Sera sudah berdandan cantik, dia menunggu Eun-Woo di ruang tamu.
“Mau kemana kau? Kalau kabur dari rumah tampaknya bukan.” Subin melihat Sera dari ujung kepala sampai ujung kaki.
“Aku mau pergi dengan Eun-Woo ke acara pernikahan temannya.” Jawab Sera.
“Oh.. jangan coba-coba kabur jika kau tidak ingin dihukum lagi oleh ayahmu.”Subin pergi meninggalkan Sera.
“Dasar nenek lampir.”
Ponselnya berdering.
“Oh.. kau sudah diluar? Baiklah.” Sera keluar dari rumah lalu masuk ke mobil Eun-Woo.
“Bukankah kita ini pasangan gila? Nanti malam kita mau bertunangan tapi sekarang kita masih berkeliaran.” Sera memasang sabuk pengaman.
“Bagus juga bajumu.”
“Tentu saja harga baju ini…”
“Iya aku tahu.” Eun-Woo memotong kata-kata Sera.
“Dasar lelaki tidak sopan.”
“Tidak sengaja warna baju kita sama, akan bagus jika difoto dan menjadi foto headline pemberitaan.” Eun-Woo mulai menyetir.
“Foto headline? Memang siapa sih mantanmu? Anak konglomerat juga??”
“Park Young-Mi.”
“HAHH..” Sera terkejut bukan main, dia menutup mulutnya dengan tangan. “Jangan bilang Park Young-Mi mantan miss Korea yang hari ini menikah dengan aktor Jang Dae-Hwi??”
“Sayangnya memang dia orangnya.”
“DAEBAK!! Kau memacari pernah wanita tercantik di negara ini??” Sera heboh sendiri.
“Hmm.. kami berpacaran selama empat tahun, sebelum dia menjadi miss Korea. Ayahku menentangnya lalu dia memilih untuk menghianatiku, dia berpacaran dengan Jang Dae-Hwi karena cinta lokasi saat dia debut main drama. Gila kan? Jelas-jelas aku lebih tampan, lebih kaya juga, cch..”
“Hahaha.. apa katamu? Lebih tampan dari Jang Dae-Hwi? Jangan bermimpi, jelas dia lebih tampan. Kau memang lebih kaya tapi kekayaanmu itu yang membuat mantan kekasihmu tidak nyaman. Kau harus sadar diri.”
“Makanya setelah kami putus aku belum berpacaran dengan siapapun, aku takut akan melukai seseorang karena keluargaku.” Eun-Woo terlihat tulus mengatakan hal itu.
Sera menepuk bahu Eun-Woo. “Tenang saja aku yakin suatu saat kau akan menemukan cinta sejatimu.”
Eun-Woo tersenyum, baru kali ini ada orang yang menghiburnya.
Sesampainya di tempat acara Eun-Woo dan Sera langsung menjadi sasaran wartawan. Eun-Woo menggandeng tangan Sera.
“Jalan saja jangan jawab apapun.” Eun-Woo berbisik pada Sera.
Akhirnya setelah dengan susah payah melewati ratusan wartawan mereka masuk juga ke aula pesta.
“Pernikahan orang terkenal memang berbeda.” Sera merapikan rambutnya.
“Keadaannya akan sama saat kita menikah kelak.”
“Kau sudah gila? Kenapa kita menikah? Tidak akan! Ayo masuk.” Sera mengajak Eun-Woo masuk untuk menyapa pengantin.
“Selamat atas pernikahan kalian.” Eun-Woo mengucapkan selamat pada sang mantan kekasih.
“Hmm.. selamat juga untuk pertunangan kalian malam ini, maaf tidak bisa datang.” Balas Young-Mi.
“Tidak apa, kami pamit, ada banyak hal yang harus kami urus untuk acara nanti malam.” Eun-Woo mengajak Sera untuk pulang.
Lagi-lagi mereka harus menyibak lautan wartawan untuk bisa masuk ke mobil.
Sera melihat wajah Eun-Woo terlihat sedih. “Mau aku temani minum?” Tanya Sera.
“Kau gila? Kita nanti malam akan bertunangan, tinggal empat jam lagi. Tidak ada waktu untuk mabuk.” Eun-Woo memasang sabuk pengaman.
“Hmm.. kau benar, tidak ada waktu juga untuk bersedih, jadi cerialah. Ayo pulang aku harus mengecat kuku agar terlihat cantik nanti malam.”
Eun-Woo tertawa. “Berdandanlah yang cantik, kalahkan visual Park Young-Mi.”
...----------------...
Tae-Hyun membanting ponselnya ke sofa. Dia kesal setelah melihat foto Sera dan Eun-Woo beredar didunia maya, mereka terlihat serasi dan mesra.
“Jadi mereka akan benar-benar bertunangan nanti malam? Hahh..”
Tok.. tok..
“Siapa? Masuk saja.”
Nami masuk ke ruangan Tae-Hyun.
“Kau sudah melihat beritanya? Anak tirimu akan bertunangan malam nanti.”
“Hmm..”
“Aku akan menemanimu datang ke acara itu, kua akan terlihat menyedihkan jika datang sendirian.” Nami menawarkan diri untuk menemani Tae-Hyun.
“Tidak perlu, aku tidak akan datang.”
“Kau menyukai Sera?”
Tae-Hyun memandang Nami. “Hahh.. aku tidak ingin membahas apapun selain pekerjaan. Jadi kau boleh pergi jika tidak penting.”
“Aku merasa kasihan padamu, kenapa kau harus memiliki cinta yang rumit sejak dulu.” Nami pergi dari ruangan Tae-Hyun.
“Kau juga membuatnya semakin rumit Nami, hahhh..” Tae-Hyun mengacak-acak rambutnya.
Bersambunng...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Agusrita Wijayanti
Tae - Hyun 💔
2022-12-29
0