak ingin sampai menyinggung perasaan wanita itu. Vino pun mengajak Tania untuk segera masuk kedalam Mall tersebut.

Bukan hanya membeli pakaian khusus untuk ibu hamil, Vino juga membelikan Tania berbagai macam peralatan make up karena katanya ia ingin melihat Tania tampil berbeda dengan berdandan, dan Tania hanya bisa menurut saja walau sebenarnya ia tidak bisa berdandan karena suaminya ini tidak menyukai penolakan.

Hampir dua jam menjelajahi Mall, beberapa buah paper bug tergantung ditangan Vino sementara Tania sendiri tidak dibiarkan membawa apapun. Sebenarnya masih ada beberapa yang ingin Vino belikan untuk Tania, tetapi melihat wanita itu sudah nampak lelah dan tidak ingin beresiko pada kandungannya ia pun memutuskan untuk pulang dan akan membelinya dilain waktu.

"Pak, terima kasih banyak untuk hari ini, aku tidak akan melupakan kebaikan Pak Vino." ucap Tania setelah mobil yang ditumpanginya itu sudah melaju ikut berbaur dengan kendaraan lain nya.

Vino tersenyum mendengarnya, "Tidak perlu berterima kasih, itu semua memang pantas kamu dapatkan karena aku adalah Suamimu, yah walaupun hanya sementara." Vino terkekeh begitupun dengan Tania.

Sepanjang jalan menuju apartemen Tania dan Vino terus bercerita dan sesekali tertawa jika mengenai topik pembicaraan yang humor. Sambil bercerita sesekali Vino mengusap perut Tania yang membuat Tania lama kelamaan merasa geli dan langsung mencubit punggung tangan Vino agar berhenti mengelus perut nya.

"Sampai di apartemen nanti kau harus bertanggung jawab untuk ini." ucap Vino sambil memperlihatkan punggung tangannya yang memerah.

"Kalau perlu aku gigit aja tadi sekalian," kekeh Tania.

"Oh, sudah mulai nakal kamu ya sekarang. Kau tidak tahu saja aku ini paling jago menggigit, lihat saja nanti saat sampai di apartemen." ujar Vino sambil tersenyum menyeringai yang membuat Tania bergidik ngeri.

Beberapa saat kemudian mobil Vino pun telah terparkir di pelataran apartemen, ia menghubungi ART untuk turun mengambil barang belanjaannya, sementara ia akan menggendong Tania sampai ke kamar mereka.

"Pak, turunkan aku, aku bisa jalan sendiri."

"Kenapa, apa kau takut aku gigit, hum?" Vino mengedipkan sebelah matanya.

ART yang melihat kedua majikannya itu kembali akur turut senang, dan berharap mereka tidak akan bertengkar lagi.

Sesampainya dikamar, Vino langsung membaringkan tubuh Tania di atas tempat tidur. Ia mendekatkan wajahnya pada wajah Tania yang membuat wanita itu langsung memejamkan mata merasakan deru nafasnya yang terasa hangat. Ia berbisik ditelinga Tania yang membuat tubuh wanita itu meremang.

"Bagian tubuhmu yang mana yang mau aku gigit, hum?" bisik Vino dengan nada yang sensual. "Ayo buka matamu." bisiknya lagi dan Tania pun membuka matanya.

Tania terhenyak melihat tubuh bagian atas Vino sudah tak mengenakan pakaian, sejak kapan laki-laki itu melepas baju nya.

Setelah Tania sudah membuka matanya, Vino langsung memposisikan tubuhnya naik keatas tubuh Tania namun tidak menindihnya melainkan hanya terus menatap Tania sambil tersenyum. Sementara Tania sudah begitu tegang karena berfikir Vino akan meminta haknya.

"Tidurlah kalau kau ingin tidur, aku mau mandi dulu." ucap Vino seraya mendaratkan satu buah kecupan di kening Tania lalu turun dari atas tubuh wanita itu.

