bab 17 : kelas

1 bulan telah berlalu setelah ujian masuk akademi hexion, saat ini para murid baru telah berkumpul di aula bersama dengan wali mereka, "guru, suatu kebetulan anda disini, ?" tanya theodor yang melihat sosok gurunya berada di bangku wali murid, yang berarti jika dia sedang menemani seseorang.

"theodor, dimana istrimu, ?" tanya leon yang menyilangkan tangannya, melihat muridnya datang dan menyapanya.

"istri saya memiliki beberapa urusan di rumah, jadi saya datang sendirian bagaimana dengan guru apa guru datang sebagai wali kazuto, ?" tanya theodor kepada gurunya yang hanya melihat pentas dimana kepala sekolah mulai mebacakan pidatonya.

"hm, seperti biasa pidato kepala sekolah memang selalu membosankan," kata sang duke yang hanya membuat leon menghela nafasnya dengan berat karena muridnya sama sekali tidak berubah meskipun telah menjadi duke, dia masih memiliki sifat kekanak-kanakannya.

"baiklah tanpa panjang-panjang lagi, mari kita sambut murid yang akan membacakan pidato sebagai perwakilan murid baru, dipersilakan untuk kazuto yuki naik ke panggung," kata kepala sekolah yang memanggil kazuto yang berdiri dari kursinya yang saat itu telah memakai seragamnya, luka yang dia dapatkan dari pertarungannya 1 bulan yang lalu sekarang telah sembuh.

"jadi itu dia, kazuto yuki,"

"dia adalah murid yang berhasil mengalahkan petualang rank A,"

"jadi itu dia ya,"

"hehe, memang hebat adikku mendapatkan peringkat pertama,"

Bisik dari para murid memenuhi aula tapi ketika itu semua orang diam setelah kazuto memulai pidatonya, pidatonya tidak mengandung kata-kata yang rumit, dalam nadanya sama sekali tidak ada kegugupan ataupun kata-kata yang terbata-bata dan isi dari pidato hanyalah inti dari semua yang ingin dia katakan, setelah kazuto selesai mengucapkan pidatonya kazuto kembali ke tempat duduknya.

"baiklah, dengan ini upacara penerimaan baru telah selesai, aku harap kalian dapat belajar dan menikmati waktu kalian di akademi ini," kata kepala sekolah milenia.

lalu setelah upacara itu selesai banyak dari beberapa murid pergi untuk mengucapkan selamat tinggalnya kepada orang tua mereka, kazuto sendiri pergi untuk menemui pamannya sama halnya dengan katia yang memeluk ayahnya dan ren yang memeluk kedua orang tuanya.

Lalu setelah itu mereka pergi untuk menaruh tas mereka di asrama, "ini kamarmu nomor 201, peringkat pertama," kata penjaga asrama yang memberikan kunci kamar kazuto," lalu kazuto pun pergi dan melihat kamarnya yang lebih besar dari kamar yang lain, kamarnya sendiri memiliki panjang 8 × 7 meter persegi, dengan kasur, meja belajar dengan surat yang ada di atas meja lalu beberapa buku yang ada di rak, lalu ada juga dapur, dan kamar mandi yang cukup bagus.

"hm, masih tinggal 1 jam, sebelum kelas pertama lebih aku baca dulu," kata kazuto yang membuka surat yang dia temukan.

[ halo murid kazuto, pertama kami sebagai profesor akademi hexion ingin meminta maaf karena telah membuatmu menderita luka yang cukup parah, dan sekaligus memberikan ruangan ini sebagai hadiah karena telah menyelesaikan tesnya, tes itu sebenarnya dirancang agar siswa tidak dapat mengalahkannya, ketika anda berhasil mengalahkannya kami terkejut dan merasa jika anda berhak untuk mendapatkan hadiah untuk performa anda, karena itu kami para profesor memutuskan memberikan ruangan ini padamu sebagai hadiah. ] jelas surat yang diberikan kepada kazuto.

