Perkara tikus jadi jadian

Perjalanan sungguh terasa lebih mencekam daripada sebelumnya. Setelah bagaimana mudahnya Ayu menyangka bahwa barang laknat itu adalah permen.

Dan sekarang Gabriel mengulas kembali mengapa dirinya sampai berada diterminal bus sepagi itu dan bercekcok dengan tukang ojek pangkalan.

jika Ayu memiliki kantong doraemon. ingin sekali ia mencuci otak tuan Gabriel agar tidak mengingat pertemuannya di terminal tadi. Ia tidak perlu bersusah payah untuk merancang kebohongan lagi saat ini.

" Apa yang kamu lakukan di terminal bus, sepagi itu?"

" Em- itu, anu tuan. saya mengantar teman sekost saya Balik kampung. ya, balik kampung tuan hehehe" ide cemerlang itu tiba tiba hinggap di otak ayu.

" Lalu, sekarang kau tinggal sendiri?"

"Y-ya tuan"

" Mengapa tidak tinggal di Rumah saja. Masih ada banyak kamar kosong yang tidak ditempati. Lagipula mama tidak akan keberatan jika pekerjanya tetap tinggal. Justru ia akan senang karena memiliki seorang teman "

" Kan ada bi inah tuan ? "

" Bi inah tidak selalu menginap dirumah. Terkadang ia pulang ketika malam karena ada keluarga nya yang harus diurus "

" oh begitu " Ayu mengangguk mengerti.

" jadi Kamu Nge-kost atau ngontrak?"

" Em- ngekost tuan " bohong ayu, jika ia mengatakan mengontrak. Dapat uang darimana ia harus membayar uang kontrakan . sedangkan ia baru saja bekerja dan hanya modal numpang tidur saja dikontrakan mas jefri. Lagipula, itu juga untuk mencari aman agar tuan Gabriel tidak merasa curiga akan dirinya.

" Berapa perbulan ? "

"Em, kurang tau tuan. Teman saya yang membayar"

" oh jadi kamu modal numpang tinggal saja. Atau jangan jangan kamu tinggal berdua bersama lelakimu?" Selidik tuan Gabriel penuh curiga.

" Eh, Enggak tuan. Temen saya cewek " iya, cewek jadi jadian tapi, persis dugaan tuan Gabriel.

"Oh " Gabriel manggut manggut tidak memperpanjang pembicaraan lagi karena perjalanan hampir sampai Dan ayu menghembuskan nafas lega.

...****************...

Terlepas dari pertanyaan Anaknya. sekarang Ayu disambut tatapan kebingungan dari ibunya. nyonya mariana tengah menunggu kedatangan gabriel. Tidak menduga sang anak akan datang bersama dengan Sang pengasuh.

' Mati aku '

" lah, kok ayu bareng sama kamu gab?" tanya nyonya Mariana penasaran.

" Gak sengaja ketemu di jalan" jawab Gabriel Datar.

" Jalan? "

Belum Sempat nyonya Mariana bertanya lebih jauh Gabriel sudah ngibrit menghilang tanpa jejak. Setelah meletakkan barang belanjaan didapur. tidak ingin ditanyakan hal apapun oleh sang mama. Ia sudah terlalu lelah Berjaga semalaman dirumah sakit.

Maklum ia masih dokter muda yang memiliki stamina Cukup banyak. Jadilah bagi mereka dokter muda dipekerjakan saat Malam. sedangkan yang sudah berumur DiPerbolehkan pulang hanya sampai sore hari waktu bekerja nya.

" Ish Dasar anak itu" gerutu Nyonya mariana ketika tidak berhasil menginterogasi Gabriel. Tidak apa apa meskipun Tidak ada Gabriel , Ayu pun Bisa jadi sasaran pelaku kedua untuk di interogasi.

" Yu, Kamu kok bisa bareng sama Gabriel? " todong nyonya Mariana.

" Ah itu Saya ketemu tuan dijalan, nya"

"Dijalan? Kamu tidur dijalan yu? " Ayu tersentak ketika mendengar pemikiran nyonya Mariana yang tidak masuk akal. Pikiran nya yang semula di huni kemungkinan kemungkinan besar yang akan ditanya kan nyonya Mariana. tiba tiba berubah kosong melompong terhempas entah kemana.

" Saya? " Tanya Ayu kepada dirinya sendiri tampak bodoh.

" iya yu, kamu tidur dijalan ? kok bisa Gabriel ketemu kamu dijalan ?"

" Itu Anu nya-" Belum Sempat menjelaskan nyonya Mariana sudah menyerempet ucapan ayu lebih dulu.

" Ya tuhan. yu, kamu kalo gak ada tempat tinggal . tinggal disini aja yu, Kamar disini banyak yang kosong. Saya kan sudah bilang sama kamu, saya gak masalah kamu tinggal disini. Kamu kan juga tau, bi inah kadang sering pulang pas malam " Cerocos nyonya Mariana tanpa henti Tidak memberi Ayu kesempatan untuk menjelaskan .

" Enggak, nya. saya tidur di konstan" jawab Ayu.

" lah terus itu, Kamu ngapain di jalan pagi pagi buta?"

