bab 18 : duel

Pagi hari telah di akademi hexion, kazuto pun bangun dari tempat tidurnya, biasanya setelah dia bangun dia menyiapkan sarapan dan makan bersama dengan leon, tapi ini merupakan pagi pertamanya di akademi, lalu dia memulai harinya dengan melakukan latihan di lapangan karena meskipun dia memiliki kamar yang luas, tapi dia tidak ingin jika kamarnya berbau keringat karena itu dia memutuskan untuk melakukan latihan di lapangan sampai dia melihat seorang siswa yang juga ikut berlatih.

"aku tidak pernah mengingat murid sepertimu berolahraga di jam ini, apa kau murid baru, ?" tanyanya.

"ya, aku adal-" kata kazuto yang ingin memperkenalkan dirinya tapi ketika itu dipotong.

"kazuto yuki, murid kelas 1 yang mendapatkan peringkat pertama di ujian masuk, dan melakukan hal yang tidak pernah bisa dilakukan oleh murid rekomendasi lain, ya kan," katanya yang sedikit terkekeh, "kau cukup terkenal di kalangan kakak kelas loh," katanya yang membuat kazuto menggaruk kepalanya dan tertawa canggung dengan bagaimana orang-orang mengetahui profilnya.

"namaku adalah arthur palentina," kata arthur yang memperkenalkan dirinya, dia memiliki rambut panjang coklat gelap yang mencapai lehernya, dengan tubuh yang cukup berotot, dan memiliki tinggi beberapa centi dari kazuto.

"senang bertemu denganmu senior arthur," kata kazuto yang mendapatkan anggukan darinya.

"ngomong-ngomong apa senior arthur latihan disini, ?" tanya kazuto.

"ya, aku setiap hari aku datang kemari untuk melatih tubuhku, lagipula untuk mengalahkannya aku harus menjadi lebih kuat," kata arthur yang didengar oleh kazuto.

"dia, siapa, ?" tanya kazuto kepada arthur.

"ah, bukan apa-apa, ngomong-ngomong apa yang kau lakukan disini kazuto, ?" tanya arthur.

"untuk alasan yang sama, aku perlu untuk melatih tubuhku, jika tidak tubuhku akan kaku," kata kazuto yang memutar pergelangan tangannya, dan mengingat pertarungannya di waktu itu, dia perlu menjadi lebih kuat.

"jadi begitu, kalau begitu bagaimana kalau kita melakukan sparring sekarang," tawar arthur kepada kazuto.

"tapi bukannya menggunakan sihir tanpa izin guru itu dilarang," kata kazuto, dia sudah membaca peraturan yang ada di akademi dan dalam peratruan itu sudah sangat jelas jika pertarungan sihir antara para murid dilarang dan bagi mereka yang melanggarnya akan mendapatkan hukuman, ren beruntung karena dia adalah murid baru dan kemarin pertarungannya dihentikan sebelum terjadi kerusakan parah, walau pada akhirnya dia mendapatkan tamparan dari guru karena melakukan hal yang tidak senonoh.

"itu memang tidak diperbolehkan tapi ada pengecualian, oh kau sudah datang," kata arthur yang menantikan sosok orang yang datang, dia memiliki rambut hitam pendek dengan kacamata yang menutupi matanya yang berwarna merah.

"apalagi yang ingin kau lakukan, sampai memasang ekspresi itu," katanya yang tahu jika arthur pasti merencanakan sesuatu jika dia memasang ekspresinya itu.

"ayolah senior khan, aku hanya ingin melakukan sparring bukannya itu tidak terlalu merepotkan untukmu," kata arthur.

"baiklah, tapi jangan terlalu berlebihan, kalian hanya boleh melakukan sparring selama 5 menit," kata khan kepada mereka berdua, sedangkan kazuto sendiri masih bingung dengan perkembangan yang baru saja terjadi, beberapa deitk yang lalu mereka hanya berbicara dan detik selanjutnya mereka akan bertarung.

