Kabur

Ilham tidak habis pikir dengan gadis satu ini. Sudah jelas mau dilamar orang dan akan dinafkahi setelah menikah. Malah justru datang kerumahnya merengek meminta bantuan untuk melarikan diri.

' Emang sinting ini anak '

Kalau jadi Ilham kan tinggal ngangguk ngangguk saja. Siapa yang tidak mau hidup cuman modal rebahan nunggu suami pulang kerja. Uang ngalir tanpa pontang Panting sana sini. kurang enak apalagi cobak jadi perempuan.

"mulutmu, kamu kira jadi perempuan enak, Pekerjaan nya cuman tidur makan dirumah. nunggu suami pulang. Itu yang nyuci baju sampek bersih, masak makanan, nyapu halaman, apalagi punya anak. Siapa yang ngurus dirumah? Hantu? Kepalamu itu, "

Satu tarikan nafas beserta kalimat keramat Meluncur. Komplit memang jika disuruh membalas omongan. Ilham hanya mengatakan satu kalimat saja, Ayu menjawabnya seperti Nara sumber yang menyampaikan isi bacaan sampai ke akar akarnya. Memang perempuan susah di tebak, Dan lelaki yang selalu menjadi korban salah kaprahnya.

" Terus maunya kamu gimana yu?"

" Ya, aku pengen kerja ham. tapi gak di sini ."

" Terus dimana? "

" Kota " Pusing kepala Ilham mendengar keputusan ayu. Sebelumnya Ayu sudah meminta tolong untuk mencari kan informasi mengenai lowongan kerja dikota. Ilham Menganggapnya hanya sekedar candaan semata.

Ayu menceritakan segalanya kepada Ilham sebab dirinya ingin bekerja dikota. Untuk melunasi hutang bapak nya yang nominalnya cukup besar. Dan disamping itu juga ayu menolak untuk menikah dengan Danu.

" Ya, sudah. Nanti aku carikan info ke mas Jefri yang kerja dikota."

" Mas Jefri siapa? " Ayu tidak terlalu asing dengan nama itu. Tetapi Ia Dengan pemilik wajahnya.

" Masa lupa yu, kakak tingkat kita yang kacamata itu loh, Yang merantau Kekota. Denger denger dia sukses disana."

" Oh sepupunya Danu yang baik itu?" Ayu mengingat sosok Jefri itu kakak tingkat yang pendiam dan pintar. Tidak seperti sepupunya, Danu.

" Ya,"

Ayu sepakat dengan Ilham. Ia akan menanti kabar dari mas Jefri yang berada di kota. Ayu berharap semoga mas Jefri dapat membantunya segera. Karena waktu berjalan cukup cepat menuju orang tua Danu akan datang kembali meminta keputusannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ayu mempersiapkan barang barang yang akan ia bawa untuk kabur. Surat surat penting tentang identitas nya, pakaian serta peralatan tambahan sebagai bantuan jika terjadi hal tidak terduga.

' sempurna '

Sudah lengkap dan tidak untuk ditiru. karena bisa mengakibatkan kamu tidak di anggap anak lagi. Atau lebih parahnya di Keluarkan dari Kartu keluarga. Ayu berdoa semoga itu tidak akan pernah terjadi.

Ayu melongo dengan barang barang yang Selesai ia siapkan. Itu menghabiskan 2 tas sekolah nya untuk menyimpan.

' bagaimana ini? Ini tidak bisa harus dibawa semua. Ibu sama bapak pasti akan curiga '

Seperti ada lampu bolam diatas kepalanya. Ia langsung bergegas mencari kresek besar berwarna hitam. Dengan cepat memasukkan setengah isi dari 1 tas Tersebut.

'Titip dirumah Ilham saja '

Ayu tersenyum dengan ide cemerlang nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara Ilham penasaran dengan kresek hitam yang dibawa ayu. Pasalnya, ini masih pagi buta dan ayu sudah berada dirumahnya.

" Apa ini? " Tanya Ilham penuh selidik.

" Bajuku, Nanti tak bawa berangsur angsur kesini. Titip ya," Dengan senyum merekah ayu menjawab. Sedangkan ilham masih santai rebahan di kasur kesayangannya Belum Tersambung.

"Apa? Kamu jadi kabur yu," Teriakan Ilham langsung membuat ayu dengan sigap membungkam mulutnya.

" Sssttt Mulutmu," Ayu dengan cepat membekap mulut Ilham. memelototinya memperingati takut bude Sri-ibunya Ilham mendengar.

" Kamu gak mikir mikir dulu apa yu, Udah yakin mau kerja di kota? Kamu gak kasian sama bapak ibumu kalo kamu kabur?"

" Kamu gak lebih kasian sama aku kalo jadi sama danu? Entar kalo nikah aku di Smackdown setiap pagi sama dia Gimana? "

Ayu mengingat kembali kejadian dimana dia sering melihat Adik seangkatannya dianiaya Danu setiap hari sampai babak beluk. Bahkan ayu Pernah melihat Danu main tangan dengan seorang gadis karena tidak ingin putus . Memang sangat menakutkan si Danu itu.

