Gosip dan drama

Tidak seperti pagi biasanya, Nyonya Mariana begitu sibuk pagi ini. Ada masalah di salah satu Bisnis kuliner miliknya. Hingga mau tidak mau ia harus turun tangan sendiri untuk memeriksanya.

Alhasil menelpon ayu untuk datang sepagi mungkin untuk menjaga sang cucu yang masih tidur . memberikan sejumlah uang ayu untuk berbelanja di tukang sayur keliling nanti. Karena Stok sayur di dapur Nyonya mariana lupa tidak membeli. Sementara Bi inah sedang mengurusi pekerjaan rumah yang lain.

Jangan tanya Gabriel dimana? Rumah sejauh ini terpantau aman tanpa kehadirannya. Ayu sudah memeriksa Bayi Aaron lebih dulu sebelum menuju Kearah depan untuk membeli sayur .

Masih terlihat pulas tidak ada tanda tanda bayi itu akan bangun. Ayu Bergegas kearah depan karena mendengar tukang sayur sudah memanggil para Pembeli seperti Toa.

Bagaikan semut yang menemukan gula. Beberapa Perempuan terlihat keluar dari satu persatu rumah yang berada di Perumahan elit itu. Para pembantu Yang sudah ayu kenali Beberapa hari yang lalu kini tengah mengelilingi gerobak mang ujang.

" Mang, Cabe berapa sekilo?" Mbak yanti mencopot cabe yang bergelantungan rapi Digerobak sayur. sudah di plastikan dengan takaran Kecil- Kecil.

"35.000 "jawab mang ujang.

" Mahal bener mang " Sungut mbak yanti cemberut, tidak dapat Menyelipkan uang sisa belanjaan majikan yang terlalu pas. Niatnya, ia Akan pakai untuk tambahan membeli Bakso langganan nya nanti siang. tetapi Rezekinya hari ini sepertinya seret, Apalagi punya majikan terlalu pelit bin kikir. Mantap sudah.

" Ya, kalo gak mau mahal. nanem sendiri neng " Jawab mang ujang ngasal.

" mahal sekali, melebihi omongan tetangga " Imbuh Mbak Leni mendukung.

" Bicara soal omongan tetangga. ada yang baru loh, di komplek," Celetuk mbk yanti Siaga satu, rawan Panggilan majikan yang akan mengganggu sedekah info panas terbaru.

" Ada jendes baru say, " Tambahnya.

" masa? Waduhhhh bahaya nih. Mas dokter harus segera sri umpetin" Sri heboh sendiri.

" Tenang Sri, jendes nya udah keriput yang jadi berita terhotnya adalah anaknya masih Single," terang Mbak yanti Sambil berkelana sendiri mengingat wajah Pria itu yang tidak sengaja ia jumpai. menghiraukan para pendengarnya yang cemberut tidak pernah berjumpa dengan Pria itu sama sekali.

" Gantengan mana sama Tuan Gabriel? " Celetuk ayu penasaran. membuat yang lain sedikit terkejut Karena ayu sedari tadi hanya diam sibuk memilih sayur.

" Gantengan Anaknya Nyonya Sopia-sepertinya " Cicit Mbak yanti tidak pasrah.

BAK

BAK

BAK

Mereka seketika terdiam, mencari Suara derit Roda koper yang bergerak. Tertuju pada halaman rumah majikan Sri. memperlihatkan majikan mudanya sedang menenteng koper besar disusul oleh sang ibu.

"Nona laura mo kemana e? " Tanya mbak leni Heran. lebih herannya lagi Sri yang tidak tau apa apa Sementara dirinya Adalah CCTV berjalan dirumah sang Majikan.

" lah , kok Sri gak tau apa apa yak.tunggu sebentar mang, sri nanti balik lagi"

Sri Bergegas pulang Menghampiri sang Majikan yang memasukkan kopernya kedalam bagasi taxi online.

...****************...

" Lau, tunggu. Apa gak bisa dibicarain secara baik- baik " Nyonya miranda mengekori sang anak yang hendak pergi.

" Apa? Dibicarain baik baik gimana lagi mah? Jika Pria yang disukai anaknya juga mama sukai. Mau dibicarakan gimana lagi mah?! " Teriak laura Kesal Mengusap Air matanya kasar.

Tidak mengira jika Mamanya yang sudah berumur juga menggilai Pria yang laura sukai. Entah dimana Otak mamanya tertinggal.

" Lau, Mama juga masih butuh pendamping hidup buat ngebahagia-in mama. apa gak boleh? " Tanya Nyonya miranda tanpa rasa bersalah. sembari menghalau matahari yang menyengat Wajah hasil perawatan mahalnya.

" Tapi tidak dengan pria yang laura suka juga mah " Laura begitu kesal ketika mengingat percakapan Nyonya miranda bersama dengan temannya lewat telpon. tidak sengaja ia dengar sang mama tengah menceritakan jika ia menyukai Gabriel hanya Karena sudah mengobati luka dikakinya akibat kareng.

