Saat ini ketiga orang itu kini telah berada pada salah satu restauran dan menikmati makan sore karena mereka kelaparan sehabis menguras tenaga mereka untuk bermain, dan kini mereka tengah menunggu pesanan mereka.
"Tadi seru banget yaa" kata Dewi antusias.
"Iyaa, kita jadi hampir lupa waktu gini" jawab Feni menambahkan.
"Aku senang kalau kalian bahagia, nanti lain kali kita main lagi" kata Daniel menatap mereka, lebih tepatnya menatap pada Feni, tanpa kedua perempuan itu sadari.
Tidak lama kemudian pesanan mereka pun sudah datang, kemudian mereka mulai menikmati makanan mereka hingga habis.
"Kita langsung pulang aja yaa, ini udah sore banget" kata Feni setelah mereka menghabiskan makanannya.
"Iyaa, nanti aku antar kalian ke kampus dulu buat ngambil motor kalian" jawab Daniel.
"Kalau gitu kita langsung jalan yuk, nanti mama aku khawatir karna aku pulang telat" timpat Dewi dan di angguki oleh kedua orang itu, Daniel pun berjalan menuju kasir, sedangkan kedua perempuan cantik itu berjalan menuju parkiran.
"Ternyata Daniel asyik juga yaa orangnya" kata Feni saat mereka sudah sampai di parkiran.
"Iyaa, makanya kamu jangan suka kesal sama orang kalau kamu belum tau dia gimana" jawab Dewi.
"Hehehe iyaa, maaf yaa, aku dukung kamu sama dia kok, semoga kalian makin lengket kedepannya" kata Feni memberi semangat sambil memegang tangan sahabatnya.
"Amin, makasi yaa, semoga kamu juga segera menemukan orang yang suka sama kamu" jawab Dewi juga meremas tangan Feni, dan setelah itu Daniel pun datang menghentikan pembicaraan mereka, dan mereka pun meninggalkan restauran itu karena hari sudah semakin sore dan sebentar lagi akan berganti menjadi malam.
****
Sejak kejadian itu, hubungan Dewi, Feni, dan juga Daniel semakin dekat, dan mereka pun sering menghabiskan waktu bertiga, namun kali ini Feni menolak ajakan Dewi dan Daniel karena dia ingin memberikan waktu berdua untuk mereka.
"Kamu yakin Fen tidak ikut" tanya Daniel sekali lagi.
"Iyaa, maaf yaa Dan, hari ini aku ada acara keluarga jadi aku gak bisa ikut, kalian nikmati aja waktu kalian tanpa aku" jawab Feni berbohong dan tersenyum penuh arti pada Dewi.
"Kalau kamu gak ikut, gak seru dong Fen" jawab Dewi lemas, pasalnya dia akan gugup tanpa Feni karena dia dan Daniel tidak perna menghabiskan waktu berdua sebelumnya.
"Udah gak apa-apa, lain kali aku akan ikut" kata Dewi lalu meninggalkan kedua orang itu, sementara Dewi menatap kepergian sahabatnya dengan pandangan lesu, berbeda dengan Daniel yang menatap langkah Feni dengan tatapan kecewa.
"Jadi gimana Dan, kita jadi perginya" tanya Dewi saat Feni sudah menghilang dari pandangan mereka.
"Mau gimana lagi, tiket nontonnya nanti hangus kalau gak di pake" jawab Daniel lalu berjalan meninggalkan Dewi menuju mobilnya, sementara Dewi yang melihat itu menyusulnya.
****
Kini Daniel dan Dewi sedang menonton film di bioskop, Dewi sangat menikmati film yang terputar, tapi Daniel hanya melamun saja entah sedang memikirkan apa sampai film selesai.
"Oyaa, aku langsung antar kamu pulang aja yaa, soalnya ini sudah malam" kata Daniel membuat Dewi menaikan alis matanya, pasalnya saat mereka pergi bertiga Daniel selalu mencari alasan agar mereka bisa pulang lebih lama.
"Baiklah" jawab Dewi singkat, dia berusaha berfikir positif.
"Mungkin Daniel juga masih canggung kalau jalan cuma berdua" batin Dewi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments