Bab 11. Seolah Berbalik

Dengan gerakan cepat Choco pun masuk ke dalam kamar mandi, nafasnya terdengar memburu karena sangat terkejut begitu melihat Prilly yang tiba-tiba datang. Sementara di luar sana, gadis itu pelan-pelan membuka mata.

Dia menggigit bibir bawahnya, melirik ke arah kamar mandi. Tak bisa bohong, kini tubuhnya langsung memanas, seperti tengah terbakar.

Akan tetapi detik selanjutnya Prilly langsung tersadar, saat terdengar suara teriakan suaminya. "Ambilkan aku handuk!"

Gadis itu semakin mengangkat kepalanya, dia seperti tergagap hingga tak mampu untuk menjawab. Dan hal tersebut membuat Choco merasa sangat kesal.

"Dengar tidak sih, ambilkan aku handuk cepat!" teriaknya sekali lagi.

Akan tetapi Prilly terus bergeming di tempatnya. Setelah cukup lama berpikir, akhirnya ia menemukan cara untuk melawan Choco—si mulut pedas. Selamanya dia tidak boleh diam, atau dia akan terus-menerus ditindas. Seketika senyum Prilly mengembang, kemudian dia berkata. "Bukannya aku tidak boleh menyentuh barang-barangmu?"

Mendengar itu, Choco langsung mengepalkan tangannya kua dengan kekesalan yang semakin menggunung.

Tenyata Prilly memang gadis bermuka dua. Kemarin Prilly berpura-pura lemah, dan sekarang gadis itu berani melawan ucapannya.

"Apa katamu?" pekik Choco dari balik benda persegi panjang itu. Dia bertolak pinggang, seolah sedang menantang. Lain dengan benda gondal-gandul di bawah sana yang sedang kedinginan.

Prilly sedikit melangkah ke arah kamar mandi. Agar lebih dekat dengan suaminya. "Iya, Kakak bilang kemarin aku tidak boleh menyentuh barang-barangmu. Apakah handuk bukan termasuk barang yang Kakak maksud?"

Pria tampan itu mendengus. Karena ia merasa bahwa Prilly sedang menginja-injak harga dirinya. Sial sekali memang, dia harus mendapati kenyataan bahwa ucapannya berbalik pada dirinya sendiri.

"Jangan banyak bicara! Kalau kamu tidak mau bilang saja tidak!" ketus Choco, berusaha untuk menyelematkan wibawanya.

Dengan perasaan kesal, dia pun keluar dari dalam kamar mandi. Dia tidak peduli dengan tubuhnya yang telanjang. Masa bodoh, Prilly mau melihatnya atau tidak. Yang jelas dia tidak ingin meminta bantuan apapun lagi pada gadis itu.

Astaga, dia benar-benar tidak tahu malu. Batin Prilly sambil memalingkan wajah. Namun, meskipun begitu dia masih sedikit melirik ke arah Choco, menikmati pemandangan indah itu dari belakang.

Choco menyambar handuk dengan kasar, kemudian melilitkannya di pinggang. Dengan wajah seram dia melangkah ke arah lemari pakaian. Namun, sebelum Choco membukanya, Prilly lebih dulu buka suara.

"Aku sudah menyiapkan pakaianmu di ruang ganti, Kak."

Choco melirik tanpa minat. "Aku tidak butuh bantuanmu. Bukankah kamu baru saja sadar, bahwa aku tidak sudi barang-barangku disentuh oleh tanganmu?!"

Namun, semua yang Choco ucapkan tidaklah berarti apa-apa. Prilly hanya mencoba untuk memahami tanpa memasukkannya ke dalam hati. "Kamu tenang saja, Kak. Aku tidak menyentuhnya kok, tadi aku pakai sarung tangan."

Lantas setelah itu Prilly mengangkat sesuatu yang ia pegang. Sepasang sarung tangan yang ia gunakan saat mengambil baju Choco. Membuat pria tampan itu menahan nafas. Rasanya dia ingin meremat sesuatu, karena lagi-lagi Prilly mampu mematahkan ucapannya.

"Argh, terserah! Yang jelas aku akan memilih pakaianku sendiri!" pungkas Choco, lalu dia membuka lemari dengan kasar. Mengambil satu kemeja dan juga celana panjang. Pakaian yang biasa ia kenakan saat mengajar.

Melihat Choco yang begitu frustasi, membuat Prilly tersenyum tipis. Karena apa yang ia lakukan, membuat pendekatannya selangkah lebih maju.

