"aku pulang paman leon," kata kazuto yang masuk ke rumah setelah di perpustakaan sepanjang hari.
"selamat datang, kau lambat kazuto sebenarnya apa saja yang kau lakukan, ?" tanya leon kepada kazuto, walaupun dia tahu jika kazuto pergi ke perpustakaan untuk belajar tapi dia tetap menanyakannya.
"anggap saja aku bertemu dengan seseorang yang tidak terduga ketika aku di perpustakaan," kata kazuto yang menggaruk kepalanya.
"orang tidak terduga, memangnya siapa itu, ?" tanya leon yang penasaran dengan siapa orang yang dimaksud kazuto.
"dia adalah lousse shuya hexion, putri pertama kerajaan hexion," kata kazuto yang membuat leon tertawa terbahak-bahak, tadi pagi dia berniat untik belajar mengenai sejarah kerajaan tapi dia malah dia bertemu dengan putri kerajaan negeri ini tentu saja itu membuatnya tertawa dengan kebetulan ini, tapi meskipun begitu ada sesuatu yang membuat kazuto penasaran lalu dia pun bertanya kepada leon.
"paman leon siapa itu cassian, ?" tanya kazuto kepada leon yang membuat suasananya sedikit suram.
"dia adalah adik dari nona lousse, pangeran pertama raja dan ratu hexion," kata leon yang menjawab pertanyaan kazuto.
"lalu dimana dia sekarang, ?" tanyanya sekali lagi.
"dia sudah tiada, dia dikatakan mati karena kelebihan mana di tubuhnya," kata leon yang menarik perhatian kazuto.
"kelebihan, ?" tanya kazuto.
"benar, pangeran cassian adalah anak kedua dari raja dan ratu saat ini, dia memiliki ciri-ciri berupa rambut hitam dengan mata biru yang sama denganmu, tapi dengan adanya hal yang baik selalu ada hal yang buruk, pangeran cassian ketika itu mendapatkan penyakit kelebihan mana di tubuhnya, hal itu menyebabkan beban yang berat untuk tubuhnya karena tidak mungkin untuk tubuh bayi dapat menahan sihir dalam jumlah yang besar dengan tubuh yang begitu lemah," jelas leon kepada kazuto.
"ngomong-ngomong kazuto, kau sudah 15 tahun bukan, ?" tanya leon yang mendapatkan anggukan dari kazuto.
"sudah sekitar 13 tahun ya sejak kejadian itu," kata leon yang bernafas berat mengingat ingatan lama.
"maaf paman, karena membuatmu mengingat kenangan yang buruk," kata kazuto yang melihat ke bawah tapi ketika itu sebuah tangan menyentuh kepalanya dan mengusapnya.
"sudahlah jangan bersedih seperti itu bocah, yang terjadi biarlah terjadi," kata leon yang melepaskan tangannya dari kepala kazuto, "sudahlah daripada murung lebih baik bantu paman buat makan malam," kata leon yang mendapatkan kata 'baik' dari kazuto.
Lalu di pagi harinya dia mendapatkan pelajaran mengenai sihir dari leon tapi disaat itu ada sesuatu yang membuat kazuto menjadi tertarik, tentang sesuatu yang dikatakan oleh duke theodor 1 setengah tahun yang lalu, dan dia pun bertemu dengan salah satu pemilik dari mata itu, "paman apa itu mata octagram, ?" tanya kazuto kepada leon.
"mata octagram ya, itu adalah mata dari penyelamat 1.000 tahun yang lalu, kenapa kau bertanya soal itu, ?" tanya leon.
"duke theodor mengatakan jika dia pernah bertemu dengan pemilik mata itu dan dia mengatakan jika salah satu dari pemilik itu adalah putri tertua kerajaan ini, apa itu berarti putri lousse adalah pemilik dari mata itu, ?" tanya kazuto kepada leon.
"itu benar, lousse shuya hexion adalah salah satu pemilik dari mata itu, jujur saja dia sangat beruntung bisa diberikan mata itu ketika dia terlahir," kata leon yang seperti menunjukkan sedikit rasa iri kepada putri lousse melalui kata-katanya.
"apa mata itu memang sekuat itu paman, ?" tanya kazuto kepada leon.
"mata itu adalah salah satu mata sihir terkuat, tentu penyihir manapun akan sangat beruntung untuk bisa mendapatkannya, tapi mata itu tidak bisa didapatkan dengan cara apapun selain dengan satu cara," kata leon yang berhenti sebentar lalu setelah itu mengatakan, "yaitu jika pemilik sebelumnya memberikan mata itu kepadanya," jelas leon kepada kazuto.
"jadi mata itu adalah pemberian," kata kazuto kepada leon, dia sebenarnya cukup terkejut jika mata itu bisa bukanlah pemberian sejak lahir.
