Dilema

Akhirnya, Setelah Sekian purnama, Celingak-celinguk kesana kemari mencari Alamat nyonya Mariana. Ayu tersenyum lega didepan sebuah rumah megah seperti tetangga yang lain.

Rumah yang sangat Sepi, berbeda jauh dari suasana kampung yang sangat Ramai. Meskipun begitu Lingkungan nya tetap terjamin oleh keamanan. Masuk saja sudah dijaga ketat oleh Beberapa satpam.

" Permisi "

" Siapa?" Ayu mendengar Suara seseorang . namun tidak menemukan Batang hidungnya.

" Permisi" ulangnya sekali lagi.

" Cari siapa ? " Sebuah kepala Muncul dari Rimbunan Dedaunan Pagar tetangga.

" Anu mbak. ini benar rumahnya ibu Mariana?"

" Iya. Kamu siapa? Apa jangan-jangan Pacarnya Mas Dokter? Omegat. Gawat, gawat, gawat . ini gawat."

Perempuan itu begitu heboh Entah dari mana keluar. Ayu sudah dapat melihat Wujudnya dari atas kepala hingga ke ujung kaki.

Seorang Wanita Berpakaian Ala mbok jamu, Tatanan Rambut yang disanggul tinggi, serta jangan lupa Dengan Hak Tinggi 5 Cm itu. Begitu sangat Luar Binasa di pandangan Ayu.

' Mungkin, itu trend terbaru kota ini ' Pikir Ayu.

Kini Wanita itu sudah berada dihadapan Ayu. memandangnya dengan tatapan judes. lihatlah, bagaimana tarikan mulutnya yang berdecih Kasar Merendahkan Ayu.

" Kamu siapa? "

" Saya Ayu mbak, dari desa."

"Saya gak nanya kamu dari mana" Wanita itu melengos Ketika bersitatap dengan mata ayu. namun sesekali mencuri lirik Menilai Ayu.

' Aduh Gusti, kok saingan Sri Tambah berat sih. malah Cantik sekali Bocah ini . Jadi insekur deh sri Ihhh '

" Loh, Ayu. Kapan Sampai? Kenapa gak Bunyiin bel ? " Seru Nyonya Mariana ketika melihat Ayu sudah berada didepan rumahnya.

" Maaf, buk. Saya lupa kalo ada Bel-nya" Jelas ayu.

" Sri, ngapain kamu?" Tegur Nyonya Mariana ketika menyadari ayu tidak seorang diri.

" Eh, Nyonya Mary. Alias Cameri-"

" Cameri? " nyonya Mariana menarik sudut alisnya Bingung.

" Calon Mertua Sri Maksudnya" Tersenyum Malu malu . Sedangkan Nyonya Mariana Sudah memutar bola matanya malas.

" Mas Dokter Ada gak cameri? " Tanya Sri mengintip kearah Rumah Nyonya Mariana. Mencari sosok yang mungkin Bisa ia temukan.

" Gak ada, Dia kerja. Ayo yu, masuk" Ajak nyonya mariana Bersemangat. Membuat Sri juga bergerak untuk ikut masuk.

" Heh, Sri. ngapain kamu? " Sudah memelotot tajam sedemikian rupa . Sri masih tetap saja tersenyum Manis ke arah nyonya Mariana.

" Mau masuk juga Cameri"

" gak ada. gak ada. pulang kamu sekarang. Entar di cariin majikanmu baru tau rasa kamu."

Baru saja dibicarakan oleh nyonya mariana. suara panggilan atas nama Sri terdengar dari rumah sebelah.

" SRIIIIII, WHERE ARE YOU? ? ?"

" Eh lah dalah. YES, YES NYAAAA."

Dengan Jurus Seribu langkahnya, Sri akhirnya ngibrit agar tidak terkena omelan Pidato sang majikan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sri itu Pembantu Dari Rumah Sebelah Kata Nyonya Mariana. Dia sering Datang kesini hanya Untuk menggoda Anak Nyonya Mariana. Itu sudah hal wajar yang sering terjadi setiap hari.

Setelah berkeliling rumah Sambil menjelaskan pekerjaan Ayu Apa saja. Ayu heran ketika ia belum mendapati batang hidung anak yang akan ia asuh.

" Cucu saya belum datang. mungkin besok pagi Dia sampai. Kalo Ayu mau, ayu bisa Tinggal disini nanti. Ada beberapa kamar yang masih kosong. Lumayan, biar kamu gak capek bolak balik kostan" Tawar nyonya Mariana Memberi saran.

" Em, nanti saya pikir lagi dah buk."

" Kamu masih muda. Kenapa gak Lanjut kuliah?"

" Anu itu buk. Biayanya gak ada. Lagian Juga saya lebih butuh kerja ketimbang kuliah."

" Kenapa? Urusan biaya? Ibu bantu Bayar Uang kuliah Ayu kalo mau. Gimana? "

Tawaran yang Sangat Menjanjikan. Namun, Ayu sudah memiliki Tujuannya sendiri.

" Enggak buk. makasih" Tolak Ayu.

" Kenapa? "

" Saya Mau kerja aja buk. Mau bantu Orang tua saya ngelunasin hutang mereka"

" Memangnya, Kalo boleh tau berapa Hutang Orang tuamu?"

" 500 Buk "

" 500 ribu?" Tebak Nyonya Mariana. Namun Mendapat gelengan kepala dari ayu.