"Dia semakin terlihat tampan," gumam gadis manis itu sambil melangkah ke arah ranjang. Dia tidak akan keluar, sebelum Choco selesai berpakaian.

Hingga tak berapa lama kemudian, pria itu sudah terlihat rapih dengan kemeja berwarna navy. Di tangannya ada pakaian yang diambil oleh Prilly, tanpa menoleh dia langsung melempar pakaian tersebut ke keranjang baju kotor.

"Pakaian yang terkena noda harus dicuci!" sindirnya tanpa perasaan.

Prilly mengernyitkan dahi, lalu mengangkat tubuhnya, dia melangkah ke arah Choco, hingga kini gadis itu berdiri tepat di belakang suaminya. "Lalu apakah kamu sudah memastikan bahwa tubuhmu bersih? Bukankah mereka semua telah bercampur dengan noda?"

Deg!

Tiba-tiba jantung Choco seperti berhenti berdetak. Tatapannya nanar dengan rahang yang mengatup rapat. Kini keadaan seolah berbalik, sebab dia tidak sanggup lagi untuk membalas kata-kata yang dilontarkan oleh istrinya.

***

Kalem guys, Neng Prilly akan memporak-porandakan hati Chocolatos 🤣🤣🤣

Terpopuler

Comments

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

kuwapok pak dosen kicep😂

2024-02-18

0

May Keisya

May Keisya

kena mentalkan 🤣🤣

2023-09-28

0

May Keisya

May Keisya

bagus..lawan terus😂😂

2023-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2 Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3 Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4 Bab 4. Menemui Melinda
5 Bab 5. Menjijikkan
6 Bab 6. Keinginan Zoya
7 Bab 7. Katakan Alasannya!
8 Bab 8. Selalu Merasa Benar
9 Bab 9. Menolak Honeymoon
10 Bab 10. Mencari Tahu
11 Bab 11. Seolah Berbalik
12 Bab 12. Kekesalan Choco
13 Bab 13. Seorang Pemuda
14 Bab 14. Tidak Berhak
15 Bab 15. Menemuinya Lagi
16 Bab 16. Ide Gila
17 Bab 17. Meninggalkan
18 Bab 18. Kesal Setengah Mati
19 Bab 19. Menghubungi Prilly
20 Bab 20. Kehangatan Keluarga
21 Bab 21. Fakta Baru
22 Forced Marriage By Lunoxs
23 Bab 22. Kedatangan Jennie
24 Bab 23. Tidur Di Ranjang
25 Bab 24. Ke Perusahaan
26 Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27 Bab 26. Rencana
28 Bab 27. Tidur Bersama
29 Bab 28. Perlahan Luruh
30 Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31 Bab 30. Bermain-main
32 Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33 Bab 32. Kedatangan Tuan James
34 Bab 33. Genggaman
35 Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36 Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37 Bab 36. Rasa Memabukkan
38 Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39 Bab 38. Kekesalan Melinda
40 Bab 39. Tidak Percaya!
41 Bab 40. Pram Sadar
42 Bab 41. Lusa Datang
43 Bab 42. Makan Malam
44 Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45 Bab 44. Rasa Sakit
46 Bab 45. Seperti Pelarian
47 Bab 46. Aku Melepaskanmu
48 The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49 Bab 47. Gara-gara Prilly
50 Bab 48. Aku Mohon
51 Bab 49. Cinta Pertama
52 Bab 50. Aku Menunggumu
53 Bab 51. Tanggung Jawab
54 Bab 52. Bocah Itu Istriku
55 Bab 53. Sampai Kapan?
56 Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57 Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58 Bab 56. Sayang
59 Bab 57. Masih Menginginkannya
60 Bab 58. Diliputi Kesedihan
61 Bab 59. Kabar Baik
62 Bab 60. Cukup Menarik
63 Bab 61. Dianggap Hutang
64 Bab 62. Tidak Mau Pulang
65 Bab 63. Tidak Butuh
66 Bab 64. Pelajaran
67 Bab 65. Siapa?
68 Bab 66. Menjelaskan