"baiklah kazuto, apa kau siap," kata arthur yang mengangkat tinjunya dan menyerang ke arah kazuto.

kazuto sendiri mengibas tangan arthur dan memukul balik tapi arthur menahan serangan kazuto menggunakan tangan kirinya lalu mengayunkan tangan kanan yang kazuto kibas ke arahnya yang membuat kazuto menundukkan kepalanya.

"heh, ini lumayan tapi masih tidak cukup," katanya yang menendang kazuto kesamping tapi kazuto cuma bersalto ke belakang dan menghindari serangannya.

"kau tahu ini sedikit membosankan," katanya yang setelah itu tinjunya dilapisi oleh tanah dan dia pun mengulurkan tinjunya membuat tanah di sekitar kazuto bergerak menyerangnya.

"sial apa ini, tanahnya bergerak," kata kazuto yang menghindari pukulan beruntun yang muncul dari tanah seakan-akan dikendalikan oleh arthur yang memukul-mukul udara.

"apa jangan-jangan, lightning ball," kata kazuto yang membuat lingkaran sihir dan melemparkan bola petir ke arah arthur yang segera mengangkat tinjunya setinggi mungkin, dan lalu setelah itu sebuah dinding yang terbuat dari tanah muncul dan melindunginya.

"oi itu bahaya tahu," teriak arthur kepada kazuto yang melemparkan bola petir kepadanya.

"kau dapat mengendalikan tanah dan menggunakan tanganmu untuk mengendalikan tanah itu kan," kata kazuto yang membuat arthur sempat ferkejut dengan apa yang dikatakan oleh kazuto.

"itu setengah benar dan setengah salah, aku tidak mengendalikan tanah kazuto," kata arthur yang setelah itu tanah yang melapisi kedua tangannya mengelupas dan dilapisi oleh sesuatu yang berangin, ketika itu kazuto segera mengaktifkan mode sihir birunya karena sepertinya tinju selanjutnya akan cukup berbahaya.

"tornado fist," teriak arthur yang mengubah tinjunya menjadi serangan angin dan menembakkan serangan angin tornado ke arah kazuto yang hampir tidak sempat dia hindari karena jarak serangan yang cukup lebar.

"kau benar-benar menarik, jadi ini mode yang dibicarakan profesor ya, ini bagus a-" kata arthur yang semakin bersemangat dan berniat untuk menyerang kazuto lagi tapi dihentikan oleh khan.

"sudah cukup, ini sudah 5 menit," kata khan yang membuat arthur sedikit kecewa karena dia tidak bisa melakukan apa-apa selain setuju.

"ayolah senior khan, beri kami 5 menit tambahan padahal pertarungannya semakin seru," kata arthur yang ingin melanjutkan pertarungannya dengan kazuto tapi dilarang oleh khan karena sudah melebihi batas waktu yang telah mereka tentukan.

"meskipun aku ingin melihat seperti apa hasil dari pertarungan ini, tapi peraturan tetap peraturan aku yakin kau lebih mengerti itu daripada kebanyakan murid, benarkan arthur," kata khan yang mengingatkan kembali arthur dengan peraturan akademi, "ngomong-ngomong aku harap kalian membereskan kekacauan yang kalian buat," kata khan yang membenar kacamatanya dan menunjuk ke arah lapangan tempat mereka melakukan sparring, dan setelah itu kazuto dan arthur membereskan kekacauan yang mereka buat dan kembali ke asrama.

"huh, aku lapar sudah waktunya sarapan yah, lebih baik aku ke kantin," kata kazuto yang saat itu telah memakai seragamnya dan pergi menuju kantin untuk memesan makanan.

"oi kazuto disini," kata ren yang memanggil kazuto untuk duduk di sebelahnya.

"ren bagaimana pagimu, ?" tanya kazuto kepada ren.

"buruk, aku masih belum terbiasa tidur berdua dengan orang lain, ditambah teman sekamarku mendengkur sangat keras, hal itu membuatku terjaga sepanjang malam," kata ren, "lalu bagaimana denganmu, ?" tanyanya.

"aku tidur cukup nyaman, aku juga bertemu dengan kakak kelas tadi pagi dan sedikit bertarung latih tanding melawannya," kata kazuto dengan menggunakan nada pelan yang hanya didengar oleh ren.

