bab 10 : misi rank A

"ya, selamat jalan shina," katanya yang memegang perutnya yang mengandung dengan ekspresi yang terlihat sedih.

Tanpa sepata-kata shina berlari secepat mungkin ke arah ryuji dan mendorongnya dari area tersebut sedangkan shina sendiri tidak sempat menghindar dan hasil cahaya tersebut menembus tubuh shina, membuat tubuhnya berlubang dan shina pun memuntahkan darah dari mulutnya dan terjatuh di tanah, dengan darah yang semakin bercucuran dari tempat lukanya berada.

"Jangan.. ber.. sedih.. hiduplah.. de.. mi aku.."

"hah," kata kazuto yang membuka matanya di tempat tidurnya dengan keadaan shock, sudah 1 setengah tahun dirinya telah tinggal di ibukota, ketika itu kazuto bangun dari tempat tidurnya sambil memegang kepalanya, "mimpi yang sama lagi, sebenarnya apa itu, ?" tanya kazuto yang bergumam, sudah beberapa kali dia mendapatkan mimpi semacam itu, tapi sampai sekarang dia tidak mengetahui arti dari mimpinya itu, setelah terbangun kazuto memulai kesehariannya dengan mandi, lalu membuat sarapan untuk dirinya dan leon.

mereka telah membuat kesepakatan jika kazuto yang akan membuat sarapan untuk mereka berdua setiap pagi, karena kazuto merasa tidak enak jika dia menumpang di rumah orang tanpa melakukan apa-apa, "kazuto apa kau berniat untuk pergi ke guild petualang, ?" tanya leon yang memakan sarapan buatan kazuto.

"benar paman," kata leon yang telah menyelesaikan sarapannya dan membawanya menuju tempat cuci lalu setelah itu dia bersiap-siap untuk melakukan misi di guild petualang, "aku pergi dulu paman," kata kazuto kepada leon.

"selamat pagi kazuto,"

"pagi kazuto,"

"selamat pagi kak kazuto,"

sapaan dari sepanjang jalan terdengar diberikan kepada kazuto, setelah insiden gadis kecil itu, kazuto mendapatkan rasa hormat dari rakyat jelata karena mau membantu mereka yang dibutuhkan, dalam 1 setengah tahun ini kazuto telah tumbuh menjadi lebih tampan dari sebelumnya, banyak gadis yang menyukainya karena tidak hanya dia merupakan pemuda yang tampan dengan masa depan yang cerah tapi dia juga memiliki kepribadian yang baik, "oi, kazuto," kata seorang wanita yang menunggu kedatangan kazuto.

Dia memiliki rambut ungu panjang yang terurai, sedangkan pakaiannya sendiri berupa rok yang mencapai dengkulnya dengan baju hitam bercorak putih dengan lambang keluarga elinstein di balik bajunya, siapa lagi jika bukan karnatia elinstein, "maaf membuatmu menunggu lama," kata kazuto yang mendekati katia dan mereka pun segera masuk ke guild untuk melakukan misi mereka, sampai ada suatu kebisingan di dalam guild mengenai suatu misi.

"maaf tapi sebenarnya ada masalah apa, ?" tanya kazuto yang melihat kericuhan yang terjadi di guild.

"tidak apa-apa kazuto tapi ada pembaruan misi di guild mengenai misi yang muncul beberapa bulan yang lalu," kata salah satu petualang yang duduk di pinggir.

"maksudmu misi rank B itu, apa yang spesial soal itu, ?" tanya katia yang tidak mengerti dengan misi rank B yang muncul beberapa bulan yang lalu, dia dan kazuto telah menyelesaikan banyak misi rank B dalam 1 setengah tahun itu, karena itu katia tidak bisa memikirkan apa yang spesial soal misi itu.

"itu karena misi itu, telah berubah menjadi misi kelas A," jelas petualang yang ada disana yang menarik perhatian kazuto dan katia karena kemungkinan sebuah misi untuk berubah peringkat seperti itu adalah ketika ada sebuah faktor tidak terduga yang terjadi.

