bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )

setelah kazuto dibawah oleh penjaga untuk melakukan tesnya, ren dan katia masuk ke dalam ruangan dimana mereka akan mengerjakan ujian tertulis, mereka pun mengerjakan ujian itu dengan mudah walaupun mereka berdua mengalami sedikit kesulitan pada beberapa soal, tapi karena edukasi yang mereka terima ketika kecil mereka entah bagaimana berhasil mengatasi apalagi katia yang mendapatkan pelajaran tambahan dari ayahnya selama 6 bulan terakhir ini.

"baik, ujian tertulis telah selesai, silakan kalian pergi menuju lapangan untuk ujian praktek kalian," kata pengawas yang keluar dari ruang kelas dan menyuruh semua peserta untuk menuju lapangan, dan menembak target menggunakan sihir mereka.

"3 poin selanjutnya," kata instruktur yang memanggil peserta selanjutnya untuk mendemostrasikan sihir.

"baik," kata peserta selanjutnya lalu dia pun membuat pola sihir dan menembakkan bola api ke arah sasaran.

"bagus, 7 poin, selanjutnya," kata instruktur.

"baik," kata ren yang membuat bola api yang lebih besar dari peserta sebelumnya dan membakar targetnya.

"bagus, 8 poin, selanjutnya," kata instruktur.

"baik," kata katia yang dengan santai maju bersiap untuk menembakkan sihirnya ketika dia mendapatkan sebuah ide, "apa kami boleh menggunakan sihir lain selain sihir bola api, ?" tanya katia kepada instruktur.

"tidak ada peraturan yang melarang peserta untuk menggunakan sihir lain, tapi karena sihir bola api adalah salah satu sihir paling dasar, sihir itu dijadikan sebagai standar," kata instruktur kepada katia yang dijawabnya dengan anggukan.

"fire spear," kata katia yang membuat tombak yang terbuat dari api dan menembus target dan mengenai target di belakangnya.

"b-bagus, 10 poin," kata instruktur.

"wow, kau lihat itu dia hebat sekali,"

"seperti yang diharapkan dari keluarga elinstein, mereka berada di kelas yang berbeda,"

"apa kau melihat dia tidak hanya menggunakan sihir api tombak api tapi dia juga tidak membuat lingkaran sihir ketika membuatnya,"

Bisik-bisik dari para peserta lain terdengar sepanjang lapangan, banyak dari mereka menunjukkan rasa kagum dan iri pada kemampuan katia, katia sendiri merasa tidak nyaman dan berharap jika semua ini sudah selesai.

"kau tidak apa-apa," kata ren yang melihat katia yang merasa tidak nyaman.

"aku tidak apa-apa," kata katia yang merasakan angin kencang dari lapangan, lalu mereka melihat seorang pria berambur perak menghancurkan target menggunakan sihir angin.

"bagus 10 poin, selanjutnya," kata instruktur.

"hei siapa dia, ?"

"dasar bodoh dia adalah anak dari earl winddum,"

"maksudmu tuan muda jenius keluarga winddum, astra winddum,"

"kau lihat tadi, dia sangat tampan,"

"ya, aku tahu, tidak hanya kuat dan tampan tapi dia juga berasal dari keluarga bangsawan, dia benar-benar paket lengkap.

pujian dan sorakan terdengar disepanjang lapangan kepada astra karena performanya yang hebat.

"apa hebatnya itu, aku yakin jika kazuto bisa lebih baik," kata katia yang bergumam mengatakan jika kazuto lebih baik dari astra.

"heh, apa kau sudah rindu dengan kazutomu tersayang, imut sekali," kata ren yang tidak melewatkan kesempatan untuk meledek katia dengan menggunakan kazuto.

"d-diam a-aku cuma bicara jujur, kazuto itu orang yang hebat," kata katia yang memerah.

"ya, ya, aku mengerti tsun-tsun," kata ren yang terus menyindir katia, yang membuat katia melotot ke arahnya.

lalu satu demi satu peserta melakukan sihir dan menandakan akhir dari tes sihir.

"baik, ujian sihir pada hari ini telah selesai," kata instruktur yang setelah itu kepala sekolah maju dan memberikan selamat dan pengumuman dari para peserta.

