Bab 9. Menolak Honeymoon

Sore harinya beberapa barang Prilly datang dan langsung dirapihkan. Namun, Zoya bisa melihat ketidak antusiasan sang anak. Pria itu selalu tampak acuh tak acuh, sehingga membuat Zoya pun sadar bahwa Choco tidak bisa menerima kehadiran Prilly begitu saja.

Bahkan sampai di meja makan, Choco menolak untuk dilayani oleh sang istri, terbukti dari Choco yang langsung mengangkat piring ketika Prilly hendak menyendokkan nasi.

Gadis itu terdiam sesaat, sementara Choco tidak merasa bersalah sedikitpun, karena sudah mengacuhkan Prilly.

Dengan hati yang kian remuk, Prilly mencoba untuk menguasai diri. Karena ia tidak ingin semua orang melihat ketidakharmonisan rumah tangganya.

Tak hanya Zoya yang merasa bahwa Choco begitu menghindari Prilly, tetapi Jennie—istri dari saudara kembar Choco pun ikut merasakan hal yang sama. Meksipun ia tahu Prilly salah, tetapi entah kenapa dia merasa iba, saat melihat kedua bola mata Prilly memancarkan kesedihan.

Selama makan malam berlangsung, tidak ada yang bicara. Hanya ada beberapa celotehan anak-anak, yakni para keponakan Choco dan juga dua adik kembarnya. Hingga makan malam telah berakhir—terdengar suara deheman Aneeq.

Semua orang sontak mengalihkan pandangan mereka ke arah pria tampan itu. Tak terkecuali Prilly dan Choco.

"Cho, aku kan belum memberimu kado pernikahan, bagaimana kalau kadonya tiket honeymoon saja?" kata Aneeq sambil menatap sang adik yang terlihat kehilangan gairah.

Dia melakukan itu semua, agar hubungan Prilly dan Choco lebih dekat. Sebab dia dan Zoya sudah berbicara empat mata, mereka meyakini bahwa Prilly tidak semata-mata menjebak Choco—pasti ada juga campur tangan Melinda.

Mendengar itu, Choco hampir saja tersedak ludahnya sendiri. Apa ia tidak salah dengar? Jangankan untuk honeymoon, tidur berdua dengan Prilly saja rasanya dia sangat enggan.

"Honeymoon? Apakah itu perlu?" Choco balik bertanya, membuat semua orang yang ada di meja melipat kening masing-masing.

"Tentu saja perlu, Cho. Apalagi kalian baru saling mengenal. Lihat De dan Cia waktu itu, mereka lebih romantis setelah pulang dari honeymoon," timpal Ken, yang tak habis pikir dengan pemikiran satu putranya.

"Iya, Cho. Setidaknya honeymoon bisa membuat kalian lebih terbuka." Aneeq pun ikut menambahi. Sementara yang lain, seperti Eliana dan Caka, hanya diam saja. Paham, bahwa bukan kapasitas mereka untuk bicara ataupun bercanda.

"Maaf, An. Aku bukannya ingin menolak, tapi saat ini sepertinya tidak bisa. Besok aku sudah harus masuk ke kampus," jawab Choco beralibi, padahal sebelumnya dia sudah mengambil cuti. Namun, karena kejadian yang tak terduga ini, dia mencabut izin cutinya.

"Bukannya kamu mengambil libur, Sayang?" tanya Zoya.

"Kemarin aku sudah mengajukannya, Mom. Tapi ditolak. Karena banyak sekali planning yang harus aku kerjakan di semester ini. Nanti kalau waktunya sudah tepat, aku pasti akan menagihnya pada Aneeq," jawab Choco tanpa meminta pendapat Prilly.

Di sampingnya, gadis itu senantiasa menundukkan kepala, tak berani untuk menatap semua orang. Sedari tadi Prilly hanya memerhatikan jari manis Choco, tempat di mana cincin pernikahan mereka melingkar.

Batinnya tersenyum, karena hal sederhana itu saja sudah membuat dia merasa bahagia.

Sementara Aneeq yang mendengar penjelasan Choco, sedikit melirik ke arah Zoya dan menghela nafas kecil. Dia pun tidak bisa menekan Choco sesuka hatinya, sebab ia tahu sang adik masih begitu terpukul dengan prahara di antara ia dan Melinda.

"Baiklah kalau begitu. Nanti kamu atur saja waktunya dengan Prilly. Sekalian Babymoon juga boleh," pungkas Aneeq, yang membuat Choco kembali terperangah.

