bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )

6 bulan berlalu dengan cepat dan saat ini kazuto telah tiba di akademi hexion dimana dia akan melakukan ujian untuk masuk di akademi tersebut.

Selama 6 bulan dia tidak melakukan apapun selain mempelajari setiap hal yang dia butuhkan untuk dapat lulus dan kazuto sendiri yakin jika dia akan lulus, tapi untuk menjadi yang terbaik maka dia harus mengalahkan setiap peserta di ujian ini, apalagi ada beberapa dari mereka yang berasal dari keluarga bangsawan, mereka sudah pasti mendapatkan banyak pelatihan dari keluarga mereka.

Tapi dia juga mendapatkan pelatihan sihir dari mantan penyihir kerajaan dan salah satu murid terkuat di sekolah ini, karena itu kazuto yakin dan bertekad untik mendapatkan rank 1 itu, jika tidak mereka pasti akan kecewa.

"Oi, kazuto lama tidak bertemu," kata seorang pria yang sedikit mencekik leher kazuto dan mengacak-acak rambutnya.

"Ren, bagaimana kabarmu 6 bulan ini, ?" Tanya kazuto kepada teman dan rivalnya yang tidak dia temui selama 6 bulan karena studinya.

"Membosankan, aku tidak mendapatkan lawan yang layak sejak kau keluar dari guild jadi bagaimana kabar wanita galak itu," kata ren yang bertanya mengenai keadaan katia.

"Kau masih menghinanya bukankah sudah cukup itu, dan tidakkah dia sudah meminta maaf padamu," kata kazuto kepada ren yang membuatnnya semakin marah.

"Apanya yang maaf, dia sama sekali tidak menunjukkan kekecewaan dalam nadanya," teriak ren yang ketika itu didengar oleh semua orang yang mebuat mereka memperhatikan mereka.

"Bahkan setelah 6 bulan tidak bertemu kau tetap sama ya, benar-benar mengecewakan aku harap kau bisa menemukan pintu masuk kelas nanti," katanya yang tertawa kepada ren.

"Apa katamu wanita galak." Teriak ren yang marah dengannya

"Apa kau tidak mendengarku kotoron orc," katanya yang membuat mereka saling memandang.

"Baik, sudah cukup mau sampai kalian bersikap seperti ini, kalian menjadi pusat perhatian," kata kazuto yang melerai kedua temannya, "lama tidak bertemu katia," kata kazuto.

"Yup, lama tidak bertemu kazuto," kata katia yang tersenyum kepada kazuto dan menyapa setelah 6 bulan tidak bertemu.

"bagaimana dengan studimu, ?" tanya kazuto kepada katia.

"seperti biasa, ayahku mencarikan tutor terbaik di ibukota untuk menjadi guruku," kata katia, "lalu bagaimana denganmu, apa kau belajar di perpustakaan atau semacamnya, ?" tanya katia kepada kazuto.

"benar, aku setiap hari datang ke perpustakan dan mempelajari setiap mata pelajaran yang akan diujikan pada ujian kali ini," kata kazuto kepada katia.

"heh, semoga saja kemampuanmu tidak berkarat dengan semua pelajaran itu," kata ren yang mengikuti kazuto dan katia lalu masuk ke dalam akademi yang ketika itu dihentikan oleh penjaga.

"maaf ada apa ya, ?" tanya kazuto.

"maaf nak, tapi tolong tunjukkan kartu ujian kalian," kata penjaga yang menghentikan kazuto, katia dan ren untuk masuk, "tunggu apa, kartu ujian, ?" tanya kazuto yang tidak mengerti dengan kartu ujian yang mereka bicarakan.

"kazuto maksudnya ini, jangan bilang kau tidak memilikinya, ?" tanya katia yang menunjukkan kartu ujiannya kepada kazuto.

"jangan bilang kau tidak memiliki kartu itu, jangan bilang jika kau tidak mendaftarkan diri, ?" tanya ren yang khawatir dengan keadaan temannya yang mulai menjadi pucat karena jawabannya benar.