"bagaimana bisa misi untuk membunuh orc pemburu bisa berubah menjadi misi rank A, apa mereka menjadi sekuat itu, ?" tanya katia yang semakin tidak mengerti, dia dan kazuto telah mengalahkan orc pemburu beberapa hari yang lalu ketika misi mereka, dia sendiri yang paling mengerti karena itu dia tidak mengerti bagaimana monster semacam itu dapat dikategorikan sebagai bahaya tingkat A.

"itu karena orc pemburu itu telah berevolusi menjadi orc general," kata salah satu petualang yang mendengar pembicaraan mereka sambil membawa minuman untuk orang disebelahnya.

"orc general kau bilang, ?" tanya katia.

"bentuk evolusi yang bisa didapatkan oleh orc pemburu setelah memenuhi kriteria tertentu, jadi karena itu misi ini berubah menjadi misi kelas A," kata kazuto yang mendapatkan anggukan dari petualang yang lain, orc pemburu adalah orc yang memburu jenisnya sendiri dan disebut sebagai orc kanibal, mereka memiliki kulit yang 5 kali lebih kuat dari orc biasa sedangkan orc general adalah monster bentuk evolusi dari orc pemburu, mereka memiliki kekuatan yang lebih besar dari orc pemburu, tidak hanya itu, orc general memiliki kemampuan untuk memanggil orc sekitarnya dan menjadikannya sebagai bawahan karena itu orc tersebut disebut sebagai orc general.

"jadi apa ada yang berniat untuk mengambil misi ini, ?" tanya salah satu resepsionis kepada petualang yang ada di guild, tapi mereka tidak mengatakan apapun dan memalingkan wajah mereka sampai katia mengangkat tangannya.

"kami akan mengambil misi itu," kata katia yang mengangkat tangannya.

"apa kau yakin petualang kelas B katia, akan mengambil misi ini, ?" tanya resepsionis yang khawatir dengan katia karena yang dilawannya bukanlah orc pemburu tapi melainkan orc yang memimpin mereka.

"ya, lagipula kazuto juga akan pergi, jadi kami tidak apa-apa," kata katia yang mengikut-ikutkan kazuto dalam permainannya tanpa persetujuannya.

"jadi begitu, kalau itu kazuto maka itu tidak masalah tapi tolong berhati-hatilah," kata resepsionis yang sedikit khawatir.

"ya, jangan khawatirkan kami," kata katia yang ketija itu membawa kazuto pergi untuk melakukan misi rank A mereka.

lalu setelah itu mereka pergi menuju hutan tempat orc general itu berada, "hei kazuto bagaimana cara kita melawannya, ?" tanya katia yanh berjalan sambil menaruh kedua tangannya di belakang kepalanya.

"katia, tolong tunggu aku sedang memikirkan rencan yang akan kita gunakan," kata kazuto yang memikirkan rencana paling efektif untuk melawan sang orc general yang memiliki pasukan orc yang melindunginya.

"ngomong-ngomong aku minta maaf," kata katia yang membuat kazuto melihatnya dengan tatapan aneh.

"itu karena memutuskan misi ini tanpa menunggu keputusan darimu," kata katia yang menaruh kepalanya dibawah.

"kau tidak perlu minta maaf lagipula ini mungkin adalah misi terakhir kita sebelum memasuki akademi, lagipula jika kita terus melawan lawan yang sama, maka kita juga tidak akan bisa berkembang," kata kazuto kepada katia yang tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"baik, aku suda memustukan rencananya," kata kazuto yang telah membuat rencana untuk menghabisi para orc.

"lalu bagaimana, ?" tanya katia dengan mata bersinar dengan rencana kazuto, lalu ketika itu kazuto membisikkan sesuatu di telinga katia yang membuat matanya sempat terbelalak, "baik ayo kita lakukan," kata katia.

di tengah hutan terdapat seekor orc yang duduk di sebuah kursi batu dengan enam bawahan yang ada di sekelilingnya, lalu ketika itu bola api muncul dan menyerang mereka yang membuat para orc dan orc pemburu mengalihkan pandangan mereka ke arah orang yang menembakan serangan itu, dan terlihat kazuto dengan pedangnya yang keluar dari sarung pedangnya.