" Juta ? " Koreksi sekali lagi dan hasilnya benar Ayu mengiyakan.

Entah Apa yang sedang dipikirkan Nyonya Mariana setelah ayu dengan berani menceritakan segalanya. Tentang Sebab ia menolak untuk dinikahkan Dan melarikan diri. Atau pun tidak melanjutkan kuliah Karena lebih fokus untuk melunasi hutang kedua orang tua nya.

" Kamu tunggu disini sebentar dulu ya, yu. Jangan kemana-mana"

Perintah Nyonya Mariana Sebelum menghilang Dibalik tembok. Menyisakan Ayu diruang tengah yang begitu megah. Sesaat Kemudian, Nyonya Mariana datang kembali Dengan sesuatu ditangannya.

Sebuah Surat Perjanjian Kontrak Yang akan membawa ayu kedalam hal yang begitu rumit. Nyonya Mariana Menawarkan Sesuatu yang membuat ayu Tercengang.

Ia menawarkan Gaji setara dengan Hutang Orang tuanya Dengan Mengasuh Sang cucu selama 1 Bulan Sekaligus Melakukan hal lain yang tidak logis. yakni memastikan Sang Anak bujangnya Normal Atau Tidak Selama tenggang waktu yang tidak dipastikan.

' Ini gila, sungguh sangat gila '

" Ibu mohon sama kamu yu. kamu bisa kan? Hanya memastikan nya saja. Selama ini ibu lihat dia tidak pernah memiliki Kekasih. Dia selalu mendengus kasar jika ibu membahas seorang wanita. Bahkan ia lebih sering menghabiskan waktu bersama teman lelakinya nya daripada seorang wanita. ibu sangat takut ia menyimpang" Ayu tampak berpikir ragu.

" Maaf Bu sebelum nya. Apa ibu Tidak coba kenalkan Kepada beberapa wanita ? "

" Sudah. bahkan sempat ibu Jodohkan ia kepada beberapa Anak teman ibu namun ia tolak" nyonya Mariana menghela nafas pasrah.

" Lalu, Bagaimana Caranya saya memastikan Anak ibu seorang pria normal?"

" Kamu Coba kenali Dan dekati Dia dulu. Lihat Bagaimana dia merespon Atau Kalau Bisa selediki Dia Secara halus" Saran nyonya Mariana namun masih Mendapatkan raut gusar dari wajah ayu.

" Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Pertimbangkan dengan baik Lagipula Kesempatan ini tidak datang Dua kali. Kamu juga Berhak menolak nya jika tidak mau" Tambah nyonya Mariana.

Ayu mengangguk paham . ia memutuskan untuk membawa surat perjanjian itu pulang. Dan memikirkan keputusan sebaik mungkin.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Memasuki Kontrakan ayu sudah dikejutkan Dengan Keberadaan Mas Jefri. Tidak biasanya Mas Jefri Belum berangkat . Sedangkan jam Sudah lewat Tengah malam.

" Yu lama banget sih, yu. Darimana aja Baru pulang jam segini? " Dumel Mas Jefri memastikan Ayu tidak berkeliaran sembarangan di kota orang.

" Anu mas. itu ayu kan sudah bilang mau cari kerja. "

" nyari sih, nyari yu. Tapi liat waktu juga kali yu," Semprot mas Jefri Kesal sembari menyulut rokok. Menghirup Lalu menghembuskan nya secara kasar. Ia sudah terlambat untuk bekerja.

" Maaf mas" Untuk saat ini Sebaiknya Ayu tidak menceritakan dulu perihal dirinya sudah mendapatkan pekerjaan yang sangat menjanjikan itu. Bukan saat nya, mungkin nanti diwaktu yang tepat ia akan Ceritakan pada mas Jefri.

" Oke, Eyke jalan dulu. Yu tutup pintu yang rapet. Disini banyak begal keliaran kalo malem. eyke takut yu jadi sasaran" Peringat Mas Jefri Sambil menuju Ke arah pintu. Sedangkan ayu mengikutinya dari belakang.

" Iya mas "

" Eh, Wait " mengacungkan telunjuknya, Mas Jefri Seperti mengingat Sesuatu yang terlupa.

" Kenapa mas? " Ayu menatap mas Jefri bingung.

" Yu, udah dapet kerjaan belum? " Ayu resah untuk Menjawab. Sedangkan ia sudah mendapatkan tawaran yang fantastis dari nyonya mariana.

" Bos eyke nawarin yu kerja. Dia sempat ngeliat yu kemarin pas di club. Karena yu, Club jadi rame. Bahkan beberapa pengunjung Sempat berdatangan kembali nyariin yu. Gimana yu tertarik?" Ayu menggeleng kaku.

" Duitnya lumayan loh yu. Cuman nganter minuman saja " Tambah mas Jefri Menunggu.

" Enggak mas. ayu gak bisa " putus ayu.

" Yu pikir Mateng-mateng dulu deh. kesempatan gak bakal Dateng 2× . Entar kalo udah Dapet ngomong ke eyke. Asal yu tau aja Cuannya Okeh say. Pokok yu pinter pinter Aja ngambil hati pengunjung. Uang tips pasti bakal ngalir deras." Saran Sesat mas Jefri kepada Ayu Sebelum pergi meninggalkan ayu sendirian.

Terpopuler

Comments

NunuPoci

NunuPoci

dtguuu kelanjutanx

2023-06-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!