Tong Makanan

Setelah mengantar Ayu, Jonathan berlalu pergi. Menyisakan Ayu dan Aaron diruangan bersih milik Gabriel. Orang yang dicari masih berada diluar ruangan sedang memeriksa pasien yang menginap.

Pintu terbuka Menampakkan Gabriel dengan Jas dokter nya. Sangat mempesona apalagi ditambah dengan kacamata yang bertengger dihidungnya.

" Untuk apa Kau kemari? " Ayu segera tersadar dari lamunannya.

" Ah ya Tuan, saya mengantar Makan Siang dari Nona keiko untuk Tuan Gabriel " Gabriel segera duduk membuka Barang bawaan Ayu Dan memeriksanya. Sudah ada berbagai sifat menggiurkan disana untuk disantap.

" Sea food? " Gabriel bingung darimana keiko tau makanan kesukaan nya.

" Ya, Nona keiko memasaknya sendiri untuk anda, karena anda suka dengan Sea food " gugup ayu.

" Darimana ia tau? " perasaan Gabriel ia tidak pernah memberitahu keiko.

" mungkin nyonya yang memberitahu " bohong ayu, sebenarnya ialah yang sudah memberitahukan makanan kesukaan Gabriel.

" Da da da " Seru Aaron ingin diperhatikan.

" Kenapa bocah ini ikut juga? " Tanya Gabriel Sambil mengambil Aaron dari gendongan ayu. lalu membawa Aaron Ke pangkuannya.

" Nyonya menyuruh saya untuk membawa Tuan muda Aaron. karena di restoran sedang ramai dan juga tidak ada yang dapat Menjaganya " Gabriel mengangguk kecil, ia Menghibur Aaron Agar tertawa.

" Makan Sea food nya" perintah Gabriel membuat Ayu bingung.

"Ya Tuan? "

" Makan sea foodnya, Saya sudah makan" Pinta Gabriel sembarangan, Membuat ayu bertambah bingung.

" Tapi, Tuan?"

" Kau sudah makan ? " Ayu menggeleng kecil, merasa tidak enak.

" Cepat buka dan makan seafoodnya, jika perlu habiskan. Sementara Aaron aku yang akan jaga. Tidak ada bantahan " perintah Gabriel ketika Ayu ingin menyelanya lagi.

" Apa tidak apa- apa Tuan? bagaimana jika Nona keiko tau? " Ayu khawatir nona keiko akan kecewa kepada dirinya.

" Tidak akan, keiko urusanku. jadi, cepat makan ! Setelah ini saya masih memiliki jam mengontrol lagi"

" Ba-baik Tuan, " Ayu memilih menurut saja, Daripada terus menerus membantah tanpa akhir. Ujung ujungnya tetap saja, Tuan Gabriel yang akan menang. Sudah ayu katakan, Tuan Gabriel itu orangnya otoriter. jika tidak mau dengan keinginan nya, ia akan mencari cara lain untuk mendapatkan keinginannya. salah satunya dengan cara memaksa pastinya.

...****************...

Tuan Gabriel Sangat perhatian, hingga memberikan ruang untuk Ayu makan sendirian. ia meninggalkan ayu sebentar, Lalu kembali lagi dengan Beberapa botol minuman.

Perut ayu sangat kenyang setelah menandaskan Sebagian seafood dan sebagian lagi masih tersisa banyak belum Ayu eksekusi habis. ia menyerah perutnya tidak dapat menampung lagi.

"Suapi aku " Ayu terkejut ketika Tuan Gabriel Tiba Tiba sudah duduk disebelahnya. ia cengo Ketika wajah rupawan itu begitu dekat hingga menyebabkan otaknya buntu.

Ayu Menganmbil Daging kepiting yang halus bersiap untuk menyuapi Aaron. Mungkin ia salah dengar, Gabriel pasti menyuruhnya untuk menyuapi Aaron.

" Hei bukan Aaron, tapi Saya" ayu benar benar tidak salah dengar, sekarang Gabriel memintanya untuk disuapi dengan wajah kesal.

" Suapi aku " Dan untuk ketiga kalinya Gabriel mengulang perintah dengan penuh penekanan.

" Cepatlah " Perintah Gabriel Sambil memangku Aaron Yang sedang menonton Cartoon anak anak di Tablet miliknya.

" Ba- baik, Tuan " Mau tidak mau Ayu menyuapi Gabriel dengan sangat terpaksa. Baru kali ini ia bertemu dengan Dokter Semanja ini. ayu tidak yakin Gabriel sedewasa ini masih memiliki sifat kekanakan yang belum usai.

...****************...

Ayu bernafas lega, Setelah Bebas Dari bayi besar dan seluruh antek anteknya di koridor Rumah sakit. Mereka menghunuskan tatapan tajam setelah Ayu keluar dari Ruangan Gabriel.