"selamat siang calon murid akademi hexion, perkenalkan namaku miliena arkemis, kepala sekolah akademi ini, aku ingin mengucapkan selamat dan terima kasih atas partisipasi kalian dalam ujian pada tahun ini, dan setelah saya lihat ada begitu banyak bakat yang muncul tahun ini, aku harap bagi kalian yang lulus tes ini dapat berkembang dan menjadi penyihir yamg hebat di masa depan, dan bagi mereka yang tidak diterima aku harap kalian tidak putus asa untuk mencoba dan berkembanglah dengan cara kalian sendiri," jelas kepala sekolah akademi hexion yang setelah itu menunjukkan hasil dari ujian mereka.

"ya, aku berhasil,"

"lihat, itu namaku,"

"oh tidak, aku gagal,"

"jangan khawatir masih ada tahun depan,"

"oi ren kau menemukan dimana tempatmu, ?" tanya katia yang melihat papan pengumuman yang dimunculkan kepala sekolah dan mencari namanya.

"ya, aku peringkat 14, bagaimana denganmu, ?" tanya ren yang tidak mengalihkan pandangannya dari papan pengumuman seolah-olah masih mencari nama.

"aku peringkat 7, nilai akademiku lebih kecil dari dugaan," kata katia yang sama dengan ren yang mencari nama kazuto tapi meskipun begitu dia tidak melihat nama kazuto di papan pengumuman itu, yang membuat katia khawatir jika kazuto tidak lulus ujian, tapi ketika itu dia melihat sesuatu yang aneh di papan.

"oh, yang benar saja, apa jangan-jangan kazuto tidak lulus, bagaimana bisa," kata ren yang frustasi melihat nama dari rivalnya yang tidak ada di papan pengumuman dan tidak menyadari sesuatu di papan pengumuman sesuatu yang disadari oleh peserta lain yang lulus.

"ren coba kau lihat nama astra," kata katia yang maaih memikirkan sesuatu.

"apa yang kau bilang bukankah kau seharusnya khawatir dengan kazu- eh," kata ren yang menjadi tersadar dengan perkataan katia, setelah menyuruhnya untuk melihat nama astra, dan ternyata namanya berada di tempat kedua, 'astra berada di tempat kedua, jika dia berada di tempat kedua lalu siapa yang menempati tempat pertama, ?' pikir ren.

"hei, siapa orang yang menjadi peringkat pertama,"

"namanya bahkan tidak disebutkan,"

Bisik-bisik orang-orang di lapangan menjadi semakin risuh, dengan disembunyikannya peringkat pertama dari ujian,yang mereka lakukan.

"kalian pasti memiliki beberapa pertanyaan mengenai apa yang tertulis dia papan ini kan, karena itu akan langsung kujawab, tempat pertama ditempati oleh orang yang saat ini tidak berada di lapangan, dia sedang beristirahat di ruanh farmasi setelah melewati tes khusus yang telah kami siapkan," jelas kepala sekolah miliena.

'kazuto mendapatkan tes yang berbeda, jadi karena itu dia langsung dikawal oleh penjaga menuju ruang spesial,' pikir katia, tapi tidak peduli dengan apapun dia hanya senang jika temannya telah berhasil lulus walaupun dia tidak yakin dengan apa yang ingin dilakukan oleh kepala sekolah dengan menyembunyikan nama kazuto.

"apa karena itu dia mendapatkan pengawal dari penjaga tadi pagi, ?" tanya ren kepada katia dengan suara kecil yang hanya didengar oleh mereka berdua.

"ya, kurang lebih begitu," kata katia.

"syukurlah dia lulus, tapi tes macam apa yang dia lakukan sampai membuatnya terluka, ?" tanya ren.

"kemungkinan tes yang dia lakukan adalah tes yang mengharuskannya bertarung melawan seseorang," kata katia yang tidak yakin dengan perkiraannya.

"kepala sekolah boleh saya tanyakan sesuatu, ?" tanya astra yang ingin mengetahui sesuatu.

"bolehkah saya mengetahui tes apa yang dia lakukan dan bagaimana dia mendapatkan tempat pertama, ?" tanya astra dengan nada yang cukup tenang walaupun dia tidak menyembunyikan rasa irinya karena dia mendapatkan tempat kedua.

"tes pertama yang dia lakukan adalah tes jumlah sihir dan menurut data jumlah sihir yang dia miliki adalah setengah dari yang kumiliki," kata kepala sekolah yang mengejutkan semua orang kecuali orang terdekat kazuto.