"arrrggg," teriak orc general yang menyuruh bawahannya untuk menyerang kazuto, tapi ketika itu kazuto tidak melawan mereka melainkan lari menuju hutan dengan keenam orc yang awalnya menjaga orc general yang masih duduk di kursinya sampai tombak api melesat ke arahnya dan membakar orc tersebut.

"sudah terbakar ya," kata katia yang menembakan tombak api ke arah orc general dan meledakkan tempatnya, sampai dia mendengar suara auman.

"arrrgggg," teriak orc general yang menyerang ke arah katia yang langsung melompat dan menyerang ke arah katia dengan kapaknya, katia sendiri hanya melompat dan mengambil pedang yang dia pinjam dari kazuto dengan racun yang mereka siapkan sebelumnya dari ular yang mereka temukan ketika perjalanan mereka kemari.

"bidik titiknya yang lunak, ketemu" kata katia yang menusukkan pedangnya tepat di bola mata orc general dan mengambil kembali pedangnya, "arrrggg," teriak sang orc yabg kesakita setelah matanya ditusuk oleh pedang.

"kau cepat juga, sudah menyelesaikan tugasmu, kazuto," kata katia yang melihat kazuto yang berdiri di sampingnya dengan sihir berwarna biru yang mengelilingi kazuto.

"ya, maaf telat, aku harus memastikan apa aku sudah membunuh orc yang lain sebelum kemari," kata kazuto yang mendapatkan pedangnya kembali dari katia, "sekarang ayo kita selesaikan pertarungan ini," kata kazuto dengan pedangnya diangkat bersiap untuk bertarung melawan orc general yang teracuni.

Episodes
1 bab 1 : awal dari sebuah akhir
2 bab 2 : penculikan dan kepergian
3 bab 3 : ibukota
4 bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5 bab 5 : bertemu leon
6 bab 6 : kesepakatan
7 bab 7 : hadiah untuk katia
8 bab 8 : misi pertama mereka
9 bab 9 : ramalan
10 bab 10 : misi rank A
11 bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12 bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13 bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14 bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15 bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16 bab 16 : liburan
17 bab 17 : kelas
18 bab 18 : duel
19 bab 19 : hirarki siswa
20 bab 20 : jawaban sang putri
21 bab 21 : tes spesial
22 bab 22 : akhir tes
23 bab 23 : turnamen
24 bab 24 : taruhan
25 bab 25 : kejutan es
26 bab 26 : penguasa kerajaan
27 bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28 bab 28 : blue mode
29 bab 29 : pemenang
30 bab 30 : penghargaan
31 bab 31 : ekspedisi
32 bab 32 : membeli barang
33 bab 33 : dungeon
34 bab 34 : crest
35 bab 35 : farmasi
36 bab 36 : kebenaran
37 bab 37 : kebenaran yang pahit
38 bab 38 : pedang yang ringan
39 bab 39 : origami mawar
40 bab 40 : kembali
41 bab 41 : kakak
42 bab 42 : mata merah
43 bab 43 : festival
44 bab 44 : perasaan
45 bab 45 : hutan mistis
46 bab 46 : taman bunga
47 bab 47 : mode hijau
48 bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49 bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50 bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51 bab 51 : evolusi
52 bab 52 : monster
53 bab 53 : ritual monster
54 bab 54 : kunjungan
55 bab 55 : terbuka
56 bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57 bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58 bab 58 : murid baru
59 bab 59 : teman baru
60 bab 60 : tantangan
61 bab 61 : kazuto vs bahal
62 bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63 bab 63 : masalah lain
64 bab 64 : baju sihir
65 bab 65 : putri
66 bab 66 : kerajaan beastman
67 bab 67 : izin masuk
68 bab 68 : gua
69 bab 69 : laba-laba
70 bab 70 : pulang ke hexion
71 bab 71 : membuat benang
72 bab 72 : kursi dewan elit
73 bab 73 : melatih teman
74 bab 74 : ujian khusus
75 bab 75 : ujian misi
76 bab 76 : misi terakhir
77 bab 77 : tidak bisa ditemukan
78 bab 78 : misi selesai
79 bab 79 : selamat ulang tahun
80 bab 80 : mengambil kursi
81 bab 81 : perkenalan diri
82 bab 82 : mencari
83 bab 83 : kencan bersama katia
84 bab 84 : monster serigala
85 bab 85 : mode baru
86 bab 86 : pemulihan
87 bab 87 : program baru
88 bab 88 : akademi cinder
89 bab 89 : anak baru di kelas
90 bab 90 : kumara vs rui
91 bab 91 : kazuto vs margaret
92 bab 92 : flamina
93 bab 93 : nasihat seorang senior
94 bab 94 : menolak tantangan
95 bab 95 : rencana tim
96 bab 96 : ujian dimulai
97 bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98 bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99 bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100 bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101 bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102 bab 102 : latihan flamina
103 bab 103 : petualangan pertama flamina
104 bab 104 : menerima tantangan
105 bab 105 : latihan kazuto
106 bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107 bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108 bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109 cerita berakhir
Episodes