69 Bab 67. Makan Malam Romantis
70 Bab 68. Di Balkon
71 Bab 69. Pulang
72 Bab 70. Harta Paling Berharga
73 Bab 71. Si Bungsu
74 Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75 Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76 Bab 74. Curiga
77 Bab 75. Skor
78 Bab 76. Aroma Sabun
79 Bab 77. Berdebat
80 Bab 78. Buah Semangka
81 Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82 Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83 Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84 Cobra #1
85 Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86 Cobra #2
87 Cobra #3
88 Cobra #4
89 Cobra #5
90 Cobra #6
91 New Novel
92 Crazy Love by Lunoxs
93 New Novel
94 New Novel by ntaamelia
95 New Novel
96 New Novel
97 New Novel
98 New Novel
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab 1. Terpaksa Menikahinya
2
Bab 2. Mencari Jalan Keluar
3
Bab 3. Tidak Akan Merubah Cara Pandangku
4
Bab 4. Menemui Melinda
5
Bab 5. Menjijikkan
6
Bab 6. Keinginan Zoya
7
Bab 7. Katakan Alasannya!
8
Bab 8. Selalu Merasa Benar
9
Bab 9. Menolak Honeymoon
10
Bab 10. Mencari Tahu
11
Bab 11. Seolah Berbalik
12
Bab 12. Kekesalan Choco
13
Bab 13. Seorang Pemuda
14
Bab 14. Tidak Berhak
15
Bab 15. Menemuinya Lagi
16
Bab 16. Ide Gila
17
Bab 17. Meninggalkan
18
Bab 18. Kesal Setengah Mati
19
Bab 19. Menghubungi Prilly
20
Bab 20. Kehangatan Keluarga
21
Bab 21. Fakta Baru
22
Forced Marriage By Lunoxs
23
Bab 22. Kedatangan Jennie
24
Bab 23. Tidur Di Ranjang
25
Bab 24. Ke Perusahaan
26
Bab 25. Mengecek Rumah Pram
27
Bab 26. Rencana
28
Bab 27. Tidur Bersama
29
Bab 28. Perlahan Luruh
30
Bab 29. Katakan Kamu Mencintaiku
31
Bab 30. Bermain-main
32
Bab 31. Bertindak Mencari Kebenaran
33
Bab 32. Kedatangan Tuan James
34
Bab 33. Genggaman
35
Bab 34. Haruskah Ia Percaya?
36
Bab 35. Bentuk Balas Dendam
37
Bab 36. Rasa Memabukkan
38
Bab 37. Tidak Mudah Melupakannya
39
Bab 38. Kekesalan Melinda
40
Bab 39. Tidak Percaya!
41
Bab 40. Pram Sadar
42
Bab 41. Lusa Datang
43
Bab 42. Makan Malam
44
Bab 43. Pembohong Sebenarnya
45
Bab 44. Rasa Sakit
46
Bab 45. Seperti Pelarian
47
Bab 46. Aku Melepaskanmu
48
The Marriage Bussines by DHEVIS JUWITA
49
Bab 47. Gara-gara Prilly
50
Bab 48. Aku Mohon
51
Bab 49. Cinta Pertama
52
Bab 50. Aku Menunggumu
53
Bab 51. Tanggung Jawab
54
Bab 52. Bocah Itu Istriku
55
Bab 53. Sampai Kapan?
56
Bab 54. Bertahan Atau Melepaskan
57
Bab 55. Mengungkapkan Isi Hati
58
Bab 56. Sayang
59
Bab 57. Masih Menginginkannya
60
Bab 58. Diliputi Kesedihan
61
Bab 59. Kabar Baik
62
Bab 60. Cukup Menarik
63
Bab 61. Dianggap Hutang
64
Bab 62. Tidak Mau Pulang
65
Bab 63. Tidak Butuh
66
Bab 64. Pelajaran
67
Bab 65. Siapa?
68
Bab 66. Menjelaskan
69
Bab 67. Makan Malam Romantis
70
Bab 68. Di Balkon
71
Bab 69. Pulang
72
Bab 70. Harta Paling Berharga
73
Bab 71. Si Bungsu
74
Bab 72. Menunjukkan Kemesraan
75
Bab 73. Satu Kalimat Yang Sama
76
Bab 74. Curiga
77
Bab 75. Skor
78
Bab 76. Aroma Sabun
79
Bab 77. Berdebat
80
Bab 78. Buah Semangka
81
Bab 79. Menyambut Keluarga Baru
82
Eleanor Hasrat Sang Penguasa by Lunoxs
83
Asmara Terlarang by Itta Haruka07
84
Cobra #1
85
Sleeping With Mr. Saka by DHEVIS JUWITA
86
Cobra #2
87
Cobra #3
88
Cobra #4
89
Cobra #5
90
Cobra #6
91
New Novel
92
Crazy Love by Lunoxs
93
New Novel
94
New Novel by ntaamelia
95
New Novel
96
New Novel
97
New Novel
98
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!