"baiklah aku rasa sudah waktunya untukku melihat teman sekelasku," kata kazuto yang pergi menuju ruang kelas tempat dimana dia ditempatkan.

"oh, kazuto disini-sini," kata katia yang memanggil kazuto dan ketika para murid yang lain menghentikan aktivitas mereka dan melihat ke arah kazuto.

"jadi kita sekelas ya, lalu dimana ren, ?" tanya kazuto yang tidak melihat tanda-tanda temannya itu.

"oh jangan khawatir, dia masih di asrama," kata katia yang menyuruh kazuto untuk mencari tempat duduknya, dan melihat jika tempat duduknya berada di bangku depan sebelah kiri.

"maaf aku telat," kata seorang pria yang dengan lebam di mukanya.

"ren, apa yang terjadi pada wajahmu, ?" tanya kazuto yang melihat wajah ren yang bonyok seperti dipukuli berkali-kali.

"jangan khawatir, aku tidak apa-apa," kata ren yang menenangkan kazuto, tapi ketika itu wajah ren menjadi pucat ketika seorang datang ke kelas mereka.

"baiklah kalian semua kembali ke tempat duduk kalian," kata wanita itu, dia memakai pakaian putih dan bawahan hitam dengan memakai jas seoranh profesor, "untuk 3 tahun kedepan, aku akan menjadi wali kelas kalian, namaku adalah sophia, kalian bisa memanggilku dengan sebutan guru / profesor," katanya dengan nada yang sedikit kesal, bajunya sendiri juga terlihat tidak terlalu rapi dan dilihat dari penampilannya dia terlihat seperti sedang terburu-buru kemari.

"b-bu sophia," kata salah siswa yang mengangkat tangannya walaupun sedkkit ragu untuk menanyakannya.

"ya," jawab guru sophia yang melihat ke arah murid yang bertanya.

"kenapa profesor sophia terlihat kesal dan.. Kenapa baju profesor terlihat tidak rapi padahal sebelumnya baju profesor terlihat sangat rapi, ?" tanyanya yang waktu itu membuat profesor sophia mengeluarkan aura mengerikan seolah dia mengingat kejadian yang membuatnya menjadi seperti ini.

"untuk pertanyaanmu, ibu mendapatkan hari yang sangat buruk, lalu apa ada pertanyaan lagi, ?" tanyanya yang ketika itu memulai pelajaran sedangkan untuk ren, dia hanya terdiam sepanjang pelajaran.

bel pun berbunyi yang menandakan berakhirnya jam pelajaran, kazuto dan katia pun pergi ke arah ren dan membawanya ke tempat lain, "baiklah apa lagi yang kau lakukan, ?" tanya katia yang merasa jika semua hal buruk yang terjadi pada guru mereka ada hubungannya dengan ren.

"ya, kau tahu," kata ren yang mulai menjelaskan apa yang terjadi.

flashback.

"hei murid baru," kata salah seorang kakak kelas.

"ada apa, ?" tanya ren.

"tidak-tidak kami hanya kemari untuk menyampaikan pesan dari bos kami," kata mereka yang lalu memukul ren di perutnya.

"hah, ayo lanjutkan," kata salah satu dari mereka yang memukul ren di perutnya, tapi setelah itu ren menahan pukulannya dan menyundul kepala orang yang mencoba memukulnya.

"oh sialan kau," kata salah satu dari mereka yang mulai menggunakan sihir dan melemparkan sihir api ke arah ren, tapi ren segera mengambil gautletnya dan menhancurkan tanah di sekitarnya membuat retakan yang besar yang menghalau bola api kakak kelas tersebut.

"hentikan, ini adalah sekolah bukan tempat untuk melakukan perkelahian," kata guru sophia.

"maaf profesor, lain kali kami tidak akan melakukan hal ini lagi," kata para kakak kelas yang menundukkan kepalanya pada profesor.

"cepat pergi dan kembali ke kelas," katanya yang lalu para kakak kelas itu berlari secepat mungkin dari profesor lalu mengalihkannya pada ren, "dan kau, kau adalah murid baru kan, ?" tanya profesor.