"tunggu dulu, bukannya pertarungan itu dilarang jika tidak mendapatkan izin dari guru lalu bagaimana kau,! Apa jangan-jangan kau melakukan pertarungan ilegal, ?" tanya ren yang mengira temannya telah melakukan pelanggaran.

"tidak, aku tidak melakukan pelanggaran apapun, kakak kelas itu mengatakan tidak masalah jika ada senior khan disana," jelas kazuti yang membuat ren sedikit bingung.

"tunggu, jadi kau ingin mengatakan jika ada murid yang memperbolehkan murid lain untuk melakukan sparring tanpa izin guru, dia pasti memiliki pengaruh yang besar sampai dia dapat melakukan itu," kata ren yang mengunyah makanannya.

"ya, aku pikir juga begitu, aku pikir mungkin sekolah ini membuat hirarki untuk para muridnya," kata kazuto.

"hirarki ya, jika kau bilang begitu aku rasa itu mungkin benar," kata ren

"kita hanya tinggal menanyakannya saja pada guru kita nanti soal itu," kata kazuto yang memakan sarapannya.

"uugghh, profesor sophia yah," kata ren yang mengingat hukuman dari profesor sophia kemarin.

"sudahlah cepatlah makan, kelas akan dimulai 1 jam lagi," kata kazuto yang menghabiskan sarapannya begitupula ren yang lalu setelah itu pergi ke asrama mereka untuk kelas selanjutnya.

Episodes
1 bab 1 : awal dari sebuah akhir
2 bab 2 : penculikan dan kepergian
3 bab 3 : ibukota
4 bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5 bab 5 : bertemu leon
6 bab 6 : kesepakatan
7 bab 7 : hadiah untuk katia
8 bab 8 : misi pertama mereka
9 bab 9 : ramalan
10 bab 10 : misi rank A
11 bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12 bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13 bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14 bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15 bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16 bab 16 : liburan
17 bab 17 : kelas
18 bab 18 : duel
19 bab 19 : hirarki siswa
20 bab 20 : jawaban sang putri
21 bab 21 : tes spesial
22 bab 22 : akhir tes
23 bab 23 : turnamen
24 bab 24 : taruhan
25 bab 25 : kejutan es
26 bab 26 : penguasa kerajaan
27 bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28 bab 28 : blue mode
29 bab 29 : pemenang
30 bab 30 : penghargaan
31 bab 31 : ekspedisi
32 bab 32 : membeli barang
33 bab 33 : dungeon
34 bab 34 : crest
35 bab 35 : farmasi
36 bab 36 : kebenaran
37 bab 37 : kebenaran yang pahit
38 bab 38 : pedang yang ringan
39 bab 39 : origami mawar
40 bab 40 : kembali
41 bab 41 : kakak
42 bab 42 : mata merah
43 bab 43 : festival
44 bab 44 : perasaan
45 bab 45 : hutan mistis
46 bab 46 : taman bunga
47 bab 47 : mode hijau
48 bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49 bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50 bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51 bab 51 : evolusi
52 bab 52 : monster
53 bab 53 : ritual monster
54 bab 54 : kunjungan
55 bab 55 : terbuka
56 bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57 bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58 bab 58 : murid baru
59 bab 59 : teman baru
60 bab 60 : tantangan
61 bab 61 : kazuto vs bahal
62 bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63 bab 63 : masalah lain
64 bab 64 : baju sihir
65 bab 65 : putri
66 bab 66 : kerajaan beastman
67 bab 67 : izin masuk
68 bab 68 : gua
69 bab 69 : laba-laba
70 bab 70 : pulang ke hexion
71 bab 71 : membuat benang
72 bab 72 : kursi dewan elit
73 bab 73 : melatih teman
74 bab 74 : ujian khusus
75 bab 75 : ujian misi
76 bab 76 : misi terakhir
77 bab 77 : tidak bisa ditemukan
78 bab 78 : misi selesai
79 bab 79 : selamat ulang tahun
80 bab 80 : mengambil kursi
81 bab 81 : perkenalan diri
82 bab 82 : mencari
83 bab 83 : kencan bersama katia
84 bab 84 : monster serigala
85 bab 85 : mode baru
86 bab 86 : pemulihan
87 bab 87 : program baru
88 bab 88 : akademi cinder
89 bab 89 : anak baru di kelas
90 bab 90 : kumara vs rui
91 bab 91 : kazuto vs margaret
92 bab 92 : flamina
93 bab 93 : nasihat seorang senior
94 bab 94 : menolak tantangan
95 bab 95 : rencana tim
96 bab 96 : ujian dimulai
97 bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98 bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99 bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100 bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101 bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102 bab 102 : latihan flamina
103 bab 103 : petualangan pertama flamina
104 bab 104 : menerima tantangan
105 bab 105 : latihan kazuto
106 bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107 bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108 bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109 cerita berakhir
Episodes