Updated 109 Episodes

1
bab 1 : awal dari sebuah akhir
2
bab 2 : penculikan dan kepergian
3
bab 3 : ibukota
4
bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5
bab 5 : bertemu leon
6
bab 6 : kesepakatan
7
bab 7 : hadiah untuk katia
8
bab 8 : misi pertama mereka
9
bab 9 : ramalan
10
bab 10 : misi rank A
11
bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12
bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13
bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14
bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15
bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16
bab 16 : liburan
17
bab 17 : kelas
18
bab 18 : duel
19
bab 19 : hirarki siswa
20
bab 20 : jawaban sang putri
21
bab 21 : tes spesial
22
bab 22 : akhir tes
23
bab 23 : turnamen
24
bab 24 : taruhan
25
bab 25 : kejutan es
26
bab 26 : penguasa kerajaan
27
bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28
bab 28 : blue mode
29
bab 29 : pemenang
30
bab 30 : penghargaan
31
bab 31 : ekspedisi
32
bab 32 : membeli barang
33
bab 33 : dungeon
34
bab 34 : crest
35
bab 35 : farmasi
36
bab 36 : kebenaran
37
bab 37 : kebenaran yang pahit
38
bab 38 : pedang yang ringan
39
bab 39 : origami mawar
40
bab 40 : kembali
41
bab 41 : kakak
42
bab 42 : mata merah
43
bab 43 : festival
44
bab 44 : perasaan
45
bab 45 : hutan mistis
46
bab 46 : taman bunga
47
bab 47 : mode hijau
48
bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49
bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50
bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51
bab 51 : evolusi
52
bab 52 : monster
53
bab 53 : ritual monster
54
bab 54 : kunjungan
55
bab 55 : terbuka
56
bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57
bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58
bab 58 : murid baru
59
bab 59 : teman baru
60
bab 60 : tantangan
61
bab 61 : kazuto vs bahal
62
bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63
bab 63 : masalah lain
64
bab 64 : baju sihir
65
bab 65 : putri
66
bab 66 : kerajaan beastman
67
bab 67 : izin masuk
68
bab 68 : gua
69
bab 69 : laba-laba
70
bab 70 : pulang ke hexion
71
bab 71 : membuat benang
72
bab 72 : kursi dewan elit
73
bab 73 : melatih teman
74
bab 74 : ujian khusus
75
bab 75 : ujian misi
76
bab 76 : misi terakhir
77
bab 77 : tidak bisa ditemukan
78
bab 78 : misi selesai
79
bab 79 : selamat ulang tahun
80
bab 80 : mengambil kursi
81
bab 81 : perkenalan diri
82
bab 82 : mencari
83
bab 83 : kencan bersama katia
84
bab 84 : monster serigala
85
bab 85 : mode baru
86
bab 86 : pemulihan
87
bab 87 : program baru
88
bab 88 : akademi cinder
89
bab 89 : anak baru di kelas
90
bab 90 : kumara vs rui
91
bab 91 : kazuto vs margaret
92
bab 92 : flamina
93
bab 93 : nasihat seorang senior
94
bab 94 : menolak tantangan
95
bab 95 : rencana tim
96
bab 96 : ujian dimulai
97
bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98
bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99
bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100
bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101
bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102
bab 102 : latihan flamina
103
bab 103 : petualangan pertama flamina
104
bab 104 : menerima tantangan
105
bab 105 : latihan kazuto
106
bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107
bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108
bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109
cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!