"itu benar, putri lousse dan dokter olivia adalah salah satu orang yang mendapatkan mata itu dari pemilik sebelumnya," kata leon yang menulis teori-teori sihir untuk dipelajari oleh kazuto.
"jadi begitu ya," kata kazuto yang mengerti dan mulai fokus untuk mempelajari teori sihir dari leon, dan berpikir untuk mengaplikasikannya pada tubuhnya tidak hanya untuk meningkatkan kecepatannya secara signifikan tapi juga untuk meningkatkan kekuatannya.
"selanjutnya aku akan mengajarimu soal sihir origin," kata leon yang akan mengajari leon mengenai sihir origin.
"sihir origin, ?" tanya kazuto.
"itu adalah sihir yang hanya dapat digunakan oleh 1 orang dan orang tersebut itu adalah sihir origin," kata leon yang menunjuk ke arah kazuto, "mode sihir yang kau gunakan sebelumnya adalah tipe sihir origin karena hanya kau yang dapat menggunakannya," kata leon yang tidak pernah melihat mode semacam itu dan menklarifikasikannya sebagai sihir origin milik kazuto.
"lalu bagaimana dengan katia, apa sihir elemennya adalah sihir origin, ?" tanya kazuto yang penasaran dengan sihir milik katia.
"tidak itu bukan sihir originnya, itu bisa dibilang sebagi sihir keturunan yang diwariskan satu generasi ke generasi lainnya dan hanya mereka yang dapat menggunakannya contohnya sendiri adalah keluarga para bangsawan yang memiliki sihir ini, ada juga sihir yang dimiliki oleh keluarga kerajaan itu disebut sebagai sihir crest, sihir itu memungkinkan penggunanya untuk memanggil dan menciptakan senjata dari crest tersebut, setiap anggota keluarga yang memiliki darah hexion akan mendapatkan lambang mereka ketika umur mereka mencapai 16 tahun, sama seperti yang terjadi pada tuan putri lousse dia mendapatkan sihir crest dan menciptakan pedang tipis sebagai senjata utamanya dan dengan cepat menjadi salah satu penyihir terkuat di akademi," kata leon, "jadi apa kau mengerti dengan penjelasanku ini, ?" tanya leon.
"ya, sangat jelas," kata kazuto, 'sihir keturunan adalah sihir yang diturunkan secara turun-temurun pada keluarga tertentu, sedangkan sihir origin adalah sihir yang hanya dimiliki oleh satu orang dan menjadi sihir unik mereka sendiri ya, mode sihir biru adalah mode yang kuciptakan dengan mengambil inti sihir di dalam tubuhku dan mengaplikasikannya pada tubuh bagian luarku untuk mempercepat gerakan, tapi entah kenapa aku merasa tidak cocok dengan semua ini, apa jangan-jangan ini adalah jenis sihir yang sama dengan yang dimiliki oleh tuan putri,' pikir kazuto yang ketika itu selesai mempelajari teori dan mempraktekan sihirnya dengan leon, lalu setelah itu kazuto segera pergi menuju perpustakaan untuk bertemu dengan seseorang yang menyuruhnya untuk memanggilnya sebagai kakak.
"kau datang juga, aku sudah menunggu," kata lousse yang sudah duduk di meja dengan beberapa buku mengenai sejarah kerajaan dan beberapa materi lain.
"maaf telat, ya- kak lousse," kata kazuto yang masih tidak nyaman dengan bagaimana dia memanggil yang mulia dengan sebutan kakak, lalu duduk berhadapannya dengannya
"bagus, ayo kita mulai pelajarannya," kata lousse yang menyuruh kazuto untuk duduk di sampingnya dengan menunjukkan senyukan yang tidak menerima jawaban tidak, yang pada akhirnya kazuto turuti karena dia tahu jika dia tidak akan menang ketika berdebat dengan wanita contohnya adalah mereka, ( lousse dan katia ).
Mereka pun melakukan sesi pembelajaran mereka sampai sore dan seperti biasa, kazuto pergi untuk kembali ke rumah dan mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih kepada lousse karena telah membantunya belajar.
"terima kasih kak lousse, karena telah membantuku belajar," kata kazuto yang menundukkan kepalanya yang menunjukkan jika dia berterima kasih kepada lousse.
"tidak masalah, aku senang membantu adik juniorku," kata lousse yang ketika menunjukkan senyuman tulusnya kepada kazuto, "jika kau mau membalasku maka raihlah peringkat 1 di ujian masuk akademi," katanya.
"siap," kata kazuto yang memberikan hormat jika dia tidak akan mengecewakannya.
Lalu hari ujian pun telah tiba.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments