bab 8 : misi pertama mereka

Di pagi harinya kazuto terbangun dari tempat tidurnya setelah dia sarapan dan berlatih sihirnya dengan bantuan leon, lalu setelah itu dia keluar menuju guild untuk mendapatkan misi pertamanya dengan katia yang saat itu sedang menunggu di depan guild sambil bersandar di tembok.

"kazuto," teriak katia yang melambaikan tangannya kepada kazuto, saat ini katia memakai celana hitam dengan baju pink berompi coklat dengan sepatu bot berwarna coklat sedangkan rambutnya sendiri saat ini dia ikat.

"kau datang cepat," kata kazuto kepada katia yang entah kenapa menghindari kontak mata dengannya sambil melilit-lilit rambutnya.

"k-katia apa kau tidak apa-apa, ?" tanya kazuto yang sedikit buruk, merasa jika ada sesuatu yang membuatnya menjadi seperti itu.

"a-a-aku tidak apa-apa, ngomong-ngomong ayo cepat kita lakukan misi pertama kita," kata katia yang mencoba mengalihkan perhatian dan segera membawa kazuto ke dalam guild untuk melihat papan buletin dimana mereka akan mengambil misi pertama mereka

"menurutmu yang mana yang bagus kazuto," kata katia yang melihat-lihat misi yang mungkin mereka akan ambil, dia berharap jika dia dapat menemukan misi yang keren dan tidak membosankan sampai suatu kertas menarik perhatiannya

"hm, misi menghabisi srigala bertanduk, misi untuk mengawal pedagang, misi untuk mengumpulkan herbal," kata kazuto yang melihat berbagai misi yang mungkin akan mereka akan ambil, lagipula ini adalah misi pertama katia dan kazuto berharap jika sebisa mungkin jika misi yang mereka ambil tidak melibatkan pertarungan.

"ini," kata katia yang menunjuk ke sebuah gambar goblin, dan membuat harapan kazuto hancur dalam seketika.

"kau yakin, mau mengambil misi ini, ?" tanya kazuto yang sedikit khawatir dengan katia walaupun dia sudah ceria kembali.

"iya, lagipula aku tidak bisa berdiam saja," kata katia yang mengambil misi memberantas goblin.

"ini agak merepotkan tapi aku akan mengikutimu, lagipula aku tidak yakin jika kau bisa melakukan ini sendirian," kata kazuto kepada katia yang lalu kedua pasangan itu segera membawanya menuju resepsionis.

"maaf kami ingin melakukan misi ini," kata katia yang memberikan brosur kepada resepsionis guild dan mereka pun segera pergi menuju hutan dan memberantas para goblin.

"ngomong-ngomong kazuto, bolehkah aku yang bertarung melawan monster itu," kata katia yang menunjuk ke arah dirinya mengatakan jika dia ingin membunuh semua goblin itu sendirian, kazuto sendiri menyadari apa keinginan katia dan memperbolehkannya.

"baiklah kalau begitu," kata kazuto, dia sendiri tahu jika yang dibutuhkan katia adalah pengalaman dalam bertarung dan cepat / lambat dia harus segera mendapatkannya, bahkan jika dia berada dalam bahaya maka kazuto sendiri dapat segera berada di tempatnya untuk menyelamatkannya.

ketika itu mereka sampai di tempat sekawanan para goblin lalu katia segera melancarkan serangan bola api beruntun ke arah mereka, lalu ketika itu katia melancarkan serangan lain ke arah goblin yang lain dan membunuh semua goblin dalam sekejap.

"yay, aku berhasil, kau lihat kazuto aku berhasil," teriak katia yang ketika itu kehilangan fokusnya dan tidak menyadari ada goblin yang masih hidup yang ketika itu berpura-pura mati dan mencoba memukul katia dengan gadanya, tapi ketika itu kazuto berlari sambil memindahkan katia ke pangkuannya dan memotong kepala goblin yang mencoba menyerangnya.

"kau tidak apa-apa, ?" tanya kazuto yang melihat kondisi katia yang tidak terluka, dan hanya sedikit terkejut.

"katia, biar aku beritahu sesuatu, tidak peduli apapun yang terjadi kau tidak boleh sampai kehilangan fokusmu, makhluk manapun akan berada dalam kondisi paling berbahaya ketika mereka dalam keadaan sekarat, dalam kondisi itu mereka akan melakukan apapun untuk bertahan hidup karena itu kau harus mengecek setiap monster yang kau bunuh agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata kazuto yang menancapkan pedangnya ke goblin yang berada di sampingnya untuk memastikan apakah mereka masih hidup / tidak, begitupula dengan katia yang memastikan untuk mengecek goblin yang dia bunuh apakah mereka benar-benar mati / tidak.

"baiklah sepertinya misi ini sudah selesai," kata kazuto yang mengambil kain yang ada pada tubuh para goblin.

"kazuto apa yang kau lakukan, ?" tanya katia yang penasaran dengan apa yang dilakukan kazuto dengan mengambil kain kotor yang dipakai oleh para goblin.

"sebagai bukti, meski kita membunuh goblin-goblin ini, jika kita tidak memiliki bukti nyata jika kita memang membunuhnya maka kita tidak akan mendapatkan upah," kata kazuto yang menyuruh katia untuk mengambil kain goblin yang ada di dekatnya.

"hm, baiklah," kata katia yang ikut membantu kazuto mengumpulkan kain goblin sambil bergumam 'jorok', setelah itu mereka pun kembali ke guild dengan membawa beberapa kain dari pakaian goblin dan memberikannya kepada resepsionis sebagai tanda mereka telah menyelesaikan misi.

"baik kami telah menerima kain goblin ini sebagai bukti, ini adalah bayarannya," kata resepsionis yang menyerahkan 5 perak kepada kazuto, lalu membaginya kepada katia, tapi katia menyuruh kazuto untuk mengambil seluruh hadiahnya karena jika bukan karena kazuto maka dia pasti akan terluka tapi kazuto tetap memaksa katia untuk mengambilnya karena dia tidak melakukan apa-apa selain memastikan kematian dari goblin yang dibunuh kati sedangkan katia sendiri yang bertarung sendirian, tapi tetap katia menolak dan memberikan kazuto sebuah penawaran.

"bagaimana kalau begini, kau boleh mengambil seluruh uangnya tapi sebagai gantinya besok kau harus menemani aku jalan-jalan," kata katia yang mencoba menawar kepada kazuto.

"hah, kau juga tidak akan mundur soal ini kan, baiklah aku setuju," kata kazuto yang menyerah saja, dan menerima ajakan katia untuk jalan-jalan bersamanya besok.

"baiklah kita setuju ya," kata katia yang setelah itu kembali ke kediamannya, lalu kazuto yang kembali ke rumah leon yang saat itu sedang memasak makan malam untuk mereka.

"ngomong-ngomong paman leon ada sesuatu yang ingin aku tanyakan, ?" tanya kazuto kepada lleon yang sedang memasak untuk makan malam mereka.

"hm, apa itu kazuto, ?" tanyanya balik sambil mencicipi hidangan untuk makan malam mereka, yang lalu menambahkan sedikit garam untuk menambah cita rasanya, "hm, enak," katanya.

"apa yang kau lakukan jika seorang gadis mengajakmu jalan-jalan, ?" tanya kazuto yang sama sekali tidak paham soal ini, lagipula satu-satunya hal yang dia pelajari di desa adalah ilmu pedang dari ayahnya dan bagaimana cara untuk berburu monster.

"kazuto, apa kau serius tidak mengerti dengan situasi yang kau alami saat ini," kata leon dengan tidak percaya dengan bagaimana seorang yang begitu pintar bisa begitu buruk soal percintaan ini.

selama beberapa hari ini perkembangan kazuto dalam mempelajari sihir bisa dibilang cukup signifikan, tidak, jauh dari kata mengesankan, bahkan leon sendiri sangat terkesan dengan kemampuan kazuto dalam mempelajari dan bagaimana dia menggunakan sihirnya secara efektif hanya dalam waktu yang singkat, tapi karena itu dia sempat tidak percaya jika orang dengan bakat seperti kazuto tidak mengerti dengan ajakan seorang gadis untuk jalan bersama, sekarang leon merasa kasihan dengan perempuan yang jatuh cinta dengan bocah ini.

"baiklah kazuto dengarkan aku baik-baik," kata leon yang memberikan ceramah kepada tentang apa yang seharusnya dia lakukan besok untuk kencannya dan jika dia tidak mendapatkan ciuman dari kencannya itu maka dia telah gagal sebagai guru cintanya dan membuat sumpah akan mencukur rambutnya sampai botak.

Episodes
1 bab 1 : awal dari sebuah akhir
2 bab 2 : penculikan dan kepergian
3 bab 3 : ibukota
4 bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5 bab 5 : bertemu leon
6 bab 6 : kesepakatan
7 bab 7 : hadiah untuk katia
8 bab 8 : misi pertama mereka
9 bab 9 : ramalan
10 bab 10 : misi rank A
11 bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12 bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13 bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14 bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15 bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16 bab 16 : liburan
17 bab 17 : kelas
18 bab 18 : duel
19 bab 19 : hirarki siswa
20 bab 20 : jawaban sang putri
21 bab 21 : tes spesial
22 bab 22 : akhir tes
23 bab 23 : turnamen
24 bab 24 : taruhan
25 bab 25 : kejutan es
26 bab 26 : penguasa kerajaan
27 bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28 bab 28 : blue mode
29 bab 29 : pemenang
30 bab 30 : penghargaan
31 bab 31 : ekspedisi
32 bab 32 : membeli barang
33 bab 33 : dungeon
34 bab 34 : crest
35 bab 35 : farmasi
36 bab 36 : kebenaran
37 bab 37 : kebenaran yang pahit
38 bab 38 : pedang yang ringan
39 bab 39 : origami mawar
40 bab 40 : kembali
41 bab 41 : kakak
42 bab 42 : mata merah
43 bab 43 : festival
44 bab 44 : perasaan
45 bab 45 : hutan mistis
46 bab 46 : taman bunga
47 bab 47 : mode hijau
48 bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49 bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50 bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51 bab 51 : evolusi
52 bab 52 : monster
53 bab 53 : ritual monster
54 bab 54 : kunjungan
55 bab 55 : terbuka
56 bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57 bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58 bab 58 : murid baru
59 bab 59 : teman baru
60 bab 60 : tantangan
61 bab 61 : kazuto vs bahal
62 bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63 bab 63 : masalah lain
64 bab 64 : baju sihir
65 bab 65 : putri
66 bab 66 : kerajaan beastman
67 bab 67 : izin masuk
68 bab 68 : gua
69 bab 69 : laba-laba
70 bab 70 : pulang ke hexion
71 bab 71 : membuat benang
72 bab 72 : kursi dewan elit
73 bab 73 : melatih teman
74 bab 74 : ujian khusus
75 bab 75 : ujian misi
76 bab 76 : misi terakhir
77 bab 77 : tidak bisa ditemukan
78 bab 78 : misi selesai
79 bab 79 : selamat ulang tahun
80 bab 80 : mengambil kursi
81 bab 81 : perkenalan diri
82 bab 82 : mencari
83 bab 83 : kencan bersama katia
84 bab 84 : monster serigala
85 bab 85 : mode baru
86 bab 86 : pemulihan
87 bab 87 : program baru
88 bab 88 : akademi cinder
89 bab 89 : anak baru di kelas
90 bab 90 : kumara vs rui
91 bab 91 : kazuto vs margaret
92 bab 92 : flamina
93 bab 93 : nasihat seorang senior
94 bab 94 : menolak tantangan
95 bab 95 : rencana tim
96 bab 96 : ujian dimulai
97 bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98 bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99 bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100 bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101 bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102 bab 102 : latihan flamina
103 bab 103 : petualangan pertama flamina
104 bab 104 : menerima tantangan
105 bab 105 : latihan kazuto
106 bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107 bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108 bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109 cerita berakhir
Episodes