"lalu untuk tes selanjutnya adalah pertarungan melawan petualang rank A yang kami sewa tadi pagi dan tidak hanya dia lulu tai dia berhasil mengalahkannya," kata kepala sekolah yang membuat yang lain terkejut jika ssorang murid akademi berhasil mengalahkan petualang rank A, hal itu termasuk katia dan ren karena meskipun mereka tahu jika kazuto memang kuat tapi mereka tidak tahu seberapa kuat dirinya.

"lalu siapa namanya, ?" tanya seorang wanita dengan berambut hitam yang diikat yang ketika itu membawa pedang di sisinya.

"namanya dirahasikan untuk sekarang, dan akan ditunjukkan pada awal pembelajaran ketika upacara berlangsung," kata kepala sekolah yang mengakhiri ucapannya dan turun dari podium.

Lalu setelah itu para peserta lain yang lolos ujian keluar dari akademi, begitupula dengan katia dan ren yang berjalan melewati gerbang lalu melihat sosok yang familiar.

"kalian lambat," kata kazuto yang menyapa katia dan ren dengan beberapa perban yang membalut tubuhnya.

"oh, kazuto apa yang terjadi padamu, ?" tanya katia yang khawatir melihat kondisi kazuto yang ditutupi oleh perban.

"bukannya kepala sekolah sudah menjelaskannya," kata kazuto yang tidak ingin membahas topik itu.

"ya, t-tapi.." kata katia yang ketika itu kazuto menaruh tangannya di kepala katia.

"nanti aku ceritakan kepadamu," kata kazuto yang mendapatkan anggukan dari katia melihat kondisi aneh kazuto

"jadi kau benar-benar melawan petualang rank A ya ?," tanya ren yang masih terkejut dengan fakta seberapa kuat kazuto.

"ya," kata kazuto, yang setelah itu mereka kembali ke rumah mereka.

"aku pulang," kata kazuto yang masuk ke rumah, "selama- oh apa yang terjadi padamu, ?" tanya loen yang segera berlari ke arah kazuto yang terluka dan sepanjang malam akhirnya kazuto menceritakan apa yang terjadi pada leon.

Episodes
1 bab 1 : awal dari sebuah akhir
2 bab 2 : penculikan dan kepergian
3 bab 3 : ibukota
4 bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5 bab 5 : bertemu leon
6 bab 6 : kesepakatan
7 bab 7 : hadiah untuk katia
8 bab 8 : misi pertama mereka
9 bab 9 : ramalan
10 bab 10 : misi rank A
11 bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12 bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13 bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14 bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15 bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16 bab 16 : liburan
17 bab 17 : kelas
18 bab 18 : duel
19 bab 19 : hirarki siswa
20 bab 20 : jawaban sang putri
21 bab 21 : tes spesial
22 bab 22 : akhir tes
23 bab 23 : turnamen
24 bab 24 : taruhan
25 bab 25 : kejutan es
26 bab 26 : penguasa kerajaan
27 bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28 bab 28 : blue mode
29 bab 29 : pemenang
30 bab 30 : penghargaan
31 bab 31 : ekspedisi
32 bab 32 : membeli barang
33 bab 33 : dungeon
34 bab 34 : crest
35 bab 35 : farmasi
36 bab 36 : kebenaran
37 bab 37 : kebenaran yang pahit
38 bab 38 : pedang yang ringan
39 bab 39 : origami mawar
40 bab 40 : kembali
41 bab 41 : kakak
42 bab 42 : mata merah
43 bab 43 : festival
44 bab 44 : perasaan
45 bab 45 : hutan mistis
46 bab 46 : taman bunga
47 bab 47 : mode hijau
48 bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49 bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50 bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51 bab 51 : evolusi
52 bab 52 : monster
53 bab 53 : ritual monster
54 bab 54 : kunjungan
55 bab 55 : terbuka
56 bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57 bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58 bab 58 : murid baru
59 bab 59 : teman baru
60 bab 60 : tantangan
61 bab 61 : kazuto vs bahal
62 bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63 bab 63 : masalah lain
64 bab 64 : baju sihir
65 bab 65 : putri
66 bab 66 : kerajaan beastman
67 bab 67 : izin masuk
68 bab 68 : gua
69 bab 69 : laba-laba
70 bab 70 : pulang ke hexion
71 bab 71 : membuat benang
72 bab 72 : kursi dewan elit
73 bab 73 : melatih teman
74 bab 74 : ujian khusus
75 bab 75 : ujian misi
76 bab 76 : misi terakhir
77 bab 77 : tidak bisa ditemukan
78 bab 78 : misi selesai
79 bab 79 : selamat ulang tahun
80 bab 80 : mengambil kursi
81 bab 81 : perkenalan diri
82 bab 82 : mencari
83 bab 83 : kencan bersama katia
84 bab 84 : monster serigala
85 bab 85 : mode baru
86 bab 86 : pemulihan
87 bab 87 : program baru
88 bab 88 : akademi cinder
89 bab 89 : anak baru di kelas
90 bab 90 : kumara vs rui
91 bab 91 : kazuto vs margaret
92 bab 92 : flamina
93 bab 93 : nasihat seorang senior
94 bab 94 : menolak tantangan
95 bab 95 : rencana tim
96 bab 96 : ujian dimulai
97 bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98 bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99 bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100 bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101 bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102 bab 102 : latihan flamina
103 bab 103 : petualangan pertama flamina
104 bab 104 : menerima tantangan
105 bab 105 : latihan kazuto
106 bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107 bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108 bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109 cerita berakhir
Episodes

