Bab 8. Selalu Merasa Benar

Setelah menimang beberapa saat, akhirnya Choco mengeluarkan ponsel dari balik saku celananya. Dia ingin menghubungi pihak hotel, dan menanyakan tentang CCTV sehari sebelum dia menikah.

Tak bisa bohong, kini pikirannya dihantui oleh kalimat-kalimat yang dilontarkan Prilly. Meskipun otaknya menolak percaya bahwa Melinda adalah wanita jahat, namun hatinya mulai merasa ragu.

Hingga dia ingin membuktikan bahwa semua ucapan Prilly tidaklah benar. Melinda bukanlah wanita sembarangan. Meskipun janda—Melinda memiliki tabiat yang baik, dan tidak suka tebar pesona terhadap para pria.

"Halo, Tuan, ada yang bisa saya bantu?" sapa seseorang di ujung sana saat panggilan itu terhubung. Choco awalnya bergeming, tetapi dia semakin memantapkan diri untuk mencari tahunya secara diam-diam.

"Berikan rekaman CCTV hotel sehari sebelum acara pernikahanku. Aku membutuhkannya sekarang!" jawab Choco dengan suara yang terdengar seperti bisikan.

Dia melangkah ke sudut ruangan, tak ingin Prilly mendengar semua percakapannya dengan seseorang yang ada di ujung sana.

"Di seluruh hotel, atau di titik tertentu saja, Tuan?"

"Di kamar yang kelurgaku tempati. Tak terkecuali calon istriku dan anak tirinya."

"Baik, nanti saya akan secepatnya mengirim rekaman CCTV yang ada minta. Ada lagi?"

Choco menggeleng cepat, seolah lawan bicaranya tahu bahwa dia melakukan sebuah gerakan isyarat. "Tidak! Cukup itu saja." Jawabnya.

"Baiklah, Tuan."

Lantas setelah itu, sambungan ponsel pun terputus. Choco menggenggam erat benda pipih miliknya seraya melirik ke arah pintu kamar mandi. Wajahnya senantiasa datar, tak peduli dengan apa yang dilakukan Prilly di dalam sana.

Selama belum ada bukti apapun, Choco harus senantiasa menjaga jarak dengan istrinya. Takut, jika ternyata gadis itu menyusun rencana untuk menjebaknya lebih dalam, hingga ia tidak bisa menyudahi pernikahan konyol ini.

Sementara di dalam kamar mandi, Prilly senantiasa menghapus air matanya yang terus turun dengan lancang. "Mommy tidak pernah mengajarkan aku untuk lemah seperti ini. Hentikanlah tangisanmu, Prilly. Semua itu tidak ada gunanya." Gumam gadis itu pada dirinya sendiri.

Dia teringat pada mendiang sang ibu yang kerap menyembunyikan tangisannya, demi terlihat baik-baik saja. Padahal hatinya tercabik-cabik tiap mengetahui pesan mesra antara sang ayah dengan ibu tirinya.

Prilly pun bangkit, dia membasuh wajahnya, agar tidak terlihat seperti habis menangis. Dia harus senantiasa belajar untuk menjadi seorang wanita yang kuat, apalagi kini statusnya sudah berganti menjadi seorang istri.

Setelah merasa cukup tenang, Prilly keluar dari dalam kamar mandi. Dan dia lihat beberapa orang masuk dengan membawa satu lemari dengan ukuran sedang.

Dia melirik Choco yang tengah mengarahkan orang-orang itu untuk meletakkan lemari di tempat yang dia inginkan. "Di situ saja, jangan terlalu dekat dengan lemariku!" Ucapnya.

Prilly tak paham untuk apa Choco melakukan itu semua. Namun, begitu orang-orang itu keluar, Choco membalikkan badan, hingga kini mereka kembali saling berhadapan. "Aku sengaja mengambil lemari ini, agar kamu tahu diri. Kalau aku tidak suka milikku dicampur dengan milik orang lain!"

Mendengar itu, Prilly langsung paham. Bahwa sang suami selalu memiliki batasan terhadap dirinya. Beruntung, mertuanya mengajak tinggal bersama. Kalau tidak, mungkin dia akan semakin diperlakukan semena-mena.

"Ya, terima kasih, Kak," jawab Prilly dengan suara lembut. Tak ingin menambah masalah.

"Simpan barang-barang sampahmu di sana. Dan ingat, jangan sekali-kali sentuh apapun yang ada di kamar ini. Termasuk pakaianku!" cetus Choco. Lalu melangkah ke arah ranjang.

Dia mengambil satu bantal dan selimut, kemudian dilemparkannya kasar tepat di kaki Prilly. Membuat gadis itu tertegun. Namun, tak sedikitpun dia bertanya kenapa Choco melakukan ini semua. Dia tahu diri.

"Mulai malam ini kamu tidur di sofa! Jangan harap kamu bisa berlindung di belakang orang tuaku. Sekalipun kamu tinggal di sini, aku tidak akan pernah sudi tidur seranjang denganmu, paham?!" ujar Choco dengan penuh penekanan.

Dia selalu besar kepala, dan menganggap bahwa semua yang dilakukannya adalah benar. Sehingga tidak ada rasa bersalah sedikitpun pada Prilly.

Gadis manis itu hanya mampu menatap nanar, lalu sedikit membungkuk untuk mengambil bantal dan selimut yang suaminya lemparkan.

Prilly menggenggamnya erat. Seerat dia menggenggam Choco untuk dimilikinya.

"Sekali lagi terima kasih karena sudah perhatian padaku. Aku percaya bahwa sebenarnya Kakak adalah suami yang baik, andai tidak, mungkin dari kemarin Kakak sudah mengusir dan nenentangku habis-habisan," jawab Prilly, sedikitpun dia tidak mengeluarkan suara tinggi di hadapan suaminya.

Dia menghargai perasaan Choco yang masih begitu kecewa. Dengan tubuh yang terasa berat, Prilly membalikkan badan dan melangkah ke arah sofa.

Sementara dari balik punggungnya, Choco hanya bisa berdecih, begitu takjub dengan sikap Prilly. "Cih, pintar sekali aktingnya."

***

Enaknya diapain si uler satu ini🙄🙄🙄

Terpopuler

Comments

Septya Tya

Septya Tya

dibungkus terus dikembalikan kehabitatnya, biar jauh dr prilly

2024-03-22

0

Queen Mother

Queen Mother

Dikarungin Thor, trus dimutilasi 🤣🤣

2023-09-15

0

Queen Mother

Queen Mother

Jangan bilang ntar lu yg tiba” menggerayangi Prilly, dasar uler!

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2 Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3 Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4 Bab 4. Menemui Melinda
5 Bab 5. Menjijikkan
6 Bab 6. Keinginan Zoya
7 Bab 7. Katakan Alasannya!
8 Bab 8. Selalu Merasa Benar
9 Bab 9. Menolak Honeymoon
10 Bab 10. Mencari Tahu
11 Bab 11. Seolah Berbalik
12 Bab 12. Kekesalan Choco
13 Bab 13. Seorang Pemuda
14 Bab 14. Tidak Berhak
15 Bab 15. Menemuinya Lagi
16 Bab 16. Ide Gila
17 Bab 17. Meninggalkan
18 Bab 18. Kesal Setengah Mati
19 Bab 19. Menghubungi Prilly
20 Bab 20. Kehangatan Keluarga
21 Bab 21. Fakta Baru
22 Forced Marriage By Lunoxs
23 Bab 22. Kedatangan Jennie
24 Bab 23. Tidur Di Ranjang
25 Bab 24. Ke Perusahaan
26 Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27 Bab 26. Rencana
28 Bab 27. Tidur Bersama
29 Bab 28. Perlahan Luruh
30 Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31 Bab 30. Bermain-main
32 Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33 Bab 32. Kedatangan Tuan James
34 Bab 33. Genggaman
35 Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36 Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37 Bab 36. Rasa Memabukkan
38 Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39 Bab 38. Kekesalan Melinda
40 Bab 39. Tidak Percaya!
41 Bab 40. Pram Sadar
42 Bab 41. Lusa Datang
43 Bab 42. Makan Malam
44 Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45 Bab 44. Rasa Sakit
46 Bab 45. Seperti Pelarian
47 Bab 46. Aku Melepaskanmu
48 The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49 Bab 47. Gara-gara Prilly
50 Bab 48. Aku Mohon
51 Bab 49. Cinta Pertama
52 Bab 50. Aku Menunggumu
53 Bab 51. Tanggung Jawab
54 Bab 52. Bocah Itu Istriku
55 Bab 53. Sampai Kapan?
56 Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57 Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58 Bab 56. Sayang
59 Bab 57. Masih Menginginkannya
60 Bab 58. Diliputi Kesedihan
61 Bab 59. Kabar Baik
62 Bab 60. Cukup Menarik
63 Bab 61. Dianggap Hutang
64 Bab 62. Tidak Mau Pulang
65 Bab 63. Tidak Butuh
66 Bab 64. Pelajaran
67 Bab 65. Siapa?
68 Bab 66. Menjelaskan
69 Bab 67. Makan Malam Romantis
70 Bab 68. Di Balkon
71 Bab 69. Pulang
72 Bab 70. Harta Paling Berharga
73 Bab 71. Si Bungsu
74 Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75 Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76 Bab 74. Curiga
77 Bab 75. Skor
78 Bab 76. Aroma Sabun
79 Bab 77. Berdebat
80 Bab 78. Buah Semangka
81 Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82 Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83 Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84 Cobra #1
85 Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86 Cobra #2
87 Cobra #3
88 Cobra #4
89 Cobra #5
90 Cobra #6
91 New Novel
92 Crazy Love by Lunoxs
93 New Novel
94 New Novel by ntaamelia
95 New Novel
96 New Novel
97 New Novel
98 New Novel
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2
Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3
Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4
Bab 4. Menemui Melinda
5
Bab 5. Menjijikkan
6
Bab 6. Keinginan Zoya
7
Bab 7. Katakan Alasannya!
8
Bab 8. Selalu Merasa Benar
9
Bab 9. Menolak Honeymoon
10
Bab 10. Mencari Tahu
11
Bab 11. Seolah Berbalik
12
Bab 12. Kekesalan Choco
13
Bab 13. Seorang Pemuda
14
Bab 14. Tidak Berhak
15
Bab 15. Menemuinya Lagi
16
Bab 16. Ide Gila
17
Bab 17. Meninggalkan
18
Bab 18. Kesal Setengah Mati
19
Bab 19. Menghubungi Prilly
20
Bab 20. Kehangatan Keluarga
21
Bab 21. Fakta Baru
22
Forced Marriage By Lunoxs
23
Bab 22. Kedatangan Jennie
24
Bab 23. Tidur Di Ranjang
25
Bab 24. Ke Perusahaan
26
Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27
Bab 26. Rencana
28
Bab 27. Tidur Bersama
29
Bab 28. Perlahan Luruh
30
Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31
Bab 30. Bermain-main
32
Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33
Bab 32. Kedatangan Tuan James
34
Bab 33. Genggaman
35
Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36
Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37
Bab 36. Rasa Memabukkan
38
Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39
Bab 38. Kekesalan Melinda
40
Bab 39. Tidak Percaya!
41
Bab 40. Pram Sadar
42
Bab 41. Lusa Datang
43
Bab 42. Makan Malam
44
Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45
Bab 44. Rasa Sakit
46
Bab 45. Seperti Pelarian
47
Bab 46. Aku Melepaskanmu
48
The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49
Bab 47. Gara-gara Prilly
50
Bab 48. Aku Mohon
51
Bab 49. Cinta Pertama
52
Bab 50. Aku Menunggumu
53
Bab 51. Tanggung Jawab
54
Bab 52. Bocah Itu Istriku
55
Bab 53. Sampai Kapan?
56
Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57
Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58
Bab 56. Sayang
59
Bab 57. Masih Menginginkannya
60
Bab 58. Diliputi Kesedihan
61
Bab 59. Kabar Baik
62
Bab 60. Cukup Menarik
63
Bab 61. Dianggap Hutang
64
Bab 62. Tidak Mau Pulang
65
Bab 63. Tidak Butuh
66
Bab 64. Pelajaran
67
Bab 65. Siapa?
68
Bab 66. Menjelaskan
69
Bab 67. Makan Malam Romantis
70
Bab 68. Di Balkon
71
Bab 69. Pulang
72
Bab 70. Harta Paling Berharga
73
Bab 71. Si Bungsu
74
Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75
Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76
Bab 74. Curiga
77
Bab 75. Skor
78
Bab 76. Aroma Sabun
79
Bab 77. Berdebat
80
Bab 78. Buah Semangka
81
Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82
Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83
Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84
Cobra #1
85
Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86
Cobra #2
87
Cobra #3
88
Cobra #4
89
Cobra #5
90
Cobra #6
91
New Novel
92
Crazy Love by Lunoxs
93
New Novel
94
New Novel by ntaamelia
95
New Novel
96
New Novel
97
New Novel
98
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!