" Pokoknya aku gak mau ham. Takut aku" ayu menggelengkan kepala ngeri.

" Iya, Iya. Ditunggu dulu. Ini tinggal nunggu balasan dari sana. Ada apa enggak,"

Ayu sumringah mendengar harapannya masih ada " Beneran?"

" Iya. Terus ibu bapak mu gimana? "

" Kamu jangan bilang bilang ham, "

"Lah terus kalo aku ditanyain gimana?"

"Bilang aja gak tau. 2 atau 3 hari kedepan aku gak bakal main lagi kesini. Biar ibu bapak gak curiga kamu bantuin aku. Terus Entar barang barang nya kamu bantuin Juga ya ham, titipin dirumah Deket Halte bus. Aku udah ngomong mesen tiket bus malam ke kotanya. Oke?" Jelas Ayu semangat sementara Ilham terlihat lesu.

" Iya, "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Bagaimana nak? Apa jawaban kamu besok kepada keluarga Danu? " Tanya bu Mila kepada ayu.

" Buk. Bisa gak ayu nolak? Ayu masih pengen nikmatin masa muda ayu dulu buk. Meskipun ayu gak bisa kuliah" ayu sadar diri. ekonomi keluargnya jelas tidak akan mampu membiayai nya lanjut kuliah. Lebih baik dirinya mengatakan hal seperti itu.

" Tau gak yu? ibu dulu tuh seumuran kamu itu sudah nikah sama bapak kamu. Kalau anak zaman sekarang senang nya pacaran saja tanpa dinikahi. Kasian yang perempuan nya."

Ayu merengut kesal ketika pergaulan Sekarang disamakan dengan jaman dulu. Lebih lebih dirinya sedikit tersentil bukan karena sering berpacaran melainkan jomblo dari orok. Nasib ayu memang ia tidak terlalu perduli dengan pacaran karena terlalu fokus belajar.

" buk, Tau gak sih Bu? Danu itu berandalan, Disekolah sering kena teguran. Ibu mau anak ibu yang baik ini tersiksa? Danu itu kasar orang nya bu,"

" Kata siapa? Lah ibu sudah pernah ketemu dia. Dia baik, sopan sama orang tua" Bu Mila tetap pada pendiriannya. Justru tambah memuji Danu yang katanya sedikit tampan dan pemurah. Rasanya ayu ingin muntah.

Melihat jarum jam hampir tiba dengan rencananya. Ayu berpamitan untuk tidur lebih awal . Sedangkan sang ibu langsung mengiyakan.

" Jangan lupa besok dandan yang cantik. Keluarga Danu akan datang" pesan Bu Mila kepada ayu yang melengos pergi tanpa mengindahkan nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Masuk ke kamar nya ayu segera menyusun tumpukan bantal menyerupai sosok yang sedang tertidur . Tidak lupa mematikan lampu kamar. Lalu, meninggal kan sebuah surat di meja belajar nya sebagai rasa permintaan maaf karena telah mengecewakan keluarga.

Selanjutnya, membuka jendela kamar sedikit. Memeriksa keadaan sekitar hingga aman lalu memanjatnya.

' Aman, Akhirnya aku berhasil '

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mas Jefri sudah mengabari kabar baik nya kemarin jika ada loker dikota. akan tetapi hanya dikhususkan untuk gadis muda. Pasalnya, Ilham berniat untuk ikut serta pergi ke kota agar ayu memiliki teman. Tetapi takdir berkata lain.

" Gak apa-apa ham. Besok kalo dikota ada loker lagi, aku kabarin kamu segera ham, oke?" Ayu berjanji jika dikota ia menemukan loker akan segera menghubungi Ilham.

" Iya sudah. Kamu hati hati di kota orang yu. Pikiran orang jahat tidak ada yang tau. Jaga diri baik-baik. Jangan lupa kabarin kalau sudah sampai"

berat rasanya Ilham melepaskan kepergian ayu. Tetepi apalah daya ia tidak memiliki hak lebih.

Ayu Segera menaiki bus yang sudah siap untuk berangkat. Dari dalam jendela bus ayu seperti melihat sosok bapak dan ibunya yang mengendarai motor bebeknya dalam keadaan cepat.

' gawat. Bapak ibu sadar aku pergi '

Ayu segera memberi isyarat kepada Ilham supaya bersembunyi. Sedangkan dirinya langsung menutupi wajahnya dengan mode penyamaran.

Beruntung bus berangkat lebih Awal sebelum ibu dan bapak nya tiba di halte. Ayu bernafas lega. Kini ia akan memulai hidup baru. Menjelajah kota Oranv yang tidak pernah ia datangi. Ayu berharap ia akan baik baik saja.

..."WELCOME TO CITY"...

Terpopuler

Comments

Siska Agustin

Siska Agustin

ngiikuut..🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️ Ayu semoga kamu beruntung dpt kerja yg sesuai dan pastinya halal ya ketemu orang baik dan bisa mewujudkan cita² mu serta bisa mengangkat derajat orang tuamu..

2022-10-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!