'Hah sangat gila'

Pantas saja Papa laura memilih untuk bercerai. itu karena sifat mamanya yang masih suka bermain dengan pria-pria lain.

Dan Sekarang apa? lelaki yang laura sukai selama ini, justru akan mamanya jadikan calon Papa baru selanjutnya. Tidak akan laura restui hubungan laknat itu, Ia janji. lebih baik laura pergi daripada harus tinggal satu atap bersama dengan mamanya yang Sudah Gila.

' Sudah Tua begitu, Masih mau ngejar Daun muda. Mas dokter itu kan bagian Sri sama yang lain. enak aja mau di embat orang tua muka plastik jahit begitu ' Komentar Sri dalam batin .

...****************...

Gabriel pulang lebih awal, ia tidak perlu menunggu Jonathan lagi untuk mengantar. karena mobilnya sudah selesai diperbaiki.

Memasuki daerah kompleks perumahannya, ia sudah disuguhkan oleh pertengkaran antara Ibu dan anak.

" Ck menyebalkan " beralih keseberang arah. sudah ada perkumpulan Para PRT sedang berkumpul membeli sayur. Beberapa ada yang tengah sibuk memperhatikan pertengkaran yang terjadi . Tidak begitu fokus memilah sayur hanya pintar mengacak dagangan Di gerobak .

namun berbeda ketika Gabriel melihat Pengasuh Sang ponakan . Ayu begitu lincah Mengambil sayur ataupun lauk yang dibutuhkan. Membuat Gabriel terbayang Masakan sang mama. Perutnya meronta untuk segera diisi.

Gabriel Bergegas memarkirkan mobilnya. tidak mengira akan dihalangi oleh laura . sepertinya ia belum ingin menyerah mengejar Gabriel hingga mendatangi nya bersama sang ibu. Apa ia akan didemo oleh tante miranda untuk menikahi sang anak? sepertinya tidak.

" Gabriel " Seru laura sembari Mengusap bekas air matanya agar tidak terlihat oleh Gabriel.

"Hm " Jawab Gabriel seperlunya, ia terlalu malas untuk mengeluarkan suara sepagi ini.

" Gab, ak-aku"

' oh ayolah, ada apa dengan perempuan ini?'

 Gabriel Memicingkan mata siap mendengarkan celotan tidak bermutu laura.

" Sebelumnya aku minta maaf, jika tindakan ku selama ini selalu mengganggu mu" Gabriel mengangguk kecil Tidak masalah, ia memaklumi hal itu.

" Dan juga-"

" Jangan katakan Lau ! " larang nyonya Miranda merasa malu. Menyebabkan Timbul kerutan samar didahi Gabriel.

" Mamaku menyukaimu, bukan sebagai seorang anak akan tetapi sebagai sosok pria baginya. Jadi, Bisakah Kau katakan Pilih aku atau mama? jika kamu pilih mama aku akan pergi tapi jika kamu pilih aku, aku akan bertahan "

" LAURA " Teriak nyonya miranda panik. bisa bisanya sang anak mengatakan hal yang bersifat memalukan itu secara langsung kepada Gabriel tanpa Tahu tempat. sungguh sangat memalukan.

Bahkan Para PRT yang tidak sengaja menguping pun tampak histeris Hampir terkena serangan jantung ditempat. Jika tidak saling menguatkan lewat tatapan horor satu sama lain.

" Sepertinya, predikat paling tampan di Kompleks ini tetap di menangkan oleh Mas Gabriel deh" cicit mbak yanti lemah.

" He'em, janda anak satu saja kepincut sama Dia, Apalagi saya," Ucap lilis Bersemangat menonton drama Ikan terbang secara langsung.

...****************...

Gabriel Pusing, Melihat Tingkah gila Ibu dan anak dihadapan nya saat ini. Sepertinya mereka perlu penanganan khusus di RSJ. pagi- pagi sudah membuat Kompleks menjadi heboh. lihatlah para PRT yang berkumpul sedang Antusias ingin mendengar jawaban dari Gabriel. Binar mata mereka penuh antusias tidak dapat dibohongi kecuali Ayu yang sibuk sendiri menenteng Sayur yang sudah ia beli.

" Saya Tidak Memilih keduanya. Silahkan kau pergi " Usir Gabriel Santai Tidak memperdulikan raut laura yang berubah menjadi suram.

Gabriel Segera memasuki rumahnya mengikuti langkah Ayu dari belakang. sedikit penasaran Dengan ayu yang tidak memiliki ketertarikan sedikitpun untuk melihat Drama yang barusan terjadi.

' Hm sedikit menarik ' Batin Gabriel Bergegas memasuki kamarnya untuk membersihkan diri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***