"hahahah, coba kalian lihat itu, seorang rakyat jelata bahkan lupa untuk melakukan pendaftaran, bukankah itu lucu, ?" tanya salah bangsawan yang ditemani oleh 3 orang.

"memangnya apa yang kau bisa harapkan dari rakyat jelata, alex," kata orang yang berada di samping kanannya.

"benar, aku tidak mengerti bagaimana bisa mereka memperbolehkan rakyat jelata untuk mengikuti ujian ini, apalagi masuk ke akademi ini, aku yakin standar akademi akan menurun dengan adanya mereka," tanyanya salah seorang wanita yang berada di samping kiri alex.

"hei apa yang kalian katakan hah," kata ren yang marah dengan bagaimana mereka bersikap terhadap temannya.

"hah, bukannya ini ren, maaf tapi aku tidak melihatmu disana, aku hanya mengatakan kepada rakyat jelata itu untuk mengingat dimana tempatnya." katanya yang menunjuk ke arah kazuto.

"sudah cukup," kata ren yang ketika itu sudah siap untuk bertarung melawannya jika bukan karena tangan kazuto yang menahannya.

"kenapa kau menghentikanku kazuto, sudah jelas jika mereka salah, ?" tanya ren yang masih marah dan masih tidak bisa berpikir rasional mengenai situasi yang mereka hadapi.

"ren tenanglah, jangan termakan provokasi mereka, saat ini kita sedang dalam ujian, jika para pengawas melihatmu menyerang salah satu peserta ujian maka itu akan dianggap sebagai pelanggaran peraturan, dan itu bisa mereka gunakan untuk mengeliminasi dirimu," kata kazuto yang ketika itu membuat ren menjadi tenang.

"idiot, alex lebih baik kau pergi dari sini karena provokasimu tidak akan berguna pada kami," kata katia.

"oh, nona karnatia lama tidak bertemu, kau terlihat semakin cantik setiap kali aku bertemu dengamu, apa kau masih tidak mempertimbangkan dengan proposal pernikahanku, ?" tanya alex yang memberikan hormat kepada katia.

"maaf tapi aku tidak akan menikah dengan orang yang tidak aku cintai, aku bahkan akan lebih memilih menikah dengan pak tua daripada denganmu" kata katia yang membuat alex merasa marah karena proposalnya ditolak di depan publik dan menjadi bahan tertawaan orang-orang disana dengan ren yang menjadi orang yang tertawa paling keras.

"baik, ada apa dengan semua keributan ini, ?" tanya sdorang pria tua yang memakai jas dan celana hitam, rambutnya putih panjang dengan kacamata satu lensa di mata kirinya.

"ah, wakil kepala sekolah maaf membuat keributan tapi anak ini ingin mengikuti ujian tapi tidak memiliki kartu identitas, wakil kepala sekolah," kata penjaga tersebut yang melihat kazuto sebelum berbicara.

"nak, untuk bisa mendaftar ke sekolah ini hal pertama yang harus kau lakukan adalah mendaftar, bagaimana kau bisa tidak tahu hal semacam ini, ?" tanyanya yang tidak mengerti dengan kazuto.

"memang apa yang kau harapkan dari rakyat jelata, kebodohan mereka bahkan melewati imajinasi kita," kata salah orang disamping alex.

"oh, dari tadi aku sudah menahan amarahku, tapi kalian terus saja menghina temanku, kemari kalian," kata ren yang marah dan bersiap untuk mengangkat tinjunya jika bukan karena kazuto yang menghentikannya karena dia tidak ingin temannya gagal untuk masuk ke akademi karena dirinya.

"ngomong-ngomong wakil kepala sekolah, saya tidak memiliki kartu semacam itu, tapi saya memiliki surat ini, apa ini bisa dijadikan sebagai perantara untuk saya bisa mengikuti ujian," kata kazuto yang menyerahkan surat yang dia dapatkan ketika dia ada didesanya.

"coba kulihat," katanya yang mulai membaca surat itu sedikit demi sedikit dan ketika itu ekpresi menjadi pucat detik demi detiknya dan ketika dia selesai dia langsung memukul penjaga yang menghentikan kazuto masuk ke akademi.