"y-ya, profesor," kata ren yang sedikit terbata-bata.

"ya sudahlah, karena ini awal pembelajaran aku biarkan kau kali ini, atau.." katanya dengan nada intimidasi yang seketika itu membuat ren ketakutan yang ketika itu segera berlari ke adah kelasnya tapi ketika itu tanah yang dia hancurkan menyenggol kakinya menyebabkan ren kehilangan keseimbangan dan terjatuh mengenai profesor.

"augh.. Ow.. Heh tidak sakit, dan apa ini... Lembut," kata ren yang mulai pucat dan ketika itu dia berpikir untuk tidak ada salahnya menulis surat wasiat.

"kau.. Berani sekali.." katanya yang mulai memukuli ren sampai babak belur.

"arrrggghhh, maaf," teriak ren.

Flashback end.

"hahahahahaha," ketawa katia yang tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya sedangkan kazuto ya dia hanya menepuk bahu sahabatnya, walaupun dia mencoba sebisa mungkin untuk tidak tertawa.

lalu setelah itu mereka kembali ke asrama mereka dan melakukan kegiatan baru mereka.

Episodes
1 bab 1 : awal dari sebuah akhir
2 bab 2 : penculikan dan kepergian
3 bab 3 : ibukota
4 bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5 bab 5 : bertemu leon
6 bab 6 : kesepakatan
7 bab 7 : hadiah untuk katia
8 bab 8 : misi pertama mereka
9 bab 9 : ramalan
10 bab 10 : misi rank A
11 bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12 bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13 bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14 bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15 bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16 bab 16 : liburan
17 bab 17 : kelas
18 bab 18 : duel
19 bab 19 : hirarki siswa
20 bab 20 : jawaban sang putri
21 bab 21 : tes spesial
22 bab 22 : akhir tes
23 bab 23 : turnamen
24 bab 24 : taruhan
25 bab 25 : kejutan es
26 bab 26 : penguasa kerajaan
27 bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28 bab 28 : blue mode
29 bab 29 : pemenang
30 bab 30 : penghargaan
31 bab 31 : ekspedisi
32 bab 32 : membeli barang
33 bab 33 : dungeon
34 bab 34 : crest
35 bab 35 : farmasi
36 bab 36 : kebenaran
37 bab 37 : kebenaran yang pahit
38 bab 38 : pedang yang ringan
39 bab 39 : origami mawar
40 bab 40 : kembali
41 bab 41 : kakak
42 bab 42 : mata merah
43 bab 43 : festival
44 bab 44 : perasaan
45 bab 45 : hutan mistis
46 bab 46 : taman bunga
47 bab 47 : mode hijau
48 bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49 bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50 bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51 bab 51 : evolusi
52 bab 52 : monster
53 bab 53 : ritual monster
54 bab 54 : kunjungan
55 bab 55 : terbuka
56 bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57 bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58 bab 58 : murid baru
59 bab 59 : teman baru
60 bab 60 : tantangan
61 bab 61 : kazuto vs bahal
62 bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63 bab 63 : masalah lain
64 bab 64 : baju sihir
65 bab 65 : putri
66 bab 66 : kerajaan beastman
67 bab 67 : izin masuk
68 bab 68 : gua
69 bab 69 : laba-laba
70 bab 70 : pulang ke hexion
71 bab 71 : membuat benang
72 bab 72 : kursi dewan elit
73 bab 73 : melatih teman
74 bab 74 : ujian khusus
75 bab 75 : ujian misi
76 bab 76 : misi terakhir
77 bab 77 : tidak bisa ditemukan
78 bab 78 : misi selesai
79 bab 79 : selamat ulang tahun
80 bab 80 : mengambil kursi
81 bab 81 : perkenalan diri
82 bab 82 : mencari
83 bab 83 : kencan bersama katia
84 bab 84 : monster serigala
85 bab 85 : mode baru
86 bab 86 : pemulihan
87 bab 87 : program baru
88 bab 88 : akademi cinder
89 bab 89 : anak baru di kelas
90 bab 90 : kumara vs rui
91 bab 91 : kazuto vs margaret
92 bab 92 : flamina
93 bab 93 : nasihat seorang senior
94 bab 94 : menolak tantangan
95 bab 95 : rencana tim
96 bab 96 : ujian dimulai
97 bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98 bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99 bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100 bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101 bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102 bab 102 : latihan flamina
103 bab 103 : petualangan pertama flamina
104 bab 104 : menerima tantangan
105 bab 105 : latihan kazuto
106 bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107 bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108 bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109 cerita berakhir
Episodes

