Bab 5. Menjijikkan

Choco baru pulang ke hotel pada pukul 3 dini hari. Dia berjalan sempoyongan dengan kepala yang terasa berat, karena pada kenyataannya menemui Melinda bukan alasan yang tepat untuk menyelesaikan masalahnya.

Ditambah dia terus memikirkan bagaimana menyingkirkan Prilly dari hidupnya.

Tanpa memencet bel Choco sudah bisa masuk, sebab dia memiliki satu access card.

Kamar mereka masih tampak terang dengan kelopak bunga mawar yang berserakan. Choco menatap sekeliling dan pandangannya langsung tertuju pada sosok gadis bertubuh mungil yang meringkuk di atas sofa.

Semalaman Prilly menunggu Choco pulang. Akan tetapi sampai beberapa jam dia menunggu, sang suami tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Hingga akhirnya dia pun tak sengaja tertidur di sana.

"Cih, dia pikir aku akan terharu? Yang ada aku muak dengan semua dramanya!" ketus Choco seraya membuang muka, tak sudi menatap wajah Prilly terlalu lama.

Dia berjalan ke arah wastafel sambil membuka satu persatu kancing kemejanya. Di sana Choco mencuci wajahnya yang seharian ini terlihat begitu kusut. Lalu menatap pantulan dirinya sendiri di dalam cermin.

Sekelebat bayangan percintaannya dengan Prilly datang. Membuat Choco mengeratkan gigi depannya. Apalagi saat gadis itu menyerahkan dirinya dengan cara cuma-cuma. Choco berdecih, semakin merasa jijik dengan perbuatan Prilly malam itu.

"Tak kusangka ternyata dia benar-benar murahan!" maki Choco sambil melirik ke belakang hingga ekor matanya menangkap ujung sofa—tempat di mana Prilly mengistirahatkan tubuhnya.

Pria tampan itu menyugar rambutnya frustasi, tak tahu harus bagaimana ia menjalani hari-harinya. Hingga ia kembali ke arah ranjang. Tanpa memedulikan keberadaan Prilly, Choco langsung merebahkan tubuhnya dengan bertelanjang dada.

Karena lelah pria itu langsung tertidur pulas. Itu semua terbukti dari dengkuran halus yang keluar dari mulutnya. Hingga tak terasa pagi pun datang. Bias cahaya mentari mulai memenuhi celah-celah kamar, dan membuat Prilly terbangun lebih dulu.

Kelopak matanya menyipit, dan melebar seketika saat melihat Choco sudah ada di kamar yang sama dengannya. "Hah, kapan dia datang?" Gumam Prilly yang lantas terduduk.

Dia melirik ke bawah, di mana tubuhnya hanya terbalut oleh kain lingerie yang tersedia di dalam lemari. Dengan gerakan cepat Prilly menutupi bagian dadanya.

Walaupun Choco sudah pernah melihat semuanya. Akan tetapi tetap saja Prilly merasa malu, jika bentuk tubuhnya terpampang jelas seperti ini.

"Aku harus mencari tasku. Tapi kemarin aku menaruhnya di kamar nomor berapa?" Prilly mencoba mengingat-ingat, hingga dia tak sadar bahwa seseorang yang tidur di atas ranjang, kini tengah menatapnya dengan tajam. Persis seperti seekor predator yang memindai calon mangsanya.

"Sepertinya aku—"

"Hei!" sentak Choco menghentikan ucapan Prilly, membuat gadis itu langsung melayangkan tatapan ke arahnya. "Menjijikkan! Untuk apa kamu berpakaian seperti itu? Masih ingin menggodaku?!" Sambung Choco dengan nada yang semakin tinggi. Tak suka melihat penampilan Prilly.

Mendengar itu, Prilly langsung menguasai dirinya. Dia tahu di mata Choco dia hanyalah wanita rendahan. Jadi, mau seperti apapun pasti dia akan tetap salah.

Karena sudah terlanjur dicap seperti itu, sekarang Prilly hanya bisa mengikuti alurnya saja. Dia pun meyakinkan diri dan mencoba bangkit dari sofa untuk mendekati Choco.

Tak bisa dipungkiri tubuhnya kembali gemetar melihat Choco yang bertelanjang dada. Apalagi saat ia mengingat serangan buas pria tampan itu.

"Aku tidak peduli Kakak ingin bicara apa, yang jelas sekarang aku adalah istrimu. Aku berhak berpakaian seperti ini, bahkan bertelanjang bulat sekalipun," tegas Prilly, yang membuat darah Choco mendidih seketika.