"apa yang kalian, cepat biarkan pemuda ini masuk," kata wakil kepala sekolah, "tolong maafkan saya atas ketidaknyamanannya tuan kazuto, silakan anda boleh masuk dan tolong ikuti saya menuju ruang khusus," katanya yang menyuruh salah satu penjaga untuk membawa kazuto menuju ruang khusus dimana dian akan melakukan ujian.

"apa yang terjadi pada kazuto, ?" tanya katia yang tidak bisa memproses apa yang dia lihat.

"nona muda, teman anda memiliki surat rekomendasi dari kepala sekolah kami yang berarti jika dia tidak perlu mengikuti tes apapun selain tes untuk mengukur sihirnya dan simulasi pertarungan," kata wakil kepala sekolah kepada katia dan ren.

"tunggu jadi kazuto tidak perlu mengikuti tes tulis, ?" tanya ren.

"benar, dia memiliki surat itu, jadi tes itu tidak perlu dia kerjakan," kata wakil kepala sekolah yang mengucapkan selamat tinggapnya kepada ren dan katia lalu pergi menuju tempat lain.

Terpopuler

Comments

Fatt Fazz

Fatt Fazz

sia-sia belajarnya dong

2022-11-11

0

Fatt Fazz

Fatt Fazz

yang ini kak, tolong perbaiki

2022-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 : awal dari sebuah akhir
2 bab 2 : penculikan dan kepergian
3 bab 3 : ibukota
4 bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5 bab 5 : bertemu leon
6 bab 6 : kesepakatan
7 bab 7 : hadiah untuk katia
8 bab 8 : misi pertama mereka
9 bab 9 : ramalan
10 bab 10 : misi rank A
11 bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12 bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13 bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14 bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15 bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16 bab 16 : liburan
17 bab 17 : kelas
18 bab 18 : duel
19 bab 19 : hirarki siswa
20 bab 20 : jawaban sang putri
21 bab 21 : tes spesial
22 bab 22 : akhir tes
23 bab 23 : turnamen
24 bab 24 : taruhan
25 bab 25 : kejutan es
26 bab 26 : penguasa kerajaan
27 bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28 bab 28 : blue mode
29 bab 29 : pemenang
30 bab 30 : penghargaan
31 bab 31 : ekspedisi
32 bab 32 : membeli barang
33 bab 33 : dungeon
34 bab 34 : crest
35 bab 35 : farmasi
36 bab 36 : kebenaran
37 bab 37 : kebenaran yang pahit
38 bab 38 : pedang yang ringan
39 bab 39 : origami mawar
40 bab 40 : kembali
41 bab 41 : kakak
42 bab 42 : mata merah
43 bab 43 : festival
44 bab 44 : perasaan
45 bab 45 : hutan mistis
46 bab 46 : taman bunga
47 bab 47 : mode hijau
48 bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49 bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50 bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51 bab 51 : evolusi
52 bab 52 : monster
53 bab 53 : ritual monster
54 bab 54 : kunjungan
55 bab 55 : terbuka
56 bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57 bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58 bab 58 : murid baru
59 bab 59 : teman baru
60 bab 60 : tantangan
61 bab 61 : kazuto vs bahal
62 bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63 bab 63 : masalah lain
64 bab 64 : baju sihir
65 bab 65 : putri
66 bab 66 : kerajaan beastman
67 bab 67 : izin masuk
68 bab 68 : gua
69 bab 69 : laba-laba
70 bab 70 : pulang ke hexion
71 bab 71 : membuat benang
72 bab 72 : kursi dewan elit
73 bab 73 : melatih teman
74 bab 74 : ujian khusus
75 bab 75 : ujian misi
76 bab 76 : misi terakhir
77 bab 77 : tidak bisa ditemukan
78 bab 78 : misi selesai
79 bab 79 : selamat ulang tahun
80 bab 80 : mengambil kursi
81 bab 81 : perkenalan diri
82 bab 82 : mencari
83 bab 83 : kencan bersama katia
84 bab 84 : monster serigala
85 bab 85 : mode baru
86 bab 86 : pemulihan
87 bab 87 : program baru
88 bab 88 : akademi cinder
89 bab 89 : anak baru di kelas
90 bab 90 : kumara vs rui
91 bab 91 : kazuto vs margaret
92 bab 92 : flamina
93 bab 93 : nasihat seorang senior
94 bab 94 : menolak tantangan
95 bab 95 : rencana tim
96 bab 96 : ujian dimulai
97 bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98 bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99 bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100 bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101 bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102 bab 102 : latihan flamina
103 bab 103 : petualangan pertama flamina
104 bab 104 : menerima tantangan
105 bab 105 : latihan kazuto
106 bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107 bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108 bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109 cerita berakhir
Episodes

