Salah kaprah

Meskipun Nyonya Mariana sudah meminta maaf Atas ketidak sengajaan Gabriel mencium Ayu, Karena merasa postur tubuh ayu mirip dengan Luna-sang kakak. Akan tetapi, Itu Tidak membuat ayu memakluminya. Terlebih Dirinya sudah disosor dua kali oleh Gabriel tanpa siapapun tau.

Melihat Ekspresi Gabriel yang masa bodoh dan Tidak meminta maaf secara langsung kepada Ayu. Membuat ayu semakin menyesali keputusannya menerima pekerjaannya sebagai seorang pengasuh. Apa mau dikata, nasi sudah menjadi Bubur. Apalagi, pekerjaan utamanya juga beralih untuk Memastikan dan membuktikan jika seorang Gabriel itu normal.

' Gila, asli orang gila. bagaimana caranya aku dapat membuktikan jika orang itu normal '

Sedang ketika Mengingat Perbuatan lancang Gabriel tempo lalu. Itu semua Sudah sangat menjelaskan jika pria itu sangat lah normal seperti pria biasa lainnya-minus mesum.

Mengingat itu kembali, Ayu merengut kesal. Tidak seharusnya ia menandatangani surat perjanjian itu sebelum mengetahui jika pria yang akan ia awasi adalah Tuan muda mesum macam Gabriel. Pria Mesum Bertopeng Sok Cool Dan Sok tampan itu sangatlah menjijikkan.

Jika boleh, Ayu berharap ia ingin kembali Ke waktu dimana Ia Sedang berselisih dengan Mas Jefri. lebih baik ia memilih bekerja Dengan Bu darsih saja. daripada harus Bekerja berurusan dengan pria mesum satu itu.

Benar Kata mas Jefri jika orang kaya itu memiliki banyak tipu muslihat. tipu tipu jahat hanya menguntungkan Diri sendiri. tanpa Tahu menahu bagaimana perasaan pihak lain yang telah mereka dirugikan.

Sekarang Ayu harus bagaimana? ia tidak ingin Hari hari berikutnya berjumpa lagi dengan Tuan muda Gabriel.

' bego, bego. '

Ayu sudah terperangkap dalam keputusan nya sendiri.

"Yu, kok melamun? " tegur bi Inah membuat Ayu seketika Sadar.

" Eh , Enggak Bi "

" Ada apa? "

" Gak ada bi, " Bohong ayu tidak ingin membuat Bi Inah merasa khawatir. Bi inah - PRT Nyonya Mariana yang ayu kenal beberapa jam lalu itu begitu baik padanya.

Bi Inah begitu Telaten mengajari segala Tugas Ayu yang belum dimengerti. Maupun memberitahu kan Beberapa informasi tentang keluarga nyonya Mariana yang belum Ayu ketahui.

Ternyata nyonya Mariana Adalah seorang Janda kaya raya yang memiliki 2 orang anak. Luna - ibu dari bayi Aaron dan juga si pria mesum Gabriel.

" Lalu, dimana Non Luna sekarang, bi? "

" Dia sudah tidak tinggal disini yu, ikut suaminya," jelas Bi inah membuat Ayu mengangguk kecil.

" Terus kenapa Aaron Dititipkan disini bi? "

" itu Karena non Luna Kerja "

" Kerja apa bi? "

" Model yu,"

"Ayu kira Aaron anaknya Tuan Gabriel. Eh, ternyata keponakan nya bi,"

"Ehemm" Deheman Seseorang Menghentikan Acara sesi Tanya jawab Beda usia itu.

Jantung ayu Seketika berdetak dengat Cepat. Bukan jatuh cinta ataupun punya riwayat jantung. Ini lebih ke Rasa Waspada yang muncul secafa Tiba tiba. Itu terjadi karena datangnya siluman muka Datar yang sepertinya Sudah menangkap basah Ayu dan Bi Inah tengah menjadikannya sebagai bahan topik Pembicaraan.

' Mati aku, belum kerja sudah ketahuan bergosip '

" Sudah bergunjingnya? " Betapa ramah Sekali Mulut Sempurna itu menyindir, Seperti perosotan anak TK saja, sangat mulus. Ayu semakin dongkol ketika mengingat bibir itulah yang telah menyosornya di Club waktu itu.