Vino langsung saja masuk kedalam kamar mandi tanpa menoleh lagi kearah Tania yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Di dalam kamar mandi Vino mengguyur tubuhnya guna mendinginkan tubuhnya yang memanas akibat apa yang di lakukannya tadi, sebagai pria normal tentu hasratnya akan membara di saat berduaan dengan wanita, namun ia tidak ingin mengambil resiko jika sampai terjadi sesuatu pada kandungan Tania. Sebenarnya bisa saja ia memintanya pada Elzara, namun entah kenapa ia seolah tak memiliki gairah lagi pada istri pertamanya itu.

Terpopuler

Comments

Wiwik Daryanti

Wiwik Daryanti

ayo up lg donh

2022-11-25

2

Dinda Ainun

Dinda Ainun

Udah mulai cair nih suasananya.. Gk kaku...

2022-11-20

2

Wiwik Daryanti

Wiwik Daryanti

lnjut up hubungan vino dgn elzara ksuh cerai aj hidup bhgia dgn tania bang vino

2022-11-20

4

lihat semua
Episodes
1 RAHIM 500 JUTA~ BAB 1
2 RAHIM 500 JUTA~ BAB 2
3 RAHIM 500 JUTA~ BAB 3
4 RAHIM 500 JUTA~ BAB 4
5 RAHIM 500 JUTA~ BAB 5
6 RAHIM 500 JUTA~ BAB 6
7 RAHIM 500 JUTA~ BAB 7
8 RAHIM 500 JUTA~ BAB 8
9 RAHIM 500 JUTA~ BAB 9
10 RAHIM 500 JUTA~ BAB 10
11 RAHIM 500 JUTA~ BAB 11
12 RAHIM 500 JUTA~ BAB 12
13 RAHIM 500 JUTA~ BAB 13
14 RAHIM 500 JUTA~ BAB 14
15 RAHIM 500 JUTA~ BAB 15
16 RAHIM 500 JUTA~ BAB 16
17 RAHIM 500 JUTA~ BAB 17
18 RAHIM 500 JUTA~ BAB 18
19 RAHIM 500 JUTA~ BAB 19
20 RAHIM 500 JUTA~ BAB 20
21 RAHIM 500 JUTA~ BAB 21
22 RAHIM 500 JUTA~ BAB 22
23 RAHIM 500 JUTA~ BAB 23
24 RAHIM 500 JUTA~ BAB 24
25 RAHIM 500 JUTA~ BAB 25
26 RAHIM 500 JUTA~ BAB 26
27 RAHIM 500 JUTA~ BAB 27
28 RAHIM 500 JUTA~ BAB 28
29 RAHIM 500 JUTA~ BAB 29
30 RAHIM 500 JUTA~ BAB 30
31 RAHIM 500 JUTA~ BAB 31
32 RAHIM 500 JUTA~ BAB 32
33 RAHIM 500 JUTA~ BAB 33
34 RAHIM 500 JUTA~BAB 34
35 RAHIM 500 JUTA~ BAB 35
36 RAHIM 500 JUTA~ BAB 36
37 RAHIM 500 JUTA~ BAB 37
38 RAHIM 500 JUTA~ BAB 38
39 RAHIM 500 JUTA~ BAB 39
40 RAHIM 500 JUTA~ BAB 40
41 RAHIM 500 JUTA~ BAB 41
42 RAHIM 500 JUTA~ BAB 42
43 RAHIM 500 JUTA~ BAB 43
44 RAHIM 500 JUTA~ BAB 44
45 RAHIM 500 JUTA~ BAB 45
46 RAHIM 500 JUTA~ BAB 46
47 RAHIM 500 JUTA~ BAB 47
48 RAHIM 500 JUTA~ BAB 48
49 RAHIM 500 JUTA~BAB 49
50 RAHIM 500 JUTA~ BAB 50
51 RAHIM 500 JUTA~ BAB 51
52 RAHIM 500 JUTA~ BAB 52
53 S2~ BAB 53
54 S2~ BAB 54
55 S2~ BAB 55
56 S2~ BAB 56
57 S2~ BAB 57
58 PROMOSI KARYA BARU
59 PEMBERITAHUAN PUBLISH
60 Pengumuman sekuel Rahim 500 Juta
61 Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
62 PUBLISH ULANG
63 KARYA BARU!
64 PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
65 UPDATE KARYA BARU
66 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
67 KARYA BARU
68 RAHASIA HATI
Episodes