Seperti Seorang Saingan yang tidak mau dirinya dianggap kalah. Mereka dengan terang terangan menampakkan Wajah tidak suka atupun cemburu ketika melihat Ayu diantar oleh Gabriel hingga ke mobil Antaran.

Biarkan saja, apa peduli ayu? itu semua tidak penting . yang terpenting adalah ia bisa pulang dalam keadaan kenyang.

"Enak sekaliiii,"

BUUURRPPP

Ayu terkejut karena tidak sengaja bersendawa keras, membuat Aaron Yang mendengarnya tertawa cekikikan.

...****************...

Sampai Di restoran, Belum juga Makanan di perut Ayu terurai. Nyonya mariana Sudah lebih dulu memaksanya untuk makan lagi. Karena Restorannya Baru selesai mengadakan Acara Arisan Para kaum sosialita kenalan nyonya Mariana.

" Tapi, nya- " Mau mengelak, Ayu Takut ketahuan. Jika dirinya sudah makan Bekal pemberian nona keiko untuk Tuan Gabriel. Bisa panjang urusannya, jika nyonya Mariana sampai tau. Bukan hanya Tuan Gabriel yang akan dapat ceramahnya, kemungkinan Ayu akan mendapatkan nya juga. Jadi lebih baik ayu tutup Suara sekarang. Dan buka mulut lebar lebar Untuk memasukkan makanan lagi kedalam perutnya.

Nyonya mariana Menyiapkan kursi khusus untuk Ayu beserta makanan semeja untuk di habiskan, " Gak usah Tapi tapian, Abisin cepet. Habis ini pulang yu" Ucap nyonya Mariana sebelum pergi membereskan pekerjaannya yang belum usai.

GLEKK

Ayu menelan ludahnya kasar sementara Aaron melihatnya lucu di stroller bayi. ia seperti menjadi saksi hidup bagaimana Ayu disiksa oleh kenikmatan makanan seharian ini.

'Tuhan, terimakasih banyak rezeki nya. tapi jangan satset semuanya sekarang, pelan pelan besok lagi ya tuhan, aaamin."

...****************...

BLLUUUURPPPPPPP

BLLUUUURPPPPPPP

BLLUUUURPPPPPPP

Entah untuk Keberapa kalinya Ayu sendawa, hingga nyonya Mariana tercengang " Kamu kekenyangan yu? "

" Iy-iya nya, "

" Ya sudah, habis ini langsung tidur aja, Setelah naro Aaron"

" Iya nya," Ayu Bergegas turun dari Mobil untuk menaruh Aaron Yang sudah tertidur ke kamarnya.

Tidak terasa hari Sudah gelap hampir tengah malam . Ayu menguap lebar, sungguh ia sangat mengantuk. Mungkin Terlelap sebentar bersama dengan Bayi Aaron Disini tidak apa-apa.

...****************...

Dini hari, Gabriel baru tiba dirumah. Pulang dalam keadaan lelah setelah seharian penuh Mengurusi orang orang sakit. Terkadang ia menginap jika ada jadwal operasi yang membutuhkan dirinya.

Sepertinya Gabriel butuh segelas air dingin untuk menyegarkan otaknya. Turun menuju dapur dan memenuhi dahaganya. Setelah itu kembali lagi ke kamar untuk mengistirahatkan diri.

Melewati kamar Aaron , ia tidak sengaja melihat pintu kamar Bayi itu masih terbuka. Segera saja Gabriel mengeceknya ke dalam untuk memastikan tidak terjadi sesuatu hal yang buruk.

Justru menemukan Pengasuh Aaron tertidur Dilantai. Gabriel segera mendekati Ayu untuk mengecek keadaannya yang baik baik saja.

' Mengapa dia tidur disini? '

Gabriel kebingungan karena Ayu tidur sembarangan. tetapi ketika mendengar denggkuran Halus dari Ayu, Dan perutnya yang seperti orang hamil. kemungkinan besar Pengasuh Aaron kekenyangan lalu jatuh tertidur.

Merasa Kasihan melihat ayu tertidur dilantai Dan berkemungkinan akan bangun Dengan tubuh yang pegal. Gabriel berinisiatif Memindah tubuh ayu ke kamarnya.

' Dasar putri tidur ' ejek Gabriel ketika membawa tubuh ayu melewati ruang tengah. Tidak menyadari Sosok seorang perempuan sedang memantaunya dari area gelap.

" Ck ck ck Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Ternyata anaknya sama saja seperti Daddy-nya,"

LOH SIAPA YANG MANTAU?

Terpopuler

Comments

Faizah Indah lestari

Faizah Indah lestari

lanjut ya Thor🥰

2023-11-15

1

Faizah Indah lestari

Faizah Indah lestari

Thor kapan ketahuan ayu nya,kalau yg di cari² selama ini adalah ayu.tambah penasaran ini,setiap episodenya bikin senyum² sendiri

2023-11-15

0

Az-Ra

Az-Ra

emaknya si gabriel

2023-11-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!