Dia melirik Prilly dengan ekor matanya. Dalam benak Choco tak ada sedikitpun pikiran untuk memiliki anak dengan Prilly. Dia malah berharap, agar benihnya tidak sampai jadi. Sebab dia takut, jikalau hal tersebut hanya akan mempersulit keadaannya.

Namun, di hadapan seluruh keluarga. Choco hanya bisa menganggukkan kepala.

Lantas setelah itu, obrolan pun selesai. Sebelum naik ke atas kamar, Zoya lebih dulu mengelus puncak kepala Prilly, lalu berkata. "Susul suamimu sana, dekati dia pelan-pelan. Mommy yakin, dengan begitu kalian akan semakin terbuka. Sama-sama belajar ya, Pril."

Mendengar itu, hati Prilly semakin tersentuh. "Iya, Mom. Aku akan terus berusaha." Dia pun mengangguk pelan, kemudian menyusul Choco untuk masuk ke dalam kamar.

Namun, bagaimana dia bisa mendekati suaminya, sedangkan kini pria itu sedang asyik mengobrol dengan Melinda, melalui panggilan video.

Mendengar suara pintu yang terbuka, Melinda tahu bahwa anak tirinya telah datang. Dengan sengaja wanita itu mengeluarkan suara manja. Agar Prilly semakin sakit hati. "Besok kita bertemu di tempat biasa ya, Sayang."

Hati wanita mana yang tidak remuk? Hati wanita yang tidak pedih? Sejatinya Prilly adalah gadis biasa. Dia bisa merasakan sakit, saat pria yang dicintainya begitu mudah berbicara lembut dengan wanita lain. Tapi tidak dengannya.

Tanpa bicara, Prilly langsung merebahkan tubuhnya di sofa. Dia memunggungi Choco, dan mencoba untuk memejamkan mata. Namun, bukannya lelap yang ia dapatkan. Melainkan sesak yang tak tertahankan.