Pria itu langsung bangkit dari ranjang dan melangkah ke arah Prilly yang kini bergerak mundur. Gadis itu terlihat cemas, membuat Choco sedikit menarik sudut bibirnya ke atas, membentuk sebuah seringai penuh ejekan.

Prilly terus berjalan mundur hingga punggungnya menabrak dinding. Dan di sana Choco mengunci tubuh Prilly, hingga gadis itu tak dapat kabur ke mana-mana.

Choco meraih kedua pergelangan tangan Prilly. Lalu mengangkatnya di atas kepala. "Kakak mau apa?!" Tanya Prilly dengan mata yang mendelik, tak sanggup memikirkan bahwa Choco akan sampai tega menyiksa dirinya.

"Kenapa bertanya seperti itu? Bukankah aku ini adalah suamimu. Aku berhak atas apapun yang ada di dalam dirimu termasuk ini!"

Prilly langsung mendongakkan kepala dengan nafas yang tertahan, saat satu tangan Choco bermain-main di antara titik sensitifnya. Gadis itu mencoba untuk menahan semua sentuhan yang Choco berikan, sebab ia tahu pria itu sedang mempermainkannya.

"Bagaimana? Bukankah ini sangat nikmat?" tanya Choco dengan seringai tipis. Sementara tangannya terus bergerak memainkan gairah istri kecilnya.

Prilly tak dapat menjawab, matanya terasa begitu panas, tetapi dia mencoba untuk tidak menangis. Karena hal tersebut hanya akan membuat Choco merasa menang.

Nafas gadis itu mulai memburu, dia menggigit bibirnya kuat-kuat saat jemari hangat milik Choco sudah turun ke bawah sana. Dia mencoba meronta, dan gerakan itu membuat Choco langsung menghentikan aksinya.

"Kenapa?" tanya Choco dengan wajah tanpa dosa. Dia menatap kedua bola mata Prilly yang sudah sangat memerah. "Mau minta aku lepaskan? Mana Prilly si gadis pemberani yang aku kenal?" Ledeknya.

Prilly langsung membuang muka, sementara Choco kembali dengan aksinya. Pria itu terus bermain-main hingga tubuh Prilly menegang. Namun, pada saat terdengar sebuah lenguhan, Choco langsung menarik jarinya, kemudian berdecih jijik.

"Cih, jangan harap aku akan menyentuh tubuh kotormu lagi. Murahan!"

***

Si Choco ini mirip Daddy Python ya, mulutnya pedes sama cewek yang ga disukainya, persis kek si python kalo ladenin si Nora 😌😌😌

