Mulut ayu ternodai

Akhirnya, setelah menempuh perjalanan panjang Ayu tiba dengan selamat. Untuk pertama kalinya ia menginjakkan kaki di kota besar dengan polusi udara yang sangat berbeda dari desa.

" Uhuk uhuk " asap kendaraan dimana- mana. Ia menunggu seseorang ditepi halte bus. Sejenak ia berfikir, ketakutan menghantuinya jika mas Jefri tidak kunjung datang untuk menjemput. Ia akan tersesat dikota orang yang tidak pernah ia ketahui seluk beluknya.

Tuuuutttttttt

tuttttttttt

Yang jelas itu bukan suara kentut. melainkan nada dering bersambung. Beruntung nya Ayu masih pintar untuk meminta No. Hp mas Jefri sebagai pegangan ketika ia sudah tiba di kota.

" Hallo?" Terdengar Suara seseorang diseberang sana.

" Mas Jefri dimana? "

" Sebentar, eyke sampek sebentar lagi" ayu menautkan alisnya bingung. Membenarkan dalam otak nya jika ia tidak salah no. Kalau semisal salah, ia tidak dapat membayangkan seberapa bahaya hidupnya.

" Ayuuuuuu" seseorang memanggil Namanya dengan kemayu. Dari arah kejauhan sosok itu terus mendekat.

Membawa tas ditangannya, rambut dengan cat merah menyala seperti api, legging yang ketat serta Jangan lupa wajah glowing tanpa jerawat itu. satu-satunya yang membuat ayu yakin itu mas jefri. Wajahnya tidak pernah memiliki jerawat tersesat sedari dulu.

' dia sangat berubah '

Ayu menganga melihat kedatangan nya. Dari yang awalnya Manly sekarang menjadi beauty.

"You, apa kabar? "

" Baik mas "

" Eyke bingung tau gak, You mau ke kota. Ya udah yuk, kita ngiming ngiming aja di kontrakan nanti" Ayu mengangguk langsung mengikuti mas Jefri.

Ayu di bawa menaiki taksi yang nominal bayarnya mencapai 5 digit. Hanya beberapa menit perjalanan dan uang berwarna merah itu sudah diberikan. Ayu syok ditempat melihat taksi itu sudah pergi.

" Kenapa bengong? Ya udah yuk" ajak mas jefri.

" Ah, iya mas" .

" Wait, wait ". Ayu menghentikan langkahnya.

" Apa mas?"

" Mulai detik ini. You gak boleh panggil eyke dengan sebutan mas. Faham? Panggil eyke Jennifer. Okey?"

Ternyata segampang itu nama dirubah zaman sekarang. Ayu hanya bisa menurutinya, toh tidak masalah untuk dirinya. Padahal beberapa orang tua susah payah memberikan nama bagus untuk anak nya Agar kelak menjadi orang yang beruntung. Tetapi, justru di rubah dan disia siakan seperti ini. Memang, Hidup semakin Edan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Seharian penuh ayu habiskan untuk tidur. Karena badannya lelah dan pegal-pegal akibat perjalanan jauh. Dan mas Jefri maksud nya, Jennifer Memakluminya .

Tetapi ketika malam tiba Jennifer menyuruh ayu segera bersiap Untuk Bekerja. Ayu kebingungan dengan hal tersebut. Pasalnya, ini sudah malam.

" Ya, Emang malem say. Siapa yang ngiming pagi? Gih buruan eyke tinggal nih,"

Dengan baju seadanya, ayu hanya mengenakan kemeja putih beserta rok hitam selutut. Jangan lupa surat kelulusan nya.

" Oh- My- God " Jennifer berteriak heboh Segera menghampiri Ayu.

" Lu , gue tunggu lama-lama say. Tampilan yu kayak gini. Mau ke kantor say? Mana ada malem melem begini kantor buka? Sini buruan gue rapiin lu,"

Ayu diseret menuju kamar mandi . Jennifer menyerahkan kantong berisi baju kepada ayu untuk berganti . Dan hasilnya sangat memuaskan.

" Ulala, you so beautiful . Eyke gak nyesel you kesini" Jennifer menatap ayu penuh arti setelah baju yang diberikan nya telah terpakai ditubuhnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mati ayu, mati. Dirinya kini berdiri di hadapan lautan manusia yang sedang berjoget ria. Bau asap Rokok sana sini. Hingga penglihatan Yang minim cahaya ilahi.

" Kenapa kita datang kesini mas? " Ayu bingung ketika Jenifer membawanya ke Club.

" Katanya yu mau kerja. Ya kerja disini"

" Tapi mas- " ayu gelisah sebentar sebentar memperbaiki rok spannya yang naik. Hingga memamerkan pahanya.

" Sini" Jennifer menyeret ayu menuju sudut Ruangan yang agak sepi.

" Yu gimana sih. Katanya mau kerja disini? Niat gak sih?" Jennifer menginterogasi ayu sambil menyalakan rokok.

" Maaf mas. Bukan nya ayu mempermasalahkan pekerjaan nya. Akan tetapi, ini jauh dari bayangan pekerjaan yang ayu harapkan. Ayu kepengen kerja di kantoran mas"

" Hahaha- mimpi yu ketinggian. Lain kali kalo nyali lu belum kuat gak usah deh Sok sok an mau kerja kesini. Ngeropotin eyke tau gak" cemoh Jennifer.