Updated 109 Episodes

1
bab 1 : awal dari sebuah akhir
2
bab 2 : penculikan dan kepergian
3
bab 3 : ibukota
4
bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5
bab 5 : bertemu leon
6
bab 6 : kesepakatan
7
bab 7 : hadiah untuk katia
8
bab 8 : misi pertama mereka
9
bab 9 : ramalan
10
bab 10 : misi rank A
11
bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12
bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13
bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14
bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15
bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16
bab 16 : liburan
17
bab 17 : kelas
18
bab 18 : duel
19
bab 19 : hirarki siswa
20
bab 20 : jawaban sang putri
21
bab 21 : tes spesial
22
bab 22 : akhir tes
23
bab 23 : turnamen
24
bab 24 : taruhan
25
bab 25 : kejutan es
26
bab 26 : penguasa kerajaan
27
bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28
bab 28 : blue mode
29
bab 29 : pemenang
30
bab 30 : penghargaan
31
bab 31 : ekspedisi
32
bab 32 : membeli barang
33
bab 33 : dungeon
34
bab 34 : crest
35
bab 35 : farmasi
36
bab 36 : kebenaran
37
bab 37 : kebenaran yang pahit
38
bab 38 : pedang yang ringan
39
bab 39 : origami mawar
40
bab 40 : kembali
41
bab 41 : kakak
42
bab 42 : mata merah
43
bab 43 : festival
44
bab 44 : perasaan
45
bab 45 : hutan mistis
46
bab 46 : taman bunga
47
bab 47 : mode hijau
48
bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49
bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50
bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51
bab 51 : evolusi
52
bab 52 : monster
53
bab 53 : ritual monster
54
bab 54 : kunjungan
55
bab 55 : terbuka
56
bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57
bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58
bab 58 : murid baru
59
bab 59 : teman baru
60
bab 60 : tantangan
61
bab 61 : kazuto vs bahal
62
bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63
bab 63 : masalah lain
64
bab 64 : baju sihir
65
bab 65 : putri
66
bab 66 : kerajaan beastman
67
bab 67 : izin masuk
68
bab 68 : gua
69
bab 69 : laba-laba
70
bab 70 : pulang ke hexion
71
bab 71 : membuat benang
72
bab 72 : kursi dewan elit
73
bab 73 : melatih teman
74
bab 74 : ujian khusus
75
bab 75 : ujian misi
76
bab 76 : misi terakhir
77
bab 77 : tidak bisa ditemukan
78
bab 78 : misi selesai
79
bab 79 : selamat ulang tahun
80
bab 80 : mengambil kursi
81
bab 81 : perkenalan diri
82
bab 82 : mencari
83
bab 83 : kencan bersama katia
84
bab 84 : monster serigala
85
bab 85 : mode baru
86
bab 86 : pemulihan
87
bab 87 : program baru
88
bab 88 : akademi cinder
89
bab 89 : anak baru di kelas
90
bab 90 : kumara vs rui
91
bab 91 : kazuto vs margaret
92
bab 92 : flamina
93
bab 93 : nasihat seorang senior
94
bab 94 : menolak tantangan
95
bab 95 : rencana tim
96
bab 96 : ujian dimulai
97
bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98
bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99
bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100
bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101
bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102
bab 102 : latihan flamina
103
bab 103 : petualangan pertama flamina
104
bab 104 : menerima tantangan
105
bab 105 : latihan kazuto
106
bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107
bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108
bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109
cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!