Kini Dewi sedang duduk di kantin sambil menikmati bekal yang telah di siapkan mamanya tadi pagi, saat tengah asyik memakan bekalnya, seseorang tiba-tiba duduk di depannya membuat Dewi hampir tersedak makanannya.
"Ini minum dulu, maaf yaa aku mengangetkan kamu" tanya orang itu sambil memberikan air mineral yang kebetulan di bawahnya, dan tanpa menjawab Dewi langsung mengambil botol itu kemudian meminumnya hinggah setengah.
"Makasih yaa Dan" kata Dewi setelah meminum air itu.
"Iyaa sama-sama, aku juga minta maaf karena sudah mengagetkan kamu tadi" jawab Daniel sambil tersenyum.
"Oyaa ngapain kamu di sini, bukannya kamu ada kelas pagi yaa" tanya Daniel membuka percakapan mereka.
"Iyaa, tadi aku terlambat jadi sudah gak di ijinin masuk sama Dosennya" jawab Dewi lesu dan hanya Daniel hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Kamu sendiri ngapain di sini, bukannya kelas kamu habis kelas aku yaa" tanya Dewi lagi.
"Iyaa, aku emang sering datang lebih cepat ke kampus, supaya aku bisa nongkrong dulu" jawab Daniel dan Dewi hanya ber ooh ria.
"Oyaa, kamu lanjutin makan kamu yaa, aku mau masuk kelas dulu, kamu tunggu aku disini yaa, nanti aku datang lagi" kata Daniel lalu beranjak dari sana.
Tidak lama setelah kepergian Daniel, Feni pun datang dan duduk di kursi tempat Daniel sebelumnya.
"Kamu bolos yaa Dew" todong Feni saat melihat Dewi sedang menikmati bekalnya.
"Kamu jangan asal nuduh ya Fen" jawab Dewi santai.
"Kalau kamu gak bolos ngapain kamu sudah nongkrong di sini, terus aku juga liat gebetan kamu tadi di depan" kata Feni.
"Aku gak bolos, tadi aku datang terlambat jadi aku gak di bolehin lagi masuk kelas" kata Dewi menjelaskan.
"Oohh, makanya jangan suka bangun terlambat" jawab Feni menasehati.
***
Kini Dewi dan Feni sudah hampir tiga jam duduk di kantin kampus, Feni sudah sangat gelisa, karena pasalnya dia dari tadi mengajak sahabatnya untuk jalan-jalan karena mereka hanya bisa bertemu seminggu sekali, tapi sahabatnya itu justru menyuruhnya untuk menunggu Daniel.
"Gebetan kamu itu kapan datangnya siih, kan seharusnya jam kuliah sudah selesai dari dua puluh menit yang lalu" tanya Feni mulai kesal.
"Sabar dulu dong Fen, mungkin dia ada urusan bentar lagi juga dia bakal datang"jawab Dewi tenang, dan tidak lama kemudian orang yang mereka bicarakan kini muncul di hadapan mereka.
"Maaf yaa buat kalian nunggu lama, tadi aku ada urusan sebentar" kata Daniel.
"Gak apa-apa kok Dan, santai aja, kita juga gak ada kegiatan kok" jawab Dewi dengan senyum khasnya.
"Kalau begitu sebagai permintaan maaf aku, gimana kalau aku traktir kalian makan, sekaligus kita jalan, biar kita makim dekat, bolehkan kalau aku berteman sama kalian" tawar Daniel.
"Boleh banget kok Dan, kita akan senang kalau kamu jadi teman kami, iyaa kan Fen" tanya Dewi pada sahabatnya.
"Iyaa" jawab Feni sedikit terpaksa.
"Kalau begitu, ayoo kita jalan" ajak Daniel dan di ikuti oleh Dewi dengan senyum bahagia dan Feni dengan sedikit terpaksa.
Mereka pun berangkat dengan mobil milik Daniel, walaupun awalnya Feni dan Dewi ingin menggunakan motornya, tapi Daniel mengatakan kalau dia ingin lebih dekat dengan mereka berdua, hingga kedua perempuan itu pun mengalah.
Kini mereka telah sampai pada sebuah mall, mereka pun langsung menuju ke tempat permainan dan mereka menghabiskan waktu dengan bermain dan sesekali tetawa bersama, sementara Feni sudah tertawa senang dan melupakan kekesalannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments