"Seorang hacker yang budiman."
"Haha," Mus tertawa.
Entah kenapa kami malah tidak panik sama sekali. Kami menganggap telinga kami bermasalah saat pria tadi berkata, kalau ia seorang peretas.
"Kita tetap harus berpikir seperti ultraman, Mus.
"Caranya?"
"Kita menggunakan tehnik yang disebut pusat piki...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Kampus Fiksi
DERET 20
Comments