Updated 109 Episodes

1
bab 1 : awal dari sebuah akhir
2
bab 2 : penculikan dan kepergian
3
bab 3 : ibukota
4
bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5
bab 5 : bertemu leon
6
bab 6 : kesepakatan
7
bab 7 : hadiah untuk katia
8
bab 8 : misi pertama mereka
9
bab 9 : ramalan
10
bab 10 : misi rank A
11
bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12
bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13
bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14
bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15
bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16
bab 16 : liburan
17
bab 17 : kelas
18
bab 18 : duel
19
bab 19 : hirarki siswa
20
bab 20 : jawaban sang putri
21
bab 21 : tes spesial
22
bab 22 : akhir tes
23
bab 23 : turnamen
24
bab 24 : taruhan
25
bab 25 : kejutan es
26
bab 26 : penguasa kerajaan
27
bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28
bab 28 : blue mode
29
bab 29 : pemenang
30
bab 30 : penghargaan
31
bab 31 : ekspedisi
32
bab 32 : membeli barang
33
bab 33 : dungeon
34
bab 34 : crest
35
bab 35 : farmasi
36
bab 36 : kebenaran
37
bab 37 : kebenaran yang pahit
38
bab 38 : pedang yang ringan
39
bab 39 : origami mawar
40
bab 40 : kembali
41
bab 41 : kakak
42
bab 42 : mata merah
43
bab 43 : festival
44
bab 44 : perasaan
45
bab 45 : hutan mistis
46
bab 46 : taman bunga
47
bab 47 : mode hijau
48
bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49
bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50
bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51
bab 51 : evolusi
52
bab 52 : monster
53
bab 53 : ritual monster
54
bab 54 : kunjungan
55
bab 55 : terbuka
56
bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57
bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58
bab 58 : murid baru
59
bab 59 : teman baru
60
bab 60 : tantangan
61
bab 61 : kazuto vs bahal
62
bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63
bab 63 : masalah lain
64
bab 64 : baju sihir
65
bab 65 : putri
66
bab 66 : kerajaan beastman
67
bab 67 : izin masuk
68
bab 68 : gua
69
bab 69 : laba-laba
70
bab 70 : pulang ke hexion
71
bab 71 : membuat benang
72
bab 72 : kursi dewan elit
73
bab 73 : melatih teman
74
bab 74 : ujian khusus
75
bab 75 : ujian misi
76
bab 76 : misi terakhir
77
bab 77 : tidak bisa ditemukan
78
bab 78 : misi selesai
79
bab 79 : selamat ulang tahun
80
bab 80 : mengambil kursi
81
bab 81 : perkenalan diri
82
bab 82 : mencari
83
bab 83 : kencan bersama katia
84
bab 84 : monster serigala
85
bab 85 : mode baru
86
bab 86 : pemulihan
87
bab 87 : program baru
88
bab 88 : akademi cinder
89
bab 89 : anak baru di kelas
90
bab 90 : kumara vs rui
91
bab 91 : kazuto vs margaret
92
bab 92 : flamina
93
bab 93 : nasihat seorang senior
94
bab 94 : menolak tantangan
95
bab 95 : rencana tim
96
bab 96 : ujian dimulai
97
bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98
bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99
bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100
bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101
bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102
bab 102 : latihan flamina
103
bab 103 : petualangan pertama flamina
104
bab 104 : menerima tantangan
105
bab 105 : latihan kazuto
106
bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107
bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108
bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109
cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!