" Maaf mas. Ayu kira bukan pekerjaan seperti ini"

" Yu, yu. Nyari pekerjaan disini itu susah tau gak. Kalo lu gak ada duit buat nyogok ato kenalan orang dalam. Jangan harap lu bisa masuk dunia perkantoran. Kehidupan disini tuh sulit gak kayak di desa" Jennifer menghirup rokoknya seperti menerawang.

" Terus gimana? Yu mau pulang?" Ayu dengan cepat menggeleng. Membuat Jennifer paham akan permasalahan yang ayu hadapi didesa.

" Terus gimana? Eyke gak mau nampung orang secara cuma-cuma di kontrakan. Bakal bertambah Entar pengeluaran eyke".

Ayu mengerti akan pengeluaran dikota yang serba mahal. Jadi, ia berjanji akan sedikit ikut menyumbang pengeluaran saat tinggal di kontrakan Jennifer.

" Boleh gak ayu besok nyoba nyari pekerjaan?"

"Oke, Kalo gak nemu?"

" Kasi ayu waktu selama 3 hari. Kalo ayu belum dapat pekerjaan yang memungkinkan bayaran nya buat ayu. Ayu bakal terima kerjaan disini atau Pulang."

"Ok, deal."

Kesepakatan sudah dibuat . Ayu bersalaman dengan Jennifer sebagai tanda perjanjian mereka . Dan untuk malam ini ia hanya akan menemani Jennifer di tempat ini sebagai bartender. Duduk dipojokan mengamati orang orang yang berlalu lalang. Terkadang ada juga yang genit kepadanya.

" Hai manis? Kau menggoda sekali, berapa tarifmu?" Ingin Sekali ayu mencolok mata pria tua yang jelalatan itu. tetapi, saat ini ia harus diam patuh disini Sampai Jennifer selesai bekerja.

" Boleh saya temani nona disini?"

" Nona bersamaku saja. Aku akan memuaskan nona sampai senang"

Ayu sangat risih ketika beberapa lelaki menggoda dan merayunya. Itu membuat Jennifer faham untuk menyuruh nya pindah tempat.

Ayu di ajak Jennifer kesebuah ruangan Dekat dengan toilet. Seperti nya sebuah ruangan ganti.

" Yu tunggu disini aja gak apa apa kan? Gak bakalan ada yang ganggu yu. Oke?" Ayu mengangguk mengerti. Disini lebih baik meskipun sedikit gelap karena pencahayaan yang terpasang redup. Ia memakluminya daripada harus diluar Dengan hiruk pikuk orang orang aneh. Itu membuat ayu takut.

BRAKKKKKK

BUMMMMMMM

pintu ruang ganti idi dobrak dengan keras oleh seseorang membuat ayu seketika terkejut.

Dalam redupnya lampu itu. Ayu bisa melihat wajah seorang pria Bule menghampiri dirinya sedikit sempoyongan.

" Anda-siapa?"

" Wow, ini sangat gila. Mengapa aku melihat bidadari surga di sini? " Ayu kebingungan.

Tangan lelaki itu tiba-tiba mengunci pergelangan tangan ayu ke arah loker pakaian.

" Kamu sangat cantik dan menggoda" belum sempat ayu membalas pertanyaan lelaki itu . Bibirnya lebih dulu di serang oleh Aroma musk dari bibir lelaki itu.

Menyicipinya dengan sangat rakus hingga ayu sesak untuk bernafas. Tangan ayu tidak tinggal diam ia memukul dada lelaki tersebut begitu keras namun tidak memiliki efek apapun.

Malah justru ******* itu berubah menjadi ******* lembut yang begitu menggairahkan. Membuat ayu tergoda untuk membalasnya.

Tangan lelaki itu kini beralih kearah belakang tubuh ayu. Karena mendapatkan sebuah kesempatan. Namun ayu segera sadar dan menendang tulang keringnya

" Akhhh "

BRAKKKK

lelaki itu jatuh terduduk dan ayu meninggalkannya dengan segera tanpa melihat lagi kondisinya.

'Najis, najis. Mulut ku sudah ternodai. An**r Lelaki itu'

ayu berkomat Kamit kesal. Ia ingin menangis rasanya tetapi ditahan karena malu.

Ayu menghampiri mas Jefri dengan segera . Memintanya agar mengantar pulang. Ia sudah Takut , Malu dan begitu kesal.

Ayu tidak perduli lagi jika mas Jefri sampai dimarahi oleh bosnya. Bahkan jika mas Jefri menolak, ayu berniat untuk meraung menangis seperti bayi.

Alhasil dirinya pulang ke Kontrakan mas Jefri dengan gojek yang dipesankan.

Terpopuler

Comments

Siska Agustin

Siska Agustin

mas Jefri ternyata dikota jadi Jenifer gmn reaksi orang² kampung kalo tau Jefri kek gitu?😁 Ayu blm apa² udah dpt kissing dr pria yg gak dikenal.. apa dia ini yg nanti bakal bantu ayu buat sukses??

2022-10-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!