" itu saya nganterin temen kost saya keterminal Balik kampung,"

" Nah itu, temen kamu balik kampung. Berarti kamu sendirian di kost . Lebih baik kamu pindah tinggal kesini aja. daripada di kost sendirian. sekalian kamu bisa hemat bayar uang bulanan kostan . Gimana? " Tawar nyonya Mariana Berharap Ayu mau.

" saya pikir pikir dulu nya," Ayu tersenyum sungkan. Nyonya Mariana tidak tau saja jika pembayaran kontrakan yang ayu tinggali sudah dibayar oleh Mas jefri selama satu tahun. Sedangkan perbulannya, ayu tidak memiliki tanggung jawab sepeserpun membayar uang kostan bualan yang ayu katakan kepada nyonya Mariana Dan Tuan Gabriel. karena Ayu bukanlah Nge-kost akan tetapi mengontrak.

" Gimana menurutmu yu, sejauh ini apa ada perkembangan yang kamu lihat dari Gabriel? " Nyonya Mariana tiba tiba beralih membahas misi utama Ayu bekerja.

" sejauh ini tuan muda kelihatan normal normal saja nya,"

" Normal gimana maksud mu? "

" Ya seperti Pria normal biasanya," cicit ayu sedikit ragu.

" Emang kamu pernah liat dia Interaksi sama lawan jenis yu, selain sama saya? "

" Enggak sih nya, tapi - " Saya pernah dicium sama Tuan Gabriel nya. ingin rasanya ayu mengutarakan isi hatinya. namun apa daya suara nya selalu tercekat ditenggorokan .

" Apa saya Jodohin lagi aja ya, yu" Ucap nyonya Mariana Membuat Ayu terkaget.

" Eh kok di jodohin nya"

" lagian gak ada perkembangannya sampai sekarang. justru malah bertambah dia sering keluar terus sama si jo. Kan jadi semakin overthinking saya kalo dia ada hubungan sama si jo " Khawatir nyonya Mariana.

"si Jo siapa nya? " Ayu merasa asing dengan Nama yang dibicarakan nyonya Mariana . Pasalnya, ia tidak pernah mendengar nama itu.

" itu loh yu, yang sering nganterin Gabriel pulang kalo gak bawa mobil"

"ohhh ituuu- ehh, yang itu nya" Ayu melotot Tiba tiba menyadari sesuatu.

" kamu kenapa yu? " selidik nyonya Mariana, merasa ayu sedang menyembunyikan sesuatu.

" Ah enggak nya, mending nyonya jodohin aja tuan Gabriel . saya setuju hehehe " Dukung ayu sedikit salah tingkah mengingat kejadian saat dirinya bersama mbak Sri memergoki insiden 2 pria berciuman di dalam mobil saat masih pagi. mungkin jika bisa diberitakan Peristiwa itu akan menjadi topik terhangat seantero Lingkungan perumahan maupun diluar sana.

" Oke . kalo gitu saya hubungi dulu bestie bestie saya yang punya anak gadis Single. siapa tau bisa jadi besan" Senyum penuh rencana menghiasi wajah nyonya Mariana.

...****************...

Awalnya, Ayu Tidak memiliki keinginan sedikitpun untuk pindah . Akan tetapi dengan kantung mata yang menghitam di area kedua bawah mata . beserta 2 tas jinjing di kedua tangannya. Ia tidak memiliki pilihan lain selain positif pindah dadakan hari ini.

Semalam adalah hal paling yang tidak akan pernah ayu lupakan seumur hidup. Mungkin saat kemarin kemarin mas jefri nyeletuk " Hanya tikus saja, gak usah didengerin. sana tidur!" Ayu akan percaya dan kembali tidur di kamarnya. Tetapi saat semalam ia melihat dengan mata kepalanya sendiri .

PRANG. KLUNTANG. GUBRAG.

Seperti Suara peralatan dapur yang jatuh. Ayu Cepat memeriksanya ke arah dapur . Dan Hal apa yang pertama kali ia lihat. Peralatan dapur tersusun rapi tanpa Berjatuhan. Dan Itulah hal bodoh yang pernah ayu lakukan. Hingga mengakibatkan ia terjaga semalaman diserang ketakutan Karena perbuatan Hantu yang usil.

' Setan Alas '

Dumel ayu karena ia harus berakhir pindah kerumah nyonya Mariana. ia tidak kuat harus diteror hantu kontrakan seorang diri tanpa mas jefri setiap malam. Padahal sebelumnya ayu sering meyakini suara berisik setiap malam itu Suara tikus yang main kejar kejaran. ternyata salah perkiraan jauh dari kenyataan.

" Loh yu, kamu kenapa? " Nyonya Mariana terkejut ketika mendapati ayu datang sangat pagi dengan dua tas jinjing ditangan. dan juga wajah yang terlihat kuyu. Ia merasa sangat khawatir melihat Ayu seperti kelelahan.

" Nya, Saya Izin tinggal disini boleh?" Dengan tampang loyo ayu Menanyakan kembali penawaran yang nyonya Mariana buat untuknya.

" Iya" Nyonya Mariana begitu senang Mendapati ayu akhirnya menerima penawaran nya. Karena Dari ini Rencana Nyonya Mariana akan sedikit demi sedikit Berhasil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***