****

Udah double up nih, mana sawerannya🤸🤸🤸

Terpopuler

Comments

Septya Tya

Septya Tya

sabar banyak banyak ya prilli, baru baca aja udh bikin sesek

2024-03-22

0

Eka

Eka

chocho slidiki dulu melinda

2023-12-03

0

Queen Mother

Queen Mother

Siapa sodara kembarnya Choco? Chucu? 🤭

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2 Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3 Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4 Bab 4. Menemui Melinda
5 Bab 5. Menjijikkan
6 Bab 6. Keinginan Zoya
7 Bab 7. Katakan Alasannya!
8 Bab 8. Selalu Merasa Benar
9 Bab 9. Menolak Honeymoon
10 Bab 10. Mencari Tahu
11 Bab 11. Seolah Berbalik
12 Bab 12. Kekesalan Choco
13 Bab 13. Seorang Pemuda
14 Bab 14. Tidak Berhak
15 Bab 15. Menemuinya Lagi
16 Bab 16. Ide Gila
17 Bab 17. Meninggalkan
18 Bab 18. Kesal Setengah Mati
19 Bab 19. Menghubungi Prilly
20 Bab 20. Kehangatan Keluarga
21 Bab 21. Fakta Baru
22 Forced Marriage By Lunoxs
23 Bab 22. Kedatangan Jennie
24 Bab 23. Tidur Di Ranjang
25 Bab 24. Ke Perusahaan
26 Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27 Bab 26. Rencana
28 Bab 27. Tidur Bersama
29 Bab 28. Perlahan Luruh
30 Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31 Bab 30. Bermain-main
32 Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33 Bab 32. Kedatangan Tuan James
34 Bab 33. Genggaman
35 Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36 Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37 Bab 36. Rasa Memabukkan
38 Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39 Bab 38. Kekesalan Melinda
40 Bab 39. Tidak Percaya!
41 Bab 40. Pram Sadar
42 Bab 41. Lusa Datang
43 Bab 42. Makan Malam
44 Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45 Bab 44. Rasa Sakit
46 Bab 45. Seperti Pelarian
47 Bab 46. Aku Melepaskanmu
48 The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49 Bab 47. Gara-gara Prilly
50 Bab 48. Aku Mohon
51 Bab 49. Cinta Pertama
52 Bab 50. Aku Menunggumu
53 Bab 51. Tanggung Jawab
54 Bab 52. Bocah Itu Istriku
55 Bab 53. Sampai Kapan?
56 Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57 Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58 Bab 56. Sayang
59 Bab 57. Masih Menginginkannya
60 Bab 58. Diliputi Kesedihan
61 Bab 59. Kabar Baik
62 Bab 60. Cukup Menarik
63 Bab 61. Dianggap Hutang
64 Bab 62. Tidak Mau Pulang
65 Bab 63. Tidak Butuh
66 Bab 64. Pelajaran
67 Bab 65. Siapa?
68 Bab 66. Menjelaskan
69 Bab 67. Makan Malam Romantis
70 Bab 68. Di Balkon
71 Bab 69. Pulang
72 Bab 70. Harta Paling Berharga
73 Bab 71. Si Bungsu
74 Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75 Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76 Bab 74. Curiga
77 Bab 75. Skor
78 Bab 76. Aroma Sabun
79 Bab 77. Berdebat
80 Bab 78. Buah Semangka
81 Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82 Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83 Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84 Cobra #1
85 Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86 Cobra #2
87 Cobra #3
88 Cobra #4
89 Cobra #5
90 Cobra #6
91 New Novel
92 Crazy Love by Lunoxs
93 New Novel
94 New Novel by ntaamelia
95 New Novel
96 New Novel
97 New Novel
98 New Novel
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2
Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3
Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4
Bab 4. Menemui Melinda
5
Bab 5. Menjijikkan
6
Bab 6. Keinginan Zoya
7
Bab 7. Katakan Alasannya!
8
Bab 8. Selalu Merasa Benar
9
Bab 9. Menolak Honeymoon
10
Bab 10. Mencari Tahu
11
Bab 11. Seolah Berbalik
12
Bab 12. Kekesalan Choco
13
Bab 13. Seorang Pemuda
14
Bab 14. Tidak Berhak
15
Bab 15. Menemuinya Lagi
16
Bab 16. Ide Gila
17
Bab 17. Meninggalkan
18
Bab 18. Kesal Setengah Mati
19
Bab 19. Menghubungi Prilly
20
Bab 20. Kehangatan Keluarga
21
Bab 21. Fakta Baru
22
Forced Marriage By Lunoxs
23
Bab 22. Kedatangan Jennie
24
Bab 23. Tidur Di Ranjang
25
Bab 24. Ke Perusahaan
26
Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27
Bab 26. Rencana
28
Bab 27. Tidur Bersama
29
Bab 28. Perlahan Luruh
30
Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31
Bab 30. Bermain-main
32
Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33
Bab 32. Kedatangan Tuan James
34
Bab 33. Genggaman
35
Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36
Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37
Bab 36. Rasa Memabukkan
38
Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39
Bab 38. Kekesalan Melinda
40
Bab 39. Tidak Percaya!
41
Bab 40. Pram Sadar
42
Bab 41. Lusa Datang
43
Bab 42. Makan Malam
44
Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45
Bab 44. Rasa Sakit
46
Bab 45. Seperti Pelarian
47
Bab 46. Aku Melepaskanmu
48
The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49
Bab 47. Gara-gara Prilly
50
Bab 48. Aku Mohon
51
Bab 49. Cinta Pertama
52
Bab 50. Aku Menunggumu
53
Bab 51. Tanggung Jawab
54
Bab 52. Bocah Itu Istriku
55
Bab 53. Sampai Kapan?
56
Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57
Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58
Bab 56. Sayang
59
Bab 57. Masih Menginginkannya
60
Bab 58. Diliputi Kesedihan
61
Bab 59. Kabar Baik
62
Bab 60. Cukup Menarik
63
Bab 61. Dianggap Hutang
64
Bab 62. Tidak Mau Pulang
65
Bab 63. Tidak Butuh
66
Bab 64. Pelajaran
67
Bab 65. Siapa?
68
Bab 66. Menjelaskan
69
Bab 67. Makan Malam Romantis
70
Bab 68. Di Balkon
71
Bab 69. Pulang
72
Bab 70. Harta Paling Berharga
73
Bab 71. Si Bungsu
74
Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75
Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76
Bab 74. Curiga
77
Bab 75. Skor
78
Bab 76. Aroma Sabun
79
Bab 77. Berdebat
80
Bab 78. Buah Semangka
81
Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82
Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83
Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84
Cobra #1
85
Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86
Cobra #2
87
Cobra #3
88
Cobra #4
89
Cobra #5
90
Cobra #6
91
New Novel
92
Crazy Love by Lunoxs
93
New Novel
94
New Novel by ntaamelia
95
New Novel
96
New Novel
97
New Novel
98
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!