Updated 109 Episodes

1
bab 1 : awal dari sebuah akhir
2
bab 2 : penculikan dan kepergian
3
bab 3 : ibukota
4
bab 4 : latihan bersama ksatria duke
5
bab 5 : bertemu leon
6
bab 6 : kesepakatan
7
bab 7 : hadiah untuk katia
8
bab 8 : misi pertama mereka
9
bab 9 : ramalan
10
bab 10 : misi rank A
11
bab 11 : persiapan ujian ( part 1 )
12
bab 12 : persiapan ujian ( part 2 )
13
bab 13 : ujian masuk akademi ( part 1 )
14
bab 14 : ujian masuk akademi ( part 2 )
15
bab 15 : ujian masuk akademi ( part 3 )
16
bab 16 : liburan
17
bab 17 : kelas
18
bab 18 : duel
19
bab 19 : hirarki siswa
20
bab 20 : jawaban sang putri
21
bab 21 : tes spesial
22
bab 22 : akhir tes
23
bab 23 : turnamen
24
bab 24 : taruhan
25
bab 25 : kejutan es
26
bab 26 : penguasa kerajaan
27
bab 27 : yang mulia raja dan ratu
28
bab 28 : blue mode
29
bab 29 : pemenang
30
bab 30 : penghargaan
31
bab 31 : ekspedisi
32
bab 32 : membeli barang
33
bab 33 : dungeon
34
bab 34 : crest
35
bab 35 : farmasi
36
bab 36 : kebenaran
37
bab 37 : kebenaran yang pahit
38
bab 38 : pedang yang ringan
39
bab 39 : origami mawar
40
bab 40 : kembali
41
bab 41 : kakak
42
bab 42 : mata merah
43
bab 43 : festival
44
bab 44 : perasaan
45
bab 45 : hutan mistis
46
bab 46 : taman bunga
47
bab 47 : mode hijau
48
bab 48 : kazuto vs rubah ekor 2
49
bab 49 : kontrak rubah ( part 1 )
50
bab 50 : kontrak rubah ( part 2 )
51
bab 51 : evolusi
52
bab 52 : monster
53
bab 53 : ritual monster
54
bab 54 : kunjungan
55
bab 55 : terbuka
56
bab 56 : tes kumara ( part 1 )
57
bab 57 : tes kumara ( part 2 )
58
bab 58 : murid baru
59
bab 59 : teman baru
60
bab 60 : tantangan
61
bab 61 : kazuto vs bahal
62
bab 62 : kazuto vs bahal ( part 2 )
63
bab 63 : masalah lain
64
bab 64 : baju sihir
65
bab 65 : putri
66
bab 66 : kerajaan beastman
67
bab 67 : izin masuk
68
bab 68 : gua
69
bab 69 : laba-laba
70
bab 70 : pulang ke hexion
71
bab 71 : membuat benang
72
bab 72 : kursi dewan elit
73
bab 73 : melatih teman
74
bab 74 : ujian khusus
75
bab 75 : ujian misi
76
bab 76 : misi terakhir
77
bab 77 : tidak bisa ditemukan
78
bab 78 : misi selesai
79
bab 79 : selamat ulang tahun
80
bab 80 : mengambil kursi
81
bab 81 : perkenalan diri
82
bab 82 : mencari
83
bab 83 : kencan bersama katia
84
bab 84 : monster serigala
85
bab 85 : mode baru
86
bab 86 : pemulihan
87
bab 87 : program baru
88
bab 88 : akademi cinder
89
bab 89 : anak baru di kelas
90
bab 90 : kumara vs rui
91
bab 91 : kazuto vs margaret
92
bab 92 : flamina
93
bab 93 : nasihat seorang senior
94
bab 94 : menolak tantangan
95
bab 95 : rencana tim
96
bab 96 : ujian dimulai
97
bab 97 : dungeon palaval ( part 1 )
98
bab 98 : dungeon palaval ( part 2 )
99
bab 99 : dungeon palaval ( part 3 )
100
bab 100 : dungeon palaval ( part 4 )
101
bab 101 : dungeon palaval ( part 5 )
102
bab 102 : latihan flamina
103
bab 103 : petualangan pertama flamina
104
bab 104 : menerima tantangan
105
bab 105 : latihan kazuto
106
bab 106 : kazuto vs eudora ( part 1 )
107
bab 107 : kazuto vs eudora ( part 2 )
108
bab 108 : kazuto vs eudora ( part 3 )
109
cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!