Terpopuler

Comments

May Keisya

May Keisya

masa...ga percaya aku🤣🤣🤣

2023-09-27

0

May Keisya

May Keisya

tunggu aja kebucinanmu🤣🤣

2023-09-27

0

Queen Mother

Queen Mother

Aaah cerita yg mana tuh Thor, aq belom mampir 🤔

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2 Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3 Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4 Bab 4. Menemui Melinda
5 Bab 5. Menjijikkan
6 Bab 6. Keinginan Zoya
7 Bab 7. Katakan Alasannya!
8 Bab 8. Selalu Merasa Benar
9 Bab 9. Menolak Honeymoon
10 Bab 10. Mencari Tahu
11 Bab 11. Seolah Berbalik
12 Bab 12. Kekesalan Choco
13 Bab 13. Seorang Pemuda
14 Bab 14. Tidak Berhak
15 Bab 15. Menemuinya Lagi
16 Bab 16. Ide Gila
17 Bab 17. Meninggalkan
18 Bab 18. Kesal Setengah Mati
19 Bab 19. Menghubungi Prilly
20 Bab 20. Kehangatan Keluarga
21 Bab 21. Fakta Baru
22 Forced Marriage By Lunoxs
23 Bab 22. Kedatangan Jennie
24 Bab 23. Tidur Di Ranjang
25 Bab 24. Ke Perusahaan
26 Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27 Bab 26. Rencana
28 Bab 27. Tidur Bersama
29 Bab 28. Perlahan Luruh
30 Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31 Bab 30. Bermain-main
32 Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33 Bab 32. Kedatangan Tuan James
34 Bab 33. Genggaman
35 Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36 Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37 Bab 36. Rasa Memabukkan
38 Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39 Bab 38. Kekesalan Melinda
40 Bab 39. Tidak Percaya!
41 Bab 40. Pram Sadar
42 Bab 41. Lusa Datang
43 Bab 42. Makan Malam
44 Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45 Bab 44. Rasa Sakit
46 Bab 45. Seperti Pelarian
47 Bab 46. Aku Melepaskanmu
48 The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49 Bab 47. Gara-gara Prilly
50 Bab 48. Aku Mohon
51 Bab 49. Cinta Pertama
52 Bab 50. Aku Menunggumu
53 Bab 51. Tanggung Jawab
54 Bab 52. Bocah Itu Istriku
55 Bab 53. Sampai Kapan?
56 Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57 Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58 Bab 56. Sayang
59 Bab 57. Masih Menginginkannya
60 Bab 58. Diliputi Kesedihan
61 Bab 59. Kabar Baik
62 Bab 60. Cukup Menarik
63 Bab 61. Dianggap Hutang
64 Bab 62. Tidak Mau Pulang
65 Bab 63. Tidak Butuh
66 Bab 64. Pelajaran
67 Bab 65. Siapa?
68 Bab 66. Menjelaskan
69 Bab 67. Makan Malam Romantis
70 Bab 68. Di Balkon
71 Bab 69. Pulang
72 Bab 70. Harta Paling Berharga
73 Bab 71. Si Bungsu
74 Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75 Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76 Bab 74. Curiga
77 Bab 75. Skor
78 Bab 76. Aroma Sabun
79 Bab 77. Berdebat
80 Bab 78. Buah Semangka
81 Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82 Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83 Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84 Cobra #1
85 Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86 Cobra #2
87 Cobra #3
88 Cobra #4
89 Cobra #5
90 Cobra #6
91 New Novel
92 Crazy Love by Lunoxs
93 New Novel
94 New Novel by ntaamelia
95 New Novel
96 New Novel
97 New Novel
98 New Novel
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2
Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3
Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4
Bab 4. Menemui Melinda
5
Bab 5. Menjijikkan
6
Bab 6. Keinginan Zoya
7
Bab 7. Katakan Alasannya!
8
Bab 8. Selalu Merasa Benar
9
Bab 9. Menolak Honeymoon
10
Bab 10. Mencari Tahu
11
Bab 11. Seolah Berbalik
12
Bab 12. Kekesalan Choco
13
Bab 13. Seorang Pemuda
14
Bab 14. Tidak Berhak
15
Bab 15. Menemuinya Lagi
16
Bab 16. Ide Gila
17
Bab 17. Meninggalkan
18
Bab 18. Kesal Setengah Mati
19
Bab 19. Menghubungi Prilly
20
Bab 20. Kehangatan Keluarga
21
Bab 21. Fakta Baru
22
Forced Marriage By Lunoxs
23
Bab 22. Kedatangan Jennie
24
Bab 23. Tidur Di Ranjang
25
Bab 24. Ke Perusahaan
26
Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27
Bab 26. Rencana
28
Bab 27. Tidur Bersama
29
Bab 28. Perlahan Luruh
30
Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31
Bab 30. Bermain-main
32
Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33
Bab 32. Kedatangan Tuan James
34
Bab 33. Genggaman
35
Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36
Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37
Bab 36. Rasa Memabukkan
38
Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39
Bab 38. Kekesalan Melinda
40
Bab 39. Tidak Percaya!
41
Bab 40. Pram Sadar
42
Bab 41. Lusa Datang
43
Bab 42. Makan Malam
44
Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45
Bab 44. Rasa Sakit
46
Bab 45. Seperti Pelarian
47
Bab 46. Aku Melepaskanmu
48
The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49
Bab 47. Gara-gara Prilly
50
Bab 48. Aku Mohon
51
Bab 49. Cinta Pertama
52
Bab 50. Aku Menunggumu
53
Bab 51. Tanggung Jawab
54
Bab 52. Bocah Itu Istriku
55
Bab 53. Sampai Kapan?
56
Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57
Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58
Bab 56. Sayang
59
Bab 57. Masih Menginginkannya
60
Bab 58. Diliputi Kesedihan
61
Bab 59. Kabar Baik
62
Bab 60. Cukup Menarik
63
Bab 61. Dianggap Hutang
64
Bab 62. Tidak Mau Pulang
65
Bab 63. Tidak Butuh
66
Bab 64. Pelajaran
67
Bab 65. Siapa?
68
Bab 66. Menjelaskan
69
Bab 67. Makan Malam Romantis
70
Bab 68. Di Balkon
71
Bab 69. Pulang
72
Bab 70. Harta Paling Berharga
73
Bab 71. Si Bungsu
74
Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75
Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76
Bab 74. Curiga
77
Bab 75. Skor
78
Bab 76. Aroma Sabun
79
Bab 77. Berdebat
80
Bab 78. Buah Semangka
81
Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82
Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83
Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84
Cobra #1
85
Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86
Cobra #2
87
Cobra #3
88
Cobra #4
89
Cobra #5
90
Cobra #6
91
New Novel
92
Crazy Love by Lunoxs
93
New Novel
94
New Novel by ntaamelia
95
New Novel
96
New Novel
97
New Novel
98
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!