Updated 109 Episodes

1
bab 1 : awal dari sebuah akhir
2
bab 2 : penculikan dan kepergian
3
bab 3 : ibukota
4
bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5
bab 5 : bertemu leon
6
bab 6 : kesepakatan
7
bab 7 : hadiah untuk katia
8
bab 8 : misi pertama mereka
9
bab 9 : ramalan
10
bab 10 : misi rank A
11
bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12
bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13
bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14
bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15
bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16
bab 16 : liburan
17
bab 17 : kelas
18
bab 18 : duel
19
bab 19 : hirarki siswa
20
bab 20 : jawaban sang putri
21
bab 21 : tes spesial
22
bab 22 : akhir tes
23
bab 23 : turnamen
24
bab 24 : taruhan
25
bab 25 : kejutan es
26
bab 26 : penguasa kerajaan
27
bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28
bab 28 : blue mode
29
bab 29 : pemenang
30
bab 30 : penghargaan
31
bab 31 : ekspedisi
32
bab 32 : membeli barang
33
bab 33 : dungeon
34
bab 34 : crest
35
bab 35 : farmasi
36
bab 36 : kebenaran
37
bab 37 : kebenaran yang pahit
38
bab 38 : pedang yang ringan
39
bab 39 : origami mawar
40
bab 40 : kembali
41
bab 41 : kakak
42
bab 42 : mata merah
43
bab 43 : festival
44
bab 44 : perasaan
45
bab 45 : hutan mistis
46
bab 46 : taman bunga
47
bab 47 : mode hijau
48
bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49
bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50
bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51
bab 51 : evolusi
52
bab 52 : monster
53
bab 53 : ritual monster
54
bab 54 : kunjungan
55
bab 55 : terbuka
56
bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57
bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58
bab 58 : murid baru
59
bab 59 : teman baru
60
bab 60 : tantangan
61
bab 61 : kazuto vs bahal
62
bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63
bab 63 : masalah lain
64
bab 64 : baju sihir
65
bab 65 : putri
66
bab 66 : kerajaan beastman
67
bab 67 : izin masuk
68
bab 68 : gua
69
bab 69 : laba-laba
70
bab 70 : pulang ke hexion
71
bab 71 : membuat benang
72
bab 72 : kursi dewan elit
73
bab 73 : melatih teman
74
bab 74 : ujian khusus
75
bab 75 : ujian misi
76
bab 76 : misi terakhir
77
bab 77 : tidak bisa ditemukan
78
bab 78 : misi selesai
79
bab 79 : selamat ulang tahun
80
bab 80 : mengambil kursi
81
bab 81 : perkenalan diri
82
bab 82 : mencari
83
bab 83 : kencan bersama katia
84
bab 84 : monster serigala
85
bab 85 : mode baru
86
bab 86 : pemulihan
87
bab 87 : program baru
88
bab 88 : akademi cinder
89
bab 89 : anak baru di kelas
90
bab 90 : kumara vs rui
91
bab 91 : kazuto vs margaret
92
bab 92 : flamina
93
bab 93 : nasihat seorang senior
94
bab 94 : menolak tantangan
95
bab 95 : rencana tim
96
bab 96 : ujian dimulai
97
bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98
bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99
bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100
bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101
bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102
bab 102 : latihan flamina
103
bab 103 : petualangan pertama flamina
104
bab 104 : menerima tantangan
105
bab 105 : latihan kazuto
106
bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107
bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108
bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109
cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!