Updated 68 Episodes

1
RAHIM 500 JUTA~ BAB 1
2
RAHIM 500 JUTA~ BAB 2
3
RAHIM 500 JUTA~ BAB 3
4
RAHIM 500 JUTA~ BAB 4
5
RAHIM 500 JUTA~ BAB 5
6
RAHIM 500 JUTA~ BAB 6
7
RAHIM 500 JUTA~ BAB 7
8
RAHIM 500 JUTA~ BAB 8
9
RAHIM 500 JUTA~ BAB 9
10
RAHIM 500 JUTA~ BAB 10
11
RAHIM 500 JUTA~ BAB 11
12
RAHIM 500 JUTA~ BAB 12
13
RAHIM 500 JUTA~ BAB 13
14
RAHIM 500 JUTA~ BAB 14
15
RAHIM 500 JUTA~ BAB 15
16
RAHIM 500 JUTA~ BAB 16
17
RAHIM 500 JUTA~ BAB 17
18
RAHIM 500 JUTA~ BAB 18
19
RAHIM 500 JUTA~ BAB 19
20
RAHIM 500 JUTA~ BAB 20
21
RAHIM 500 JUTA~ BAB 21
22
RAHIM 500 JUTA~ BAB 22
23
RAHIM 500 JUTA~ BAB 23
24
RAHIM 500 JUTA~ BAB 24
25
RAHIM 500 JUTA~ BAB 25
26
RAHIM 500 JUTA~ BAB 26
27
RAHIM 500 JUTA~ BAB 27
28
RAHIM 500 JUTA~ BAB 28
29
RAHIM 500 JUTA~ BAB 29
30
RAHIM 500 JUTA~ BAB 30
31
RAHIM 500 JUTA~ BAB 31
32
RAHIM 500 JUTA~ BAB 32
33
RAHIM 500 JUTA~ BAB 33
34
RAHIM 500 JUTA~BAB 34
35
RAHIM 500 JUTA~ BAB 35
36
RAHIM 500 JUTA~ BAB 36
37
RAHIM 500 JUTA~ BAB 37
38
RAHIM 500 JUTA~ BAB 38
39
RAHIM 500 JUTA~ BAB 39
40
RAHIM 500 JUTA~ BAB 40
41
RAHIM 500 JUTA~ BAB 41
42
RAHIM 500 JUTA~ BAB 42
43
RAHIM 500 JUTA~ BAB 43
44
RAHIM 500 JUTA~ BAB 44
45
RAHIM 500 JUTA~ BAB 45
46
RAHIM 500 JUTA~ BAB 46
47
RAHIM 500 JUTA~ BAB 47
48
RAHIM 500 JUTA~ BAB 48
49
RAHIM 500 JUTA~BAB 49
50
RAHIM 500 JUTA~ BAB 50
51
RAHIM 500 JUTA~ BAB 51
52
RAHIM 500 JUTA~ BAB 52
53
S2~ BAB 53
54
S2~ BAB 54
55
S2~ BAB 55
56
S2~ BAB 56
57
S2~ BAB 57
58
PROMOSI KARYA BARU
59
PEMBERITAHUAN PUBLISH
60
Pengumuman sekuel Rahim 500 Juta
61
Promosi "KETULUSAN CINTA SEORANG ISTRI"
62
PUBLISH ULANG
63
KARYA BARU!
64
PROMOSI= REVENGE MARRIAGE
65
UPDATE KARYA BARU
66
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
67
KARYA BARU
68
RAHASIA HATI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!