Siang hari Dong-Gun datang karena mendapat laporan dari Eun-Woo bahwa Tae-Hyun sedang berada di rumah sakit menunggu Sera.
"YAAAK!! Gong Tae-Hyun!! Apa kau sudah gila?? Kau adalah inti dari masalah ini!! Kalau kau tidak menggoda Sera tidak akan begini jadinya!!" Dong-Gun murka, dia selalu merasa bahwa Tae-Hyun yang selama ini menggoda Sera hingga sang anak tergila-gila padanya.
"Ayah!! Sudah aku bilang paman Tae-Hyun tidak pernah menggodaku! Dia bahkan tidak menerima cintaku!" Sera yang baru saja bagun langsung meneriaki sang ayah.
"Lee Sera jaga sikapmu!!"
PLAK!! Sebuah tamparan mendarat di pipi Sera.
"Jadi begitu caramu merawat anak? Kau selalu menggunakan kekerasan, selalu menyalahkan anakmu! Parahnya lagi kau tidak pernah percaya apa yang anakmu ucapkan. Kau! Lee Dong-Gun lelaki yang menipu ibu Sera, lelaki yang menelantarkan Sera sejak dalam kandungan…..!!! Kau tidak pantas disebut ayah! Jadi.. kembalikan Sera padaku." Tae-Hyun merasa tidak terima karena Sera selalu mendapatkan perlakuan tidak baik di rumah Dong-Gun.
"Hahaha.. kau ini gila ya?? Warga net meributkan rumor kalian berdua berpacaran sekarang kau malah mau mengambilnya untuk tinggal denganmu lagi?? Tidak akan! Sera adalah anakku, kau tidak ada hak apapun terhadap Sera!!" Dong-Gun dan Tae-Hyun saling berhadapan, emosi mereka sama-sama memuncak, keduanya sama-sama mengepalkan tangan menahan keinginan untuk meninju satu sama lain.
"DIAAAAM!! BERHENTI!!" Sera berteriak sekuat tenaga.
"Penjaga seret lelaki tidak berguna ini, jangan pernah ijinkan dia mendekati Sera."
Seiring perintah sang bos besar, lima orang penjaga berbadan besar menyeret paksa Tae-Hyun.
"Lepaaskan… lepaskan… lepskaaan kataku!!!" Tae-Hyun melawan sekuat tenaga tapi gagal, dia dibawa ke dalam lift menuju tempat parkid di basement.
"Ayah katakan sekali lagi padamu Sera!! Jangan dekat-dekat dengan Tae-Hyun!! Dia itu ayah tirimu!! Kalian tidak akan bisa bersama karena status itu, ingat itu Sera!!" Dong-Gun menatap sang anak dengan tatapan penuh kemarahan.
"Dia menikah dengan ibu saat ibu sekarat, mereka hanya menikah tiga hari, lalu apa itu adil jika sampai sekarang dia masih dianggal ayah tiriku???" Sera selalu merasa pandangan orang mengenai dirinya dan Tae-Hyun sebagai ayah dan anak tiri adalah tidak adil.
"Tidak peduli dengan pendapatmu, yang ayah khawatirkan adalah image perusahaan di mata publik, mau tidak mau kau adalah anak dari Lee Dong-Gun salah satu pengusaha dan orang berpengaruh di Seoul. Apapun yang kau lakukan akan berimbas pada bisnis ayah, jadi jaga sikapmu Lee Sera." Dong-Gun pergi dari ruangan Sera.
"Jaga baik-baik ruangan ini." Kata Dong-Gun pada dua orang penjaga di depan pintu kamar Sera.
...----------------...
Siang hari Eun-Woo datang ke ruang perawatan Sera.
Eun-Woo memakai setelan jas rapih karena dia dari kantor.
“Apa kabar Lee Sera?” Tanya Eung-Woo dengan nada riang.
“Kau yang melaporkan pada ayahku kan?”
“Ayahmu bertanya, aku menjawab sesuai fakta itu saja. Apa terjadi sesuatu padamu? Di luar delapan orang pengawal menjaga pintu, kau seperti presiden negara ini.” Eun-Woo duduk menyilangkan kaki di sofa, aura bos arogan sangat mendominasinya.
“Mau apa kau kesini?”
“Ayahmu dan ayahku mendesak kita untuk menentukan tangan pertunangan. Jadi tentukan sekarang juga kapan kita akan bertunangan? Minggu depan? Tiga hari lagi? Besok? Atau nanti malam?”
BUUUUK..
Sera berhasil melempar bantal ke muka Eun-Woo.
“Aku tidak akan melakukan pertunangan itu.”
“Tidak bisa, kalau kau membatalkannya maka ayahmu akan menghukummu terus.” Eun-Woo mengeluarkan ponsel milik Sera.
“Kenapa ponselku ada padamu??”
“Tentukaan tanggal pertunangan kita lalu akan aku berikan ponselmu.”
“Hahh.. dasar licik.” Sera menghembuskan nafaas kesal.
“Seminggu lagi.” Jawab Sera asal.
“Oke, tangkap ini.” Eun-Woo melempar ponsel Sera, lalu pergi.
“Aaak.. yak!! Dasar lelaki tidak waras!! Sial.. Kenapa hidupku dikelilingi orang-orang gila? Apa aku kabur saja dari sini? Hahh.. Mana mungkin dengan tanganku yang cidera ini bagaimana kau melawan delapan orang pengawal yang ayah kirim, aaaaaak.." Sera menendang selimut hingga jatuh ke lantai.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Agusrita Wijayanti
kasian banget sera 😔
2022-12-28
0