" Ah, Tuan Muda. Ada perlu sesuatu? " Bi Inah dengan sigap berinisiatif bertanya lebih dulu. Mengalihkan Situasi yang seperti nya Begitu mencekam.

" Tolong bibi Urus Aaron Sebentar. Saya ada perlu dengan Dia " Ucap Gabriel menyerahkan Bayi Aaron yang sudah tertidur dalam gendongan nya.

" Ba-baik Tuan muda " Bi Inah Dengan cepat membawa bayi Aaron Menghilang. Wanita Tua itu pintar sekali melarikan diri Dari Tatapan tajam Gabriel. Ditambah gabriel terus mengintai pergerakan ayu sedari tadi bak mangsa empuk.

' Tuhan, kuatkan Ayu menghadapi iblis berwujud Malaikat ini. Semoga ayu tidak tergoda Amin, ' Rapal ayu dalam hati cemas.

" Kamu-"Gabriel menatap lurus ayu mengintimidasi.

' semoga dia tidak mengingatku '

"Sejak kapan? "

' sejak kapan? sejak kapan apanya? ' Pikiran ayu berkelana dengan pertanyaan Ambigu gabriel.

" Se-sejak tadi," jawab ayu dengan Sigap Tanpa menunggu lama.

"Ck" Gabriel berdecih tidak suka.

"Kamu sejak kapan kenal dengan Mama saya?" perjelas Gabriel Supaya ayu faham dengan pertanyaan yang ia maksud.

" Baru beberapa hari kemarin "

" Punya Bisnis apa kamu sama mama saya? "

" Bisnis? Saya tidak punya Bisnis dengan ibu anda " Ucap Ayu dengan bahasa jawa. sehingga Gabriel mendelik Mendengar jawaban Ayu karena tidak mengerti.

"Gabriel ! " Ayu bersyukur Seruan nyonya mariana mengalihkan Atensibgabriel. nyonya Mariana buru buru menghampiri ayu. Ia langsung Mengamankan Ayu dari Tekanan pertanyaan Sang anak. Beruntung, Bi inah lebih dulu melaporkan tentang Gabriel yang menginterogasi Ayu secara Diam-diam sebelum menuju ke kamar Bayi Aaron.

" Ck. Siapa dia? Gabriel sudah mengatakannya berkali-kali ma, Gabriel tidak ingin dijodohkan," Ucap Gabriel dalam bahasa Inggris membuat kerutan di alis Ayu karena tidak tau bahasa itu.

Gabriel tidak menyadari jika Nyonya mariana Tengah menatapnya Geli karena telah salah faham kepada Ayu.

" Mom, mengapa mama tertawa? Ini tidak lucu" Tambah Gabriel dengan wajah serius membuat nyonya Mariana seketika menghentikan tawanya.

"Dia Babysister Aaron" Ayu berusaha tersenyum ketika mendengar Nyonya mariana Menyebut Kata pengasuh dalam bahasa lain Sambil mengangguk mantap. Ia mengira Nyonya mariana sedang memperkenalkan dirinya kepada Gabriel. Tanpa mengetahui keduanya Sedang bercekcok perihal lain.

" Benarkah? " Wajah gabriel Tiba tiba Bersemu merah menahan malu. ia segera memalingkan Arah untuk menutupinya agar tidak ketahuan Orang lain.

" Yah. Jadi, Kedepannya Mama pesen Kamu Baik kepada Ayu, agar dia Nyaman mengasuh Aaron disini " gabriel Mengatur nafasnya lega ketika dugaannya meleset jauh. Jadi, Dia tidak perlu bersusah payah untuk Menjauhi ayu. karena Dia bukanlah sebuah ancaman untuk hidup gabriel yang sangat Aman, Tenang dan damai ini.

TING TONG

TING TONG

TING TONG

" TANTEEEEEEEE ! "

Kecuali Orang dibalik pintu utama saat ini beserta Buntutnya. Gabriel segera ngibrit meninggalkan Dapur ketika mendengar suara cempreng itu.

...****************...

"YUHUUUUUU SPADAAAAA, SRIKANDI DISINIIIII" itu Suara cempreng sri yang menggelegar.

"ANYBODY HOME?" Kini giliran suara Lain yang mendukung Seruan Sri.

Pintu terbuka, menampakkan Dua perempuan Yang sedang berlagak manis didepan pintu. Namun ketika melihat nyonya mariana yang membukanya . Senyum keduanya luntur berubah menjadi masam.