Updated 109 Episodes

1
bab 1 : awal dari sebuah akhir
2
bab 2 : penculikan dan kepergian
3
bab 3 : ibukota
4
bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5
bab 5 : bertemu leon
6
bab 6 : kesepakatan
7
bab 7 : hadiah untuk katia
8
bab 8 : misi pertama mereka
9
bab 9 : ramalan
10
bab 10 : misi rank A
11
bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12
bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13
bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14
bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15
bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16
bab 16 : liburan
17
bab 17 : kelas
18
bab 18 : duel
19
bab 19 : hirarki siswa
20
bab 20 : jawaban sang putri
21
bab 21 : tes spesial
22
bab 22 : akhir tes
23
bab 23 : turnamen
24
bab 24 : taruhan
25
bab 25 : kejutan es
26
bab 26 : penguasa kerajaan
27
bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28
bab 28 : blue mode
29
bab 29 : pemenang
30
bab 30 : penghargaan
31
bab 31 : ekspedisi
32
bab 32 : membeli barang
33
bab 33 : dungeon
34
bab 34 : crest
35
bab 35 : farmasi
36
bab 36 : kebenaran
37
bab 37 : kebenaran yang pahit
38
bab 38 : pedang yang ringan
39
bab 39 : origami mawar
40
bab 40 : kembali
41
bab 41 : kakak
42
bab 42 : mata merah
43
bab 43 : festival
44
bab 44 : perasaan
45
bab 45 : hutan mistis
46
bab 46 : taman bunga
47
bab 47 : mode hijau
48
bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49
bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50
bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51
bab 51 : evolusi
52
bab 52 : monster
53
bab 53 : ritual monster
54
bab 54 : kunjungan
55
bab 55 : terbuka
56
bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57
bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58
bab 58 : murid baru
59
bab 59 : teman baru
60
bab 60 : tantangan
61
bab 61 : kazuto vs bahal
62
bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63
bab 63 : masalah lain
64
bab 64 : baju sihir
65
bab 65 : putri
66
bab 66 : kerajaan beastman
67
bab 67 : izin masuk
68
bab 68 : gua
69
bab 69 : laba-laba
70
bab 70 : pulang ke hexion
71
bab 71 : membuat benang
72
bab 72 : kursi dewan elit
73
bab 73 : melatih teman
74
bab 74 : ujian khusus
75
bab 75 : ujian misi
76
bab 76 : misi terakhir
77
bab 77 : tidak bisa ditemukan
78
bab 78 : misi selesai
79
bab 79 : selamat ulang tahun
80
bab 80 : mengambil kursi
81
bab 81 : perkenalan diri
82
bab 82 : mencari
83
bab 83 : kencan bersama katia
84
bab 84 : monster serigala
85
bab 85 : mode baru
86
bab 86 : pemulihan
87
bab 87 : program baru
88
bab 88 : akademi cinder
89
bab 89 : anak baru di kelas
90
bab 90 : kumara vs rui
91
bab 91 : kazuto vs margaret
92
bab 92 : flamina
93
bab 93 : nasihat seorang senior
94
bab 94 : menolak tantangan
95
bab 95 : rencana tim
96
bab 96 : ujian dimulai
97
bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98
bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99
bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100
bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101
bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102
bab 102 : latihan flamina
103
bab 103 : petualangan pertama flamina
104
bab 104 : menerima tantangan
105
bab 105 : latihan kazuto
106
bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107
bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108
bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109
cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!