" Tante Mary " Seru perempuan itu Menyerahkan Bingkisan sebuah makanan kepada Nyonya mariana.

" Laura, Ini-"

" Hadiah untuk Tante. Dimana Gabriel?" Laura melongokkan kepalanya. Berusaha mengintip kedalam rumah.

" Dia Sedang Istirahat. Maklum baru datang" Jelas nyonya Mariana membuat Laura mrnganggukkan kepala kecil.

Sementara itu Ayu Juga ikut mengekori Nyonya mariana ke arah depan. Ia di ajak oleh nyonya mariana untuk mengetahui Alasan Mengapa Gabriel sampai Kabur mengamankan diri ke kamarnya.

' Rupanya ada sri, pantas saja '

" Yah, jadi gak ketemu deh sama calon suami " Celetuk Sri Lirih , tetapi masih terdengar Hingga ketelinga laura.

" Sri " Tegur laura beserta Delikan mata menghunus tajam ke arah sri.

" Eh iya, bercanda Doang non. Iya, iya saya tau. Dokter Ganteng punyanya Non laura. Maap, maap deh" Sri nyengir tanpa dosa. Ia tidak ingin Laura marah, apalagi hingga berimbas ke pemotongan gajinya. Bisa berabe ia tidak dapat mengirim sanak keluaga dikampung.

" Kamu siapa ? " akhirnya keberadaan Ayu ditemukan dibelakang nyonya mariana.

" Eh lupa. Ini Ayu, laura. Pengasuhnya Aaron "

" Dia tinggal disini tan? " tanya laura tidak suka.

" enggak, Cuman sampai sore aja" Terbit raut senang di wajah laura membuat Ayu berspekulasi bahwa perempuan yang berdiri dihadapannya saat ini Adalah salah satu perempuan yang terjerat oleh pesona Majikan mesumnya itu.

" Syukurlah. ok deh, kalo gitu tan. Laura Pulang dulu, entar malem kesini lagi. Boleh kan tan, kalo laura ikut makan malam disini "

" Ah, itu. Ya, boleh. Kamu bisa datang kembali nanti malam. Sekali lagi makasih ya, Atas hadiahnya."

" Sama-sama, tan "

Setelah kedua sosok yang berstatus Majikan dan pembantu itu pergi. Nyonya Mariana barulah Memberitahukan Ayu bahwa Perempuan bernama laura itu Tetangga sebelah yang sering mendekati Gabriel. Namun tidak pernah mendapatkan respon berarti dari Gabriel karena sudah menganggap laura sebagai kakak. maklum laura Seumuran dengan luna dan berteman dekat.

" Mengapa Tuan muda Tidak Suka? padahal Non laura cantik, nya" mulai detik ini, Ayu Belajar memanggil Sebutan Nyonya , tidak lagi Buk.

" Iya, itu yu. Dia itu Model, kurang apalagi coba? Padahal ya, selain laura itu. Saya juga sudah ngenalin Gabriel ke beberapa perempuan. bahkan Banyak temen saya yang menawarkan anaknya untuk dijodohkan dengan Gabriel. namun Gabriel selalu menolak mentah-mentah. Saya jadi merasa takut Dia punya kelainan. Kamu liat sendirikan bagaimana reaksinya tadi" jelas Nyonya mariana Membuat Ayu Berpikir keras.

' Tapi saat diclub? '

Ayu jadi bingung sendiri harus menyimpulkan nya seperti apa.

" Jadi, tolong ya. Saya berharap kamu bisa membantu saya untuk menyelidiki Kenormalan Gabriel "

Saat mengucapkan permohonan itu. Ayu merasa Beban dipundaknya bertambah. belum cukup memikirkan hutang Keluarga dikampung. Sekarang Ayu harus dipaksa untuk berhadapan dengan masalah yang pelik ini. Apalagi menyangkut kewarasan jiwa untuk menyikapi dan Ketahanan Mental yang mumpuni.

' Haruskah aku kembali Ke kampung dan menyerah ? '

Terpopuler

Comments

Faizah Indah lestari

Faizah Indah lestari

Thor..

2023-08-16

0

Az-Ra

Az-Ra

Baru ngeh kalau namaku masuk di 2 tokoh, Sri dan Ayu. Tinggal Rah nya yg belum Wan, baru lengkap Sri Rahayu 😅😅😅

2023-08-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!